Anda di halaman 1dari 10

Tugas Makalah

POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN


D
I
S
U
S
U
N

Oleh :

Kelompok 4
Joel Kaherson Sembiring (7143220020)
Nadhila Atika Putrie (7141220024)
Elviana (7141220012)

Kelas B Reguler 2014


PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmatNya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul POLA KEGIATAN
PEREKONOMIAN dengan tepat waktu.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas matakuliah Mikro Ekonomi sekaligus
untuk membagikan pengetahuan kelompok kami kepada para pembaca mengenai POLA
KEGIATAN PEREKONOMIAN.

Kami menyadari bahwa makalah kami jauh dari sempurna dan memerlukan perbaikan
untuk itu kami mengharapkan kritik ataupun saran yang membangun untuk perbaikan
makalah selanjutnya. Terimah kasih.

Penulis

i
BAB I
Pendahuluan

1. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimnakah konsep uang itu?
2. Bagaimanakan perdagangan dan apa saja spesialisali perekonomian?
3. Siapa saja pelaku kegiatan ekonomi?
4. Bagaimana jalannya sirkulasi aliran pendapatan?
5. Bagaimana cara kerja mekanisme pasar?

2. TUJUAN
1. Memahami konsep uang
2. Memahami arti perdagangan dan spesialisasi perekonomian
3. Mengetahui pelaku ekonomi
4. Memahami jalannya sirkulasi aliran pendapatan
5. Memahami cara kerja mekanisme pasar

1
BAB II
PEMBAHASAN

Secara garis besar, sistem ekonomi dapat dibedakan menjadi tiga bentuk:

1. Ekonomi pasar, yaitu perekonomian yang kegiatannya dikendalikan


sepenuhnya oleh interaksi antara pembeli dan penjual dipasar.
2. Ekonomi campuran,yaitu sistem ekonomi pasar yang disertai campur
tangan pemerintah.
3. Ekonomi perencanaan pusat,yaitu sistem ekonomi yang kegiatannya diatur
sepenuhnya oleh pemerintah.

UANG, PERDAGANGAN DAN SPESIALISASI


Perekonomian ,berdasarkan tingkat kemajuannya, dapat dibedakan
kepada perekonomian subsisten dan perekonomian modren.
Seiring berkembangnya zaman, perdagangan tidak lagi menggunakan
sistem barter, namun uang lah yang digunakan sebagai alat untuk melakukan
tukar menukar yaitu uang digunakan untuk melancarkan kegiatan perdagangan,
perdagangan yang lebih lancar dari barter ini mendorong spesialisasi yaitu
setiap pelaku kegiatan ekonomi membatasi kegiatannya kepada suatu kegiatan
tertentu.

Sebagai akibat spesialisasi,dalam perekonomian modren terdapat


pemisahan yang jelas di antara berbagai pelaku kegiatan ekonomi,terutama di
golongan pekerja dan golongan pengusaha,

Spesialisasi menimbulkan tiga kebaikan utama :

1. Mempertinggi efisiensi pengguna faktor-faktor produksi


2. Mempertinggi efisiensi memproduksi
3. Mendorong perkembangan teknologi.

PRODUKSI DAN PERDAGANGAN DALAM PEREKONOMIAN


SUBSISTEN

Produksi Untuk Memenuhi Kebutuhan Sendiri


Tingkat produktifitasnya rendah dan produksi hanya untuk
kebutuhan sendiri,perdagangan sudah berlaku namun masih skala yang
terbatas, produksinya berupa,bercocok tanam,menangkap ikan,berburu.

2
Perdagangan Barter
Di dalam perekonomian primitif atau subsisten perdagangan dilakukan
secara barter yaitu perdagangan secara pertukaran barang dengan barang

Dalam barter ini haruslah wujud keadaan dimana


1. Seseorang ingin menukar barang yang dihasilkannya dengan barang lain
2. Seseorang yang memproduksi barang yang diingini oleh orang pertama
dan bersedia menukarkan barang tersebut dengan yang dihasilkanoleh
orang yang pertama.

 Pola Perdagangan Perekonomian Subsisten


Pada masa sekarang ini perdagangan tidak lagi menggunakan
sistem barter, namun uang lah yang digunakan sebagai alat untuk
melakukan tukar menukar yaitu uang digunakan untuk melancarkan
kegiatan perdagangan,mereka hanya perlu menjual hasil produksinya
dipasar dan dengan uang yang diperolehnya dari hasil penjualan tersebut
sekarang dapat membeli barang yang diingininya.dengan demikian
“kesesuaian ganda dari keinginan” bukan lagi syarat yang perlu untuk
mewujudkan perdagangan.

POLA KEGIATAN EKONOMI DALAM PEREKONOMIAN UANG


Ciri-ciri Perekonomian Uang
 Suatu perekonomian yang menggunakan uang sebagai alat tukar
menukar atau perdagangan dikenal dengan perekonomian uang.
 Kemajuan perekonomian akan menyebabkan peranan uang menjadi
semakin penting dalam perekonomian
 Penggunaan uang telah memungkinkan mereka melakukan spesialisasi

Spesialisasi Dan Perdagangan


 Menghasilkan produk sesuai dengan keahlianya
 Lebih produktif dan efisien
 Tidak diperlukan “kesesuaian ganda dari keinginan” dalam perdagangan
(karena mediasi uang)

3
KEBAIKAN-KEBAIKAN SPESIALISASI
Terdapat kaitan yang erat antara perkembangan ekonomi dan spesialisasi
dimana semakin tinggi perkembangan ekonomi semakin tinggi pula tingkat
spesialisasi

Spesialisasi menimbulkan kebaikan-kebaikan seperti :


1. Mempertinggi efisiensi penggunaan faktor produksi
2. Mempertinggi efisiensi memproduksi
3. Mendorong pengembangan teknologi

PELAKU-PELAKU KEGIATAN EKONOMI


Pelaku-pelaku kegiatan ekonomi dibedakan menjadi tiga golongan

1. Tumah tangga
2. Perusahaan
3. Pemerintah
Masing masing golongan ini menjalankan peranan yang sangat berbeda
dalam suatu perekonomian.

RUMAH TANGGA
Rumah tangga adalah pemilik berbagai faktor produksi yang tersedia
dalam perekonomian. Sektor ini menyediakan tenaga kerja dan tenaga
usahawan,dan beberapa faktor lain,yaitu barang-barang modal,kekayaan alam,
dan harta tetap seperti tanah dan bangunan, mereka menawarkan faktor-faktor
produksi ini kepada perusahaan,sebagai balas jasa perusahaan akan memberikan
berbagai jenis pendapatan ke rumah tangga,baik itu upah ,bunga , sewa dan
kleuntungan lainnya

PERUSAHAAN
Perusahaan adalah organisasi yang dikembangakan seseorang atau sekumpulan
orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang
dibutuhkan masyarakat, orang atau sekumpulan orang tersebuat disebut
pengusaha yang mengorganisasi faktor-faktor produksi sehingga barang dan
jasa yang diperlukan rumah tangga dapat di produksi sebaik-baiknya, tujuannya
adalah untung memperoleh keuntungan dari usaha mereka.

4
Berdasarkan lapangan kerja yang dijalankan, perusahaan-perusahaan terbagi
tiga.

1. Industri primer
2. Industri skunder
3. Industri tertier

PEMERINTAH
Yang dimaksud dengan pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang
bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi, dan mengawasi kegiatan rumah
tangga dan perusahaan supaya mereka tidak merugikan masyarakat secara
keseluruhan

Selain mengatur dan mengawasi pemerintah juga melakukan sendiri


kegiatan kegiatan ekonomi,yaitu mengembangkan prasarana ekonomi dan
mengembangkan prasarana sosial.

Oleh karena pemerintah cukup aktif dalam kegiatan ekonomi ,sektor


ekonomi dapat dibedakan menjadi:

1. sektor pemerintah dan


2. sektor swasta
Untuk membiayai pengluarannya pemerintah mengenakan pajak kepada
rumah tangga dan perusahaan ,,pajak di bedakan jadi pajak langsung dan pajak
tidak langsung ,selain dari pajak pemerintah mendapat pula pendapatan dari
pembayaran royalti dari perusahaan yang mengekploitasi kekayaan alam dan
keuntungan dari perusahaan yang di milikinya.

SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN


 Ahli-ahli ekonomi biasanya membuat suatu diagram yang di namakan
Sirkulasi Aliran Pendapatan.
 Diagram itu memberikan gambaran tentang aliran-aliran
1. Faktor-faktor produksi
2. Pendapatan
3. Barang-barang dan jasa –jasa
4. Pengeluaran, antara sektor–sektor dalam kegiatan ekonomi

5
JENIS-JENIS
ALIRAN YANG WUJUD
Dalam diagram tersebut, perekonomian di bedakan dalam dua sektor : sektor
perusahaan dan sektor rumah tangga

Sektor rumah tangga meruakan pemilik faktor-faktor produksi yang akan


menawarkan sumber-sumber daya kepada pengusaha dan para pengusaha akan
menyambut tawaran tersebut karena mereka memerlukan faktor-faktor produksi
untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa. Penawaran dan penggunaan
faktor-faktor produksi tersebut akan mewujudkan dua macam aliran, yaitu,
aliran barang dan aliran uang.

SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN


DAN EKONOMI PASAR
Interaksi diantara sektor perusahaan dan sektor rumah tangga dalam dua jenis
kegiatan berikut :
 Menentukan jenis-jenis barang dan jasa yang perlu di produksi untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat.
 Menentukan bagaimana faktor-faktor produksi akan di alokasikan
keberbagai faktor produksi.

Pasar Barang dan Pasar Faktor


Pasar dimana para pembeli dan para penjual melakukan interaksi dapat di
bedakan dalam dua jenis : pasar barang dan pasar faktor.

Pasar barang adalah tempat dimana para pembeli dan para penjual dari
suatu barang atau jasa melakukan interaksi untuk menentukan jumlah dan harga
barang atau jasa yang di perjual belikan. Sedangkan pasar sektor adalah tempat
dimana para pengusaha ( pembeli faktor-faktro produksi ) mengadakan interaksi
dengan pemilik faktor-faktor produksi yang akan di gunakan dalam
menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa yang di minta masyarakat.

MEKANISME PASAR
SUATU PENILAIAN AWAL
Pada umumnya mekanisme pasar adalah sistem yang cukup efisien dalam
mengalokasikan faktor-faktor produksi dan mengembangkan perekonomian,
tatapi dalam keadaan tertentu ia menimbulkan akibat buruk sehingga di
perlukan camur tangan pemerintah untuk memperbaikinya.

6
BEBERAPA KEBAIKAN MEKANISME PASAR
Mekanisme pasar dapat mengalokasikan faktor-faktor produksi dengan
cukup efisien dan dapat mendorong perkembangan ekonomi di sebabkan karena
ia memiliki beberapa kebaikan yang dijelaskan di bawah ini:
 Pasar dapat memberikan informasi yang lebih tepat
 Pasar memberi perangsang untuk mengembangkan kegiatan usaha
 Pasar memberi perangsang untuk memeroleh keahlian modern
 Pasar menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien

KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR


TANGAN PEMERINTAH
Yang termasuk dengan kegagalan pasar adalah ketidakmamuan dari suatu
perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisien dan menimbulkan keteguhan
dalam kegiatan dan pertumbuhan ekonomi

Tujuan Campur Tangan Pemerintah


Menjamin agar kesamaan hak untuk setia individu tetap wujud dan
penindasan dapat di hindari

 Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan


yang teratur dan stabil
 Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan’terutama perusahaan-
perusahaan besar yang dapat mempengaruhi pasar agar mereka tidak
menjalankan praktek-praktek monopoli yang merugikan
 Menyediakan barang bersama yaitu barang-barang seperti jalan
raya,polisi dan tentara yang penggunaannya dilakukan secara kolektif oleh
masyarakat untuk mempertinggi kesejahteraan sosial masyarakat
 Mengawasi agar eksternalitas kegiatan ekonomi yang merugikan
masyarakat di hindari atau dikurangi masalahnya
Bentuk-bentuk campur tangan pemerintah
 Membuat peraturan-peraturan
 Menjalankan kebijakan fiskal dan moneter

Kebijakan fiskal adalah strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam


pengeluaranya dan dalam sistem dan cara-cara pengumulkan pajak.
Kebijakan moneter adalah langkah-langkah pemerintah untuk
mempengaruhi situasi keuangan dalam perekonomian, yaitu mempengaruhi
suku bunga, operasi bank-bank, dan mengatur jumlah uang yang beredar dalam
masyarakat.

7
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai