Anda di halaman 1dari 10

PERKEMBANGAN

PEREKONOMIAN DAN
BISNIS PADA ZAMAN
PRA KLASIK

Oleh :
Lusi Nurmawati
(15105510051)
Periode Perkembangan Ilmu Ekonomi Zaman
Pra Klasik
1. Zaman Yunani Kuno
Ada 3 tokoh terkenal pada zaman ini, yaitu Plato, Aristoteles, dan Xenophone

Pemikiran – Pemikiran Ekonomi Yunani Kuno (400 Tahun SM)

pada masa yunani kuno pemikiran ekonomi masih menjadi bagian dari
filsafat, yaitu filsafat moral

ekonomi dikaitkan dengan rasa keadilan, kelayakan atau kepatutan


menciptakan masyarakat adil makmur secara merata

masa yunani kuno sudah mengenal Hedonisme, Cikal bakal paham


materialistik yang dikembangkan di Eropa pada abad 17 dan 18

Hedonisme merupakan paham materialisme mekanistik yaitu menganggap


tujuan akhir dari kehidupan manusia adalah kenikmatan egoistis.
2. Zaman Skolastik

Pemikiran
Skolastik (Abad ke
- 13)

pemikiran kaum
pemikiran kaum skolastik tokoh utama kaum
skolastik berhubungan skolastik adalah
mendapat dengan masalah Albertus Maagnus
pengaruh kuat dari etis serta besarnya dan Thomas
ajaran agama perhatian pada Aquinas
masalah keadilan
3. Zaman Merkantilisme

Pemikiran
aliran
merkantilisme

Menguraikan
Penjelasan Dan
Lebih Advokasi
Mengutamakan Mengenai
Masalah - Kebijaksanaan
Masalah Pemerintahan
Kebijaksanaan Dan Kaum
Ekonomi Saudagar Dalam
Kegiatan
Usahanya
Inti pokok pandangan merkantilisme
• Kemajuan dan kemakmuran negara kebangsaan
bersangkut paut dengan adanya surplus ekspor
1 barang diatas impor dalam perdagangan luar negeri

• Surplus ekspor atas impor bisa menambah cadangan


logam mulia berupa emas dan perak.
2
• Cadangan logam muulia merupakan unsur pokok
bagi kekuatan negara, kemajuan bangsa dan
3 kemakmuran masyarakat.

Di era merkantilisme ini bnyak tokoh-tokoh ekonomi bermunculan


beberapa diantaranya yang perlu diketahui antaralain; Jean Boudin,
Thomas Mun, Jean Baptiste Colbert, sir William Pety dan David Hume.
4. Mahzab Fisiokratis
• Lahirnya pemikiran ekonomi Physiokrat

Pemikiran physiokrat lahir sebagai


reaksi terhadap pandangan dan
praktek Merkantilisme

Merkantilisme lebih memajukan


kepentingan saudagar (niaga dan
industry) disbanding golongan petani
(pertanian) yang diabaikan

Kehidupan petani sangat tertekan di


mana pada saat itu pajak yang tinggi,
kerja paksa, pungutan liar, semuanya
dibebankan kepada rakyat penduduk di
sector pertanian
Pemikiran Physiokrat
Kelas Steril

Kaum saudagar dibidang niaga dan industry


dianggap steril

Kelas steril hanya mentransformasikan dalam


barang manufaktur yang kemudian dikonsumsi
selain kebutuhan pokok
Pemikiran Physiokrat
Tanah dan Petani Produsen

Tanah dianggap sebagai sumber pendapatan dan kekayaan

Sector pertanian adalah satu-satunya sector kegiatan


yang produktif secara nyata

Golongan petani produsen merupakan satu-satunya


golongan masyarakat yang produktif

Golongan petani produsen merupakan satu-satunya


golongan masyarakat yang produktif

Kegiatan pertanian menghasilkan produk bersih atau


surplus bagi masyarakat secara menyeluruh
Thank You

Anda mungkin juga menyukai