MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur
Mata Kuliah : INTRODUCTION
Disusun oleh :
-Muhammad Ikhwan (1915020011)
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada nabi besar Muhammad SAW,
kepda keluarganya, sahabatnya, dan tak lupa kepada kita selaku umatnya sampai akhir zaman.
Dengan selesainya makalah ini penulis harapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan
khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi yang membaca.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak kekurangannya, maka dari itu
apabila ada kritikan dan saran yang sifatnya
ii
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………… ii
DAFTAR
ISI……………………………………………………………………………………………….. iii
3.1.Kesimpulan…………………………...……………………………………………… 9
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..…………. 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.4. Manfaat
(1) meningkatkan kemampuan koperasi untuk berprakarsa dan berswakarya,
(2) meningkatkan kemampuan koperasi sebagai salah satu wadah uta¬ma untuk membina
kemampuan usaha golongan ekonomi lemah,
(3) meningkatkan kemampuan koperasi sekunder dan koperasi-koperasi primer lain¬nya
sehingga mampu melayani kepentingan anggota,
(4) mening¬katkan peranan koperasi dalam berbagai sektor kegiatan pere¬konomian, dan
(5) meningkatkan kemampuan koperasi untuk mengadakan kerjasama dengan koperasi-
ko¬perasi lain dan badan usaha bukan koperasi di wilayah atau di daerah masing-masing.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Koperasi
Koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan
hukum.Koperasi melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan asas kekeluargaan.[1]Koperasi menurut UUD 1945 pasal 33 ayat 1 merupakan
usaha kekeluargaan dengan tujuan mensejahterakan anggotanya.Koperasi adalah jenis badan
usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas
kekeluargaan.[1] Koperasi menurut UUD 1945 pasal 33 ayat 1 merupakan usaha
kekeluargaan dengan tujuan mensejahterakan anggotanya.
Berikut ini terdapat beberapa pengertian koperasi menurut para ahli, terdiri atas:
Jadi, Koperasi adalah Asosiasi orang-orang yang bergabung dan melakukan usaha
bersama atas dasar prinsip-prinsip koperasi, sehingga mendapatkan manfaat yang lebih besar
dengan biaya rendah melalui perusahaan yang dimiliki dan diawasi secara demokratis oleh
anggotanya.
Koperasi Jasa (adalah untuk memberikan jasa keuangan dalam bentuk pinjaman kepada para
anggotanya)
Koperasi Produksi (Bidang usahanya adalah membantu penyediaan bahan baku, penyediaan
peralatan produksi, membantu memproduksi jenis barang tertentu serta membantu menjual
dan memasarkannya hasil produksi tersebut)
Berdasarkan Tingkatannya
2
Koperasi Berdasarkan Jenisnya ada 4, yaitu :
Koperasi Produksi (Koperasi Produksi melakukan usaha produksi atau menghasilkan barang)
Koperasi konsumsi (Koperasi Konsumsi menyediakan semua kebutuhan para anggota dalam
bentuk barang)
Koperasi Simpan Pinjam (Koperasi Simpan Pinjam melayani para anggotanya untuk
menabung dengan mendapatkan imbalan)
Koperasi Serba Usaha (Koperasi Serba Usaha (KSU) terdiri atas berbagai jenis usaha)
Berdasarkan keanggotaannya
Koperasi Pegawai Negeri (Koperasi ini beranggotakan para pegawai negeri baik pegawai
pusat maupun daerah)
Koperasi Unit Desa (KUD) (Koperasi Unit Desa beranggotakan masyarakat pedesaan. KUD
melakukan kegiatan usaha bidang ekonomi terutama berkaitan dengan pertanian atau
perikanan (nelayan)
Koperasi Sekolah (Koperasi sekolah beranggotakan warga sekolah yaitu guru, karyawan, dan
siswa)
• Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang memiliki
lingkup lebih luas.
Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa fungsi dan peran
koperasi sebagai berikut:
• Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan
sosialnya.
3
• Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat.
• Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian
nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya.
• Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang merupakan
usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
• Mengembangkan kreativitas dan membangun jiwa berorganisasi bagi para pelajar bangsa.
4
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Peran Koperasi dalam pertumbuhan dan stabilitas ekonomi masih sangat diperlukan.
Peran Koperasi diarahkan pada pengembangan potensi sumberdaya ekonomi lokal
dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional.
Pembinaan dari pemerintah terhadap Koperasi mutlak diperlukan sebagai bentuk
tanggung jawab terhadap amanat UUD 1945.
Pengembangan Koperasi dalam bentuk kemitraan yang saling menguntungkan
dengan pelaku usaha besar.
5
DAFTAR PUSTAKA
Sutarno, Sudarto, Sunar No. 2205, Kompetensi Dasar Ekonomi 3A Solo : PT Tiga
Serangkai Mandiri