PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Koperasi merupakan bagian dari tata susunan ekonomi, hal ini berarti bahwa dalam
kegiatannya koperasi turut mengambil bagian bagi tercapainya kehidupan ekonomi yang
sejahtera, baik bagi orang-orang yang menjadi anggota perkumpulan itu sendiri maupun untuk
masyarakat di sekitarnya. Koperasi sebagai perkumpulan untuk kesejahteraan bersama,
melakukan usaha dan kegiatan di bidang pemenuhan kebutuhan bersama dari para
anggotannya.
Koperasi mempunyai peranan yang cukup besar dalam menyusun usaha bersama dari
orang-orang yang mempunyai kemampuan ekonomi terbatas. Dalam
rangka usaha untuk memajukan kedudukan rakyat yang memiliki kemampuan ekonomi
terbatas tersebut, maka Pemerintah Indonesia memperhatikan pertumbuhan dan
perkembangan perkumpulan-perkumpulan Koperasi.
B. Perumusan Masalah
Di dalam penulisan karya ilmiah ini diperlukan sumber informasi yang luas agar
didalam penulisannya dapat memberikan arah yang menuju pada tujuan yang ingin dicapai,
sehingga dalam hal ini diperlukan adanya perumusan masalah yang akan menjadi pokok
pembahasan di dalam penulisan karya ilmiah ini agar dapat terhindar dari kesimpangsiuran
1
dan ketidak konsistenan di dalam penulisan. Permasalahan yang timbul dalam perkoperasian
sangat luas dan beragam.
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari karya ilmiah ini adalah sebagai berikut :
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
1. Akte pendirian tidak perlu Notariil, cukup didaftarkan pada Penasihat Urusan
Kredit Rakyat dan Koperasi, dan dapat ditulis dalam Bahasa Daerah.
2. Bea materainya cukup 3 gulden.
3. Dapat memiliki hak tanah menurut Hukum Adat.
4. Hanya berlaku bagi Golongan Bumi Putera.
Pada tahun 1927 dibentuk Serikat Dagang Islam, yang bertujuan untuk
memperjuangkan kedudukan ekonomi pengusah-pengusaha pribumi. Kemudian pada tahun
1929, berdiri Partai Nasional Indonesia yang memperjuangkan penyebarluasan semangat.
Namun, pada tahun 1933 keluar UU yang mirip UU no. 431 sehingga mematikan usaha
koperasi untuk yang kedua kalinya. Pada tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia. Jepang
lalu mendirikan koperasi “KUMIAI”. Awalnya koperasi ini berjalan mulus. Namun fungsinya
berubah drastis dan menjadi alat Jepang untuk mengeruk keuntungan dan menyengsarakan
rakyat Indonesia.
4
b) Pengertian Koperasi Menurut Undang – Undang
UU No. 25 Tahun 1992 (Perkoperasian Indonesia)
Koperasi adalah Badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan
hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang beradasarkan atas dasar asas
kekeluargaan.
PEMBAHASAN
5
Perubahan mode yang begitu pesat di bidang fashion, dimana para remaja
(dilingkungan sekolah atau universitas) bahkan orang dewasa ingin selalu tampil
modis disegala situasi (di lingkungan kerja atau di event-event tertentu) dan selalu up
to date dalam mengikuti trend mode yang sedang booming.
Pandangan sebagian konsumen di butik ini lebih bergengsi serta dapat disesuaikan
dengan selera.
6
3.1 Peluang
Target pasar butik ini akan mengikuti mode perkembangan busana baik mereka yang
sudah berumah tangga maupun mereka yang masih lajang. Butik ini terdiri dari bermacam
jenis, butik impor, butik wanita, butik murah, dan sebagainya bergantung barang apa nanti
yang dijual. bisnis ini mempunyai peluang yang potensial Karena dunia fashion itu terus
berkembang dan dinamis.
3.2 Memulai
Mulai dari perencanaan dan mencari tahu mode-mode yang sedang berkembang dan
diminati masyarakat dan melihat siapa saja pesaing-pesaing dalam jenis ini. Butik akan
disisi dengan barang-barang seperti butik import, butik murah, butik pria dan wanita.
3.3 Hambatan
Beberapa hambatan dan pesaing yang harus dipikirkan yaitu :
- Banyak artis-artis yang mempunyai modal besar dan memiliki bisnis butik yang besar.
- Terdapat butik-butik yang sudah terkenal.
3.4 Strategi
Beberapa strategi usaha yang kami kembangkan yaitu :
- Miliki niat yang mantap dalam menjalankan BISNIS ini. Selain ini, keseriusan dan
keuletan kamu tetap diperlukan.
- Melakukan promosi secara baik. seperti membuat kartu nama, brosur yang menarik,
catalog barang-barang yang terbaik
- Memberikan pelayanan yaang memuaskan kepada konsumen.
- Menjaga kebersiham butik
- Membuat display yang menarik dan rapi.
- Membuat daftar harga yang jelas.
3.5 Lokasi
Keberhasilan suatu usaha sangat ditentukan oleh lokasi usaha tersebut. Adapun
7
lokasi dibangunnya butik ini tepat dipinggir jalan raya yang sangat terang dan jelas dan
terlihat dari jarak pandang orang yang mengendarai atau berada di dalam mobil. Dan di
dalam butik ini harus yang terang benderang dan terlihat ada aktifitas dari jalan raya agar
dapat menarik untuk konsumen agar datang dan menyempatkan waktu untuk mampir ke
butik ini.
3.6 Jenis komoditi dan barang yang akan dijual
Sumber barang dapat menjamin pasokan secara kontinyu agar ketika barang habis kita
tidak kebingungan untuk memikirkan pasokan. Salah satunya yaitu dengan membuat atau
memproduksi barang produk sendiri, Produksi sendiri memang jauh lebih rumit karena
harus memikirkan penjahit, pengrajin dan pekerjaan-pekerjaan lainnya.
3.7. Dekorasi
Dekorasi sangat berperan untuk memancing orang masuk ke dalam butik dan dekorasi
yang impresif bisa membuat orang betah berlama-lama duduk dan memancing orang
untuk membeli. Pencahayaan yang kuat untuk memperindah warna-warna barang yang di
pajang. Agar barang terlihat indah dan menarik pembeli. Mendekorasi dan display butik
akan disesuaikan dengan target market dan tema yang eye catching seuai dengan barang
dan strateginya. Display akan diganti secara berkala supaya yang melihatnya tidak bosan
dan jadi ingin masuk terus untuk melihat apakah ada yang baru di dalam butik ini.
3.8. Promosi
- Advertising
- Tempat berkumpul (seperti arisan, organisasi, dan lain-lain)
- Support dalam berbagai acara yang memiliki pengunjung banyak.
- Mengikuti pameran dan bazzar
- Surat kabar/majalah
3.9. Pegawai/Karyawan
Para pegawai yang akan kami rekrut yaitu akan dipastikan terlebih dahulu agar tahu
asal usul pegawai tersebut, sehingga jika terjadi suatu masalah kita tahu kemana harus
mencari dan menuntutnya. Pastikan pegawai yang ramah dan penuh inisiatif, tersebut sudah di
training etiket dan pengetahuan mode dan trend, happy, fun, smile dan berwibawa. Karena
mencari pegawai ibarat mencari jodoh.
Beberapa pegawai akan di bagi untuk :
- Keuangan
- karyawan stock
8
- Marketing
- Pramuniaga
- Bagian administrasi merangkap kasir
Peralatan-peralatan standar paket usaha butik yang harus disediakan adalah sebagai berikut
:
- Beberapa barang untuk awal pembukaan
- Seragam untuk karyawan
- Pin untuk karyawan
- Banner
- Spanduk
- Brosur
3.10. Layanan
Beberapa layanan tambahan agar dapat menarik konsumen supaya betah dan kembali
ke butik ini yaitu dengan memberikan layanan berupa pembungkusan kado, souvenir,
sticker dan lain-lain.
9
- Pemetaan pasar
- Persaingan
- Potensi
b. Sistem :
- Pembukuan sederhana
- Siklus kerja
- SOP (Prosedur Standar Operasi)
c. Pelatihan
- Pelatihan karyawan / Buku panduan pelatihan
- Pengendalian system
- Pemasaran
- Pengamanan & pengendalian usaha
10
- Gambar disain neonbox / billboard
- Gambar disain stand banner
- Gambar disain spanduk atau alat promosi lain
- Rancangan seragam dan perlengkapannya
- Gambar lain yang diperlukan
5. RINCIAN TUGAS
5.1. BAGIAN DESAIN INTERIOR
5.1.1. Gambar layout
11
Dalam menentukan layout harus dipikirkan benar terhadap efisiensi proses kerja, proses
gerak, maksimalisasi ruangan, kenyamanan konsumen dalam memilih produk yang
didisplay, serta dampak.
- Menentukan alur konsumen, mulai dari masuk hingga selesai
- Menentukan posisi customer space
- Menentukan posisi ruang display
- Menentukan posisi kasir (meja admin)
- Menentukan posisi etalase
- Menentukan posisi perlengkapan pendukung (Radio tape)
- Tata lampu
- Kelistrikan
7. SISTEM KERJA
Dilakukan shift kerja dan rolling tugas agar lebih terkendali dan terkontrol Jika sistem
kerja ditentukan menjadi sistem shift (misal: dua shift), maka perlu diadakan minimal 1
jam untuk dua karyawan tersebut untuk bertemu secara bersamaan, untuk serah terima
pekerjaan.
2. Komplain kualitas barang buruk, harus dipastikan bahwa kerusakan barang diakibatkan
oleh apa. Jika keruakan barang dari pabrik, dapat diganti, namun jika kerusakan barang
akibat kesalahan konsumen (misalnya sobek karena tersangkut atau kotor karena jatuh)
maka barang tersebut tidak dapat diganti. Supervisor atau yang mewakilinya harus
memberikan penjelasan yang masuk akal kepada konsumen. Untuk meminimalisir
komplain mengenai kerusakan barang atau ketidaksesuaian, sebaiknya di dekat meja kasir
ditempel tulisan yang berbunyi “Sebelum Meninggalkan Tempat, Harap Periksa Barang
Yang Anda Beli, Terima Kasih”.
15
3. Dalam menangani komplain, diusahakan win-win solution, menghindari
kesalahpahaman dengan konsumen dan senantiasa memperhatikan prinsip customer
satisfaction.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Tujuan adalah akhir dari segala aktivitas atau kegiatan(end). Oleh sebab itu, setiap orang
mempunyai keinginan dan berusaha melakukan kegiatan yang berakhir dengan
tercapainya keinginan tersebut.
Sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang memiliki akal perasaan,
keinginan, keterampilan, pengetahuan, dorongan, daya, dan karya ( rasio, rasa, dan
karsa ). Betapapun majunya teknologi, perkembangan informasi, tersedianya modal dan
memadainya bahan, jika tanpa SDM sulit bagi organisasi itu untuk mencapai tujuannya.
16
Saran
Di dalam persaingan bisnis, sebaiknya perusahaan perlu mempertahankan kualitas
produksi agar konsumen mendapatkan sesuatu seperti yang diharapkan. Hal ini dilakukan
karena konsumen merupakan salah satu prioritas utama dalam suatu persaingan bisnis.
DAFTAR PUSTAKA
Arif, Sjofyan Mirrian. 2005. Organisasi Dan Manajemen. Universitas
Terbuka. Tangerang Selatan
17