Anda di halaman 1dari 12

Dampak Digital

terhadap Peningkatan
Akuntabilitas

Dosen pengampu :
Dr. Evi Zubaidah, S.Sos.I., MPA
Judul jurnal
Media sosial untuk keterbukaan dan
akuntabilitas di sektor publik: Kasus
dalam konteks Yunani
Dokumentasi jurnal
Pembahasan
Keterbukaan dan akuntabilitas dalam
pemerintahan melalui media sosial
Keterbukaan berarti mengungkapkan informasi dengan cara
yang mudah diakses, dan terlibat dalam “diskusi yang jujur
dan jujur mengenai proses, kebijakan dan keputusan”
Keterbukaan dalam pemerintahan mendorong
diterapkannya tiga prinsip, yaitu :
-Partisipasi
-Kolaborasi
-Transparansi
Pemerintah telah menggunakan TIK untuk meningkatkan
keterbukaan dan akuntabilitas sekaligus mengurangi
korupsi. Baru-baru ini dalam upaya ini mereka telah
menggunakan media sosial tertentu termasuk, misalnya,
blog, wiki, dan situs jejaring sosial untuk menyebarkan
informasi, menyimpan dan membuat catatan, serta
berkomunikasi dengan publik dan lembaga serta
organisasi lainnya.
sifat-sifat media sosial yang memberikan
keterbukaan dan akuntabilitas
1. Komunikasi dan interaktivitas
Keterjangkauan komunikasi mengacu pada kemampuan media
sosial
untuk menyediakan 'bahasa' yang sama antara warga negara dan
pemerintah. Bahasa umum dapat merujuk pada cara umum berbagi
atau membuat konten (misalnya teks, gambar, video)
Keterjangkauan interaktivitas mengacu pada kemampuan
pemerintah melalui media sosial untuk menyediakan ruang bagi
pihak-pihak terkait untuk berbicara satu sama lain, berkolaborasi,
menghasilkan ide-ide baru dan mendorong demokrasi langsung
2. Visibilitas
Visibilitas adalah apa yang ada dalam pikiran para pemangku
kepentingan dari Organisasi J ketika mereka menerapkan Hermes
dan Cl@rity:
3. Kemampuan kolaboratif
Bagi pemerintah, media sosial menyediakan platform yang
memungkinkan masyarakat dan pemerintah berkolaborasi dalam hal
mencari konsultasi dari masyarakat mengenai undang-undang dan
tindakan baru
4. Anonimitas
anonimitas memberikan kesempatan kepada warga
negara untuk mengekspresikan pendapat mereka pada
konsultasi publik (misalnya undang-undang baru)
tanpa mengungkapkan identitas mereka, dan hal ini
dapat menimbulkan impunitas
Contoh

Media sosial digunakan oleh jutaan orang di dunia, ribuan


orang di Yunani, jadi mengapa suara mereka tidak
didengar, mengapa tidak membuat mereka berinteraksi dan
berkomunikasi, dan berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan?
dalam StartUp Yunani, pentingnya media sosial sangatlah
besar. Dalam situasi saat ini yaitu krisis keuangankita
memerlukan ide-ide baru dan berbagi pengetahuan, dan
media sosial adalah kuncinya. Kita dapat membangun
crowdsourcing dan alat penting lainnya di atas aplikasi ini
untuk mendorong kewirausahaan dan pertumbuhan
Kesimpulan
media sosial memberikan ruang bagi penggunanya untuk
mengemukakan pendapat maupun pemikirannya sebagai perwujudan
demokrasi dalam menyuarakan aspirasi masyarakat di ranah politik,
menyampaikan gagasan hingga mengkritisi kebijakan pemerintah.
media sosial telah mengubah dinamika organisasi dan menyatu
dengan proses komunikatif yang terjadi di dalam dan membentuk
organisasi.
penggunaan media sosial untuk keterbukaan dan akuntabilitas di
sektor publik, membahas keterjangkauan media sosial untuk
keterbukaan dan akuntabilitas, serta mengonseptualisasikan
keterjangkauan tersebut sebagai dasar dari tipe fungsi media sosial
untuk keterbukaan dan akuntabilitas dengan menggunakan model
tersebut.
Kekurangan jurnal

Kurang banyak nya menyertakan contoh di dalam


jurnal tersebut sehingga pembaca kurang memahami
nya dan media sosial dapat memberikan dukungan,
namun tidak menggantikan institusi demokrasi
perwakilan yang kaku namun kurang tangkas.
TERIMA KASIH
BYE BYE
BYE󰗞󰗞󰗞

Anda mungkin juga menyukai