Anda di halaman 1dari 10

TUGAS UAS MANAJEMEN STRATEGI

ANALISIS QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX


(QSPM) UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN
PRODUK EDAMAME GORENG UPT ANEKA PANGAN
DAN PRODUK BEKU POLITEKNIK NEGERI JEMBER

Oleh :

NABILAH NAYLI

NIM D41222298

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGROINDUSTRI


(PROGRAM ALIH JENJANG)

JURUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

2022
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
FORMULASI STRATEGI UPT ANEKA PANGAN DAN PRODUK BEKU
POLITEKNIK NEGERI JEMBER

Menurut Indah (2015), Matriks Evaluasi Faktor Internal (IFE) merupakan alat yang
digunakan untuk mengevaluasi lingkungan internal perusahaan dan untuk mengungkapkan
kekuatan serta kelemahannya. Sedangkan pada matriks Evaluasi Faktor eksternal adalah alat
yang digunakan untuk menguji lingkungan eksternal perusahaan dan untuk mengidentifikasi
peluang serta ancaman yang ada. Kedua alat tersebut digunakan untuk meringkas informasi yang
diperoleh dari analisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal perusahaan. Adapun hasil
informasi yang didapatkan akan diproses melalui tahapan diringkas, dievaluasi, dan digunakan
tujuan lebih lanjut, seperti untuk membangun analisis SWOT.
Analisis SWOT umumnya digunakan sebagai kerangka dasar strategi perusahaan, produk
atau pemasaran dengan cara membuat daftar kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang
selanjutnya akan menentukan strategi perusahan dalam menanggapi persaingan, mengantisipasi
situasi serta mencapai tujuan. Kemudian Nasution (2019) dalam teori SWOT, analisis
lingkungan dibagi menjadi dua:
1. Lingkungan Internal (di dalam perusahaan)
a. Strength (Kekuatan )
b. Weakness (Kelemahan)
2. Lingkungan Eksternal (di luar perusahaan)
a. Opportunity (Peluang)
b. Threat (Tantangan)

a. Berikut Merupakan Tabel Matriks Internal Factor Evaluation (Ife) Upt Aneka Pangan
Dan Produk Beku Politeknik Negeri Jember
Faktor-Faktor Strategi Internal Bobot Rating Skor
KEKUATAN:
1. Ketersediaan Bahan Baku 0,12 3 0,36
2. Ketersediaan Saluran Distribusi 0,12 3 0,36
3. Ketersediaan Tenaga Kerja 0,18 4 0,72
4. Originalitas Produk 0,18 4 0,72
SUB TOTAL 0,60 14 2,16
KELEMAHAN
1. Pemasaran Kurang Luas 0,10 2 0,20
2. Harga Jual Tidak Sama 0,18 4 0,72
3. Kapasitas Produksi Kurang 0,12 3 0,36
SUB TOTAL 0,40 9 1,28
TOTAL 1,00 23 3,44
Sumber: Data Primer, 2022.

Berdasarkan data diatas, diperoleh hasil perhitungan tabel IFE dengan skor total 3,44.
Berdasarkan perolehan skor tersebut menunjukkan bahwa Edamame Goreng UPT Aneka
Pangan dan Produk Beku Politekik Negeri Jember termasuk dalam kategori kuat.

b. Tabel Matriks External Factor Evaluation (EFE) UPT Aneka Pangan Dan Produk Beku
Politeknik Negeri Jember

Faktor-Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Skor


PELUANG :
1. Keuangan yang mudah 0,19 3 0,28
2. Kebijakan pemerintah 0,19 3 0,63
3. Permintaan Produk Meningkat 0,19 3 1,20
SUB TOTAL 0,57 9 2,11
ANCAMAN :
1. Pesaing Harga/Produk Sejenis 0,24 4 0,63
2. Nilai Konsumen 0,19 3 0,28
SUB TOTAL 0,43 7 0,91
TOTAL 1,00 16 3,02
Sumber: Data Primer, 2022.

Berdasarkan data diatas, diperoleh hasil perhitungan tabel EFE dengan skor total 3,02.
Berdasarkan perolehan skor tersebut menunjukkan bahwa Edamame Goreng UPT Aneka Pangan
dan Produk Beku Politekik Negeri Jember termasuk dalam kategori Tinggi.

c. Analisis Posisi Perusahaan (Posisi Unit Bisnis)

Analisis posisi perusahaan dilakukan dengan menggunakan matriks Internal-Eksternal


(IE). Matriks IE ini didasarkan pada dua dimensi kunci, yaitu skor total matriks IFE (pada sumbu
X) dan skor total matriks EFE (pada sumbu Y). Hasil analisis matrik IFE dan EFE produk
edamame goreng, dihasilkan skor total = 3,44 (untuk matriks IFE) dan skor total = 3,02 (untuk
matriks EFE). Matriks Internal-Eksternal (IE) produk edamame goreng ditunjukkan pada
Gambar 1 berikut :

Analisis yang di peroleh pada hasil produk edamame goreng berada pada Kuadran I.
Pada posisi ini, strategi yang tepat untuk posisi yang tertera diatas Gambar 1. strategi
Pertumbuhan (Growth Strategy). Desain untuk mencapai pertumbuhan, baik dalam penjualan,
aset, profit, maupun kombinasi dari ketiganya. Strategi Pertumbuhan melalui Konsentrasi dan
Diversifikasi. Ada dua strategi dasar dari pertumbuhan pada tingkat korporat, yaitu konsentrasi
pada satu industri atau diversifikasi ke industri lain. Penggunaan strategi pada produk edamame
goreng pertumbuhan fokus penjualan dan perluasan pemasaran, serta menstabilkan harga jual
yang sama.
d. Analisis Matrik SWOT UPT Aneka Pangan Dan Produk Beku Politeknik Negeri Jember

KEKUATAN/ STRENGTHS KELEMAHAN/


WEAKNESS :
MATRIK SWOT 1. Ketersediaan Bahan Baku.
2. Ketersediaan Saluran 1. Pemasaran Kurang Luas
Distribusi. 2. Harga Jual Tidak Sama
3. Ketersediaan Sumber Daya 3. Kapasitas Produksi Kurang
Manusia ataupun Tenaga
Kerja.
4. Originalitas produk.

PELUANG/ (Strategi S-O) : (Strategi W-O) :


OPPORTUNITIES :

1. Keuangan Yang Mempertahankan kualitas Meningkatkan Hasil


Menunjang ataupun yang sesuai permintaan konsumen Keuangan (W3,O1, O3)
mudah dan memadai (S1, S4, O3)
2. Kebijakan Pemerintah.
3. Peningkatan Permintaan
Produk

ANCAMAN/ THREATS : (Strategi S-T) (Strategi W-T)

1. Persaingan Harga/produk Harga jual dengan kualitas Meningkatkan promosi


Sejenis produk yang sama (S1, T1) (W1,W2, T1, T2)
2. Nilai Konsumen

Gambar 2. Analisis SWOT UPT Aneka Pangan dan Produk Beku Politeknik Negeri
Jember

Berdasarkan analisis matriks SWOT, maka alternatif strategi yang dapat diberikan untuk
pengembangan usaha pada UPT Aneka Pangan dan Produk Beku Politeknik Negeri Jember
adalah sebagai berikut :
1. Mempertahankan kualitas sesuai permintaan konsumen (SO-1)
2. Meningkatkan Hasil Keuangan (SO-2)
3. Harga jual dengan kualitas produk yang sama (SO-3)
4. Meningkatkan promosi (WO-1)
e. Analisis Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM)

Setelah diperoleh beberapa alternatif strategi yang dihasilkan dari analisis SWOT, maka
selanjutnya adalah pemilihan strategi yang terbaik. Adapun alat analisis yang digunakan adalah
Matrik Perencanaan Strategi Kuantitatif (Quantitative Strategic Planning Matrix). Langkah
pertama adalah menentukan bobot dari kekuatan dan kelemahan UPT Aneka Pangan dan Produk
Beku Politeknik Negeri Jember sebagaimana tabel di bawah ini.

Keterangan :
A. Ketersediaan Bahan Baku.
B. Ketersediaan Saluran Distribusi
C. Ketersediaan Tenaga Kerja.
D. Originalitas produk.
E. Pemasaran kurang luas
F. Harga jual Tidak Sama
G. Kapasitas Produksi Kurang

1 = Jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal


2 = Jika indikator horizontal sama penting daripada indikator vertikal
3 = Jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal

Pada tabel pembobotan faktor internal menunjukkan bobot tertinggi sebesar 0,13 adalah
formula yang dimiliki, ketersediaan bahan baku pada bobot 0,12, saluran distribusi produk dan
modal usaha terbatas. Bobot ketersediaan saluran distribusi, ketersediaan tenaga kerja, dan
pemasaran kurang luas 0,11. Menajemen keuangan pada bobot 0,09. Sementara bobot terendah
sebesar 0,08 adalah kualitas produk, harga jual dan teknologi yang sederhana. Langkah kedua
adalah menentukan bobot faktor eksternal yang berupa peluang dan ancaman bagi perusahaan
UPT Aneka Pangan Dan Produk Beku Politeknik Negeri Jember sebagaimana tabel di bawah ini.

Keterangan :
A. Keuangan Yang Mudah.

B. Kebijakan Pemerintah.

C. Permintaan Produk Meningkat

D. Persaingan Harga/produk Sejenis

E. Nilai Konsumen

1 = Jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal


2 = Jika indikator horizontal sama penting daripada indikator vertikal
3 = Jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal
Langkah ketiga adalah analisis matrik QSPM dengan mengalikan bobot masing- masing
faktor strategi dengan angka skor kemenarikan sebagaimana yang disajikan dalam tabel dibawah
ini.

Hasil dari analisis matrik QSPM sebagaimana disajikan dalam tabel di bawah ini. Tabel
Urutan Strategi Hasil Analisis Matrik QSPM UPT Aneka Pangan Dan Produk Beku Politeknik
Negeri Jember
Urutan Strategi nilai TAS

1. Meningkatkan Hasil Keuangan (WO-2) 6,34

2. Harga Jual dengan kualitas produk yang sama (ST-3) 6,21

3. Meningkatkan promosi (WT-4) 6,15

4. Mempertahankan kualitas sesuai permintaan konsumen (SO-1 5,97


Sumber : Data Primer, 2022.
f. Interpretasi Hasil Analisis Matrik QSPM
Implikasi manajerial yang dapat digunakan oleh UPT Aneka Pangan Dan Produk Beku
Politeknik Negeri Jember sebagai alternatif strategi pemasaran produk edamame goreng
berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah :
1. Meningkatkan Hasil Keuangan (WO-2)
Peningkatan hasil keuangan bagi perusahaan sangat pentingnya kebutuhan untuk
kebutuhan operasional, bahan baku, dll. Perbaikan manajemen keuangan dapat dipelajari melalui
kursus atau mengikuti seminar. Harapan dari pembukuan yang tepat dapat menambah kapasitas
produksi dan memaksimalkan teknologi yang digunakan.
2. Harga Jual dengan kualitas produk yang sama (ST-3)
Penentuan harga jual pada penjualan sendiri dan menaruh ke toko lain disesuikan dengan
mark-up perusahaan. Penetapan harga jual ke toko lain haruslah seragam untuk meningkatkan
kepercayaan konsumen
3. Meningkatkan promosi (WT-4)
Promosi merupakan salah satu variabel di dalam bauran pemasaran yang sangat penting
untuk memasarkan produk. Kegiatan promosi ditujukan untuk memberitahu pasar yang dituju.
Kegiatan promosi juga bersifat mengingatkan terutama untuk mempertahankan produk di
masyarakat.
4. Mempertahankan kualitas sesuai permintaan konsumen (SO-1 )
Pemanfaatan peningkatan pembuatan produk disesuaikan dengan teknologi dan
kebutuhan tenaga kerja yang tepat agar lebih efisien dan efektif dalam manajemen perusahaan
agar kualitas sesuai permintaan konsumen.
g. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan kepada UPT Aneka Pangan dan Produk Beku
Politeknik Negeri Jember adalah sebagai berikut:
1. Saran bagi perusahaan
UPT Aneka Pangan dan Produk Beku Politeknik Negeri Jember produk edamame goreng
dapat dikembangkan memalui beberapa strategi, antara lain: melakukan pembukaan outlet baru
dan promosi, memperbaiki manajemen keuangan, meningkatkan dan menjaga kualitas produk,
menambah saluran distribusi, diversifikasi produk, mempertahankan kualitas produk, dan
menyetarakan harga jual dengan kualitas produk yang sama.
DAFTAR PUSTAKA

Indah, Dewi Rosa. 2015. “Analisis SWOT pada Saqinah Swalayan di Kota Langsa” Fakultas
Ekonomi, Universitas Samudra.
Nasution. 2019. Mei. Analisis Strategi Sistem Teknologi Informasi Dengan Pendekatan Analisis
SWOT (Teknik Komputer UPN “Veteran Yogyakarta).

Anda mungkin juga menyukai