Anda di halaman 1dari 8

Modul Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro

PERTEMUAN KE-2 : POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu memmahami pola perekonomian subsisten dan
perekonomian modern
2. Mahasiswa mampu memahami pelaku ekonomi dan aliran distribusi
pendapatan
3. Mahasiswa mampu memahami prinsip dasar perekonomian pasar

B. URAIAN MATERI
Perekonomian pasar adalah suatu kegoiatan ekonomi yang beroerientasi pada
kekuatan mekanisme pasar. Pelaku ekonomi yang terlibat langsung dalam
kegiatan ekonomi pasar adalah konsumen dan produsen, merka berinteraksi
dalam menentukan harga dan jumlah produk yang diperjualbelikan di pasar.
Sedangkan pemerintah hanya berperan sebagai pembuat peraturan dan
undang-undang untuk memperlancar kegiatan ekonomi pasar.

Perekonomian subsisten

1. Unit produksi terutama dari keluarga petani tradisional


2. Penggunaan teknologi sangat sederhana
3. Produktifitas rendah dan produksi hanya cukup untuk menopang hidup
dengan tingkat yang sederhana
4. Output industri sangat sedikit
5. Peranan uang kurang diperlukan

Produksi dan Perdagangan dalam Perekonomian Subsisten

1. Produksi untuk memenuhi kebutuhan sendiri

Tingkat produktivitas kegiatan relatif rendah dan tingkat produksi hanya cukup untuk
kehidupan yang sederhana. Jarang sekali terjadi kelebihan surplus, walaupun pada
perekonomian subsisten kegiatan perdagangan sudah berlaku tetapi dalam skala yang
terbatas.

Prodi Akuntansi S1 Universitas Pamulang


Modul Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro

2. Perdagangan barter

Perekonomian subsisten yang masih sangat primitif, perdagangan dilakukan


dengan sistem barter, yaitu pertukaran barang dengan barang.

3. Pola Perdagangan Perekonomian Subsisten

Pada kebanyakan perekonomian subsisten, uang telah digunakan sebagai alat


pelantara dalam tukar menukar. Mereka hanya perlu menjual hasil produksinya
dipasar dan dengan menggunakan uang yang diperoleh dari hasil penjualan tersebut
dapat membeli barang yang diingininya.

Perekonomian Uang

Perekonomian yang menggunakan uang sebagai alat pembayaran perdagangan


(bukan barter) dan Terdapat spesialisasi dalam berproduksi. Spesialisasi kondisi
dimana seseorang memusatkan perhatian dan tenaganya sesuai keahliannya kepada
satu jenis pekerjaan/kegiatan

Perekonomian dunia telah mengalami perubahan yang cukup drastis tidak hanya
terjadi pada negara-negara maju, tetapi juga pada negara-negara berkembang.
Kegiatan ekonomi tidak hanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri tetapi
juga mengkhususkan untuk memenuhi keinginan-keinginan yang terjadi dipasar.
Disamping itu suatu unit-unit produksi telah mampu mengembangkan teknik
produksi yang modern, sehingga mereka dapat menciptakan barang-barang tersebut
dalam jumlah yang besar. Maka munculah pola perdagangan yang efisien yang
selanjutnya menimbulkan pola perkembangan spesialisasi dalam kegiatan
memproduksi

Ciri-ciri Perekonomian Modern:

• Perekonomian yang menggunakan uang sebagai alat pembayaran


perdagangan (bukan barter)

• Terdapat spesialisasi dalam berproduksi

• Produktifitas dan produksi tinggi sehingga terjadi surplus di tingkat produsen

• Diperlukan pasar untuk menampung surplus produksi

• Peranan uang menjadi sangat pentin

Prodi Akuntansi S1 Universitas Pamulang


Modul Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro

Spesialisasi dan perdagangan

SPESIALIS Pembagian kerja sesuai


PERDAGANGAN
ASI keahlian efektif dan
efisien bisa tercapai
produktivitas menjadi
lebih tinggi, produksi
meningkat dan hasilnya
melebihi apa yang
dibutuhkan

Kebaikan-Kebaikan Spesialisasi

1. Mempertinggi Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi.

Dalam spesialisasi seorang pekerja akan digunakan pada kegiatan sesuai dengan
keahliannya. Dengan cara ini faktor-faktor produksi akan digunakan dengan lebih
efisien.

2. Mempertinggi Efisiensi Produksi

Apabila produksi ditingkatkan maka ada beberapa biaya produksi yang bisa dihemat
penggunaannya , tidak hanya biaya produksi yang dapat dihemat alat-alat
produksipun demikian.

3. Mendorong Perkembangan Teknologi.

Spesialisasi menyebabkan perdagangan semakin lancar dan bertambah luas. Untuk


itu dibutuhkan teknologi yang dapat menghasilkan produksi secara cepat dengan
jumlah yang banyak.

Pelaku-Pelaku Aktivitas Ekonomi

Pelaku-pelaku aktivitas ekonomi secara umum terdiri dari tiga unsur, yaitu
rumah-tangga, perusahaan, dan pemerintah. Berikut ini diuraikan peranan mereka
dalam aktivitas ekonomi.

Rumah-Tangga

Prodi Akuntansi S1 Universitas Pamulang


Modul Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro

Rumah tangga adalah pemilik dari berbagai faktor produksi. Sektor rumah-
tangga ini memiliki (1) tenaga kerja ( fisik dan otak) ; dan (2) modal ( tanah,
bangunan, peralatan modal, uang ,dll). Mereka dapat menawarkan faktor-faktor
produksi tersebut kepada perusahaan. Sebagai balas jasa dari faktor-faktor produksi
yang ditawarkan, perusahaan memberikan berbagai jenis “pendapatan” kepada sektor
rumah-tangga. Tenaga kerja menerima gaji atau upah, pemilik tanah dan bangunan
menerima uang sewa, pemilik saham menerima keuntungan. Pendapatan tersebut
oleh rumah-tangga akan digunakan untuk dua tujuan, yaitu konsumsi dan tabungan.

Perusahaan

Perusahaan adalah organisasi yang dibentuk oleh seseorang atau sekumpulan


orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang
dibutuhkan masyarakat. Seseorang atau sekumpulan orang tersebut dikenal dengan
pengusaha. Tujuan utama perusahaan adalah memperoleh keuntungan yang
maksimum. Oleh karena itu, pengusaha harus memiliki keahlian mengenai
bagaimana mengalokasikan faktor-faktor produksi yang diperlukan untuk
menghasilkan produk agar dapat diperoleh keuntungan yang maksimum

Pemerintah

Pemerintah dalam hal ini adalah lembaga-lembaga atau badan-badan


pemerintah yang ditugasi untuk mengatur perekonomian negara. Lembaga-lembaga
ini antara lain, Bank Sentral, Departemen Pemerintahan, Pemerintah Daerah,
Parlemen, TNI-POLRI, dan sebagainya. Pemerintah mengatur dan mengawasi
aktivitas ekonomi rumah-tangga dan perusahaan, agar mereka melakukan aktivitas
ekonomi dengan wajar dan tidak merugikan masyarakat banyak. Disamping tugas
pengaturan dan pengawasan, pemerintah juga melakukan aktivitas ekonomi sendiri,
terutama aktivitas yang oleh swasta dipandang kurang atau tidak menguntungkan.
Aktivitas-aktivitas tersebut, misalnya pembangunan infrastruktur ( jalan, jembatan,
pelabuhan, lapangan terbang, gedung sekolah, dan sebagainya). Disamping itu, juga
menyediakan jasa-jasa penting, seperti angkutan kereta api, bus dan pesawat terbang,
jasa telpon, pos, telegram, dan sebagainya.

Oleh karena itu sektor ekonomi juga dibedakan menjadi sektor pemerintah
dan sektor swasta. Untuk membiayai aktivitas ekonomi ini, pemerintah mengenakan

Prodi Akuntansi S1 Universitas Pamulang


Modul Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro

pajak kepada rumah-tangga dan perusahaan. Disamping itu juga berasal dari
keuntungan yang diperoleh dari perusahaan-perusahaan yang dimilikinya.

Atas dasar uraian diatas, dapat digambarkan bagaimana hubungan antara


ketiga pelaku pasar tersebut dalam Gb. 1.1. berikut. Gb. 1.1. menjelaskan bagaimana
hubungan antara rumah-tangga dan perusahaan baik melalui pasar barang maupun
melalui pasar faktor produksi

Gambar1. Sirkulasi Aliran Pendapatan

Kebaikan dan Kelemahan Mekanisme Pasar :

1. Pasar dapat memberikan informasi yang lebih tepat

Pasar dapat memberikan informasi yang tepat mengenai keterangan tentang harga
dan sampai sejauh mana besarnya permintaan kepada berbagai barang.

2. Pasar memberi perangsang untuk mengembangkan kegiatan usaha

Keadaan pasar yang mengalami perkembangan seperti faktor kenaikan pendapatan,


bertambahnya jumlah penduduk yang membuat ikut meningkatnya jumlah produksi.

3. Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern

Prodi Akuntansi S1 Universitas Pamulang


Modul Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro

Dengan semakin meningkatnya jumlah produksi maka diperlukan teknologi yang


modern untuk proses kelancaran kegiatan produksi.

4. Pasar menggalakan Penggunaan Barang dan Faktor Produksi secara efisien

Harga suatu barang ditentukan oleh permintaan dan kelangkaannya. Semakin besar
permintaan semakin tinggi harga nya dan semakin langka penawaran semakin tinggi
pula harganya. Artinya , harga faktor –faktor produksi yang berbeda , yang
penentunya didasarkan pada permintaan dan tersedianya faktor-faktor produksi
tersebut. Yang menyebabkan para pengusaha berusaha untuk menggunakannya
secara efisien mungkin.

5. Pasar memberi kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan


kegiatan ekonomi

Para pengusaha memiliki kebebasan penuh dalam menjalankan kegiatan produksinya


dan menjual faktor produksi yang dimilikinya kepada siapapun yang menurutnya
dapat memberikan keutungan yang lebih tinggi.

Beberapa Kelemahan Mekanisme Pasar :

1. Kebebasan yang tidak terbatas menindas Golongan-golongan tertentu

Munculnya persaingan yang sangat bebas menimbulkan golongan yang


kedudukannya kuat semakin bertambah kuat lagi

2. Keadaan ekonomi menjadi tidak stabil keadaannya

Mekanisme pasar bebas menyebabkan naik turun yang tidak teratur dalam
perekonomian. Para pengusaha dpat memperoleh keuntungan yang banyk secara
mendadk dan dapat pula mengalami kerugian secara tiba-tiba.

3. Sistem Pasar dapat Menimbulkan Monopoli

Tidak selalu mekanisme pasar itu merupakan suatu sistem pasar pesaingan sempurna
dimana harga dan jumlah barang yang diperjual belikan ditentukan oleh permintaan
pembeli dan penawaran penjual. Mereka yang mempunyai kekuasan yang sangat
besar di pasar dalam menentuka harga dan menentukan jenis dan jumlah barang
yang ditawarkan.

Prodi Akuntansi S1 Universitas Pamulang


Modul Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro

Kegagalan Pasar dan Campur Tangan Pemerintah :

Tujuan Campur Tangan Pemerintah:

1. Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan penindasan dapat
dihindarkan.

2. Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur
dan stabil.

3. Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar yang


dapat mempengaruhi pasar agar mereka tidak menjalankan praktek-praktek monopoli
yang merugikan.

4. Menyediakan ”barang bersama” yaitu barang-barang seperti jalan raya, polisi, dan
tentara, yang penggunaannya dilakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk
mempertinggi kesejahteraan sosial masyarakat.

5. Mengawasi agar ”eksternalitas” kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat dihindari


atau dikurangi masalahnya.

C. Diskusi Kelas :
1. Buatlah suatu penilaian tentang kabaikan dan keburukan mekanisme pasar! Menurut
anda Peranan yang bagaimanakah yang dapat dijalankan pemerintah untuk
memperbaiki kelemahan-kelemahan sistem mekanisme pasar? Berikan alasan?

Prodi Akuntansi S1 Universitas Pamulang


Modul Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro

D. DAFTAR PUSTAKA
1. Paul A. Samuelson, Wiliam D. Nordhaus, Penerbit PT Media Global Adukasi, 2003

2. PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO,Sadono Sukirno,, 2011, Penerbit PT


Raja Grafindo Persada, Jakarta

3. EKONOMI MIKRO SEBUAH PENGANTAR, Sugiyanto, at al, 2005 Penerbit PT


Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

4. PENGANTAR ILMU EKONOMI (Mikroekonomi & Makroekonomi), 2008, Pratama


Rahardja, Mandala Manurung, Penerbit Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia.

5. TEORI EKONOMI MIKRO, Dr Sri Adhiningsih, M.Sc, Penerbit BPFE Fakultas


Ekonomi Universitas Gajah Mada Yogyakarta

6. PENGANTAR EKONOMI MIKRO, Tri Kunawangsih Purwaningrumi, Edisi


Pertama 2000 , Lembaga PenerbitFakultas EkonomiTrisakti

7. TEORI EKONOMI MIKRO, Prof. Dr. Suharno TS. Edisi 2011

Prodi Akuntansi S1 Universitas Pamulang

Anda mungkin juga menyukai