PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MANAJEMEN
STRATEGI
Oleh : Kelompok 1
Febry Widia Ningsih 7193510018
Fitriani Simbolon 7192510010
Putri Epnur Sihotang 7192510008
Santa fransiska barus 7191210018
 PEMBAHASAN
1. Pengertian Manajemen Strategi
2. Karakteristik Manajemen Strategi
3. Manfaat Manajemen Strategis
4. Evolusi Manajemen Strategi
5. Proses Manajemen Strategis
6. Memahami Konsep Manajemen Strategis
7. Model Manajemen Berbasis Sumber Daya
 Pengertian Manajemen
01 Strategi
Secara umum pengertian
atau defenisi Manajemen
strategi dalam khasanah Menurut Husein Umar (1999:86), Manajemen
literatur ilmu manajemen strategik sebagai suatu seni dan ilmu dalam
memiliki cakupan yang luas, hal pembuatan (formulating), penerapan
dan tidak ada suatu (implementing) dan evaluasi (evaluating)
pengertian yang dianggap keputusan- keputusan startegis antara fungsi
baku. Itulah sebabnya yang memungkinkan sebuah organisasi
defenisi manajemen strategi mencapai tujuannya pada masa mendatang
berkembang luas tergantung
pemahaman ataupun (Certo, 2010) mendefinisikan manajemen
penafsiran seseorang. strategis sebagai analisis, keputusan, dan
aksi yang dilakukan perusahaan untuk
menciptakan dan mempertahankan
keunggulan kompetitif..
 Karakteristik Manajemen
02 Strategi

1) Manajemen strategik bersifat jangka panjang,

2) Manajemen strategik bersifat dinamik,
3) Manajemen strategik merupakan sesuatu yang berpadu
oleh manajemen operasional,
4) Manajemen strategik perlu dimotori oleh unsur-unsur
pada manajer tingkat puncak,
5) Manajemen strategik berorientasi dan mendekati untuk
masa depan.
6) Manajemen strategik senantiasa harus didorong dan
didukung dalam pelaksanaannya oleh semua sumber
daya ekonomi yang tersedia.
Tahap 1: Basic financial planning, yaitu
perencanaan perusahaan yang didasarkan pada
perencanaan keuangan. Sistem ini merupakan
sistem yang paling tradisional, dan sangat
berorientasi pada jangka pendek, yaitu satu
tahun.
Tahap 2: Forecast-based planning, yaitu
pengembangan dari sistem di atas, karena
digunakan untuk perencanaan jangka panjang,
akibat kelemahan sistem budget yang terbatas
pada jangka pendek. Di sini mulai
diperhitungkan kondisi eksternal dengan porsi
lebih besar.

Evolusi Manajemen
03 Strategi
Tahap 3: Strategic Planning, yaitu Tahap 4: Strategic Management, yang
pengembangan dari forecast based planning, merupakan pengembangan dari strategic
dengan mempertimbangkan kondisi pasar dan planning. Di sini masukan dari level bawah
persaingan. Di sini perusahaan sudah juga dipertimbangkan. Prosesnya tidak hanya
mempertimbangkan bagaimana caranya berkonsentrasi pada formulasi strategi, namun
(strateginya) untuk dapat memenangkan pasar. juga diperhatikan secara seksama proses
implementasinya.
 Proses Manajemen
04 Strategis

Berdasarkan buku karangan (Riva’i,

2004), terdapat suatu bagan yang
menunjukkan proses manajemen
stratejikseperti pada gambar1 berikut.
Menurut bagan tersebut, dapat
disimpulkan bahwa proses manajemen
stratejik secara umum dapat dibagi
menjadi 3 langkah pokok, yakni:
1. Perumusan strategi (Formulating
strategy)
2. Penerapan strategi (implementing
strategy)
3. Evaluasi (evaluating)

Untuk lebih jelasnya akan diilustrasikan

melalui bagan berikut ini :
 Memahami Konsep
05 Manajemen Strategis
Konsep manajemen strategis yaitu untuk
mencapai dan mempertahankan keunggulan
kompetitif. Manajemen strategis dapat
didefinisikan sebagai seni dan ilmu untuk
memformulasi, mengimplementasi, dan
mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang
memungkinkan organisasi dapat mencapai Secara keseluruhan konsep manajemen
tujuannya. Tujuan manajemen strategis adalah strategis dapat dibagi menjadi beberapa
untuk mengeksploitasi dan menciptakan bagian yang berurutan: analisis perubahan
peluang baru yang berbeda untuk masa dan persiapan penyusunan, diagnosis
mendatang; perencanaan jangka panjang, kelembagaan dan analisis situasi,
sebaliknya, mencoba untuk mengoptimalkan formulasi strategi, pelaksanaan strategi
tren sekarang untung masa mendatang. dan pengendalian strategi.
 Model Manajemen (Porter, 2012) Mengatakan, terdapat beberapa
06 Berbasis Sumber Daya
model penting yang ditunjukkan untuk
menggambarkan input strategis bagi langkah
suatu perusahaan, dan salah satu diantaranya
adalah model berbasis sumber daya untuk
profitabilitas tinggi (Gambar 3). Model ini
mengasumsikan bahwa tiap organisasi
merupakan kumpulan sumber daya dan
kemampuan unik yang merupakan dasar untuk
strategi dan sumber utama profitabilitasnya.

Tidak seluruh sumber daya dan kemampuan

perusahaan memiliki potensi sebagai dasar
keunggulan bersaing yang berkesinambungan.
Potensi ini direalisasikan apabila sumber daya
dan kemampuan tersebut berharga, langka,
tidak dapat ditiru dan tidak dapat digantikan.
 TERIMAKASIH

o k1
mp
K el o