MANAJEMEN LAYOUT
perencanaan tata letak adalah untuk mendapatkan susunan
tata letak yang paling optimal dari fasilitas-fasilitas produksi
yang tersedia didalam perusahaan. Dengan adanya
susunan tata letak yang optimal, maka diharapkan
pelaksanaan proses produksi di dalam perusahaan tersebut
akan dapat berjalan dengan lancar dan para karyawan akan
dapat menyelesaikan tugas yang dibebankan kepada
mereka dengan baik pula
STRATEGI LAYOUT
tata letak menentukan daya saing perusahaan dalam hal
kapasitas, proses, fleksibelitas, biaya, kualitas lingkungan
kerja, kontak dengan pelanggan dan citra perusahaan.
kebijakan Pembangunan tata ruang yang tidak didasari
dengan hati nurani dan tidak berpedomana pada ajaran
Islam kedepannya akan menimbulkan suatu permasalahan
yang lebih besar, sudah banyak kasus-kasus Tata Ruang
kota yang perencanaannya tidak berpedoman pada nilai-
nilai islam, akhirnya yang terjadi adalah kerusakan, dan
bencana.
MANAJEMEN SDM
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah
suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan
peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh
individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan
secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama
perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.
Berdasarkan pendekatan tersebut, Guest menyatakan ada 4
kebijakan utama dalam MSDM yaitu:
• Employee Influence
• Human resource flow
• Rewards systems
• Work systems
MSDM Yang Efektif
• LANGKAH 1: Menetapkan tujuan-tujuan bisnis strategis
• LANGKAH 2: Mengidentifikasi struktur organisasi yang
cocok
• LANGKAH 3: Mengevaluasi kebutuhan SDM
• LANGKAH 4: Konsultasikan dengan pekerja tentang
kebutuhan dan strategi
• LANGKAH 5: Menerapkan strategi sumber daya
manusia
MANAJEMEN PENENTUAN HARGA
Harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya
(termasuk barang dan jasa) yang ditukarkan agar
memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu
barang atau jasa
Dalam ekonomi islam siapapun boleh berbisnis. Namun
demikian, dia tidak boleh melakukan ikhtikar, yaitu
mengambil keuntungan diatas keuntungan normal dengan
menjual lebih sedikit barang untuk harga yang lebih tinggi.
Bersumber dari hadist dari muslim, Ahmad, Abu Daud
dari Said bin almusyyab dari Ma’mar bin abdullah Al-Adawi
bahwa Rasullah bersabda,”Tidaklah orang melakukan
ikhtikar itu berdosa”. Islam menghargai hak penjual dan
pembeli untuk menentukan harga sekaligus melindungi hak
keduanya
Tujuan Penentuan Harga
1. Untuk Bertahan Hidup
2. Untuk Memaksimalkan Laba
3. Untuk Memperbesar Market Share
4. Mutu Produk
5. Karena Pesaing
Metode penetapan harga dikelompokkan menjadi empat
macam berdasarkan basisnya, yaitu berbasis permintaan,
biaya laba, dan persaingan.
1. Metode Penetapan Harga Berbasis
Permintaan
2. Metode penetapan Harga Berbasis
Biaya
3. Metode Penetapan Harga Berbasis
Laba
4. Metode Penetapan Harga Berbasis
Persaingan
Penetapan Harga Dalam Islam
1. Penetapan Harga Pada Ketidaksempurnaan
2. Musyawarah untuk Menetapkan Harga
3. Penetapan harga dalam faktor pasar
MANAGEMENT PEMASARAN
Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan
pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta
penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan
pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan
organisasi (Kotler&keller,2009)
Strategi pemasaran :
1. Konsistensi
2. Perencanaan
3. Strategi
4. Target marketing
5. Anggaran
6. Marketing mix (bauran pemasaran)
7. Website
8. Branding
9. Sns operating
10. Costumer retation management
11. Mobile marketing
Fungsi management pemasaran
1. Untuk memberikan informasi tentang produk yang
dijual perusahaan
2. Untuk mempengaruhi keputusan membeli konsumen
3. Untuk menciptakan nilai ekonomis suatu barang.
• KONSEP PEMASARAN
• berwawasan Produksi
• berwawasan Produk
• berwawasan Penjualan
• berwawasan Pemasaran
• berwawasan Pemasaran bermasyarakat
Kegiatan pemasaran
1. Riset pasar
2. Manajemen produksi
3. Penetapan harga
4. Promosi
5. Penjualan
6. Distribusi
MANAGEMENT RISIKO
Manajemen resiko adalah bagian penting dari strategi
manajemen semua wirausaha. Proses di mana suatu
organisasi yang sesuai metodenya dapat menunjukkan
resiko yang terjadi pada suatu aktivitas menuju
keberhasilan di dalam masing-masing aktivitas dari semua
aktivitas. Fokus dari manajemen resiko yang baik adalah
identifikasi dan cara mengatasi resiko
Metode mengidentifikasi resiko
1. Questioner analisis resiko (risk analysis questionnaire)
2. Metode laporan Keuangan (financial statement method)
3. Metode peta aliran (flow-chart)
4. Inspeksi langsung pada objek
5. Interaksi yang terencana dengan bagian-bagian
perusahaan
6.Catatan statistik dari kerugian masa lalu
7. Analisis lingkungan