Anda di halaman 1dari 13

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

Kelompok 2 :
Kelas I

1. Hendro Prasetyo
2. Kurnia Sari Dewi
3. Lea Lestari
4. Siti Nurlaela
SUNLIGHT JERUK NIPIS
dari
PT. Unilever Indonesia Tbk

VISI
“To become the first choice of consumer, costumer and community”

MISI
Menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya dalam memenuhi kebutuhan dan aspirasi
konsumen.

Menjadi rekan yang utama bagi pelanggan, konsumen dan komunitas.

Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambah dari segala proses.

Menjadi perusahaan terpilih bagi orang-orang dengan kinerja yang tinggi.

Bertujuan meningkatkan target pertumbuhan yang menguntungkan dan memberikan


imbalan di atas rata-rata karyawan dan pemegang saham.

Mendapatkan kehormatan karena integritas tinggi, peduli kepada masyarakat dan


lingkungan hidup.
ANALISIS SWOT SUNLIGHT

Strenght (kekuatan): Weakness (kelemahan) :


1. Praktis, karena tersedia dalam 1. Banyak mempunyai saingan sejenis.
kemasan plastik dan botol sehingga 2. Hanya dapat digunakan untuk mencuci
mudah dibawa kemana-mana. piring saja.
2. Mudah larut di dalam air. 3. Berat bersih lebih sedikit dibanding
3. Sudah memiliki image produk. produk pesaing sejenis.
4. Mudah berbusa dengan menggunakan
spons sehingga menghemat pemakaian.

Opportunity (peluang) : Threat (ancaman) :


1. Semua orang membutuhkan produk 1. Munculnya banyak produk sejenis.
pencuci piring untuk mencuci piring 2. Munculnya produk sejenis dengan harga
kotor. yang lebih murah dan is yang lebih
2. Memiliki image produk. banyak.
3. Penjualannya terdapat dimana saja. 3. Munculnya produk baru dengan
kemasan lebih menarik.
ANALISIS IFAS DAN EFAS
IFAS untuk mengetahui kekuatan (strange) dari PT. Unilever indonesia Tbk.

Faktor Strategis Nilai Bobot Rating Skor

Promosi Produk yang Efektif 4 0,2 4 0,8

Pemimpin Pasar Consumer Goods 4 0,2 4 0,8

Tim Produksi yang Terampil 4 0,2 3 0,6

Kerjasama Erat dengan Para Pemasok 4 0,2 3 0,6

Jaringan Distribusi Hingga Ke Daerah – Daerah 4 0,2 4 0,8

TOTAL 20 1 3,6
IFAS untuk mengetahui kelemahan (weakness) dari PT. Unilever indonesia Tbk.

Faktor Strategis Nilai Bobot Rating Skor

Jumlah Karyawan Yang Tambun 2 0,14 4 0,56

Lambatnya Konsolidasi Intern dalam Pengambilan


2 0,14 3 0,42
Keputusan

Rendahnya Penjualan Terhadap Produk Tertentu 4 0,29 1 0,29


Ketidakjelasan Sertifikat Halal Terhadap Produk
4 0,29 2 0,58
Tertentu
Sulitnya Koordinasi Kegiatan Antar Departemen yang
2 0,14 3 0,42
Mempunyai Agenda Jadwal Sendiri – sendiri

TOTAL 14 1 2,3
EFAS untuk mengetahui peluang (opportunities) PT. Unilever indonesia Tbk.

Faktor Strategis Nilai Bobot Rating Skor


Tingginya Kepuasan Konsumen 4 0,22 4 0,9
Banyaknya Pemain Pasar Nasional dengan Cara
3 0,17 4 0,7
Produksi yang Rendah
Stabilitas Ekonomi yang Relatif Baik 4 0,22 2 0,4
Tingginya Tingkat Ketergantungan Masyarakat 4 0,22 3 0,7
Luasnya Potensial Market 3 0,17 4 0,7
TOTAL 18 1 3,4
EFAS untuk mengetahui ancaman (threats) PT. Unilever indonesia Tbk

Faktor Strategis Nilai Bobot Rating Skor

Kenaikan Biaya Bahan Baku 4 0,21 4 0,8

Nilai Tukar Rupiah yang Tidak Stabil 4 0,21 3 0,6


Maraknya Pemalsuan dan Penyelundupan
4 0,21 4 0,8
Produk Cina
Pengahapusan Subsidi BBM 3 0,16 3 0,5

Produk Pesaing yang Harganya Lebih Rendah 4 0,21 4 0,8

TOTAL 19 1 3,2
ANALISIS MATRIKS SWOT

Berdasarkan hasil – hasil yang didapat dari


analisis internal dan eksternal pada tabel diatas,
hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Skor total Strenght : 3,6
2. Skor total Weakness : 2,3
3. Skor total Opportunity : 3,4
4. Skor total Threat : 3,2
MATRIKS SWOT
Analisis Matrik SWOT
a)Koordinat Analisis Internal
(Skor total Kekuatan – Skor Total Kelemahan)
= 3,6 – 2,3 = 1,3

b)Koordinat Analisis Eksternal


(Skor total Peluang – Skor Total Ancaman)
= 3,4 – 3,2 = 0,2
KESIMPULAN MATRIKS
Berdasarkan nilai bobot dan rating setiap unsur matriks di atas, maka
diketahui bahwa posisi perusahaan saat ini berada pada kuadran I, yaitu
kuadran growth yang terletak pada titik koordinat ( 1,3 ; 0,2 )

Kuadran Posisi Titik Luas MatrikS Rangking Prioritas Strategis

I (S;O) ( 3,6 ; 3,4 ) 12,24 1 Growth

II (W ; O ) ( 2,3 ; 3,4 ) 7,82 3 Stabilitas

III ( W ; T ) ( 2,3 ; 3,2 ) 7,36 4 Penciutan

IV ( S ; T ) ( 3,6 ; 3,2 ) 11,52 2 Kombinasi


Strategi yang dipakai ???

Berada pada kuadran I, strategi yang harus


diterapkan adalah strategi S – O ( Strengths –
Opportunities ) menggunakan kekuatan untuk terus
melakukan ekspansi dan membesarkan usaha.

Strategi SO
1. Penetrasi dan pengembangan pasar atas produk-produk yang sudah
ada.
2. Peningkatan kualitas, kapasitas sarana dan prasarana untuk
mengantisipasi permintaan dimasa depan.
3. Peningkatan kecepatan proses pelayanan klaim.
4. Pemantapan pola kerjasama yang sinergis dengan mitra kerja dalam
hal pemasaran IW dan SW.
5. Peningkatan kehandalan sistim pengawasan.

Anda mungkin juga menyukai