SIFAT MANAJEMEN STRATEGIK

SHOFIA ALBI WIBAWANI

170810301301
MAULIDA AULINA
170810301307
LAILATUL HIDAYAH
170810301299
YUSUF FIDI AIDIA
170810301302

1
 TOPIK SIFAT MANAJEMEN
STRATEGIK

01 02 03 04
DEFINISI MANAJEMEN ISTILAH KUNCI DALAM MODEL MANAJEMEN MANFAAT DARI
STRATEGIK MANAJEMEN STRATEGIK MANAJEMEN STRATEGIK
STRATEGIK

2
Apa definisi Manajemen
Strategik ?
Manajemen Strategik (strategic management) merupakan
seni dalam memformulasikan, mengimplementasi, dan
mengevaluasi keputusan lintas fungsional yang membuat
organisasi dapat memperoleh tujuannya.

3
Tahap – Tahap Manajemen Strategik

Formulasi Strategi (strategy

formulation)
Mencakup pengembangan visi dan misi, mengidentifikasi kesempatan dan ancaman eksternal organisasi, menentukan
kekuatan dan kelemahan internal, menciptakan tujuan jangka panjang, memulai strategi alternatif, dan memilih strategi
khusus untuk dicapai

Implementasi Strategi (strategy

implementation)
Implementasi strategi sering disebut “tahapan aksi” dari manajemen strategik. Mengimplementasikan strategi artinya
memobilasi karyawan dan manajer untuk mengubah strategi yang diformulasikan ke dalam tindakan.

Evaluasi Strategi (strategy

evaluation)
Merupakan tahap terakhir dalam manajemen strategis untuk mengetahui berjalan atau tidaknya suatu strategi karena
adanya faktor internal dan eksternal untuk dapat dimodifikasi di masa yang akan datang. Tiga aktivitas fundamental
evaluasi strategi yaitu Meninjau faktor internal dan eksternal, Mengukur kinerja, Mengambil tindakan korektif.

4
 Mengintegrasikan Intiusi dan Analisis
Berdasarkan pengalaman yang lalu, penilaian dan perasaan, sebagian orang mengakui bahwa intuisi (intuition)
sangat penting dalam membuat keputusan strategic yang baik. intuisi secara khusus berguna dalam :

Ketika harus memilih diantara berbagai

03
alternative yang membingungkan

Membantu ketika variabel – variabel

02
yang saling terkait ada

Membuat keputusan pada situasi dengan

01
ketidakpastian yang besar atau preseden
yang kecil

5
Beradaptasi terhadap Perubahan

Semua organisasi harus mengidentifikasi dan

beradaptasi terhadap perbuahan. Proses manajemen
strategik bertujuan membuat organisasi beradaptasi
secara efektif untuk berubah.

6
Istilah Kunci dalam Manajemen Strategik

Para Penyusun Pernyataan Visi

1 Keunggulan Bersaing 2 Strategi 3 dan Misi
Manajemen strategic adalah semua Penyusun strategi (strategist) adalah Visi adalah sebuah pernyataan yang
hal tentang memperoleh dan individu yang paling bertanggungjawab menjawab pernyataan “kita akan
mempertahankan keunggulan untuk kesuksesan atau kegagalan menjadi seperti apa?” sedangkan
bersaing (competitive advantage). organisasi. penyataan misi pertanyaan dasar yang
akan dihadapi oleh semua penyusun
strategi: “apakah produk bisnis kita?”.

Ancaman dan Kekuatan dan Tujuan Jangka

4 kesempatan Eksternal 5 Kelemahan Internal 6 Panjang
Kesempatan eksternal dan ancaman Kekuatan dan kelemahan internal Tujuan jangka panjang dapat
eksternal mengacu kepada ekonomi, sosial, adalah aktifitas yang dapat didefinisikan sebagai hasil spesifik
kultur, demografis, lingkungan, politik, dikendalikan suatu organisasi yang yang beriusaha dicapai oleh organisasi
hukum, pemerintahan, teknologi, dan tren dilakukan secara baik atau buruk. dalam mengejar misi dasarnya. Jangka
kompetitif serta kejadian yang mungkin panjang berarti lebih dari satu tahun.
secara signifikan menguntungkan atau
merugikan organisasi dimasa yang akan
datang.
7
Istilah Kunci dalam Manajemen Strategik

7.Strategi
Strategi merupakan tindakan potensional yang membutuhkan keputusan manajemen puncak dan
sumber daya perusahaan yang besar.

8.Tujuan Tahunan
Tujuan tahunan adalah pijakan jangka pendek yang harus diperoleh organisasi untuk pencapai
tujuan jangka panjang

9.Kebijakan
Kebijakan adalah alat yang digunakan untuk mencapai tuhuan tahunan. Kebijakan mencakup
pedoman, aturan, dan prosedur yang dibuat untuk mendukung usaha untuk memperoleh tujuan
yang dinyatakan

8
Model Proses majemen strategik dapat dipelajari dan diaplikasikan
secara paling baik menggunakan suatu model. Setiap model

Manajemen
merepresentasikan jenis proses tertentu. Model ini tidak
menjamin kesuksesan, namun mempresentasikan
pendekatan yang jelas dan praktis untuk memformulasi,
Strategik mengimplementasi, dan mengevaluasi strategi.

9
Manfaat dari Manajemen Strategik
Manfaat Manajemen Strategis secara umum yaitu aktivitas formulasi strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan
dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi perusahaan. Manfaat strategik terbagi menjadi dua manfaat sebagai berikut :

Manfaat keuangan Manfaat Non-

Keuangan
Organisasi yang menggunakan konsep manajemen strategik lebih
menguntungkan dan berhasil dari pada yang tidak. Perusahaan Selain membantu perusahaan menghindari kegagalan keuangan,
yang menggunakan konsep manajemen stratejik menunjukkan manajemen strategic menawarkan keuntungan berwujud lainnya,
peningkatan signifikan dalam penjualan, keuntungan, dan seperti meningkatknya kesadaran atas ancaman eksternal,
produktivitas daripada perusahaan yang tidak menggunakan pemahaman yang meningkat akan strategi pesaing dan lain
aktivitas perencanaan sistematik sebagainya.

10
Pedoman untuk Manajemen
Strategik yang Efektif
Tujuh belas Pedoman untuk Proses Perencanaan
Stategik agar menjadi efektif sebagai berikut :
1. Sebaiknya lebih ke proses orang dibandingkan
proses dokumen
2. Sebaiknya merupakan proses pembelajaran untuk
semua manajer dan karyawan
3. Sebaiknya kata – kata didukung oleh angka bukan
angka didukung oleh kata – kata
4. Sebaiknya sederhana dan tidak rutin
11
 13. Sebaiknya tidak menjadi sistem formal untuk pengendalian
5. Sebaiknya penugasannya, keanggotaan tim, format
14. Sebaiknya tidak mengabaikan informasi kualitatif
pertemuan, dan bahkan perencanaan kalendernya bervariasi
15. Sebaiknya tidak dikontrol oleh “teknisi”
6. Sebaiknya menantang asumsi yang mendasari strategi
16. Tidak mengejar terlalu banyak strategi dalam satu waktu
korporat saat ini
17. Secara berkelanjutan memperkuat kebijakan “etika yang baik
7. Sebaiknya menyambut berita buruk
adalah bisnis yang baik”
8. Sebaiknya memerlukan keterbukaan pikiran dan
semangat bertanya dan belajar
9. Sebaiknya bukan mekanisme birokrasi
10. Sebaiknya tidak bersifat ritual, rutin, dan resmi
11. Sebaiknya tidak terlalu formal, mudah diprediksi, atau
kaku
12. Sebaiknya tidak berisi jargon atau Bahasa perencanaan
yang sulit

12
Membandingkan
Strategi Bisnis
dan Militer Tujuan utama dari strategi bisnis dan strategi
militer adalah untuk mendapatkan keunggulan
bersaing. Perbedaan fundamental antara startegi
militer dan bisnis adalah bahwa strategi bisnis
diformulasikan, diimplementasikan, dan dievaluasi
dengan asumsi persaingan, sedangkan strategi
militer berdasarkan asumsi konflik

13
TERIMAKASIH…