1. Mensejahterakan petani
Pertanian merupakan sumber utama kehidupan dan pendapatan masyarakat petani. Mensejahterakan
di sini mengandung arti luas sehingga menumbuhkembangkan partisipasi petani dan mampu
meningkatkan keadaan sosial ekonomi petani melalui peningkatan akses terhadap teknologi, modal,
dan pasar.
2. Menyediakan pangan
Peranan klasik dari sektor pertanian dalam perekonomian nasional adalah penyediaan bahan pangan
bagi penduduk Indonesia yang saat ini sudah berjumlah 220 juta jiwa. Dengan peranan pertanian
sebagai penyedia bahan pangan yang relatf murah, telah memungkinkan biaya hdup di Indonesia
tergolong rendah di dunia. Dan rendahnya biaya hidup di Indonesia menjadi salah satu daya saing
nasional. Keberhasilan dalam penyediaan bahan pangan yang cukup dan stabil meimilki peran yang
besar dalam penciptaaan ketahanan pangan nasional (food security) yang erta kaitannya dengan
stabilitas sosial, ekonomi, dan politik.
z
Sektor pertanian merupakan penghasil devisa yang penting bagi Indonesia. Salah satu subsektor andalannya
adalah subsektor perkebunan, seperti ekspor komoditas karet, kopi, teh, kakao, dan minyak sawit. Lebih dari
50% total produksi komoditas-komoditas tersebut adalah untuk diekspor.Pada lima tahun terakhir, subsektor
perkebunan secara konsisten menyumbang devisa dengan rata-rata nilai ekspor produk primernya (belum
termasuk nilai ekspor produk olahan perkebunan) mencapai US$ 4 milyar per tahun. Sumbangan sector
pertanian terhadap pembangunan dan devisa negara ditentukan oleh produktivitas dari sector ini. Karena sektor
ini memilik sumbangan besar terhadap perekonomian nasional, maka rendahnya produktivitas pertanian akan
berpengaruh terhadap produktivitas perekonomian secara keseluruhan.Sumbangan terbesar sektor pertanian
selama PJP I (Pembangunan Jangka Panjang) adalah tercapainya swasembada pangan, khususnya beras dalam
tahun. Pada masa tersebut Indonesia mampu mengekspor beras ke beberapa negara miskin sehingga dapat
menambah devisa. Dampak swasembada tersebut adalah meningkatnya pendapatan masyarakat, kualitas gizi,
serta penghematan devisa. Selain itu, swasembada pangan juga telah meningkatkan kestabilan ekonomi nasional
z