ILMU ADMINISTRASI
PUBLIK - 2
(KODE : SAP6301)
1
Ilmu Administrasi Negara à PUBLIK
n Apa ? -- apa produknya ?
n Bagaimana Prosesnya ? masa depan lulusan
n Apa saja bidang/lapangan kerja ?
Kompetensi Lulusan
Tujuan Pembelajaran
2
Konsep Administrasi di Indonesia
3
Belanda : Administratie – Tata Usaha
(Administrasi Perkantoran)
4
USA : Administration
Oleh-oleh dari orang Indonesia yang belajar di USA
Artinya :
1. Keseluruhan usaha untuk memerintah,
mengarahkan, dan menyatukan sekelompok
manusia yang difokuskan untuk mencapai
suatu maksud dan tujuan tertentu (spesifik)
(Ordway Tead, 1951 ada dalam Waldo
[1953 : 25])
5
n “Administration is the comprehensive effort to
direct, guide and integrate associated human
strivings which are focused toward some specific
ends or aims ...”
6
2. Administrasi adalah kegiatan dari kelompok
orang-orang yang bekerjasama untuk
mencapai tujuan bersama (Herbert A. Simon,
1956 : 3)
7
4. Keseluruhan proses kerjasama antara 2 orang
atau lebih yang didasarkan atas “rasionalitas”
tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya (Sondang P. Siagian,
tanpa tahun : 13)
8
Rangkuman :
Substansi definisi-definisi diatas terdiri dari 3
komponen (kata kunci), yaitu :
1) Sekelompok manusia à organisasi, kepanitiaan,
lembaga/institusi, instansi, perusahaan dsb. à
Masyarakat.
2) Kerja sama à koordinasi, managemen,
kepemimpinan, komunikasi, proses pengambilan
keputusan yang demokratis, dsb.
3) Orientasi tercapainya tujuan tertentu à fungsi-
fungsi organisasi, misalnya : perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan program,
pengawasan dsb.
10
Apa perbedaan Administrasi Negara dan
Administrasi Niaga ?
= Apa perbedaan substansial konsep administrasi pada Prodi AN dengan Prodi
Administrasi Perkantoran (ADP) ?
Administrasi
n Prodi Administrasi Perkantoran (ADP) : Niaga
Berorientasi pada pengembangan dan
implementasi konsep administrasi sebagai
ketatausahaan/kesekretariatan atau pekerjaan
kantor – sebagai fokus
n Sedang lokus-nya bisa kantor swasta (profit
oriented), bisa kantor pemerintah (non-profit
oriented).
Administrasi
Negara
11
n Prodi Administrasi Negara (AN/AP) :
Berorientasi pada pengembangan dan
implementasi konsep-konsep dalam rangka
mencapai tujuan negara (biasanya non-profit
oriented) – sebagai focus.
12
--
Konsentrasi studi yang banyak
dikembangkan di Indonesia :
1. Administrasi Pembangunan
2. Kebijakan publik (public policy) atau
kebijakan pemerintah
3. Manajemen Publik
13
Sumber bebas :
http://en.wikipedia.org/wiki/Public_administration
14
3. Public servants who work in public departments
and agencies, at all levels of government.
4. Public administrators collect and analyze data
(statistics), monitor budgets, draft legislation,
develop policy, and execute legally mandated
government activities.
5. Multidisciplinary in character, it draws on theories
and concepts from political science, economics,
sociology, law, management, and a range of
related fields.
15
--
7. The goals of the field of public administration are
related to the democratic values of improving
equality, justice, security, efficiency,
effectiveness of public services – usually in a
non-profit and non-taxable venue;
8. For a field built on these concepts :
accountability, governance, decentralization,
clientele.
16
Konsep-konsep Ilmu Administrasi :
Dalam rangka mencapai tujuan kegiatan
administrasi itu, maka dikembangkan :
1. Struktur organisasi
Agar kegiatan dapat
2. Asas/prinsip2 administrasi
terlaksana sebaik-
3. Teori administrasi baiknya (efektif,
4. Sistem dan prosedur Administrasi efisien, berkeadilan,
5. Metode/pendekatan dapat
6. Teknik, dsb. dipertanggungjawab
kan, dsb)
Bentuk kongkrit-nya :
− Instansi,
Dimaksudkan untuk
− Perusahaan
merealisasikan kerjasama
− panitia, tsb. agar lebih efektif dan
− kelompok, efisien, dsb.
− regu, dsb.
19
Orientasi tujuan menentukan cabang ilmu
administrasi, yaitu :
20
Struktur formal, non-formal, informal :
Perbedaannya terletak pada pola interaksi antar aktor.
Struktur organisasi bisa formal, non-formal atau
informal, tergantung pada pola interaksi, kekuatan
pengikat dan kegiatan substansi yang hendak
dijalankannya.
Organisasi formal, contoh : Instansi pemerintah, institusi
negara, perusahaan besar, PTN, PTS, dsb.
− Dibentuk dengan peraturan pemerintah atau otoritas yang
melingkupinya (SK Presiden, SK Gubernur, Akta Notaris, dsb)
− Beroperasi jangka panjang
− Interaksi bersifat ketat dan terus-menerus
− Keputusannya dinyatakan dalam bentuk tertulis formal (ijazah,
SK, dsb).
21
Organisasi non-formal (swasta), misalnya : LPK,
Lembaga Studi & Penelitian Swasta, Lembaga
Bimbingan Test, Kursus Menjahit, dsb.
− Struktur kerjasama dan bentuk produk layanan-nya relatif tidak
ketat
− Kegiatannya relatif tidak terus-menerus, tidak jangka panjang
− Kelulusannya dinyatakan dalam bentuk sertifikat, bahkan
terkadang tidak ada tanda lulus. Yang lebih penting adalah
substansi-nya.
24
Asas/Prinsip2 Administrasi :
n Pola administrasi yang dianggap baik
1. Tujuan yang jelas
2. Departemenisasi
3. Kesatuan Perintah
4. Koordinasi
5. Dsb.
25
Sifat dan Pendekatan Pemahaman
Ilmu Administrasi :
Multidisiplin. Ilmu Administrasi memiliki profil
yang masih steril, maksudnya : masih
diperlukan substansi tertentu untuk mengisinya.
Misal :
− Bidang pendidikan à Administrasi Pendidikan,
− Bidang keuangan à Administrasi Keuangan,
− Bidang Pembangunan à Administrasi Pembangunan
dsb.
27
Kegiatan Administrasi & Substantif
Administrasi merupakan rangkaian kegiatan (proses)
penataan yang menunjang kegiatan substantif :
Kegiatan Administrasi
28
Keterangan : (Kegiatan Administrasi & Substantif)
29
Administrasi dilakukan sekelompok orang
yang bekerjasama – Kooperatif, kolaborasi, dsb.
30
Manfaat Usaha Kerjasama vs Kompetisi
Kompetisi dan kooperasi sama-sama bisa meningkatkan efisiensi
31
Implikasi Usaha Kerjasama :
1. Usaha kerjasama harus ditata, diarahkan, dipimpin,
diatur secara sistematis sehingga bisa memunculkan
efek yang lebih menguntungkan (lebih efektif, lebih
efisien, lebih produktif, dsb.), bukan malah
sebaliknya.
2. Implikasi yang muncul :
a. Harus ada ikatan yang menyatukan (struktur
organisasi)
b. Harus ada orang yang memimpin, mengarahkan,
memberi perintah, mengkoordinir, melakukan
kontrol dan sebagainya. à Fungsi pemimpin,
manajer, administrator.
32
n Pada skala kerja yang lebih besar – melibatkan
lebih banyak orang (public) perlu :
1. Perencanaan yang lebih konsepsual,
2. Pembagian kerja yang lebih spesialis,
3. Pimpinan yang lebih generalis, departemenisasi
yang lebih terinci,
4. Kewenangan pengambilan keputusan yang lebih
sentralistis atau lebih desentralistis, dan
sebagainya.
33
Implikasi Usaha Kerjasama … (2)
34
Bentuk-bentuk Usaha Kerjasama
Bentuk kerjasama dapat bersifat sukarela (voluntary) dan dapat pula
bersifat paksaan (coercion). Efektifitasnya tergantung pada macam
organisasi dan tujuan yang ingin dicapainya, misalnya :
n Organisasi LSM à sukarela, demokratis, sanksi moral
n Organisasi militer à paksaan, komando, sanksi hukum, disiplin
35
Tujuan yang hendak dicapai : Kuliah IV (Hal. 28 – 33)
36
Tujuan individu dengan tujuan kolektif tidak selalu
sejalan, namun kadang-kadang tidak sejalan, bahkan
bertentangan satu sama lain.
Contoh :
n Upah buruh vs Laba perusahaan
Ilustrasi : unjuk rasa
n Sifat individualistis anggota masyarakat vs
kesejahteraan & ketertiban umum
Ilustrasi : barisan antri
Bilamana tujuan individu dan tujuan kolektif
bertentangan, maka tujuan organisasi adalah
keseimbangan antara keduanya.
Gambar skema :
37
1. Bilamana tujuan individu dan tujuan kolektif
bertentangan :
Tujuan Kolektif
Tujuan Organisasi
Tujuan Individu
38
Kesimpulan :
Pokok pikiran dalam konsep administrasi :
• Perumusan tujuan/program
Sekelompok • Perencanaan
orang
• Pengorganisasian
• Koordinasi, dsb.
39
Perdebatan : (1)
40
Perdebatan : (2)
41