MAKALAH

JENIS & BENTUK KOPERASI

Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi
Dosen Pengampu : Triwilujeng Ayuningtyas, M.Pd.

Disusun Oleh :

1. Mohammad Rohid Setiawan (212004140)

2. Nurul Aini (212004043)
3. Putri Ayu (212004049)

KELAS C
PRODI EKONOMI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
STKIP PGRI LUMAJANG
2022

1
 KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb. om Swastiastu Namo Budhayah shalom salam

kebajikan khong ulun basuki langgeng salam sejahtera bagi kita semua. Puji
syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
kelompok kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "JENIS & BENTUK
KOPERASI" dengan tepat waktu. Malakah disusun untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah Ekonomi Koperasi. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan
materi bagi para pembaca dan juga bagi kelompok kami. Kami mengucapkan
terima kasih kepada Ibu Triwililujeng Ayuningtyas, M.pd Dosen mata kuliah
ekonomi koperasi. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak
yang telah membantu diselesaikannya makalah ini. Kami menyadari makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun
diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Lumajang, September 2022

i
 DAFTAR ISI
Cover................................................................................................................
Kata Pengantar............................................................................................... i
Daftar Isi.......................................................................................................... ii
Bab 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan................................................................................................... 1
Bab 2 Pembahasan
A. Jenis – Jenis Koperasi........................................................................... 2
B. Ketentuan Penjenisan Koperasi Sesuai Undang – Undang.................. 2
C. Bentuk – Bentuk Koperasi.................................................................... 3
Bab 3 Penutup
A. Kesimpulan........................................................................................... 4
Daftar Pustaka................................................................................................iii

ii
 BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Koperasi merupakan salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi
yang berbasis ekonomi kerakyatan. Koperasi mempunyai peranan yang
sangat penting bagi semua. Koperasi merupakan suatu organisasi yang
berbeda dengann usaha lainnya, seperti BUMN dan BUMD atau
organisasi pemerintah. Keunikan yang dimiliki koperasi adalah koperasi
merupakan unit usaha yang memiliki identitas ganda yang mana setiap
anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.
Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh
anggotanya, dimana setiap anggotanya memiliki hak suara yang sama
dalam setiap keputusan yang diambil koperasi. Pembagian keuntungan
koperasi (Sisa Hasil Usaha) biasanya dihitung berdasarkan andil anggota
tersebut dalam koperasi. Berdasarkan dari uraian latar belakang, maka
selanjutnya akan dibahas lebih lanjut mengenai Jenis & bentuk koperasi.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian pada latar belakang, rumusan masalah dalam makalah
ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Jenis – Jenis Koperasi?
2. Bagaimana ketentuan penjenisan Koperasi sesuai UU?
3. Bagaimana Bentuk Koperasi?

C. TUJUAN
Dari rumusan masalah diatas, maka dapat dikemukakan tujuan dari
makalah ini ialah sebagai berikut :
1. Untuk Mengetahui Jenis Jenis Koperasi
2. Untuk Mengetahui Ketentuan Koperasi sesuai UU
3. Untuk Mengetahui Bentuk Koperasi

1
 BAB 2
PEMBAHASAN

A. JENIS – JENIS KOPERASI

Jenis-jenis koperasi sangat bervariasi. Berdasarkan Undang-Undang No 25
tahun 1992 tentang perkoperasian, jenis koperasi dibedakan menjadi lima, yaitu
koperasi simpan pinjam, koperasi konsumen, koperasi produsen, koperasi
pemasarn, dan koperasi jasa. Kelima koperasi ini memiliki bidang usaha yang
berbeda-beda.
1. Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi simpan pinjam adalam koperasi yang bergerak dibidang
simpanan dan pinjaman sebagai salah satu usaha yang melayani
anggotanya.
2. Koperasi Konsumen
Koperasi konsumen adalah koperasi yang beranggotakan para konsumen
dengan menjalankan kegiatan jual beli menjual barang konsumsi
3. Koperasi Produsen
Koperasi produsen adalah koperasi yang beranggotakan para pengusaha
kecil dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong
untuk anggotanya.
4. Koperasi Pemasaran
Koperasi pemasaran adalah koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan
produk/jasa koperasi atau anggotanya. 7
5. Koperasi Jasa
Koperasi jasa adalah koperasi yang bergerak dibidang usaha jasa lainnya
dan koperasi yang menyelengggarakan kegiatan usaha pelayanan jasa non
sismpan pinjam yang diperlukan oleh anggota dan non anggota

B. KETENTUAN PENJENISAN KOPERASI SESUAI UU

Penjenisan koperasi diatur dalam Pasal 16 Undang-Undang Nomor
25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian bahwa “Koperasi adalah badan
usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi

2
 dengan melaksanakan kegiatannya berdasar prinsip koperasi, sehingga
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.”
yang mana koperasi didasarkan pada kesamaan kegiatan dan kepentingan
ekonomi anggotanya. Dengan demikian, sebelum kita mendirikan koperasi
harus metentukan secara jelas keanggotaan dan kegiatan usaha.

C. BENTUK – BENTUK KOPERASI

Dalam Pasal 15 Undang-Undang No. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian,
bentuk koperasi ada 2 yakni :
1. Koperasi Primer adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan
orang seorang, dibentuk sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) orang
2. Koperasi sekunder adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan
koperasi, dibentuk sekurang-kurangnya 3 (tiga) koperasi.
Dibentuknya Koperasi Sekunder harus berdasarkan adanya kesamaan
kepentingan dan tujuan efisiensi usaha bagi koperasi sejenis ataupun berbagai
jenis dan tingkatan yang akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan
anggota koperasi primer. Karena itu pendirian koperasi sekunder harus bertujuan
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas serta mengembangkan kemampuan
koperasi primer dalam menjalankan peran dan fungsinya, sehingga pada dasarnya
pendirian koperasi sekunder bersifat subsidiaritas terhadap koperasi primer.
Koperasi sekunder dapat didirikan tidak hanya oleh koperasi-koperasi
sejenis saja, melainkan juga dapat didirikan oleh koperasi yang berlainan jenis
karena terdapat kepentingan aktivitas atau kebutuhan ekonomi yang sama,
aktivitas atau kebutuhan yang sama tersebut akan dapat dicapai lebih efisien
apabila diselenggarakan oleh koperasi sekunder dalam skala kekuatan yang lebih
besar.

3
 BAB 3
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Koperasi merupakan suatu organisasi yang berbeda dengan usaha lainnya,
seperti BUMN dan BUMD atau organisasi pemerintah. Keunikan yang dimiliki
koperasi adalah koperasi merupakan unit usaha yang memiliki identitas ganda
yang mana setiap anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa
koperasi. Jenis-jenis koperasi sangat bervariasi. Berdasarkan Undang-Undang No
25 tahun 1992 tentang perkoperasian, jenis koperasi dibedakan menjadi lima,
yaitu koperasi simpan pinjam, koperasi konsumen, koperasi produsen, koperasi
pemasarn, dan koperasi jasa. Kelima koperasi ini memiliki bidang usaha yang
berbeda-beda - Dalam Pasal 15 Undang-Undang No. 25 tahun 1992 tentang
perkoperasian, bentuk koperasi ada 2 yaitu koperasi primer dan koperasi sekunder

4
5
 DAFTAR PUSTAKA

Karyajasa. 2018 “ jenis & bentuk koperasi “,

https://karyajasa.com/2018/02/08/jenis-dan-bentuk-bentuk-koperasi/
Di akses pada 25 september 2022 pukul 10.17 WIB.
Cucoindo. 2020 “ bentuk & jenis koperasi “,
https://cucoindo.org/2020/04/20/bentuk-dan-jenis-koperasi/
Di akses pada 25 september 2022 pukul 10.45 WIB.
H.huzain. 2022 “ jenis, bentuk, & penjenjangan koperasi “,
https://osf.io/83ugw/download
Di akses pada 25 september 2022 pukul 11.15 WIB.

iii