EKONOMI ISLAM
Oleh:
Prof. Dr. Nazaruddin A.Wahid, MA
1
Ekonomi Islam - Ekonomi Rabbani
• Surah Ali Imran (3) ayat 109:
Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allah –lah
dikembalikan segala urusan
• Surat Asy-Syura (42) ayat 12:
Kepunyaan-Nya-lah perbendaharaan langit dan bumi; dia melapangkan rezeki bagi
siapa
yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (nya). Sesungguhnya Dia Maha
mengetahui
segala sesuatu.
• Surah Ar-Ra’d (13) ayat 26:
Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki.
Mereka
bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehiduan dunia itu (dibanding
dengan)
kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit)
• Surah Hud (11) ayat 6:
Dan tidak ada suatu bintang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi
rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat
penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).
2
TUJUAN EKONOMI ISLAM
3
AZAS EKONOMI ISLAM
• Menciptakan kehidupan manusia yang aman dan sejahtera.
• Pencapaian keadilan ekonomi Masyarakat :
a. Pembasmian kemiskinan absolut,
b. Pembasmian penindasan sesama manusia (perbudakan),
c. Peluang ekonomi harus terbuka bebas bagi setiap orang,
d. Meletakkan landasan hukum ekonomi pada nilai spritual,
e. Pemerintah mengawasi aktivitas ekonomi berkembang
bebas, dan
f. Potensi ekonomi untuk menciptakan kemakmuran bagi
sekalian alam.
KARAKTERISTIK EKONOMI ISLAM
• Harta Kepunyaan Allah dan Manusia merupakan
khalifah atas harta
• Ekonomi terikat dengan akidah, syariah (hukum), dan
moral.
• Keseimbangan antara kerohanian dan kebendaan.
• Kebebasan individu dijamin dalam Islam
• Negara diberi wewenang turut campur dalam
perekonomian.
• Bimbingan konsumsi
• Petunjuk Investasi
• Zakat
• Larangan Riba 5
PRINSIP-PRINSIP EKONOMI ISLAM
• Kerja (resource utilization)
• Kompensasi (compensation)
• Efisiensi (efficiency)
• Professional (professionalism)
• Kecukupan (efficiency)
• Pemerataan kesempatan (equal opportunity)
• Kebebasan (freedom)
• Kerja sama (cooperation)
• Persaingan (competition)
• Keseimbangan (equilibrium)
• Solidaritas (solidarity)
• Information simetri (Symmetris information)
• Hidup hemat/tidak bermewah-mewah (abstain 6
NILAI DASAR SISTEM EKONOMI
7
KEBIJAKAN EKONOMI ISLAM
8
ALIRAN EKONOMI
▪ Mazhab Iqtishaduna, dipelopori oleh Baqir as-sadr, mengatakan :
▪ Ilmu ekonomi tidak pernah bisa sejalan dengan islam.
▪ Islam tidak mengenal sumberdaya yang terbatas.
▪ Mainstream economics
▪ Ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memenuhi
kebutuhannya yang tak terbatas menggunakan faktor-faktor
produksi yang terbatas.
▪ Masalah utama ekonomi adalah kelangkaan (scarcity) dan pilihan
(choices)
▪ Pilihan didasarkan pada fungsi kepuasan individual
▪ Mazhab Alternatif Kritis, Ekonomi Islam adalah
▪ Analisis kritis bukan saja harus dilakukan terhadap sosialisme dan
kapitalisme, tetapi juga terhadap ekonomi islam itu sendiri.
▪ Ekonomi islam adalah hasil tafsiran manusia atas Alquran dan
Assunnah.