Anda di halaman 1dari 5

NAMA : HANA FAUZIAH

NIM. : 21120143

PRODI. : MANAJEMEN ( REG.MALAM)

ASAL KAMPUS : STIE PERTIWI KARAWANG

JAWABAN

1. -Ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari kegiatan ekonomi dari produsen dan konsumen dalam
penentuan kuantitas, kualitas, dan harga barang atau jasa di pasar. Pelaku ekonomi dalam ekonomi
mikro meliputi individu atau perseorangan dan perusahaan.

Keputusan penawaran dan permintaan suatu barang atau jasa dapat diambil dengan cara menganalisis
kegiatan dan memproses ekonomi mikro.

- Ekonomi makro adalah cabang ilmu ekonomi seputar ekonomi secara keseluruhan, termasuk kinerja,
perilaku, hingga proses pengambilan keputusan. Ini juga masih berkaitan dengan penggunaan faktor
produksi secara efisien agar tercipta kesejahteraan masyarakat yang maksimal.

2. - Faktor Produksi

- Faktor Investasi

- Faktor perdagangan luar negeri dan neraca pembayaran

- Faktor kebijakan moneter dan Inflasi

- Faktor keuangan negara

3. Menurut saya , yang pertama mendorong industri agar bangkit , agar pekerja mulai bekerja kembali.
Yang kedua memaksimalkan terbukanya lapangan kerja seperti dalam sektor digital dan keterampilan yg
relevan. Yang ketiga mendorong produktivitas untuk menciptakan nilai tambah pada sektor yang
menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru.

4. - Bisa memprediksi tren pasar

- Mengidentifikasi karakteristik kebutuhan konsumen dan produsen

- Membuat strategi pemasaran yang sesuai

- mengungguli para pesaing


5. Sangat besar karena keseimbangan harga dapat terjadi tergantung kekuatan permintaan serta
penawaran. Dengan kata lain, jika permintaan konsumen lebih kuat dibandingkan penawaran produsen,
harga suatu produk akan meningkat. Sebaliknya, bila penawaran yang lebih kuat daripada permintaan,
harga barang pun akan menurun.

6. Prosedur penentuan harga suatu barang atau produk meliputi memilih tujuan penetapan harga,
menentukan permintaan, memperkirakan biaya, menganalisis biaya, harga, dan penawaran pesaing,
memilih metode penetapan harga, dan memilih harga akhir.

Penjelasan:

Penentuan harga perlu dilakukan perusahaan agar perusahaan dapat memaksimalkan laba dan
mencapai target. Berikut merupakan prosedur penentuan harga produk:

- Memilih tujuan dalam penetapan harga.

- Menentukan permintaan.

- Memperkirakan biaya-biaya yang digunakan dalam proses produksi sampai penjualan produk.

- Menganalisis biaya, harga, dan penawaran pesaing.

- Memilih metode penetapan harga, baik itu dengan metode penetapan harga BEP, mark up, biaya harga
plus, dan lainnya.

- Memilih harga akhir.

7. Berdasarkan Wilayah Pemasaran

-Pasar Daerah

Pasar daerah membeli dan menjual produk dalam satu daerah produk itu dihasilkan, bisa juga dikatakan
pasar daerah melayani permintaan dan penawaran dalam satu daerah.

- Pasar Lokal

Pasar lokal adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu kota tempat produk itu
dihasilkan, bisa juga dikatakan pasar lokal melayani permintaan dan penawaran dalam satu kota

- Pasar Nasional

Pasar nasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu negara tempat produk itu
dihasilka, bisa juga dikatakan pasar nasional melayani permintaan dan penjualan dari dalam negeri.

-Pasar Internasional

Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dari beberapa negara, bisa juga
dikatakan luas jangkuannya di seluruh dunia
Berdasarkan Jenisnya

- Pasar Konkret

Pasar konkret adalah suatu pasar tempat pembeli dan penjual bertemi secara langsung untuk
mengadakan transaksi jual beli barang atau jasa.

-Pasar Abstrak

Dalam pasar abstrak penjual dan pembeli dapat bertemu secara tidak langsung atau langsung, dan
barang yang ditawarkan pun hanya berupa contoh.

- Berdasarkan Waktu

Pasar Harian adalah pasar dimana pertemuan antara pembeli dan penjual yang dapar dilakukan setiap
hari.

Pasar Mingguan adalah pasar dengan proses jual beli dilakukan setiap seminggu sekali.

Pasar Bulanan adalah pasar yang diselenggarakan sebulan sekali, terdapat didaerah tertentu.

Pasar Tahunan adalah pasar yang dilakukan setiap satu tahun sekali.

Berdasarkan bentuknya:

- Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna di dalam teori ekonomi mikro pada umumnya adalah suatu pasar yang
ditandai oleh tidak adanya sama sekali persaingan yang bersifat pribadi diantara perusahaan-
perusahaan individu yang ada didalamnya.

-Pasar Monopoli

Pengertian monopoli murni adalah suatu pasar hanya ada satu penjual atau produsen yang tidak ada
substitusinya. Struktur pasar yang demikian ini di mana hanya ada satu penjual atau produsen tidak
dipengaruhi harga dan produk dari produsen lain.

Pasar monopoli adalah suatu pasar yang mempunyai ciri-ciri yaitu hanya ada satu penjual, tidak ada
penjual lain yang menjual output yang dapat mengganti secara baik (close subtitute) output yang dijual
monopolis, ada halangan (baik alami maupun buatan) bagi perusahaan lain untuk memasuki pasar.

- Pasar Persaingan Monopolistik

Model pasar persaingan monopolistis dibandingkan dengan model pasar persaingan sempurna atau
monopoli relatif masih baru. Ciri-cirinya adalah di pasar terdapat cukup banyak penjual dan juga
pembeli, produk yang dihasilkan produsen heterogen, terdapat kebebasan bagi perusahaan untuk
masuk dan keluar dari pasar, dalam batas-batas tertentu produsen dapat mempengaruhi harga
(meskipun tidak sekuat monopoli), dan diperluk
- Pasar Oligopoli

Dalam pasar oligopoli tidak terdapat keseragaman dalam sifat-sifat berbagai industri. Sebagian
perusahaan menghasilkan barang yang sangat bersamaan, tetapi ada pula perusahaan-perusahaan yang
menghasilkan barang berbeda corak. Biasanya struktur industri dalam pasar oligopoli terdapat beberapa
perusahaan raksasa yang menguasai sebagian besar pasar oligopoli, antara 70% sampai 80% dari seluruh
nilai penjualan.

- Pasar Tradisional

Menurut Laksono yang dimaksud sebagai pasar tradisional adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh
pemerintah. Pemerintah daerah, Swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD) termasuk kerjasama dengan swasta dengan tempat usaha berupa toko, kios, los, dan
tenda yang dimiliki/dikelola pedagang kecil, menengah, swadaya masyarakat, atau koperasi dengan
usaha skala kecil, modal kecil, dan dengan proses jual beli barang dagangan melalui tawar menawar.

Faktor faktor yang mempengaruhi terbentuknya pasar

- Adanya kebutuhan atau permintaan akan barang dan jasa.

- Ada komoditi produk atau barang dan jasa yang diperdagangkan.

- Adanya transaksi antara penjual barang dan jasa dengan pihak konsumen atau pembeli.

- Adanya harga yang merupakan nilai dari komoditi atau produk yang diperjualbelikan atau
diperdagangkan.

8. -Sumber daya alam

Pertumbuhan ekonomi bisa menunjukkan sisi positifnya bila suatu negara memiliki sumber daya alam
yang memadai dan dibutuhkan oleh banyak negara. Indonesia sendiri memiliki banyak sumber daya
alam yang bermanfaat, seperti misalnya mulai dari gas, minyak, timah, dan lain-lain.

Total kekayaan sumber daya alam di Indonesia sendiri diperkirakan mencapai lebih dari Rp 200 ribu
triliun , asalkan mampu menjaga keseimbangan antara ketersediaan dan permintaan sumber daya alam,
pertumbuhan ekonomi suatu negara akan bergerak positif.

- Infrastruktur

Pemerintahan Jokowi di periode 2014-2019 kemarin sangat mementingkan pembangunan infrastruktur.


Jalan tol, pelabuhan, sampai bandara baru dibangun guna menunjang aktivitas kegiatan ekonomi.

Semakin bagus infrastrukturnya, maka semakin rendah biaya produksi yang akan dikeluarkan oleh sektor
industri. Misalnya dengan adanya Tol Jawa yang membentang dari ujung Jawa Barat sampai Jawa Timur
telah membantu mempercepat sektor industri dalam proses pendistribusian barang.

- Sumber daya manusia


Bukan cuma sumber daya alam saja, sumber daya manusia juga menjadi faktor penentu pertumbuhan
ekonomi suatu negara. Negara bisa menggenjot peningkatan kualitas sumber daya manusia agar lebih
terampil dan terlatih.

Kualitas sumber daya manusia yang terampil dan terlatih akan berguna untuk mendongkrak
produktivitas bisnis. Jika banyak bisnis berkembang, tentu pertumbuhan ekonomi juga akan
terdongkrak.

- Teknologi

Sekarang zaman sudah semakin canggih, teknologi pun menjelma menjadi faktor yang menentukan bagi
pertumbuhan ekonomi. Dengan kehadiran teknologi, sektor industri menjadi lebih mudah untuk
meningkatkan produktivitas mereka, bahkan ketika tenaga kerjanya tak memadai.

- Hukum dan kebijakan

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi selanjutnya tentu saja hukum dan kebijakan suatu
negara. Contohnya. pertumbuhan ekonomi bisa bergerak positif bila didukung dengan kebijakan yang
ramah industri.

Anda mungkin juga menyukai