NIM : 2020200020
Prodi : Akuntansi
Pengertian Strategik
Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan,
perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu. Di dalam strategi yang baik
terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai
dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan
memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif.
Komposisi Manajemen Strategik
o Analisis Lingkungan
o Memformulasikan Strategi
o Mengimplementasikan Strategi
o Evaluasi dan Pengendalian
Sembilan Tugas penting Manajemen Strategik :
1. Merumuskan misi perusahaan : purpose, filosofi, goal
2. Mengembangkan profil perusahaan yang mencerminkan kondisi internal dan
kapabilitasnya.
3. Menilai lingkungan ekstern perusahaan : pesaing dan umum
4. Menganalisis opsi perusahaan dengan mencocokkan sumber dayanya dengan lingkungan
ekstern
5. Mengidentifikasi opsi yang paling dikehendaki dengan mengevaluasi setiap opsi yang
ada berdasarkan misi perusahaan
6. Memilih seperangkat sasaran jangka panjang dan strategi umum
7. Mengembangkan sasaran tahunan dan strategi jangka pendek yang sesuai dengan sasaran
jangka panjang dan strategi umum yang dipilih
8. Mengimplementasikan pilihan strategik dengan cara mengalokasikan sumber daya
anggaran yang menekankan pada kesesuaian antara tugas, SDM, struktur, teknologi dan
sistem imbalan
9. Mengevaluasi keberhasilan proses strategik
Isu Keputusan Strategik
Membutuhkan keputusan dari Manajemen Puncak
Membutuhkan sumber daya perusahaan dalam jumlah besar
Mempengaruhi kesejahteraan Jangka Panjang
Berorientasi ke masa depan
Mempunyai konsekuensi multifungsi / multibisnis
Mengharuskan perusahaan mempertimbangkan lingkungan ekstern
Formalistas Manajemen Strategik
Manajemen Strategik dipengaruhi Formalitas dalam perusahaan.. Meliputi : struktur organisasi,
Besar organisasi, Gaya Manajemen yang dominan, Kompleksitas Lingkungan, Proses produksi,
Masalah, Tujuan Sistem Perencanaan.
Implikasi :
Biaya
Comprehensiveness
Akurasi
Keberhasilan perencanaan
Manfaat Manajemen Strategik
Kegiatan perumusan (formulasi) strategi memperkuat kemampuan perusahaan mencegah
masalah.
Keputusan strategik yang didasarkan pada hasil kelompok merupakan alternatif terbaik.
Keterlibatan karyawan dalam perumusan strategi meningkatkan pemahaman karyawan
tentang hubungan produktivitas-imbalan, sehingga mempertinggi motivasi.
Berkurangnya kesenjangan dan overlap kegiatan diantara karyawan, dan memperjelas
peran masing-masing.
Berkurangnya penolakan terhadap perubahan
Formulasi Strategik bertingkat jenjangnya, yaitu :
1.) Tingkat Korporasi
Tingkat Strategi yang pertama dalam dunia bisnis adalah Strategi di Tingkat Korporasi
atau Corporate Level Strategy, Strategi korporasi menangani seluruh ruang lingkup
strategis perusahaan terutama dalam menentukan tujuan dan sasaran suatu perusahaan.
Strategi ini diperlukan untuk menentukan bisnis apa yang harus atau ingin dimiliki oleh
perusahaan seperti jenis produk yang akan diproduksi dan dimana produk tersebut harus
dipasarkan. Corporate Level Strategy juga menentukan arah yang akan dituju oleh
perusahaan dan peran setiap unit bisnis dalam perusahaan untuk mencapai arah tersebut.
Ada dua hal penting yang harus dilakukan pada strategi di tingkat korporasi, yaitu :
1. Menetapkan Visi dan Misi Perusahaan (Korporasi).
Pernyataan Visi adalah pernyataan yang menggambarkan tujuan dan kondisi dimasa
depan yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam jangka menengah atau jangka
panjang. Visi atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Vision ini berfungsi sebagai
panduan yang jelas untuk memilih tindakan saat ini dan di masa yang akan datang.
Pernyataan Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh
perusahaan untuk mewujudkan visi tersebut. Misi atau dalam bahasa Inggris disebut
dengan Mission ini memberikan arah dan batasan-batasan proses pencapaian
tujuan.Richard P. Rumelt mengidentifikasi empat tolok ukur yang digunakan untuk
menguji baik atau tidaknya suatu strategi, yaitu (Rumelt, 1997):