Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN


DAN MEKANISME PASAR
PERMINTAAN
Ditulis untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pengantar Ekonomi Mikro

Disusun Oleh :
Olga Putri Surya Dewi 030223055
Putri Lola Jovanka 030223068
Arya Fikri Jamil 030223057

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


KELAS KARYAWAN A
STIE DR. KHEZ. MUTTAQIEN
TAHUN 2023

1|Page
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Pengantar Ekonomi Mikro tentang Pola Kegiatan
Perekonomian dan Mekanisme Pasar.
.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dengan Kerjasama team untuk
mencari bantuan serta refrensi agar memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Pola Kegiatan
Perekonomian ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap
pembaca.

Purwakarta, 19 Oktober 2023

Penyusun

2|Page
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I
PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan 4
BAB II
PEMBAHASAN 5
2.1 Pola Kegiatan Suatu Perekonomian 5
2.2 Kegiatan Perekonomian berdasarkan Uang, Perdagangan,dan -
Spesialisasi 7
2.3 Kegiatan Perekonomian berdasarkan Pelaku Kegiatan Ekonomi 10
2.4 Sirkulasi Pendapatan 11
2.5 Mekanisme Pasar Permintaan 13

BAB III
KESIMPULAN 17

3|Page
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Secara garis besar sistem ekonomi dapat di bedakan menjadi tiga bentuk yaitu
ekonomi pasar,ekonomi campuran dan ekonomi perencanaan pusat.Sebagian besar
negara yang ada di dunia inimengunakan sistem ekonomi campuran yaitu sistem
perekonomian pasaran yang di sertaicampurtangan pemerintah,dalam mengatur
ekonominya. Oleh karena sistem ekonomi campuranadalah sistem ekonomi yang di
praktekkan di banyak negara,termasuk negara kita,maka ciri/ciri dancorak kegiatan
dari sistem ekonomi tersebut perlu di kenal dengan sebaik/baiknya.0al tersebut
bermanfaat karna kita akan dapat melihat bagaimana suatu perekonomian yang kita
kenal sehari/hari berfungsi dan menjalankan kegiatannya.Pelaku/pelaku utama
dalam kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat yaitu :
1) interaksi antara pelaku kegiatan ekonomi dalam sistem pasar.
2) kebaikan dan keburukan sistem pasar.
3) peranan pemerintah dalam memperbaiki efisiensi sistem pasar.
1.2 Rumusan Masalah
1) Apa itu pola kegiatan perekonomian ?
2) Apa hubungan uang, perdagangan, dan spesialisasi dalam perekonomian ?
3) Siapa saja pelaku kegiatan ekonomi itu ?
4) Bagaimana sirkulasi aliran pendapatan ?
5) Apa yang dimaksud mekanisme pasar permintaan ?
1.3 Tujuan
1) untuk mengetahui ada berapa sistem ekonomi
2) untuk mengetahui hubungan uang perdagangan dan spesialisasi
3) untuk mengetahui siapa saja yang berperan dalam kegiatan ekonomi
4) untuk mengetahui bagaimana sirkulasi aliran pendapatan
5) untuk mengetahui apa itu mekanisme pasar permintaan

4|Page
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pola Kegiatan Suatu Perekonomian


Pola kegiatan perekonomian merupakan bentuk aktivitas perekonomian yang dilakukan
oleh sekelompok masyarakat atau bahkan negara untuk meningkatkan kualitas ekonomi dari
masa ke masa dan berlangsung secara kontiniu. Dapat juga dikatakan Sistem ekonomi adalah
suatu aturan dan tata cara untuk mengkoordinasikan perilaku masyarakat (konsumen,
produsen, Pemerintah dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi untuk mencapai
tujuan. Dalam garis besar sistem ekonomi yang dipraktikkan di berbagai negara dibedakan
kepada tiga golongan, yaitu ekonomi pasar, ekonomi perencanaan pusat, dan ekonomi
campuran.
Pertama, Sistem Ekonomi Pasar atau Sistem Ekonomi Liberal atau dikenal dengan
istilah sistem ekonomi Laissez Faire adalah sistem perekonomian yang memberikan
kebebasan sepenuhnya dalam segala bidang perekonomian kepada masing-masing individu
untuk memperoleh keuntungan yang sebesar besarnya. Ciri dari sistem pasar ini adalah : 1.
setiap orang bebas memiliki alat-alat produksi; 2. adanya kebebasan berusaha dan kebebasan
bersaing; 3. campur tangan Pemerintah dibatasi; 4. para produsen bebas menentukan apa dan
berapa yang akan diproduksi; 5. harga-harga dibentuk di pasar bebas; 6. produksi
dilaksanakan dengan tujuan mendapat laba serta semua kegiatan ekonomi didorong oleh
prinsip laba. Contoh kegiatan nya ialah : Membeli sembako ke pasar, membeli handphone
ke counter sekitar.

Kedua, ekonomi perencanaan pusat/sosialis adalah merupakan sistem ekonomi yang


diterapkan pada negara-negara komunis, yaitu sistem ekonomi dimana pemerintah
sepenuhnya menentukan corak kegiatan ekonomi yang akan dilakukan. Sehingga dalam hal
ini segala sesuatunya harus diatur oleh negara dan dikomandokan dari pusat. Ciri sistem
ekonomi terpusat adalah : 1. semua sumber daya ekonomi dikuasai oleh negara; 2. seluruh

5|Page
kegiatan ekonomi harus diusahakan bersama. Semua perusahaan milik negara sehingga tidak
ada perusahaan swasta; 3. segala keputusan mengenai jumlah dan jenis barang ditentukan
oleh Pemerintah; 4. Harga-harga dan penyaluran barang dikendalikan oleh negara; 5. semua
warga masyarakat adalah karyawan bagi negara.

Ketiga, sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang dikendalikan dan
diawasi oleh Pemerintah tetapi masyarakat masih mempunyai kebebasan yang cukup luas
untuk menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan. Sistem ekonomi
yang merupakan campuran atau perpaduan antara sistem ekonomi pasar/liberal dengan sistem
ekonomi sosialis atau perencanaan pusat. Ciri-ciri sistem ekonomi campuran adalah: 1.
sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah; 2. pemerintah menyusun peraturan,
perencanaan, dan menetapkan kebijakasanaan di bidang ekonomi; 3. swasta diberi kebebasan
di bidang-bidang ekonomi dalam batas kebijaksanaan ekonomi yang ditetapkan Pemerintah;
4. hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan
kepentingan umum; 5. pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan
pendapatan; 6. jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar.

6|Page
Dalam kegiatan perekonomian ini pun menyangkut keuangan, reformasi moneter,
pelaku kegiatan ekonomi serta mekanisme pasar yang digunakan dalam perdagangan.

2.2 Hal-Hal Yang Menyangkut Kegiatan Perekonomian


berdasarkan Uang, Perdagangan, dan Spesialisasi.
1. Uang
Uang merupakan sebuah benda untuk mewakili alat tukar yang digunakan oleh
manusia untuk mempermudah jalannya proses transaksi atas hasil produk barang
maupun jasa. Uang merupakan terobosan mutakhir yang mengambil alih peranan
barter dalam penggunaan barang maupun jasa di pasar. Asal mula terciptanya
uang ini berawal dari gagalnya sistem barter untuk bisa mencapai kesepakatan
yang adil antara pihak-pihak yang melakukan transaksi. Karena semakin
banyaknya manusia, mereka tidak dapat memenuhi kebutuhannya masing-
masing. Hal inilah yang menimbulkan terjadinya ketergantungan dalam
perekonomian antara manusia yang satu dengan lainnya. Pada awalnya manusia
hanya melakukan kegiatan tukar-menukar hasil produksi. Namun pada akhirnya,
mereka mengalami kendala berupa; sulitnya mencari dua pihak yang memiliki
ketergantungan satu sama lain, perbedaan ukuran dan jenis barang menyebabkan
sebagian barang sulit untuk dibagi dan dipindah, serta kesulitan untuk
menentukan standar harga bagi barang dan jasa. Karena permasalahan tersebut,
timbullah ide untuk menetapkan satu alat tukar ringan yang standar nilainya
berdasarkan nilai emas dan perak. Dalam perkembangan selanjutnya, bentuk uang
semakin diperhalus dengan penggunaan kertas dan bahan polimer serta standar
nilainya ditentukan oleh tingkat ekspor dan impor negara yang memiliki mata
uang tersebut. Inilah jenis uang yang kita kenal pada saat ini.

2. Perdagangan
Berikut beberapa pengertian tentang perdagangan ;
 Menurut Marwati Djoened, Perdagangan adalah kegiatan ekonomi yang
mengaitkan antara para produsen dan konsumen. Sebagai kegiatan
distribusi, perdagangan menjamin peredaran, penyebaran, dan penyediaan
barang melalui mekanisme pasar.

7|Page
 Menurut Eeng Ahman & Epi Indriani, Perdagangan adalah kegiatan tukar
– menukar atau transaksi jual beli antara dua pihak atau lebih.
 Menurut Ranti Fauza Mayana, Perdagangan adalah sector jasa yang
menunjang kegiatan ekonomi antar anggota masyarakat dan antar bangsa.
 Menurut Loo Chee Kuang, Perdagangan merupakan salah satu cabang dari
pada bidang perniagaan
Perdagangan merupakan kegiatan ekonomi skala besar yang melibatkan produsen,
konsumen, distributor serta negara dalam prosesnya untuk dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat secara luas demi mencapai pertumbuhan ekonomi yang
baik. Contoh perdagangan dalam ekonomi mikro adalah : umkm
Dalam pembahasan ekonomi mikro, perdagangan yang dilakukan mungkin hanya
sebatas taraf rumah tangga, perusahaan, dan penjualan lain yang tidak terlalu
memikirkan perekonomian secara global. Akan tetapi, dalam pembahasan
ekonomi makro dibahas perdagangan secara mendunia yang akan mempengaruhi
stabilitas ekonomi satu negara. Dalam upayanya tersebut, maka negara akan
memainkan kebijakan moneter dan fiskalnya untuk menciptakan stabilitas
ekonomi.

3. Spesialisasi

Spesialisasi ekonomi mikro melibatkan spesialisasi individu dalam karier atau


bidang. Hal ini paling sering datang dalam bentuk spesialisasi Tenaga Kerja. Jadi,
misalnya, jika seseorang mahir dalam analisis data tetapi kesulitan sebagai tenaga
penjualan, menempatkan mereka dalam posisi analisis data akan membuat mereka
mengkhususkan diri sesuai dengan keahliannya.

Spesialisasi ekonomi makro Spesialisasi dapat didefinisikan sebagai keunggulan


yang dimiliki oleh satu wilayah (negara) dalam mengandalkan sumber daya.
Adapun tujuan dari pemanfaatan spesialisasi ini dengan sebaik-baiknya adalah
agar mendapatkan keuntungan bagi negara (wilayah) yang melakukan spesialisasi
dalam sistem perekonomiannya baik dalam sektor barang dan jasa.

Perekonomian dunia telah mengalami perubahan yang sangat drastis dalam dua
setengah abat belakangan ini. Wujudnya uang sebagai alat untuk tukar menukar akan
melancarkan kegiatan perdagangan. Kegiatan perdagangan yang bertambah lancar akan
membarikan perangsang kepada masyarakat untuk melakukan spesialisasi dalam
pekerjaan/pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka.
Berikut peran-peran Uang,Perdagangan, dan Spesialisasi pada perekonomian :
1. Peran Uang dipakai untuk menunjukkan nilai berbagai macam barang dan jasa
yang diperjual belikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar

8|Page
kecilnya pinjaman. Uang juga dipakai untuk menentukan harga barang/jasa.
Sebagai alat satuan hitung, uang berperan untuk memperlancar pertukaran barang.
2. Peran Perdagangan, Menurut Hamdani dalam bukunya “Ekspor Impor Tingkat
Dasar” menyebutkan :
Secara Mikro yaitu :
• Membantu penyediaan kebutuhan masyarakat dan pemerintah akan barang
• Menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan perusahaan
Secara Makro yaitu :
• Meningkatkan pendapatan masyarakat dan pemerintahan
• Mendorong pengembangan IPTEK
• Meningkatkan produksi Nasional
3.Peran Spesialisasi
1. Mempertinggi efisiensi penggunaan faktor produksi
Ini berarti pula bahwa suatu daerah atau Negara tidak perlu lagi
menghasilka seluruh barang yang dibutuhkannya tetapi cukup melakukan
spesialisasi dalam kegiatan yang paling menguntungkan Negara atau
wilayah tersebut, dengan cara ini berbagai faktor produksi akan digunakan
dengan lebih efisien.

2. Mempertinggi efisiensi memproduksi


Efisiensi memproduksi yang semakin tinggi tersebut dikenal sebagai”
Economies of Scale atau skala ekonomi, Maksudnya apabila produksi
ditingkatkan, misalnya menjadi dua kali lipat, biaya produksi tidak akan
meningkat sebesar peningkatan produksi yang berlaku (dua kali lipat dalam
contoh ini). Berarti biaya produksi bertambah rendah. Di samping itu
spesialisasi menghemat penggunaan peralatan produksi.

3. Mendorong perkembangan teknologi,


Spesialisasi menyebabkan pasaran berbagai barang menjadi bertambah luas,
untuk beberapa kegiatan tertentu, hal tersebut berarti produksi harus
ditambah dengan cepat, untuk memenuhi kebutuhan ini para pengusaha akan

9|Page
berusaha menggunakan teknologi produksi yang lebih baik dan lebih tinggi
produktivitasnya.

2.3 Hal-Hal Yang Menyangkut Kegiatan Perekonomian


berdasarkan Pelaku Kegiatan Ekonomi
Dalam analisis ekonomi tidak mungkin untuk menyebutkan kegiatan mereka secara
satu persatu, untuk mencapai tujuan ini cukuplah apabila pelaku/pelaku kegiatan ekonomi di
bedakanmenjadi tiga golomgan yaitu ;
1. Rumah tangga
Rumah tangga adalah pemilik dari berbagai faktor produksi yang tersedia dalam
perekonomian.Sektor ini menyediakan tenaga kerja dan usahawan, selain itu sektor ini
memiliki faktor/faktor produksi yang lain yaitu barang/barang modal, kekayaan alam,
dan harta tetap seperti tanah dan bangunan. Sebagai balas jasa tehadap penggunaan
berbagai jenis faktor produksi ini maka sektor perusahaan akan memberikan berbagai
jenis pendapatan kepada sektor rumah tangga.
2. Perusahaan
Perusahaan adalah organisasi yang di kembangkan oleh seseorang atau sekumpulan
orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang di
butuhkan masyarakat.seorang atausekumpulan orang tersebut dikanal sebagai
pengusaha. Mreka adalah orang yang memiliki keahlian keusahawanan dan kegiatan
mereka dalam perekonomian ialah mengorganisasi factor-faktor produksi secara
demikian rupa sehingga berbagai jenis barang dan jasa yang di perlukan rumah tangga
dapat di produksi dengan cara yang sebaik-baiknya. Tujuan mereka yang utama
adalah memperoleh keuntungan dari usaha mereka. Jumlah barang yang perlu di
produksi dan bagai mana cara memproduksinya selalu di pertimbangkan berdasarkan
keinginan untuk mencapai untung yang maksimum.
3.Pemerintah
Pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang di beri tugas untuk mengatur
kegiatan ekonomi. Badan - badan seperti itu termasuk berbagai departemen
pemerintahan, badan yang mengatur penanaman modal, Bank central, Parlemen,
Pemerintah daerah, angkatan bersenjata dan sebagainya.Badan-badan tersebut akan
mengawasi kegiatan rumah tangga dan perusahaan supaya mereka melakukan

10 | P a g e
kegiatan dengan cara yang wajar dan tidak merugikan masyarakat secara keseluruhan.
Disamping mengatur dan mengawasi kegiatan-kegiatan ekonomi rumah tangga dan
perusahaan, pemerintah juga malakukan sendiri beberapa kegiatan ekonomi. Ekonomi
yang di lakukan pemerintanadalah kegiatan yang kurang menguntungkan kepada
pihak swasta, salah satu kegiatan yang demikian adalah kegiatan mengembangkan
prasarana ekonomi seperti jalan-jalan, jembatan, pelabuha, danlapangam terbang.
Prasarana tersebut penting sekali artinya dalam mengembangkan kegiatan-
kegiatanekonomi yang lain tetapi biayanya sangat mahal dan ada kalanya modal yang
di tanamkan tidak dapatdi peroleh kembali.

11 | P a g e
2.4 Sirkulasi Aliran Pendapatan
Sirkulasi aliran pendapatan biasanya hanyalah menunjukkan bentuk aliran Faktor
produksi, pendapatan, barang serta jasa dan pengeluaran, antara sektor rumah tangga
dan sektor perusahaan.Sektor rumah tangga merupakan pemilik Faktor-Faktor
produksi yang akan menawarkan sumber-sumber daya kepada para pengusaha dan
para pengusaha akan menyambut tawaran tersebut karenamereka memerlukan Faktor-
Faktor produksi barang/barang dan jasa/jasa. Penawaran dan penggunaan factor-
Faktor produksi tersebut akan mewujudkan dua macam aliran yaitu aliran barang dan
aliranuang. Sektor perusahaan akan memberikan pendapatan kepada berbagai jenis
sumber daya yaitutenaga kerja mendapat upah dan gaji, tanah mendapat sewa,modal
mendapat bunga dan keahliankeusahawanan memperoleh keuntungan. aliran dari
berbagai jenis pendapatan dari sektor perusahaanini adalah aliran dalam bentuk uang.
Sektor perusahaan dan sektor rumah tangga dalam dua janiskegiatan sebagai berikut ;
 Menentukan jenis/ jenis barang dan jasa yang perlu di produksi untuk memenuhi
kebutuhanmasyarakat.
 Menentukan bagai mana Faktoa/Faktor produksi akan di alokasikan ke berbagai
kegiatan memproduksi

12 | P a g e
2.5 Mekanisme Pasar Permintaan
1. Pengertian Mekanisme Pasar Permintaan
Berikut definisi mekanisme pasar menurut ahli ekonomi.
 Boediono (1982)
Mekanisme pasar adalah proses yang berjalan atas dasar gaya atau kekuatan
tarik menarik antar konsumen dan produsen yang bertemu di pasar. Dari
proses tersebutlah, terbentuk suatu harga atas barang di pasar barang dan
faktor produksi di pasar faktor produksi.
Berikut definisi permintaan menurut ahli ekonomi.
 Samuelson, 1992 dalam Pramana, 2010:27
Permintaan menurut ilmu ekonomi diartikan sebagai jumlah barang yang
dibeli oleh sejumlah konsumen dengan harga tertentu pada waktu dan tempat
tertentu,
Kesimpulan Mekanisme Pasar Permintaan ialah proses pasar yang dimana
produsen harus menangani keinginan konsumen dalam membeli suatu barang pada
berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu.

2. Hukum Permintaan

“Apabila harga suatu barang atau jasa naik, maka jumlahyang diminta
konsumen akan berkurang dan sebaliknya, apabilaharga suatu barang atau jasa turun,
maka jumlah yang dimintakonsumen akan bertambah”
Contohnya : Naiknya harga telur ayam bisa membuat permintaannya menurun.
Karena tingginya harga, bisa membuat masyarakat beralih ke sumber protein lainnya.
Sebaliknya jika harga telur ayam turun, permintaannya akan meningkat

13 | P a g e
3. Penggolongan Permintaan Dapat di Bedakan
Macam-macam permintaan dapat dibedakan atas daya beli konsumen yaitu ;
a. Permintaan Potensial Demand (Want)
Permintaan potensial adalah permintaan yang hanya mendasarkan pada
keinginan tanpa tau didukung oleh daya beli. Keinginan tanpa daya beli hanya
mengarah kepada kemauan, tetapi tidak pada permintaan
b. Permintaan Efective Demand (Need)
Permintaan effective adalah permintaan yang disertai dengan kekuatan untuk
membeli atau daya beli. Macam-macam permintaan dapat dibedakan dari
jumlah permintaannya, yaitu ;

1. Permintaan individual
Menurut Elpisah dalam buku Pengantar Ekonomi Mikro (2022), Permintaan
Indicidu adalah permintaan yang dilakukan oleh seseorang atau individu.

2. Permintaan Pasar
Sementara permintaan pasar adalah total permintaan yang dilakukan oleh
beberapa individu atau semua pelaku pasar.
4. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Permintaan
1. Harga Barang Itu Sendiri. Jika harga suatu barang semakin murah, maka
permintaanterhadap barang bertambah.
2. Harga Barang Lain yang Terkait.
Apabila harga barang substitusinya turun, maka permintaan akan barang
tersebut akan berkurang, serta sebaliknya. (hubungannyapositif/berbanding
lurus). Contohnya adalah daging sapidengan daging ayam.
Apabila harga barang komplementernya turun, makapermintaan akan barang
tersebut akan menurun pula.Sebaliknya, jika harga barang komplementernya
naik, makapermintaan akan barang tersebut akan meningkatpula.
(hubungannya negatif/berbanding terbalik). Contohnyaadalah kopi dengan
gula pasir.
2. Tingkat Pendapatan Per Kapita

14 | P a g e
Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya belikonsumen.
Semakin tinggi tingkat pendapatan, maka semakinmeningkat permintaan
terhadap suatu barang tersebut.
4. Selera atau Kebiasaan
Selera atau kebiasaan dapat memengaruhi permintaansuatu barang. Jika selera
masyarakat terhadap suatu barangmeningkat, permintaan terhadap barang itu
pun akan meningkat.
5. Jumlah Penduduk
Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara,semakin tinggi
permintaan suatu barang untuk harga tertentu.
6. Perkiraan Harga di Masa Mendatang
Bila kita memperkirakan bahwa harga suatu barangakannaik, adalah lebih baik
membeli barang itu sekarang,sehingga mendorong orang untuk membeli lebih
banyak saatini guna menghemat belanja di masa mendatang
7. Distribusi Pendapatan
Tingkat pendapatan perkapita bisa memberikan kesimpulan yang salah bila
distribusi pendapatan buruk. Artinya Sebagian kecil kelompok masyarakat
menguasai “kue” perekonomian.Jika distribusi pendapatan buruk, berarti daya
beli secaraumum melemah sehingga permintaan terhadap suatu barang
menurun
8. Usaha – Usaha Produsen Meningkatkan Penjualan
Bujukan para penjual untuk membeli barang besar sekaliperanannya dalam
mempengaruhi masyarakat, seperti lewatiklan, pemberian hadiah, dan
pemberian potongan harga.

5. Fungsi Permintaan
Bentuk persamaan matematis yang menjelaskan hubungan antara tingkat permintaan
dengan faktor – faktor yang memengaruhi permintaan. Fungsi permintaan (demand)
adalah hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta konsumen. Fungsi
permintaan akan menunjukkan hubungan yang berlawanan atau berbanding terbalik.
Permintaan diartikan sebagai jumlah barang yang ingin diminta konsumen, dengan
kemungkinan tingkat harga dan waktu tertentu.

15 | P a g e
6. Skedul Dan Kurva Permintaan
Skedul permintaan adalah daftar hubungan antara hargasuatu barang dengan tingkat
permintaan abarang tersebut. Misalnya, fungsi permintaan beras di kota Brebes per
bulanmerupakan fungsi linear sebagai berikut.
Qd = 100 – 10P ......................................................... (2.3)
Qd = permintaan beras (dalam ribu ton)
P = harga beras per kilogram (dalam rupiah)
Dari Persamaan (2.3) kita menyimpulkan bahwa jika hargaberas nol (gratis), permintaan
beras tidaklah tak terhinggamelainkan hanya 100.000 ton. Permintaan beras akan
menjadi nolkalau harga beras Rp10.000,00 atau lebih per kilogram. Kita jugadapat
menentukan berapa jumlah permintaan beras pada berbagai tingkat harga antara nol
rupiah sampai Rp10.000,00 per kilogram.Seperti yang tertera dalam skedul permintaan
berikut ini.

16 | P a g e
Skedul permintaan dapat digambarkan dalam bentuk kurvapermintaan dua dimensi;
Sudut (alfa)
mempun- yai de-
rajat

kemiringan (slope) sebesar ∂Qd/∂P = -10 (minus sepuluh), yang mempunyai arti jika beras
berubah 1 unit maka permintaan beras berubah menjadi 10unit dengan arah yang berlawanan.

17 | P a g e
7. Perubahan Jumlah yang Diminta dan Perubahan Permintaan
Perubahan permintaan terjadi karena dua sebab utama,yaitu perubahan harga dan perubahan
factor ceteris paribus ,misalnya pendapatan, selera, dan sebagainya (faktor non harga).Pe-
rubahan harga menyebabkan perubahan jumlah barangyang diminta, tetapi perubahan hanya
terjadi dalam satu kurvayang sama yang disebut pergerakan permintaan sepanjang kurvaper-
mintaan (movement along demand curve). Bila kurvapermintaan diatas diambil
Sebagai contoh mengenai pergerakanpermintaan sepanjang kurva.

Pada harga beras Rp4.000,00 per kilogram, permintaanberas 60.000 ton per bulan. Jika harga
naik menjadi Rp6.000,00 er kilogram, permintaan turun menjadi 40.000 ton per bulan.Se-
andainya harga beras turun kembali menjadi Rp2.000,00 perkilogram, permintaan beras
meningkat kembali menjadi 80.000 tonper bulan. Jika yang berubah adalah faktor
ceteris paribus yaitupendapatan, maka akan terjadi pergeseran kurva permintaan(shifting).
Jika pendapatan meningkat, kurva permintaan bergesersejajar ke kanan. Jika pendapatan
menurun, kurva permintaanbergeser sejajar ke kiri.

18 | P a g e
Jadi, jumlah barang yang diminta akan mengalamiperubahan apabila terjadi perubahan harga
(barang itu sendiri).Kenaikan harga akan menyebabkan jumlah barang yang dimintaberku-
rang dan bila harganya turun akan menambah jumlah yangdiminta. Apabila faktor – faktor
nonharga berubah, akanmenyebabkan perubahan dalam permintaan. Perubahan dalamper-
mintaan ditunjukkan oleh bergesernya kurva permintaan ke kanan atau ke kiri, yang mem-
berikan makna bahwa perubahanfaktor nonharga (misalnya pendapatan konsumen naik, ce-
teris paribus) akan menyebabkan perubahan permintaan (menaikkanpermintaan), yaitu pada
tingkat harga yang tetap jumlah barangyang diminta bertambah

8. Kasus Pengecualian

Hukum permintaan tidak berlaku, yaitu kalau harga suatubarang naik justru permintaan ter-
hadap barang tersebutmeningkat. Ada tiga kelompok barang dimana hukum permintaantidak
berlaku.

 Barang yang Memiliki Unsur Spekulasi Misalnya emas, saham dan tanah (dikota).
Barang – barangitu dapat menyebabkan orang akan menambah pembeliannyapada saat harga
naik, karena ada unsur spekulasi. Merekamengharapkan harga akan naik lagi pada saat harga
barang itunaik, dengan demikian mereka mengharapkan akanmemperoleh keuntungan.

 Barang Prestise. Barang yang akan menambah prestise seseorang yangmemilikinya


umumnya barang yang harganya mahal sekali.Contohnya adalah mobil mewah, lukisan dari
pelukis yangterkenal, atau barang – barang antik.

Barang Giffen Apabila harganya turun dapat menyebabkan jumlah barangyang akan dim-
inta akan berkurang. Hal ini disebabkan efekpandangan yang negatif dari barang giffen lebih
besar daripadanaiknya jumlah barang yang diminta karena berlakunya efeksubstitusi yang se-
lalu positif.

19 | P a g e
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa secara garis besar sistem
ekonomi dibedakan menjadi golongan yaitu ekonomi pasar, ekonomi campuran,
sistem ekonomi perencanaan pusat. Hal-hal yang menyangkut kegiatan
perekonomian ialah Uang, Perdagangan, Spesialisasi, serta Pelaku perkonomian
yang dimana pelaku dibagi menjadi 3 ;rumah tangga, perusahaan, pemerintah.
Mekanisme Pasar Permintaan ialah proses pasar yang dimana pro-dusen harus
menangani keinginan konsumen dalam membeli suatu barang pada berbagai
tingkat harga selama periode waktu tertentu. Yang dimana memiliki hukum
permintaan, “Apabila harga suatu barang atau jasa naik, maka jumlahyang diminta
konsumen akan berkurang dan sebaliknya, apabilaharga suatu barang atau jasa
turun, maka jumlah yang dimintakonsumen akan bertambah”

20 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA

Rahardja, Pratama. Manurung, Mandala. 2010. Teori Ekonomi MikroSuatu Pengantar,


Edisi Keempat, Jakarta : Lembaga Penerbit FakultasEkonomi Universitas Indonesia

T.Gilarso SJ; Pengantar Ekonomi Mikro. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. 2003

https://www.academia.edu/9757569/
MEKANISME_PASAR_PERMINTAAN_DAN_PENAWARAN

https://www.academia.edu/41571936/Mekanisme_Pasar_Permintaan_dan_Penawaran

https://www.academia.edu/17833843/Makalah_Permintaan

21 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai