Anda di halaman 1dari 18

POLA KEGIATAN

SUATU
PEREKONOMIAN
Gede Eka Prasetya Putra Suriastra
Putu Sri Sukmawati
I Gusti Ayu San Yogi Pratiwi
PRODUKSI DAN PERDAGANGAN DALAM
EKONOMI SUBSISTEN
1. Produksi Untuk Mememenuhi Kebutuhan Sendiri
Dalam perekonomian yang masih primitive, yang lebih lazim dikenal sebagai
perekonomian subsisten, unit-unit produksi terutama terdiri dari keluarga petani tradisional.
2. Perdagangan Barter
Dalam perekonomian subsisten yang masih primitif, perdagangan dilakukan secara barter 
yaitu perdagangan secara pertukaran barang dengan barang.
Double Confidence :
I. Seseorang ingin menukar barang yang dihasilkannya dengan suatu barang yang lain
II. Seseorang memproduksi barang yang di ingini orang yang pertama dan bersedia
menukarkan barang tersebut dengan yang dihasilkan oleh orang yang pertama
PRODUKSI DAN PERDAGANGAN DALAM
EKONOMI SUBSISTEN

3. Pola Perdagangan Perekonomian Subsisten


Pada kebanyakan perekonomian subsisten, uang telah digunakan sebagai alat,
perantaraan dalam tukar menukar.
POLA KEGIATAN EKONOMI DALAM
PEREKONOMIAN UANG

■ Ciri-Ciri Perekonomian ■ Spesialisasi dan Perdagangan


Uang i. Wujudnya uang sebagai alat untuk
Suatu perekonomian yang tukar-menukar akan melancarkan
menggunakan uang sebagai perdagangan.
perantara dalam kegiatan tukar-
ii. Wujudnya uang sebagai alat untuk
menukar (perdagangan) dikenal
tukar-menukar akan melancarkan
sebgai perekonomian uang.
perdagangan untuk meningkatkan
spesialisasi dalam pekerjaan-pekerjaan
yang sesuai dengan keahlian mereka.
KEBAIKAN
SPESIALISA 1. Mempertinggi Efesiensi
SI Mempertinggi Efesiensi
Penggunaan Faktor Produksi
Penggunaan Faktor Produksi Dalam spesialisasi ini, seorang pekerja atau
tenaga ahli akan digunakan pada kegiatan
yang sesuai dengan keahliannya, dan cukup
melakukan spesialisasi dalam kegiatan yang
paling menguntungkan Negara atau wilayah
tersebut.
KEBAIKAN
SPESIALISA 2. Mempertinggi Efisiensi Produksi
SI Mempertinggi Efesiensi Efisiensi produksi yang semakin tinggi tersebut
Penggunaan Faktor Produksi dikenal sebagai “ economies of scale ” atau skala
ekonomi Maksudnya, apabila produksi
ditingkatkan, misalnya menjadi dua kali lipa,
Mempertinggi Efesiensi Produksi biaya produksi tidak akan meningkat sebesar
peningkatan produksi yang berlaku ( dua kali
lipat dalam contoh ini ).
KEBAIKAN
SPESIALISA 3. Mendorong Perkembangan
SI Mempertinggi Efesiensi
Teknologi

Penggunaan Faktor Produksi Spesialisasi menyebabkan pasaran berbagai


barang menjadi bertambah luas. Untuk
kegiatan-kegiatan tertentu, hal tersebut berarti
produksi harus ditambah dengan cepat. Untuk
Mempertinggi Efesiensi Produksi memenuhi kebutuhan ini para pengusaha
akan berusaha menggunakan teknologi
produksi yang lebih baik dan lebih tinggi
Mendorong Perkembangan produktivitasnya.
Teknologi
PELAKU – PELAKU KEGIATAN
EKONOMI
1. Rumah Tangga 2. Perusahaan 3. Pemerintah
Pemilik berbagai faktor Organisasi yang Pemerintah yang
produksi yang tersedia dikembangkan oleh bertugas untuk mengatur
dalam perekonomian. seseorang atau kegiatan ekonomi.
Sektor ini menyediakan kelompok dengan Badan-badan seperti itu
tenaga kerja dan tenaga tujuan untuk termasuklah berbagai
usahawan. Memiliki menghasilkan berbagai departemen
faktor-faktor produksi jenis barang atau jasa pemerintahan, badan
yang lain, yaitu barang- yang dibutuhkan yang mengatur
barang modal, kekayaan masyarakat, yang penanaman modal, bank
alam dan harta tetap mereka sebut dengan sentral, parlemen,
pengusaha. pemerintah derah,
angkatan bersenjata
SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN
■ Sektor rumah tangga merupakan pemilik faktor-faktor produksi yang akan menawarkan
sumber-sumber daya kepada para pengusaha dan para pengusaha akan menyambut
tawaran tersebut karena mereka memerlukan faktor-faktor produksi barang-barang dan
jasa-jasa. Penawaran dan penggunaan faktor-faktor produksi tersebut akan mewujudkan
dua macam aliran yaitu aliran barang dan aliran uang.
■ Sektor perusahaan akan memberikan pendapatan kepada berbagai jenis sumber daya
yaitu tenaga kerja mendapat upah dan gaji, tanah mendapat sewa,modal mendapat
bunga dan keahlian keusahawanan memperoleh keuntungan.
SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN
■ Sektor perusahaan dan sektor rumah tangga dalam dua janis kegiatan
sebagai berikut:
1. Menentukan jenis- jenis barang dan jasa yang perlu di produksi
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
2. Menentukan bagai mana faktor-faktor produksi akan dialokasikan ke
berbagai kegiatan memproduksi.
SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN
■ Pasar Barang dan Pasar Faktor

 Pasar Barang  Pasar Faktor


Tempat dimana para pembeli dan para Tempat di mana para pengusaha
penjual dari sutu barang atau jasa (pembeli faktor-faktor produksi)
melakukan interaksi untuk menentukan mengadakan interaksi dengan pemilik-
jumlah dan harga barang atau jasa yang pemilik faktor produksi untuk
di perjual belikan. menentukan harga (pendapatan) dan
jumlah faktor-faktor pruduksi yang akan
di gunakan dalam menghasilkan barang-
barang dan jasa-jasa yang di minta
masyarakat.
MEKANISM
E PASAR ■ Sistem yang cukup efisien di dalam
mengalokasikan faktor-faktor produksi dan
mengembangkan perekonomian tetapi dalam
keadaan tertentu ia menimbulkan beberapa
akibat buruk sehingga diperlukan campur
tangan pemerintah untuk memperbaikinya.
MEKANISM ■ KEBAIKAN
E PASAR 1. Pasar dapat memberikan informasi
yang lebih tepat.
2. Pasar Memberi Perangsang untuk
Mengembangkan Kegiatan Usaha.
KEBAIKAN 3. Pasar Memberi Perangsang untuk
Memperoleh Keahlian Modern.
4. Pasar Menggalakkan Penggunaan
Barang dan Faktor Produksi Secara
Efisien. 
5. Pasar Memberikan Kebebasan yang
Tinggi Kepada Masyarakat untuk
Melakukan Kegiatan Ekonomi.
MEKANISM ■ KELEMAHAN
E PASAR 1. Kebebasan yang tidak terbatas
menindas golongan-golongan tertentu.
2. Kegiatan Ekonomi Sangat Tidak Stabil
Keadaannya.
KEBAIKAN 3. Sistem pasar dapat menimbulkan
monopoli.
4. Tidak dapat menyediakan barang
secara efisien
KELEMAHAN
5. Menimbulkan eksternalitas yang
merugikan
KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR TANGAN
PEMERINTAH
A. TUJUAN CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
■ Kegagalan pasar adalah ketidakmampuan dari suatu
perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisien dan
menimbulkan keteguhan dalam kegiatan dan pertumbuhan
ekonomi. Kegagalan ini mendorong pemerintah untuk
menjalankan beberapa kegiatan ekonomi.
KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR TANGAN
PEMERINTAH
■ Tujuan dari campur tangan pemerintah adalah untuk :
– Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan penindasan
dapat di hindarkan.
– Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang
teratur dan stabil.
– Mengawasi kegiata-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar
yang dapat mempengaruhi pasar agar mereka tidak menjalankan praktek-praktek
monopoli yang merugikan.
– Menyediakan “barang bersama” yaitu barang-barang seperti jalan raya, polisi dan
tentara, yang penggunaannya di lakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk
mempertinggi kesejahteraan sosial masyarakat.
– Megawasi agar “eksternalitas” kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat
dihindari atau di kurangi masalahnya
KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR TANGAN
PEMERINTAH
B. BENTUK – BENTUK CAMPUR TANGAN PEMERINTAH

1. Membuat Peraturan – Peraturan


2. Menjalankan Kebijakan Fiskal dan Moneter
3. Melakukan Kegiatan Ekonomi Secara Langsung
SEKIAN.

Anda mungkin juga menyukai