DI SUSUN OLEH :
JUMASING
70300116039
KEPERAWATAN B
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2018
Pemeriksaan penunjang
`
Penatalaksanaan
1. Pendidikan kesehatan
2. Hindari faktor pencetus serangan (tidur teratur, dan tidak
mengkomsumsi alcohol)
3. Berikan pengobatan dan lakukan serum obat,tujuan pengobatan
adalah menyembuhkan atau mengatasi gejala-gejala dan
mengurangi efek samping pengobatan obat, setiap obat epilepsi
memiliki efektifitas yang terbatas untuk mengatasi masalah
epilepsi yang berbeda, sehingga apa bila pilihan tidak tepat akan
menimbulkan toksikasi.
Prinsip pengobatan farmakologis pasien dengan epilepsi adalah:
1. Tegakkan diagnosa dengan mengklasifikasikan jenis kejang
2. Pilih obat pilihan utama sesuai dengan jenis kejang
3. Tingkatkan dosis secara lambat sampai mencapai dosis
terapi, tentukan efek samping
4. Jika respon buruk maka ganti dengan obat pengganti secara
bertahap
5. Jika perbaikan hanya sebagian mungkin di perlukan obat
lain
6. Atur dosis obat agar sesuai kadar plasma
7. Jika teratasi rujuk ke de dokter spesialis epilepsi
a. Faktor faktor psiko-neuro-imunologi dan stres emosional berperang
penting dalam terjadinya DA. Stres dapat menyebabkan rusaknya
fungsi sawar kulit yang memicu terjadinya respon alergi atau Th2 dan
pada saat kita stres saraf sensori akan melepaskan neuromediator yang
meregulasi inflamasi dan respon imun seperti penurunan sawar kulit.
Respon hypothalamus-pituitary-adrenal axis pada sistem saraf pusat
akan berespon terhadap stres psikilogis dengan meningkatkan regulasi
hormon stres cortikotropin-releasing hormone (CRH) dan
adrenocortikotropic hormone (ACTH) menstimulasi norepinefrin (NE)
dan pelepasan kortisol dari kelenjar adrenal, serta langsung
menstimulasi sel imun dalam darah dan ferifer melalui masing-masing
reseptor, akibat terjadinya umpan balik negatif dari kortisol pada CRH
dan ACTH, kemudian hipotalamus dan hipofisis.dan produksi lokal
dari neuro hormon dan neuropeptida dengan serabut saraf terjadi pada
kulit sebagai respon sters
b. Jawab : sistemik lupus erithimanosus