Anda di halaman 1dari 8

PERKEMBANGAN ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PADA FASE

MODERN
DASAR DASAR MANAJEMEN

Dosen Pembimbing:
Dr. Ir. Darwis, M.Si

Disusun Oleh:
Muhammad Khairuddin
2104135585

PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PERIKANAN


FAKULTAS PERIKANAN dan KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
2021
ABSTRAK
Administrasi negara/publik lahir di AS. Ia mengalami perkembangan dari dikotomi politik-
administrasi,asas-asas administrasi negara/publik, sebagai ilmu adminsitrasi, sebagai ilmu
politik, dan sebagai ilmuadministrasi negara. Di samping itu, pendekatannya berkembang
dariold public administration, new public administration, new public management , dan new
public service.
Administrasi negara/publik diIndonesia modern dimulai dari zaman Hindia Belanda yang
lebih berciri Perancis daripada Belandainduk. Di zaman kemerdekaan, administrasi
negara/publik Indonesia mengarah ke model Belanda induktapi sejak zaman Orde Baru
kembali ke model Perancis. Ilmu administrasi negara/publik telahdikembangkan pada
fakultas ilmu administrasi tapi riset tentang administrsi negara/publik lebih berupalaporan
dinas daripada riset ilmiah. Praktik administrasi negara/publik saat ini dilihat dari lensa new
publicservice, Negara tidak memberikan pelayanan publik kepada citizens khususnya yang
tinggal di desa.Key word: administrasi negara/publik, paradigma administrasi negara/publik,
new public management,new publi service, citizens
.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seorang sejarawan politik Amerika Charles A. Beard yang terkenal dalam salah satu
karyanya yang dikutip oleh Albert Lepawsky dalam bukunya administration pada tahun 1973
berkata “tidak ada satu hal untuk abad modern sekarang ini yang lebih penting dari
administrasi”. Kelangsungan hidup pemerintah yang beradab dan malahan kelangsungan
hidup dari perbandingan itu sendiri akan sangat tergantung atas kemampuan untuk membina
dan mengembangkan suatu filsafat administrasi yang mampu memecahkan masalah-masalah
modern.
Sarjana Amerika lain, Fames Burham, pernah pula mengatakan bahwa revolusi politik dan
sosial akan timbal balik dan diselesaikan akan tetapi akan ada revolusi pada abad modern ini
yang tidak akan pernah selesai, yaitu managerial revolution yang akan menimbulkan suatu
selesai, yaitu managerial revolusi yang akan menimbulkan suatu kelas terpenting dalam
suatu masyarakat, yaitu, The Managerial Class.
Jika pendapat kedua ahli tersebut di analisis lebih mendalam, akan tetapi dapat ditarik
kesimpulan bahwa tegak tubuhnya suatu negara dan bahkan maju mundurnya peradaban
manusia, serta timbul tenggelamnya bangsa-bangsa di dunia tidak dikarenakan peperangan
atau malapetaka lainnya, akan tetapi tergantung pada baik buruknya administrasi yang
dimiliki.

B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah perkembangan administrasi dan manajemen?
Perkembangan administrasi dan manajemen sebagai seni
Perkembangan administrasi dan manajemen sebagai ilmu pengetahuan

C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui bagaimana perkembangan administrasi dan manajemen
Untuk mengetahui perkembangan administrasi dan manajemen sebagai seni dan ilmu
pengetahuan
Untuk menambah pengetahuan tentang perkembangan Administrasi dan manajemen
BAB II
PEMBAHASAN

1. Perkembangan Administrasi Dan Manajemen


A. Perkembangan Administrasi Dan Manajemen Sebagai Seni
Dapat dibagi menjadi tiga fase utama yaitu:
1. Tahap Prasejarah, yang berakhir pada tahun 1 M
Bukti-bukti sejarah menunjukkan dengan jelas bahwa pada tahap prasejarah ini administrasi
dan manajemen sudah berkembang dengan baik. Meskipun mungkin secara tidak sadar,
masyarakat purba telah menjalankan roda administrasi berdasarkan apa yang sekarang
disebut sebagai prinsip-prinsip administrasi dan manajemen. Karena kebutuhan masyarakat
yang dipuaskan melalui penerapan prinsip-prinsip administrasi dan manajemen pun relatif
masih sederhana maka pada umumnya sistem administrasi dan manajemen pun relatif masih
sederhana maka pada umumnya sistem administrasi dan manajemen yang dipergunakan pun
belum serumit yang digunakan sekarang ini.
Ditinjau dari segi waktu dan tempat tahap prasejarah ini dapat dibagi menjadi enam tahap
perkembangan yaitu:
a. Zaman Mesopotamia
b. Zaman Babylonia
c. Mesir Kuno
d. Tiongkok Kuno
e. Romawi Kuno
f. Yunani Kuno

2. Tahap Sejarah (tahun I M sampai dengan 1886)


Berhubung dengan gelapnya sejarah dunia pada umumnya selama 15 abad pertama dari
sejarah dunia modern, bidang administrasi dan manajemen pun turut mengalami kegelapan.
Berarti tidak banyak yang diketahui tentang perkembangan administrasi dan manajemen
dalam 15 abad itu
Kemudian diketahui bahwa timbulnya Gereja Katolik Roma telah mempunyai pengaruh besar
terhadap perkembangan teori administrasi dan manajemen. Dengan kata lain Gereja Katolik
Roma telah memberikan sumbangan yang besar terhadap perkembangan administrasi dan
manajemen.
Selama hampir satu abad hasil karya ini terlupakan dan baru diselidiki kembali lahirnya
gerakan manajemen Ilmiah (Scientific Manajemen Movement) yang dipelopori oleh
Frederick Winslow Taylor dari Amerika Serikat.
Gerakan ini dimulai pada tahun 1886. Gerakan ini sekaligus menandai dua hal yaitu:
a. Berakhirnya status administrasi dan manajemen sebagai seni semata-mata tetapi mulai
berdwistatus karena administrasi dan manajemen itu diakui pula sebagai ilmu pengetahuan
b. Berakhirnya tahap sejarah dalam perkembangan administrasi dan manajemen dan
tibanya zaman modern yang dimulai pada tahun 1886 dan yang masih berlangsung terus
hingga dewasa ini.
3. Zaman Modern
Seperti telah terlihat dari analisis historis yang amat singkat di atas, fase terakhir dari
perkembangan administrasi dan manajemen oleh penulis diberi nama zaman modern ditandai
oleh lahirnya Gerakan Manajemen Ilmiah yang dipelopori oleh Frederick W. Taylor, di
Amerika Serikat
Gerakan Manajemen Ilmiah tersebut lahir pada tahun 1886 karena pada tahun itulah Taylor,
sebagai seorang sarjana pertambangan, yang bekerja pada Midvale Steel Company di
Philadelphia mulai mengadakan penyelidikan-penyelidikan dalam rangka usahanya
mempertinggi efisiensi perusahaan dan meningkatkan produktivitas para pekerja.

B. Perkembangan Administrasi Dan Manajemen Sebagai Ilmu pengetahuan


Ilmu pengetahuan dapat didefinisikan sebagai suatu objek ilmiah yang memiliki sekelompok
prinsip, dalil dan rumus yang memulai percobaan-percobaan yang sistematis dilakukan
berulang kali telah teruji kebenarannya, prinsip-prinsip, dalil-dalil, dan rumus-rumus yang
dapat diajarkan dan dipelajari
Ditinjau dari segi penerapan perkembangan ilmu administrasi, sejak lahirnya hingga sekarang
ilmu administrasi telah melewati empat tahap yaitu:
1. Tahap Survival (1886 – 1930)
Tahap ini sering dikatakan sebagai tahun lahirnya administrasi karena pada tahun inilah
(1886) Gerakan Manajemen Ilmiah dimulai oleh Frederick Winslow Taylor. Dalam jangka
waktu yang paling panjang para ahli yang menspesialisasikan dirinya dalam bidang
administrasi dan manajemen memperjuangkan diakuinya administrasi dan manajemen
sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan.
2. Tahap Konsolidasi dan penyempurnaan (1930 – 1945)
Tahap ini disebut tahap konsolidasi dan penyempurnaan karena dalam jangka waktu inilah
prinsip-prinsip, rumus-rumus, dan dalil-dalil ilmu administrasi dan manajemen lebih
disempurnakan sehingga kebenarannya tidak dapat dibantah lag. Dan waktu ini pula gelar-
gelar kesarjanaan dalam ilmu administrasi dan niaga mulai banyak diberikan oleh lembaga-
lembaga pendidikan tinggi.
3. Tahap Human Relations (1945 – 1959)
Tahap ini disebut tahap human relations karena setelah terciptanya prinsip-prinsip, rumus-
rumus, dan dalil-dalil yang sudah teruji kebenarannya perhatian para ahli dan sarjana beralih
pada faktor manusia serta hubungan formal dan informal apa yang perlu diciptakan, dibina,
dan dikembangkan oleh antara manusia pada semua tingkatan-tingkatan organisasi demi
terlaksananya kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan dalam suasana yang intim dan
harmonis.
4. Tahap Behaviouralisme (1959 hingga sekarang)
Tahap behaviouralisme ini berakhir, ilmu administrasi dan manajemen akan memasuki tahap
matematika. Dugaan ini didasarkan kepada observasi yang teliti serta gejala-gejala yang telah
mulai terlihat sebagai akibat dari ditemukannya alat-alat modern (sebagai hasil
perkembangan teknologi yang amat pesat) yang sekarang pun telah melalui banyak
dipergunakan oleh organisasi modern dalam berbagai aspek kegiatannya seperti komputer
dalam pengelolaan data.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan makalah ini tentang perkembangan administrasi dan manajemen dapat
disimpulkan bahwa perkembangan administrasi dan manajemen sebagai seni itu penting
diketahui karena perkembangan tersebut selalu dipengaruhi oleh perkembangan masyarakat
yang dinamis, dan sebaliknya kedinamisan masyarakat dipengaruhi pula oleh dinamika
administrasi. Secara historikal perkembangan administrasi dan manajemen sebagai seni itu
didasarkan kepada pengetahuan manusia modern serangga tentang kejadian-kejadian di masa
lalu pada kebudayaan tertentu pula.
Perkembangan administrasi dan manajemen sebagai ilmu pengetahuan merupakan salah satu
cabang ilmu pengetahuan, tepatnya ilmu-ilmu pengetahuan sosial

B. Saran
Berdasarkan pembahasan makalah ini maka penulis memberikan saran sebagai berikut
Bahwa dimasa-masa yang gerakan dan masa yang akan datang akan semakin banyak tugas
organisasi yang diambil alih mesin-mesin terutama kegiatan-kegiatan yang bersifat rutin dan
mekanistik dari itu kita perlu peningkatan yang baik dalam perkembangan administrasi dan
manajemen
Diharapkan para mahasiswa dan menjadikan makalah ini sebagai satu sumber ilmu
pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA

Prof. Dr. Sondang P. Siagian, M.PA. Filsafat Administrasi Bumi Aksara. Jakarta, 2003

Anda mungkin juga menyukai