Anda di halaman 1dari 7

UTS

EKONOMI MANAJERIAL

Disusun Untuk UTS Mata Kuliah Ekonomi Manajerial


Dosen Pengampu: Abdul Malik

Disusun oleh:
AULIYA SALSABILA
NIM: 2161201163

Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta
2022
UJIAN TENGAH SEMESTER

1. Rangkuman Kuliah Ekonomi Manajerial 16 Maret 2022 – 18 Mei 2022


 Ekonomi Manajerial
Ekonomi Manajerial adalah pengelolaan ekonomi, atau usaha secara sistematis dalam
memenuhi kebutuhan dan keinginan (konsumsi) baik individu, organisasi, maupun masyarakat.
Dengan demikian, Ekonomi Manajerial merupakan cabang ilmu ekonomi yang membicarakan
aplikasi ekonomika dan metodologi pengambilan keputusan agar tercapai hasil dan yang efisien
bagi organisasi yang bersangkutan.
Ekonomi manajerial menggunakan alat dan teknis analisis ekonomi untuk menganalisis dan
memecahkan masalah-masalah manajerial. Ruang lingkup dari ekonomi manajerial meliputi
teori permintaan, teori perilaku konsumen, teori produksi, teori biaya, ramalan dan perkiraan
permintaan dan biaya serta metode penetapan harga dan output pada pasar. Tujuan dari
pengajaran teori ekonomi manajerial adalah untuk menunjukan cara-cara memecahkan
permasalahan yang dihadapi dan mengambil suatu keputusan manajerial yang tepat secara
sistematis.

 Rencana Strategis
Rencana strategis (strategic planning) adalah proses perencanaan dan penetapan arah bisnis
jangka panjang dengan menilai dimana posisi perusahaan dan arah tujuan yang disusun dan
digunakan untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi atau perusahaan.
Rencana strategis memberi tempat untuk mencatat misi, visi, dan nilai-nilai, serta tujuan jangka
panjang dan rencana tindakan yang akan perusahaan gunakan untuk mencapainya. Remcama
strategis juga digunakan untuk menilai serta menyesuaikan arah perusahaan dalam menanggapi
perubahan lingkungan bisnis di masa depan dengan menerapkan cara terbaik untuk menghadapi
peluang dan tantangan.
Konsep-konsep strategis yang termasuk dalam rencana strategis adalah visi, misi, dan tujuan
(objektif, target, sasaran). Dalam perencanaan strategis, diperlukan beberapa langkah yaitu
menentukan visi, misi, dan tujuan, analisa SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities,
Threats), positioning, menetapkan strategi dan taktik, membuat rencana kerja, implementasi,
serta pengawasan, monitor dan evaluasi.

 Optimasi Usaha atau Bisnis


Mengoptimasi usaha atau bisnis supaya maju dan berkembang bisa dilakukan dengan cara-cara:
1) Manajemen strategis, meliputi pengamatan lingkungan, perumusan strategi,
perencanaan strategis, implementasi strategi, dan evaluasi dan pengendalian. Berfikir
strategik akan menghasilkan penyelesaian yang lebih kreatif dan semakin kecil tingkat
kesalahan yang mungkin terjadi dan hal ini akan membuat keuntungan.
2) Perluas target pasar, supaya target pasar lebih luas, berarti para pelaku usaha harus
meningkatkan promosi agar semakin banyak orang yang mengetahui usaha yang sedang
dilakukan. Manfaatkan seluruh platform media online untuk pemasaran, dan optimalkan
seluruh media pemasaran agar target pasar semakin meningkat. Bisa juga memasang
media promosi di jalanan dan tawarkan produk pada instansi agar semakin meluas
sasaran target market.
3) Digital marketing, Digital marketing memudahkan dalam memasarkan produk dan jasa
yang sedang dilakukan, juga memudahkan analisa kebutuhan dan perilaku konsumen
agar sesuai target yang diinginkan. Digital marketing memberikan hasil yang tinggi yang
bisa membantu bisnis untuk melakukan strategi pemasaran yang tepat dan menghemat
budget biaya pemasaran.
4) Manfaatkan media sosial, Media sosial sebagai sarana pemasaran digital, saat ini
menjadi sangat penting bagi para pelaku usaha dalam mempromosikan produknya agar
penjualan tetap tercapai meski dalam pembatasan sosial.
5) Tingkatkan kualitas produk, Produk yang berkualitas dan telah lolos standar akan dicari
lebih banyak orang. Biasanya produk berkualitas diproduksi dengan bahan dan cara yang
berkualitas sehingga harga yang ditawarkan juga meningkat.
6) Branding, Cara meningkatkan usaha adalah dengan memperkuat brand supaya tidak
menjatuhkan harga terendah sehingga produk terlihat murahan. Tanpa brand yang kuat,
para pelaku usaha harus bersaing dengan harga di pasaran. Branding juga menjadikan
usaha memiliki value atau nilai lebih dari yang lain.
7) Inovasi yang relevan, Untuk mengimbangi segala perubahan baik tradisi, sosial, dan
budaya di sekitar maka hal yang harus dilakukan adalah membaca tren pasar dan
diimplementasikan dengan inovasi produk. Membuat inovasi yang masih selaras dengan
sektor industri bisnis yang sedang dilakukan dan harus melakukan riset dengan
memperhatikan kebutuhan yang berguna dan cocok untuk target market bisnis.
8) Buat promo yang menarik, Dengan memberikan promo yang menarik dapat memancing
customer untuk membeli produk, promo dapat membangun citra suatu produk dan
menjadikan produk lebih dikenal atau lebih familiar di mata customer.
9) Bangun hubungan baik dengan customer, Dengan menjaga customer relationship yang
baik, pelanggan akan merasa semakin dekat dengan perusahaan dan memiliki emotional
attachmentnya sendiri. Pelanggan juga bisa memberikan feedback yang baik ke
perusahaan dan bisa meningkatkan repeat order.
10) Kenali kompetitor, Adanya kompetitor dalam dunia bisnis memang ada positif dan
negatifnya. Karena itu, para pelaku usaha ketika menjalankan bisnisnya harus mengenal
siapa saja kompetitor dari bisnisnya. Saat sudah mengenal siapa kompetitornya, para
pelaku usaha dapat mempelajari produknya dan melihat apa kelebihan dari kompetitor
tersebut, lalu kamu dapat menerapkan dalam bisnismu dengan cara yang lebih baik.
 Manajemen Risiko
Risiko adalah potensi kerugian akibat terjadinya suatu peristiwa tertentu. Risiko yang sudah
diperkirakan (expected loss) sudah diperhitungkan sebagai bagian dari biaya untuk menjalankan
bisnis, risiko yang tidak dapat diperkirakan (unexpected loss) risiko yang memerlukan modal
untuk menutup risiko tersebut adalah apabila kerugian yang terjadi melebihi atau menyimpang
ekspektasi tersebut.
Manajemen risiko (Risk Management) merupakan suatu usaha untuk mengetahui, menganalisis,
serta mengendalika risiko dalam setiap kegiatan perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh
efektivitas dan efisiensi yang lebih tinggi dan supaya tidak membahayakan bisnis atau tidak
menimbulkan kerusakan atau kerugian pada perusahaan.
Manajemen risiko juga merupakan cara dalam mengorganisasikan suatu risiko yang akan
dihadapi baik yang sudah diketahui maupun yang belum diketahui yaitu dengan meretensi,
mengasuransikan, menghindari risiko, atau mengurangi efek negatif risiko.
Fungsi pokok manajemen risiko adalah menemukan kerugian potensial, mengevaluasi kerugian
potensial, dan memilih cara yang tepat untuk menanggulangi kerugian.
Langkah-langkah dalam proses manajemen risiko adalah identifikasi atau diagnosis risiko;
pengukuran, analisis, dan evaluasi dalam ukuran frekuensi, keparahan, serta variabilitas risiko;
mencari cara atau kombinasi cara-cara yang paling baik, paling tepat, dan paling ekonomis
untuk menyelesaikan msalah yang timbul; pengambilan keputusan untuk memilih dan
mengunakan metode-metode untuk menangani risiko yang telah diidentifikasi; mengkoordinir
dan mengimplementasikan atau melaksanakan keputusan yang telah diambil untuk
menanggulangi risiko; dan mengadministrasi, memonitor, dan mengevaluasi strategi yang telah
diambil dalam menanggulangi risiko.

2. Manfaat Kuliah Ekonomi Manajerial


Manfaatnya adalah dengan belajar ekonomi manajerial, kita mendapatkan ilmu supaya dapat
memecahkan masalah-masalah manajerial dengan menggunakan konsep ekonomi dan ilmu keputusan
untuk mendapatkan keputusan yang optimal. Ekonomi manajerial memberitahukan kepada kita hal-hal
yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien.
Ekonomi manajerial juga membantu para manajer untuk mengenali bagaimana kekuatan-kekuatan
ekonomi mempengaruhi organisasi dan menjabarkan konsekuensi ekonomi dari perilaku manajerial
dan dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi cara-cara efisien untuk mencapai setiap sasaran
perusahaan.
Dengan kuliah ekonomi manejerial, saya juga jadi dapat mengerti dan memahami serta dapat
membuat rencana strategis yang baik dan benar dan disusun secara komprehensip juga detail. Saya
juga jadi dapat memahami bagaimana cara mengoptimasi usaha atau bisnis dan itu akan sangat
bermanfaat apabila suatu saat saya ingin membuka usaha dan mengetahui juga apa saja manajemen
risiko yang harus dilakukan.
3. Rencana Strategis

RENCANA STRATEGIS
YEOWANG CAFE

A. Pendahuluan
Perkembangan budaya Korea seperti K-pop, K-drama, K-fashion, K-food dan bahasa Korea
di Indonesia sangat pesat apalagi di kalangan remaja terutama kalangan perempuan. Begitu pula
perkembangan bisnis cafe di Indonesia yang juga sedang mengalami kemajuan pesat, saat ini
keberadaan cafe cenderung menjadi gaya hidup bagi sebagian masyarakat. Cafe merupakan tempat
yang cukup nyaman untuk sekedar menghabiskan waktu atau berkumpul dengan teman, bahkan
ada juga yang menjadikan cafe sebagai tempat meeting, dan banyak juga anak sekolahan atau
mahasiswa yang mengerjakan tugas-tugasnya di cafe.
Yeowang Cafe merupakan bisnis yang bergerak di bidang kuliner yang menjual makanan
dan minuman khas Korea dan juga Western. Yeowang Cafe memiliki perpaduan antara cafe
modern dengan hal yang berbau K-Pop untuk menarik perhatian calon customer. Yeowang cafe di
design dengan hal-hal yang berhubungan dengan K-Pop. Target pasar utama Yeowang Cafe adalah
anak-anak remaja dan dewasa, tetapi kalangan lainnya pun akan tetap nyaman dan cocok saat
berkunjung ke Yeowang Cafe.

B. Visi, Misi, dan Tujuan


1) Visi
“Menjadi Cafe K-Pop paling terkenal di kalangan pecinta K-Pop Indonesia”
2) Misi
 Menyajikan makanan khas Korea dengan harga terjangkau
 Memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh customer
 Menyediakan fasilitas serta tempat yang nyaman dan instagramable untuk customer
 Mengembangkan inovasi-inovasi menu yang kreatif dan pelayanan yang unik
 Mempromosikan makanan dan minuman di Yeowang Cafe melalui media sosial cafe dan
juga pegawainya
3) Tujuan
 Menjadi cafe K-Pop yang membuat terobosan baru dan memiliki ciri khas tersendiri
 Memperkenalkan Yeowang Cafe kepada masyarakat Indonesia
 Memberikan kepuasan bagi para customer dengan kualitas makanan yang baik dan
pelayanan yang ramah
 Membuka cabang di berbagai kota
 Meningkatkan penjualan rata rata per tahun melebihi 10% dari tahun pertama
C. Analisis SWOT
1) Internal
 Strength (Kekuatan)
 Kemampuan pemasaran yang baik
 Pegawai yang disiplin dan berkomitmen
 Tempat yang nyaman serta view yang indah dan menarik
 Menu yang bervarian
 Mengikuti trend di Korea Selatan yang booming di generasi anak muda
 Weaknesses (Kelemahan)
 Tempat yang kurang strategis
 Kurangnya jumlah pegawai
 Brand yang belum dikenal

2) Eksternal
 Opportunities (Peluang)
 Pertumbuhan pasar yang terus meningkat
 Trend nongkrong dan minum kopi di kalangan anak muda
 Aplikasi online yang membantu penjualan semakin berkembang
 Gaya hidup masyarakat yang konsumtif
 Threats (Ancaman)
 Kompetitor lama yang sudah lebih berpengalaman
 Semakin banyaknya kompetitor baru
 Ekonomi yang mengalami penurunan

D. Positioning
Yeowang cafe memposisikan dirinya sebagai cafe modern yang memiliki fasilitas yang
mendukung, suasana tempat yang nyaman, makanan dan minuman yang sesuai temanya, serta
pelayanan yang berkualitas baik.
Target pasar yang dituju oleh Yeowang Cafe adalah remaja dan dewasa yang berusia mulai
dari 10 sampai 40 tahun ke atas dengan tingkat pendapatan kelas menengah sampai menengah atas
karena harga yang ditawarkan oleh Yeowang Cafe cukup bersaing dengan harga standar tetapi
masih terjangkau.
Berdasarkan kriteria UMKM di Indonesia, usaha Yeowang Cafe termasuk kedalam usaha
kecil karena aset yang dimiliki antara RP. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) sampai Rp.
1000.000.000 (satu miliar rupiah), omset per tahun antara Rp. 300.000.000 (lima ratus juta rupiah)
sampai Rp. 2.500.000.000 (dua miliar lima ratus juta rupiah), dan memiliki tenaga kerja sebanyak
10 orang.
E. Strategi dan Taktik
1) Strategi
 Membuat sosial media facebook, Instagram, twitter, youtube channel, website, dan
lainnya untuk sarana promosi dan informasi tentang Yeowang Cafe dan promo yang
sedang berlaku
 Mendesign tempat dengan nyaman dan mengikuti trend
 Menawarkan harga yang bervariasi dan cukup terjangkau di kalangan masyarakat
 Melakukan evaluasi terhadap setiap produk
 Mempromosikan Yeowang Cafe dengan berbagai cara seperti melakukan advertising
melalui sosial media, poster yang ditempel di depan cafe, dan memberikan voucher atau
kupon promo untuk loyal customer.
2) Taktik
 Pengenalan atau Soft Launching dengan mengadakan event K-Pop yang disebar melalui
sosial media yang dimiliki.
 Menggunakan jasa endorsement, paid promote, google Ads, facebook Ads, dan lainnya
 Meningkatkan pelayanan sesuai tema
 Memberikan promo yang menarik

Anda mungkin juga menyukai