Anda di halaman 1dari 14

STUDI KELAYAKAN BISNIS

“ ASPEK PEMASARAN “
KELOMPOK II

 KARINA PAWANNARI 1801023


 WANDA 1801045
 ANGGRAINI 1801285
 IKA WATI 1801012
LATAR BELAKANG
Produk atau jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan tidak mungkin dapat mencari sendiri
pembeli ataupun konsumennya. Oleh karena itu,
produsen dalam kegiatan pemasaran produk atau
jasanya harus membutuhkan konsumen mengenai
produk atau jasa yang dihasilkannya. Salah satu cara
yang digunakan produsen dalam bidang pemasaran
untuk tujuan meningkatkan hasil produk yaitu
melalui kegiatan promosi.
Pengertian Aspek Pemasaran
Aspek yaitu cara memandang pembentukan waktu
secara internal didalam situasi, keadaan, atau proses.
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu
dilakukan oleh perusahaan barang atau jasa dalam upaya
untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya.
Kemudian pemasaran seperti yang dikemukakan oleh
philip kotler yaitu: “ suatu proses sosial dan manajerial
dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa
yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara
menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai
dengan pihak lain.
jadi dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa
pemasaran merupakan usaha terpadu untuk
menggabungkan rencana- rencana strategis yang
diarahkan kepada usaha pemuas kebutuhan dan
keinginan konsumen untuk memperoleh keuntungan
yang diharapkan melalui proses pertukaran atau
transaksi.
kegiatan pemasaran harus dapat memberikan kepuasan
kepada konsumen bila ingin mendapatkan tanggapan
yang baik dari konsumen. Perusahaan harus bertanggung
jawab sepenuhnya tentang kepuasaan produk yang
ditawarkan, sehingga segala aktifitas perusahaan,
harusnya diarahkan untuk dapat memuaskan konsumen
yang pada akhirnya bertujuan untuk memperoleh laba.
ASPEK PEMASARAN
Kegiatan perusahaan yang bertujuan menjual barang atau
jasa yang di produksi perusahaan kepasar. Oleh karena itu,
aspek ini bertanggung jawab dalam menentukan ciri-ciri
pasar yang akan dipilih. Analisis kelayakan dari aspek ini
yang utama dalam hal:
 Penentuan segmen, target, dan posisi produk pada
pasarnya.
 Kajian untuk mengetahui konsumen potensial, seperti
perihal sikap, perilaku, serta kepuasan mereka atas
produk.
 Menentukan strategi kebijakan dan program pemasaran
yang akan dilaksanakan.
PASAR SASARAN
pasar sasaran ( target market ) adalah
sekelompok konsumen atau pelanggan yang secara
khusus menjadi sasaran usaha pemasaran bagi
sebuah perusahaan. Dalam menerapkan pasar
sasaran, terdapat tiga langkah pokok yang harus
diperhatikan, yaitu:
 Segmentasi pasar
 Penetapan pasar sasaran
 Penempatan produk
BAURAN PEMASARAN
Bauran pemasaran merupakan strategis yang
dijalankan perusahaan, yang berkaitan dengan
penentuan, bagaimana perusahaan menyajikan
penawaran produk pada satu segmen pasar tertentu,
yang merupakan sasaran pasarannya.
Marketing mix merupakan kombinasi variabel
atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem
pemasaran, variabel mana dapat dikendalikan oleh
perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan
konsumen dalam pasar sasarannya.
Variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem
pemasaran, variabel mana dapat dikendalikan oleh
perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen
dalam pasar sasarannya.
Variabel atau kegiatan tersebut perlu dikombinasikan
dan dikoordinasikan oleh perusahaan seefektif mungkin,
dalam melakukan kegiatan pemasarannya. Keempat
unsur atau variabel bauran pemasaran ( marketing mix )
tersebut yaitu:
 Strategi produk
 Strategi harga
 Strategi penyaluran / distribusi
 Strategi promosi
SISTEM PEMASARAN
Dalam sistem pemasaran terdapat beberapa faktor yang
saling tergantung dan saling berinteraksi satu sama lain.
Faktor-faktor tersebut adalah:
 Organisasi yang melakukan tugas-tugas pemasaran
 Sesuatu (barang, jasa, ide, orang) yang sedang dipasarkan
 Pasar yang dituju
 Para perantara yang membantu dalam pertukaran antara
organisasi pemasaran dan pasarnya.
 Faktor lingkungan seperti faktor demografi, kondisi
perekonomian, faktor sosial dan kebudayaan, teknologi
dan persaingan.
PERANAN PEMASARAN
Pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial
sehingga konsumen dapat memperoleh kebutuhan /
keinginan mereka melalui permintaan, penawaran, dan
penukaran nilai suatu produk anatara penjual dan pembeli.
 Kebutuhan: segala kebutuhan dasar manusia baik untuk
minum, makan, pakaian, pendidikan.dll
 Keinginan: merupaka kondisi lebih khusus dari
kebutuhan, misalnya minuman ringan, makanan bergizi,
pendidikan tinggi,dll
 Permintaan: akumulasi kebutuhan/keingingan yang
potensial untuk digarap, misalnya, makanan,
perumahan, pendidikan. dll
STRATEGI PEMASARAN
Perbedaan pengertian antara istilah strategi, tujuan dan taktik
adalah:
 Tujuan: tujuan perusahaan adalah memberikan kepuasan
kepada pembeli dan masyarakat yang lain dalam
pertukarannya untuk mendapatkan sejumlah laba, atau
perbandingan antara penghasilan dan biaya yang
menguntungkan.
 Strategi: strategi adalah suatu rencana yang diutamakan
untuk mencapai tujuan perusahaan.
 Taktik: taktik adalah tahap-tahap atau langkah tertentu yang
dipakai untuk melaksanakan strategi. Jika manajemen sudah
merumuskan tujuan dan strateginya, maka ia berada dalam
posisi untuk menentukan taktik.
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas dapatlah kita mengambil
kesimpulan bahwa sudah layaknyalah perusahaan
memiliki strategi pemasarannya sendiri sebelum mereka
menjalankan ataupun memasarkan produk/jasanya.
Strategi pemasaran yang dibuat hendaknya haruslah
mempertimbangkan situasi dan keadaan perusahaan baik
keadaan intern perusahaan itu sendiri atau lingkungan
mikro perusahaan, maupun keadaan ekstern perusahaan
atau yang dikenal dengan lingkungan makro perusahaan.
Adapun penentuan strategi bersaing hendaknya dilakukan
dengan mempertimbangkan kepada besar dan posisi masing-
masing perusahaan dalam pasar. Karena perusahaan yang
besar mungkin dapat menerapkan strategi tertentu yang jelas
tidak bisa dilakukan oleh perusahaan kecil. Demikian pula
sebaliknya, bukanlah menjadi sesuatu hal yang jarang terjadi
bahwa perusahaan kecil dengan strateginya sendiri mampu
menghasilkan tingkat keuntungan yang sama atau bahkan
lebih baik daripada perusahaan besar.
Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan hal diatas,
maka dapat dipastikan perusahaan akan dapat menentukan
dengan baik strategi pemasarannya serta strategi
bersaingnya, untuk tetap maju dan berkembang di tengah-
tengah persaingannya.

Anda mungkin juga menyukai