PEREKONOMIAN DI INDONESIA
Di susun oleh :
Nim : B11.2017.04618
PROGAM STUDI
MANAJAMEN
PENDAHULUAN ................................................................................ 3
BAB II ................................................................................................. 4
PENUTUP .......................................................................................... 9
3.1 KESIMPULAN........................................................................... 9
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Seperti kita ketahui bersama bahwa koperasi mulai tumbuh
dan berkembang di Inggris pada pertengahan abad XIX yaitu
sekitar tahun 1844 yang dipelopori oleh Charles Howard di
Kampung Rochdale. Namun sebelum koperasi mulai tumbuh
dan berkembang sebenarnya inspirasi gerakan koperasi
sudah mulai ada sejak abad XVIII setelah terjadinya revolusi
industri dan penerapan sistem ekonomi kapitalis. Setelah
berkembang di Inggris koperasi menyebar ke berbagai
Negara baik di Eropa daratan, Amerika, dan Asia termasuk ke
Indonesia. Pada dasarnya koperasi digunakan sebagai salah
satu alternatif untuk memecahkan persoalan ekonomi dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Koperasi
sebenarnya sudak masuk ke Indonesia sejak akhir abad XIX
yaitu sekitar tahun 1896 yang dipelopori oleh R.A.Wiriadmaja.
Namun secara resmi gerakan koperasi Indonesia baru lahir
pada tanggal 12 Juli 1947 pada kongres I di Tasikmalaya
yang diperingati sebagai Hari Koperasi Indonesia. Pada
umumnya orang menganggap koperasi adalah sebagai
organisasi sosial, yaitu melakukan kegiatan ekonomi dengan
tidak mencari keuntungan. Ada juga yang mengatakan bahwa
koperasi itu hanya untuk memenuhi kebutuhan anggotanya
saja. Dan yang lebih ekstrim mengatakan bahwa koperasi itu
hanya kemakmuran pengurusnya saja. Kami kira ini anggapan
atau pemikiran yang keliru. Karena sebenarnya koperasi
adalah bentuk kegiatan usaha yang paling ideal di mana
anggotanya, juga bertindak sebagai produsen, sebagai
konsumen, dan sekaligus sebagai pemilik. Dalam kontenks
Indonesia, koperasi merupakan bentuk usaha yang syah,
yang keberadaannya diakui dalam UUD-1945. Awalnya
keberadaan koperasi itu hanya untuk memenuhi kebutuhan
pokok para anggotanya, sehingga hanya ada koperasi
konsumsi atau single purpose. Namun dalam
perkembangannya fungsi koperasi menjadi bermacam-
macam antara lain sebagai tolak ukur kegiatan usaha,
sebagai bentuk usaha baru, dan sebagai alternatif kegiatan
usaha
1.3 TUJUAN
1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan
ekonomi anggotanya pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan
sosialnya
BAB II
2.1 PENGERTIAN, ASAS, DAN PRINSIP EKONOMI
1. Pengertian Koperasi Pengertian koperasi berasal dari bahasa
inggris co-operation yang berarti usaha bersama. Dengan kata lain
berarti segala pekerjaan yang dilakukan secara bersama-sama
sebenarnya dapat disebut sebagai koperasi. Namun demikian yang
dimaksud dengan Koperasi di sini adalah suatu bentuk peraturan
dan tujuan tertentu pula, perusahaan yang didirikan oleh orang-
orang tertentu, untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu,
berdasarkan para ahli Definisi Koperasi:
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
KESIMPULAN Koperasi yaitu suatu perkumpulan yang memiliki
kemampuan dalam bidang ekonomi yang berjuang untuk
memperjuangkan kesejahteraan anggotanya pada khususnya dan
kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Masing-masing anggota
koperasi berkewajiban untuk mengembangkan serta mengawasi
jalannya koperasi. Koperasi sebagai bentuk usaha merupakan
organisasi ekonomi rakyat yang bersifat sosial. Koperasi berfungsi
sebagai alat ekonomi yang dapat mensejahterakan rakyat. Koperasi
pun memiliki peranan yang besar dalam pembangunan nasional.
Sebagai usaha bersama yang berasaskan kekeluargaan, koperasi
haruslah dikelola dengan prinsip-prinsip manajemen secara tepat.
DAFTAR PUSTAKA
DRS.Subandi,M.M.2011.Ekonomi Koperasi.Bandung: Alfabeta, CV.
Indrawan Rully. 2004.Ekonomi Koperasi.Bandung.Lemlit Unpas.
Warta Warga. 2009, 18 Desember. Kriteria Keberhasilan Koperasi.
(http://wartawarga.gunadarma.ac.