Anda di halaman 1dari 5

Contoh format surat perpisahan. Bagaimanakah cara menulis surat perpisahan?

Yuk kita bahas


pada serial posting contoh surat kali ini.

Surat perpisahan dibuat guna diberikan kepada sahabat, sanak saudara, kekasih atau orang-orang
terdekat lainnya dalam kehidupan yang bersangkutan.

Jika dalam beberapa contoh surat sebelumya kita share sejumlah contoh surat resmi atau surat
formal, seperti surat lamaran kerja, surat keterangan asal usul, dan juga surat panggilan kerja.
Kali ini kita akan berbagi pengetahuan untuk menulis surat non formal, yaitu surat perpisahan.

Contoh Surat Perpisahan

Buat sahabatku tercinta,


Yayuk Lestari

Sebuah kebahagiaan yang tak terhingga menjalani hari-hari bersama kamu. Seorang sahabat
yang berkepribadian baik, peduli terhadap kondisi teman, perhatian, dan juga sangat
menyenangkan.

Ingin rasanya untuk bersama kamu selamanya. Menjalani waktu dengan penuh damai dan
keriangan. Saling berbagi dan memahami saat senang maupun saat sedih. Bersama kamu aku
semakin mengerti betapa bernilainya arti seorang sahabat.

Meski dari hati yang terdalam ingin rasanya bersama kamu selamanya, namun aku sadar ini
adalah waktu yang tepat untuk kita berpisah. Perpisahan ini hanyalah bentangan jarak, dan
dihatiku kamu selalu ada karena kamu adalah sahabat sejatiku dan sahabat abadiku.

Maaf dipinta atas segala khilaf dan salahku selama ini terhadap kamu. Semoga kamu
menganggapnya sebagai sebuah tindakan yang terjadi atas ketidaksadaranku. Bagiku kamu
adalah sosok teman terbaik yang pernah ku miliki, dan aku berharap kamu berkenan memaafkan
semua kesalahanku.

Yuk, tidak banyak yang bisa ku tulis lewat surat ini. Jaga diri kamu baik-baik. Ini adalah momen
yang sangat berat untuk ku lalui, berpisah dengan kamu yang selama ini telah menjadikan hari-
hariku lebih hidup. Namun, aku sadar perjalanan kita masih sangat panjang dan masih banyak
yang perlu dikejar.

Terimakasih sudah menjadi sahabat terbaikku, jaga kesehatan kamu dan do’aku selalu menyertai
kamu.

Salam,
Sahabatmu, Tina Lutfia
Contoh Surat Perpisahan atau Salam
Perpisahan Via Email
Dear All,

Assalamu'alaikum wr wb,

Tidak ada saat yang tepat untuk mengucapkan perpisahan, namun perjalanan waktu telah
mempertemukan kita pada saatnya untuk saya mengucapkan salam perpisahaan, setelah tiga
tahun lamanya saya bernaung di PT. Angin Ribut yang cukup banyak pengetahuan dan
pembelajaran yang saya dapatkan selama saya bekerja.

Harapan saya, agar Bapak Ibu dan Rekan-Rekan sekalian dapat semakin Sukses dan Bahagia
dimanapun berada, serta PT. Angin Ribut semakin Berjaya. Harapan saya selanjutnya adalah
perpisahan ini hanya dalam lingkup kerja semata dengan silaturrahmi kita dapat terus terjaga
dengan baik.

Terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan kepada Bapak Ibu dan Rekan-Rekan sekalian yang
bersama kita saling bahu-membahu untuk mencapai kebaikan bersama. Yang tentu saja di waktu
yang tidak singkat ini banyak prilaku serta ucapan saya yang tidak pantas, untuk itu saya mohon
maaf sebesar-besarnya.

Ijinkan saya mengucapkan Special Terimakasih kepada Kalvin, Delon, Fahrul, dan Muttaqin
yang menjadi karib saya selama saya bekerja di PT. Angin Ribut atas segala perhatian dan
support yang telah diberikan.

Salam Sukses dan Bahagia untuk kita semua,


MohonPamitDanTerimaKasih
Kepada yth Bapak/Ibu dan rekan kerja Puninar Logistics,

Dengan hormat,

Hari ini, 5 Oktober 2012, adalah hari terakhir saya bekerja dan beraktifitas di Puninar Logistics.
Tak terasa sudah 1 tahun 9 bulan saya berada di dalam Rumah Puninar dan kini tiba saatnya bagi
saya untuk mohon pamit kepada seluruh Bapak/Ibu dan rekan kerja yang telah menemani saya di
dalam keluarga besar Puninar Logistics.

Ucapan terima kasih dan permohonan maaf saya sampaikan sebesar-besarnya kepada

– Bapak Tjahjadi Lukiman, Bapak A.M Iljas, jajaran Dewan Komisaris dan Dewan
Direksi, seluruh BU Leader, Division Head, dan ADH Coordinator serta jajaran management
yang telah memberikan saya kesempatan untuk belajar dan berkarya di Puninar Logistics.

– Seluruh rekan-rekan Management Trainee Batch 4: Torik, Echa, Edi, Reza, Via, Riky,
Rahman, Alfa, Selvi, Sisi, Jalu, Yogi, Dito, dan Deva, yang telah menemani keseharian saya
selama berada disini dan akan selalu menjadi bagian yang tidak pernah terlupakan di dalam
perjalanan hidup saya.

– Mas Gema, Pak Giri, Pak Hendy dan rekan-rekan MD dan MI yang telah menjadi partner
kerja dan memperkenalkan dunia management kepada saya.

– Pak Fadil, Mbak Sukma, Mas Arif, Mbak Milka dan seluruh rekan-rekan HRD, HRO dan
Training yang telah membentuk kami selaku Management Trainee sehingga kami dapat tumbuh
dan berkembang menjadi seperti saat ini. Tak lupa kepada Pak Affan dan Pak Yosia selaku
mentor saya selama masa pendidikan.
– Seluruh rekan-rekan Management Trainee Batch 1, 2, 3, 5, 6 dan 7 serta semua pihak
yang pernah terlibat dalam kepanitiaan di lingkungan Puninar yang telah mengajarkan kepada
saya tentang arti sebuah kebersamaan dan kekompakan.

– Bu Yenny beserta komite Risk Management, Bu Sriwajuti beserta komite Culture dan
Mas Aang beserta komite Senam Sehat Puninar yang telah memberikan warna baru di dalam
keseharian saya di Puninar.

– Seluruh PIC PDCA, ADH Project dan PIC Standarisasi yang telah memberikan dukungan
bagi kami di team MD-MI dalam menjalankan aktivitas dan rutinitas pekerjaan harian kami.

– Mas Rully, Mas Stefandy, Firdi, Amar, Bagus, Wahyudi, dan seluruh member team futsal
Puninar yang telah menyisihkan waktunya untuk berolahraga bersama di sela-sela kesibukan
kerja.

Serta kepada seluruh penghuni Rumah Puninar lainnya yang tidak mungkin saya sebutkan satu-
persatu disini, saya ucapkan terima kasih banyak atas kerja sama, arahan dan bimbingan yang
telah diberikan kepada saya selama ini. Tak lupa saya memohon maaf jika selama ini ada
perilaku atau ucapan saya yang kurang berkenan di hati Bapak/Ibu.

Demikian informasi ini saya sampaikan, terima kasih banyak atas perhatian dan
kerjasamanya. Semoga Puninar dapat semakin tumbuh dan berkembang dan memberikan
kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara, semoga Rumah Puninar dapat memberikan
perlindungan dan rasa aman bagi seluruh penghuninya, dan semoga persaudaraan yang telah kita
jalin selama ini dapat tetap terjaga hingga akhir zaman.
Mohon Pamit menjelang Purna Tugas PNS
Assalamu' allaikum Warrahmatullohiwabarokatuh.

Menjelang Purna Tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil Per 1 Desember 2012, dengan masa kerja 36 Tahun
sudah barang tentu banyak karya yang sudah dilaksanakan di berbagai instansi tingkat Kabupaten,
Kecamatan dan Desa di wilayah Kabupaten Kebumen.

Berkait dengan hal tersebut perkenankan kami menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam kepada
semua fihak, serta mohon pamit kepada Bapak/ibu/Saudara dan para mitra. Saya mohon doa restu
untuk tetap berkarya dan berbakti pada keluarga, masyarakat, bangsa, Negara dan Agama.

Atas segala kesalahan baik kapasitas pribadi maupun kedinasan mohon maaf yang setulus-tulusnya.

Wasalamu' allaikum Warrahmatullohiwabarokatuh

Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg mengatakan bahwa seorang pegawai negeri sipil
(PNS) bisa mendapatkan gelar pensiun, merupakan capaian yang sangat tinggi dilingkungan
birokrasi. Ada PNS yang tidak bisa merasakan pensiun, karena ditengah perjalanan tersandung
masalah atau ada yang sudah terlebih dulu dipanggil Alloh SWT

“Untuk itu bisa menyandang pensiun harus disyukuri. Pensiun bukan hal yang tidak
menyenangkan tetapi justru pensiun untuk menatap kedepan yang lebih baik lagi dan lebih mulia
lagi,” tutur Bupati pada pengantar purna tugas mantan Kabag Umum Setda Tri Edy Purwanto
SSos, di Loka Adibina (6/2). Pengantar pensiun itu juga dihadiri Sekda, Asisten III, dan semua
pejabat dilingkungan Setda serta semua staf bagian umum Setda.
Bupati juga berpesan meskipun sudah pensiun, agar tetap memberikan kontribusi pemikiran
untuk kabupaten Purworejo dan berkarya di masyarakat. Termasuk agar tetap menjalin
silaturahmi pada even-even atau acara-acara yang lain hubungan kerjasama tetap terjaga dengan
baik. Bupati juga meminta maaf jika dalam bersinergi dan bekerjasama terdapat hal-hal yang
kurang baik.
Sementara itu Tri Edy Purwanto SSos menyampaikan permohonan maaf selama melaksanakan
tugas sebagai PNS dalam masa kerja 34 tahun 8 bulan. “ Saya mohon pamit dan mohon
dimaafkan yang sebesar-besarnya karena saya sebagai manusia biasa yang tidak lepas dari
kesalahan dan dosa, jika selama bekerjasama dan berhubungan dengan semua yang pernah tugas
bersama-sama dengan saya, ada sikap ataupun ucapan saya yang tidak berkenan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Tri Edy mendapat kenang-kengangan dari Korpri Setda, Paguyuban Kabag
Setda, Alumni STPDN, dan Bagian Umum. Kenang-kenagan tersebut diserahkan Sekda, Kabag
Perekonomian, Plt Kabag Umum, dan kabag Organisasi.

Anda mungkin juga menyukai