Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN

D
I
S
U
S
U
N

OLEH
ALEX PRATAMA
ALFI FAUZIAH HSB
DESI TAMPUBOLON
ISMI HANI HRP
T.A.2014/2015

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena
terselesainya tugas makalah tentang Pola Kegiatan Suatu Perekonomian dalam bentuk yang
sederhana ini sebagai bahan sumber belajar yang di harapkan dapat mengantar pembaca
khususnya Mahasiswa dan masyarakat pada umumnya kearah pemahaman tentang pola
kegiatan suatu perekonomian yang ada.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Akmal
Huda, SE., M.Si , selaku dosen Pembina mata kuliah pengantar teori mikro ekonomi serta
semua pihak yang telah membantu menyusun makalah ini.Namun demikian kami menyadari
bahwa, penulisan makalah ini jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran dari pembaca
sangat diharapkan sebagai bahan masukan dan penyempurnaan penulisan makalah dimasa
mendatang. Mohon maaf bila ada kekeliruan, Semoga bermanfaat.

Medan, september 2014

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................................................................

Daftar Isi..............................................................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1.LatarBelakang...............................................................................................................................

1.2.Rumusan Masalah.........................................................................................................................

1.3.Tujuan Penulisan...........................................................................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN.....................................................................................................................

2.1.Pola kegiatan sistem perekonomian...............................................................................

2.2.Uang perdagangan dan spesialisasi................................................................................

2.3. Pelaku kegiatan ekonomi..............................................................................................

2.4.Sirkulasi aliran pendapatan dalam ekonomi pasar.........................................................

2.5.Mekanisme pasar sebagai pengatur kegiatan ekonomi...................................................

2.6.Kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah...........................................................

BAB 3 PENUTUP.............................................................................................................................

3.1 Kesimpulan....................................................................................................................

3.2 Saran .....................................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Secara garis besar sistem ekonomi dapat di bedakan menjadi tiga bentuk yaitu ekonomi
pasar,ekonomi campuran dan ekonomi perencanaan pusat.Sebagian besar negara yang ada di dunia ini
mengunakan sistem ekonomi campuran yaitu sistem perekonomian pasaran yang di sertai
campurtangan pemerintah,dalam mengatur ekonominya.Oleh karena sistem ekonomi campuran
adalah sistem ekonomi yang di praktekkan di banyak negara,termasuk negara kita,maka ciri-ciri dan
corak kegiatan dari sistem ekonomi tersebut perlu di kenal dengan sebaik-baiknya.Hal tersebut
bermanfaat karna kita akan dapat melihat bagaimana suatu perekonomian yang kita kenal sehari-hari
berfungsi dan menjalankan kegiatannya.Pelaku-pelaku utama dalam kegiatan ekonomi dalam suatu
masyarakat yaitu :

interaksi antara pelaku kegiatan ekonomi dalam sistem pasar


kebaikan dan keburukan sistem pasar
peranan pemerintah dalam memperbaiki efisiensi sistem pasar

1.2. RUMUSAN MASALAH

1) Ada berapakah sistem ekonomi itu?

2) Apa hubungan uang ,perdagangan dan spesialisasi?

3) Siapa saja pelaku kegiatan ekonomi itu?

4) Bagaimana sirkulasi aliran pendapatan?

5) Apa yang dimaksud dengan mekanisme pasar?


1.3. TUJUAN

1.untuk mengetahui ada berapa sistem ekonomi

2.untuk mengetahui hubungan uang perdagangan dan spesialisasi

3.untuk mengetahui siapa saja yang berperan dalam kegiatan ekonomi

4.untuk mengetahui bagaimana sirkulasi aliran pendapatan

5.untuk mengetahui apa itu mekanisme pasar

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pola kegiatan suatu perekonomian

Dalam garis besarnya sistem ekonomi di bedakan kepada tiga golongan : Ekonomi pasar
adalah perekonomian yang kegaiatan sepenuhnya diatur olah interaksi dantara pembali dan
penjumerintahal di pasar. Ekonomi campuran adalah sistem ekonomi pasaran yang di sertai campur
tangan pemerintah. Sistem ekonomi perencanaan pusat adalah sistem ekonomi yang kegiatannya
sepenuhnya diatur oleh pemerintah.
Sebagian besar negara yang ada di dunia ini menggunakan sistem ekonomi campuran, yaitu
sistem perekonomian pasaran yang di sertai campur tangan pemerintah di dalam mengatur kegiatan
ekonominya. Apabila diperhatikan corak kgiatan ekonomi di negara-negara maju seperti Amerika
serikat, japang, jerman barat dan inggris, maka dengan jelas akan dapat di lihat bahwa keinginan
masyarakat merupakan faktor yang tarutama di dalam menentukan jarak kegiatan ekonomi di negaranegara tersebut. Akan tetapi di samping itu dengan jelas dapat pula di lihat bahwa pemerintah
memegang peranan yang sangat pentimg di dalam mengutur dan mengendalikan kegiatan-kegiatan
ekonomi masyarakat. Juga di negara-negera berkembang seperti India, Malaysia, Philipina dan
Negara kita sendiri, corak kegiatan ekonomi yang seperi itu dapat dengan jelas di lihat.

2.2 Uang Perdagangan dan spesialisasi


Perekonomian dunia telah mengalami perubahan yang sangat drastis dalam dua setengah abat
belakangan ini. Wujudnya uang sebagai alat untuk tukar menukar akan melancarkan kegiatan

perdagangan. Kegiatan perdagangan yang bertambah lancar akan membarikan perangsang kepada
masyarakat untuk melakukan spesialisasi dalam pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan
keahlianmereka. Ciri-ciri perekonomian uang sebagai perantara dalam kegiatan tukar menukar
(perdagangan).Secara umum dapat di katakan bahwa kemajuan perekonomian akan menyebabkan
peranan uang menjadi semakin penting dalam perekonomian.Pengunaan uang telah memungkinkan
mereka melakukanspesialisasi,yaitu setiap orang tidak lagi menghasilkan semua barang dan jasa yang
dapat disediakanya dengan lebih efisien.

Keuntungan-keuntungan dari spesialisasi :


a)

Spesialisasi mempertinggi efisiensi penggunaan faktor produksi.Dalam spesialisasi seorang

pekerja atau tenaga ahli akan di gunakan pada kegiatan yang sesuai dengan keahliannya. Dengan cara
ini faktor-faktor

produksi akan digunakan dengan lebih efisien.

b) Spesialisasi mempertinggi efisiensi memproduksi.Berarti biaya produksi


rata-rata bertambah rendah.Spesialisasi menyebabkan berbagai
masyarakat tidak perlu lagi membeli alat-alat produksi yang sama
jenisnya.

c)

Spesialisasi mendorong perkembangan teknologi.Spesialisasi menyebabkan pasaranberbagai

barang menjadi bertambah luas.Untuk memenuhi kebutuhan ini para pengusaha akan berusaha
menggunakan teknologi produksi yang lebih baik dan lebih tinggi produktivitasnya.

2.3 Pelaku kegiatan ekonomi

Dalam analisis ekonomi tidak mungkin untuk menyebutkan kegiatan mereka secara satu
persatu, untuk mencapai tujuan ini cukuplah apabila pelaku-pelaku kegiatan ekonomi di bedakan
menjadi tiga golomgan yaitu:

Rumah tangga
Rumah tangga adalah pemilik dari berbagai faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian.
Sektor ini menyediakan tenaga kerja dan usahawan, selain itu sektor ini memiliki faktor-faktor
produksi yang lain yaitu barang-barang modal, kekayaan alam, dan harta tetap seperti tanah dan

bangunan. Sebagai balas jasa tehadap penggunaan berbagai jenis faktor produksi ini maka sektor
perusahaan akan memberikan berbagai jenis pendapatan kepada sektor rumah tangga.

Perusahaan
Perusahaan adalah organisasi yang di kembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan
tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang di butuhkan masyarakat.seorang atau
sekumpulan orang tersebut dikanal sebagai pengusaha. Mreka adalah orang yang memiliki keahlian
keusahawanan dan kegiatan mereka dalam perekonomian ialah mengorganisasi faktor-faktor produsi
secara demikian rupa sehingga berbagai jenis barang dan jasa yang di perlukan rumah tangga dapat di
produksi dengan cara yang sebaik-baiknya. Tujuan mereka yang utama adalah memperoleh
keuntungan dari usaha mereka. Jumlah barang yang perlu di produksi dan bagai mana cara
memproduksinya selalu di pertimbangkan berdasarkan keinginan untuk mencapai untung yang
maksimum.

Pemerintah
Pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang di beri tugas untuk mengatur kegiatan ekonomi.
Badan- badan seperti itu termasuk berbagai departemen pemerintahan, badan yang mengatur
penanaman modal, Bank central, Parlemen, Pemerintah daerah, angkatan bersenjata dan sebagainya.
Badan-badan tersebut akan mengawasi kegiatan rumah tangga dan perusahaan supaya mereka
melakukan kegiatan dengan cara yang wajar dan tidak merugikan masyarakat secara keseluruhan. Di
samping mengatur dan mengawasi kegiatan-kegiatan ekonomi rumah tangga dan perusahaan,
pemerintah juga malakukan sendiri beberapa kegiatan ekonomi. Ekonomi yang di lakukan pemerintan
adalah kegiatan yang kurang menguntungkan kepada pihak swasta, salah satu kegiatan yang demikian
adalah kegiatan mengembangkan prasarana ekonomi seperti jalan-jalan, jembatan, pelabuha, dan
lapangam terbang. Prasarana tersebut penting sekali artinya dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan
ekonomi yang lain tetapi biayanya sangat mahal dan ada kalanya modal yang di tanamkan tidak dapat
di peroleh kembali.

2.4 Sirkulasi Aliran Pendapatan

Sirkulasi aliran pendapatan biasanya hanyalah menunjukkan bentuk aliran faktor produksi,
pendapatan, barang serta jasa dan pengeluaran, antara sektor rumah tangga dan sektor perusahaan.
Sektor rumah tangga merupakan pemilik faktor-faktor produksi yang akan menawarkan sumbersumber daya kepada para pengusaha dan para pengusaha akan menyambut tawaran tersebut karena
mereka memerlukan faktor-faktor produksi barang-barang dan jasa-jasa. Penawaran dan penggunaan
faktor-faktor produksi tersebut akan mewujudkan dua macam aliran yaitu aliran barang dan aliran
uang. Sektor perusahaan akan memberikan pendapatan kepada berbagai jenis sumber daya yaitu
tenaga kerja mendapat upah dan gaji, tanah mendapat sewa,modal mendapat bunga dan keahlian
keusahawanan memperoleh keuntungan. Aliran dari berbagai jenis pendapatan dari sektor perusahaan
ini adalah aliran dalam bentuk uang. Sektor perusahaan dan sektor rumah tangga dalam dua janis
kegiatan sebagai berikut:

Menentukan jenis- jenis barang dan jasa yang perlu di produksi untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat.

Menntukan bagai mana faktoa-faktor produksi akn di alokasikan ke berbagai kegiatan

memproduksi.

Pasar Barang Dan Pasar Faktor


Pasar barang adalah tempat dimana para pembeli dan para penjual dari sutu barang atau jasa
melakukan interaksi untuk menentukan jumlah dan harga barang atau jasa yang di perjual belikan.
Pasar faktor adalah tempat di mana para pengusaha (pembeli faktor-faktor produksi) mengadakan
interaksi dengan pemilik-pemilik faktor produksi untuk menentukan harga (pendapatan) dan jumlah
faktor-faktor pruduksi yang akan di gunakan dalam menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa yang di
minta masyarakat.

2.5 Mekanisme pasar

Mekanisme pasar adalah sistem yang cukup efisien di dalam mengalokasikan faktor-faktor
produsi dan mengembangkan perekonomian.
Beberapa kebaikan mekanisme pasar :

Pasar dapat memberi informasi yang lebih tepat


Pasar memberi perangsang untuk mengembangkan kegitan usaha
Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern
Pasar menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien
Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi.

Beberapa kelemahan dari mekanisme pasar :


Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu.
Kegiatan ekonomi sangat tidak setabil keadaanya
Sistem pasar dapat menimbulkan monopoli
Meknisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien
Kegiatn konsumen dan produsen mungkin menibulkaneksternalitas yang merugikan

2.6 Kegagalan Pasar Dan Campur Tangan Pemerintah

Dalam ekonomi mikro, istilah "kegagalan pasar" tidak berarti bahwa sebuah pasar tidak lagi
berfungsi. Malahan, sebuah kegagalan pasar adalah situasi dimana sebuah pasar efisien dalam
mengatur produksi atau alokasi barang dan jasa ke konsumen. Ekonom normalnya memakai
istilah ini pada situasi dimana inefisiensi sudah dramatis, atau ketika disugestikan bahwa
institusi non pasar akan memberi hasil yang diinginkan. Di sisi lain, pada konteks politik,
pemegang modal atau saham menggunakan istilah kegagalan pasar untuk situasi saat pasar
dipaksa untuk tidak melayani "kepentingan publik", sebuah pernyataan subyektif yang
biasanya dibuat dari landasan moral atau sosial.
Empat jenis utama penyebab kegagalan pasar adalah :

Monopoli atau dalam kasus lain dari penyalahgunaan dari kekuasaan pasar dimana "sebuah"
pembeli atau penjual bisa memberi pengaruh signifikan pada harga atau keluaran.
Penyalahgunaan kekuasaan pasar bisa dikurangi dengan menggunakan undang-undang antitrust.

Eksternalitas, dimana terjadi dalam kasus dimana "pasar tidak dibawa kedalam akun dari
akibat aktivitas ekonomi di dalam orang luar/asing." Ada eksternalitas positif dan
eksternalitas negatif. Eksternalitas positif terjadi dalam kasus seperti dimana program
kesehatan keluarga di televisi meningkatkan kesehatan publik. Eksternalitas negatif terjadi
ketika proses dalam perusahaan menimbulkan polusi udara atau saluran air. Eksternalitas
negatif bisa dikurangi dengan regulasi dari pemerintah, pajak, atau subsidi, atau dengan
menggunakan hak properti untuk memaksa perusahaan atau perorangan untuk menerima
akibat dari usaha ekonomi mereka pada taraf yang seharusnya.

Barang publik seperti pertahanan nasional dan kegiatan dalam kesehatan publik seperti
pembasmian sarang nyamuk. Contohnya, jika membasmi sarang nyamuk diserahkan pada
pasar pribadi, maka jauh lebih sedikit sarang yang mungkin akan dibasmi. Untuk
menyediakan penawaran yang baik dari barang publik, negara biasanya menggunakan pajakpajak yang mengharuskan semua penduduk untuk membayar pada barang publik tersebut
(berkaitan

dengan

pengetahuan

kurang

dari

eksternalitas

positif

pada

pihak

ketiga/kesejahteraan sosial).

Kasus dimana terdapat informasi asimetris atau ketidak pastian (informasi yang inefisien).
Informasi asimetris terjadi ketika salah satu pihak dari transaksi memiliki informasi yang
lebih banyak dan baik dari pihak yang lain. Biasanya para penjual yang lebih tahu tentang
produk tersebut daripada sang pembeli, tapi ini tidak selalu terjadi dalam kasus ini.
Contohnya, para pelaku bisnis mobil bekas mungkin mengetahui bagaimana mobil tersebut
telah digunakan sebagai mobil pengantar atau taksi, informasi yang tidak tersedia bagi
pembeli. Contoh dimana pembeli memiliki informasi lebih baik dari penjual merupakan
penjualan rumah atau vila, yang mensyaratkan kesaksian penghuni sebelumnya. Seorang
broker real estate membeli rumah ini mungkin memiliki informasi lebih tentang rumah
tersebut dibandingkan anggota keluarga yang ditinggalkan. Situasi ini dijelaskan pertamakali
oleh Kenneth J. Arrow di artikel seminar tentang kesehatan tahun 1963 berjudul
"ketidakpastian dan Kesejahteraan Ekonomi dari Kepedulian Kesehatan, " di dalam American
Economic Review. George Akerlof kemudian menggunakan istilah informasi asimetris pada
karyanya pada tahun 1970 The Market for Lemons. Akerlof menyadari bahwa, dalam pasar
seperti itu, nilai rata-rata dari komoditas cenderung menurun, bahkan untuk kualitas yang

sangat sempurna kebaikannya, karena para pembelinya tidak memiliki cara untuk mengetahui
apakah produk yang mereka beli akan menjadi sebuah "lemon" (produk yang menyesatkan).
Kegagalan pasar adalah ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar untuk berfungsi secara
efisien dan menimbulkan keteguhan dalam kegiatan dan pertumbuhan ekonomi.Kegagalan ini
mendorong pemerintah untuk menjalankan beberapa kegiatan ekonomi. Berdasarkan kelemahankelemahan dari mekanisme pasar seperti yang telah di terangkan, dapat di ambil kesimpulan bahwa
tujuan dari campur tangan pemerintah adalah untuk :
Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan penindasan dapat di
hindarkan.
Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur dan stabil.
Mengawasi kegiata-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar yang dapat
mempengaruhi pasar agar mereka tidak menjalankan praktek-praktek monopoli yang merugikan.
Menyediakan barang bersama yaitu barang-barang seperti jalan raya, polisi dan tentara, yang
penggunaannya di lakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk mempertinggi kesejahteraan sosial
masyarakat.
Megawasi agar eksternalitas kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat dihindari atau di
kurangi masalahnya.

Bentuk Bentuk Campur Tangan Pemerintah


Keterlibatan pemerintah dalam kegiatan ekonomi dapat di bedakan dalam tiga bentuk:
1. Membuat Perturan-Peraturan
Tujuan pokok dari praturan-peraturan pemerintah adalah agar kegiatan kagiatan ekonomi di jalankan
secara wajar dan tidak merugikan khalayak ramai. Sebagai contoh peraturan mengenai syarat-syarat
kerja kepada para pekarja di sektor industri adalah di buat untuk menjamin agar para pekerja di beri
gaji, upah dan tunjangan lain yang wajar serta tidak di tindas majikan.
2. Menjalankan Kebijakan Fiskal Dan Moneter
Kebijakan fiskal adalah strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam pengeluaranya dan dalam
sistem dan cara-cara mengunpulkan pajak. Sedangkan kebijakan moneter adalah langkah-langkah
pemerintah untuk mempengaruhi situasi keuangan dalam perekonomian, yaitu mempegaruhi suku
bunga, operasi bank-bank, dan mengatur jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.
3. Melakukan Kegiatan Ekonomi Secara Langsung

Melakukan kegiatan ekonomi secara langsung adalah kegiatan-kegiatan yang biasa dilaksanakan oleh
pemerintah dengan tujuan untuk mengurangi keuntungan perseorangan dan memaksimumkan
keuntungan sosial, seperti: kegiatan pengangkutan kereta api, perusahaan jasa untuk menyediakan air
bersih, listrik dan telepon, dan perusahaan jasa pos. Di banyak negara, termasuk negara kita kegitan
ekonomi yang di lakukan pemerintah bukan saja meliputi bidang-bidang tersebut melainkan banyak
bidang lainnya seperti di sektor perkebunan, industri, pertambangan, perbankan dan sebagainya.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa secara garis besar sistem ekonomi
dibedakan menjadi 3 golongan yaitu:ekonomi pasar, ekonomi campuran, sistem ekonomi perencanaan
pusat.keuntungan dari spesialisasi yaitu:
a. Spesialisasi mempertinggi efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi
b. Spesialisasi mempertinggi efisiensi produksi
c. Spesialiasasi mendorong perkembangan teknologi produk perilaku kegiatan

ekonomi

dibedakan menjadi

3 golongan yaitu: rumahtangga, perusahaan, pemerintah


Beberapa kebaikan mekanisme pasar :
Pasar dapat memberi informasi yang lebih tepat
Pesar memberi perangsang untuk mengembangkan kegitan usaha
Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern
Pasar menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien
Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi.
Beberapa kelemahan dari mekanisme pasar :
Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu.
Kegiatan ekonomi sangat tidak setabil keadaanya
Sistem pasar dapat menimbulkan monopoli
Mekanisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien

3.2 SARAN

Pola kegiatan sistem perekonomian melibatkan pemerintah, rumah tangga,dan perusahaan


agar dapat mengatur kegiatan ekonomi sebaik mungkin sehingga pola kegiatan sistem perekonomian
dapat terlaksana dengan baik.Terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

Mankiw, N Gregory. 2006. Pengantar Ekonomi Mikro. Jakarta: Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai