Anda di halaman 1dari 12

Tugas kewirausahaan

Kelompok 7

Ainun Azhar
Feby Purnama Sari
Fitri Yani Sitorus
Riska Dwi Ramadhanti
Wena Purwani
SWOT
PENGEMBANGAN USAHA “ BATIK MILENIAL”

• Pengembangan usaha Batik dapat dikaji berdasarkan analisis SWOT (Kekuatan,


Kelemahan, Peluang, dan Ancaman). Adapun pelaksanaan analisis SWOT Usaha
Batik adalah sebagai berikut:
• 1. Latar Belakang Pelaksanaan SWOT
• Permasalahan yang dihadapi usaha Batik yaitu: pengelolaan usaha masih sangat
sederhana, ratarata SDM memiliki tingkat pendidikan yang rendah, belum
memiliki kemampuan yang baik dalam memasarkan produk yang dihasilkan,
keterbatasan finansial, keterbatasan akses bahan baku dan keterbatasan
teknologi..
• 2. Tujuan Pelaksanaan SWOT
• Penelitian ini dilakukan untuk merumuskan strategi pengembangan UKM Batik.
Strategi pengembangan UKM didasarkan pada analisis SWOT.
3.Pendekatan Pelaksanaan Analisis SWOT Pendekatan yang
dilaksanakan dalam proses pelaksanaan SWOT pada usaha Batik
adalah dengan merumuskan berbagai elemen SWOT berdasarkan:
a. Faktor Internal perusahaan yang berasal dari data internal
perusahaan yang berkaitan dengan pemasaran, produksi,
sumber daya manusia, dan keuangan.
b. Faktor eksternal perusahaan yang berasal dari data diluar
perusahaan yang berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi,
teknologi, pembeli, dan pesaing.
4. Elemen SWOT
c. Adapun berbagai elemen SWOT (Kekuatan, Kelemahan,
Peluang, dan Ancaman) yang digunakan adalah sebagai berikut:
Faktor Internal

Kekuatan (strength) Kelemahan (Weaknesses)


PRODUKSI PRODUKSI

1. Bahan baku yang digunakan 1. Bahan baku berasal dari luar


berkualitas baik kota
2. Ketersediaan bahan baku cukup 2. Keterbatasan kapasitas produksi
3. Produksi yang dihasilkan untuk memenuhi permintaan
berkualitas baik dan dapat pada waktu yang singkat
bersaing di pasaran 3. Biaya produksi yang tinggi
4. Produksi memperhatikan 4. Teknologi untuk produksi masih
kebutuhan dan keinginan tradisional
pelanggan 5. Minimnya tempat untuk
5. Memiliki harga terjangkau memproduksi
Peluang usaha Kekuatan Kelemahan
(opportunity) Keuangan Keuangan
1. Sebagian besar 1. Administrasi yang
1. Tenaga kerja murah 4. Jangkauan pemasaran modal merupakan menyangkut
karena berasal dari yang luas mencakup pasar modal sendiri keuangan belum
lingkungan sekitar domestik dan ekspor disusun dan dicatat
usaha dalam suatu laporan
2. Tenaga kerja memiliki 5. Peluang yang besar keuangan
keterampilan yang baik perusahaan
3. Kompetitor usaha batik 2. Keterbatasan modal
masih sedikit dalam
mengembangkan
usaha
Ancaman Kekuatan
(Threat) Pemasaran

1. Kurangnya SDM dalam memproduksi batik 1. Pemasaran belum optimal


2. Keterbatasan akses untuk bahan baku 2. Harga produk yang relative tinggi sebagai
3. Promosi yang kurang memadai akibat biaya produksi yang mahal
4. Jalur distribusi yang sederhana
5. Keterbatasan dalam finansial dan
teknologi
Model Strategi Analisis SWOT Batik Milenial

Strategi SO Strategi ST
- Melayani tingginya minat masyarakat dengan memproduksi - Pengalaman pemilik Batik Milenial mengikuti pameran di
batik yg berkualitas , bagus dan tahan lama. tingkat internasional ,membuat batik milenialbisa menjual
langsung kepasar yang lebih luas.
- Memanfaatkan peran pemerintah untuk meningkatkan
perkembangan batik milenial dengan mengikuti pameran di - Batik Milenial sebagian besar adalah menggunakan modal
tingkat internasional pribadi sehingga mudah dalam mengusai mangsa pasar.

Analisis SWOT

Strategi WT Strategi WO
- Mendorong kerjasama tenaga kerja antar industri sehingga - Memenuhi kebutuhan masyarakat dengan membuat
bisa bersaing di bidang industri. spesiallisasi produk.
- Dengan tingginya persaingan tingkat Internasional Batik - Memanfaatkan tingginya minat masyarakat dengan
Milenial mendorong dalam hal harga yg lebih murah menggunakan promosi secara terencana
Faktor Eksternal

Peluang Ancaman
Persaingan Persaingan
1. Bahan baku mudah 1. Harga bahan baku yang
diperoleh mahal
2. Potensi pasar masih 2. Peningkatan jumlah Peluang Ancaman
sangat besar dengan usaha batik terutama di Pembeli Pembeli
makin disukainya batik luar daerah yang secara
oleh masyarakat kualitas juga baik akan 1. Meningkatnya 1. Meningkatnya
menjadi pesaing yang permintaan batik permintaan batik cap
berat 2. Terbukanya pasar dan batik printing
3. Makin berkembangnya ekspor
usaha batik cap dan
printing menambah
persaingan semakin
ketat
Peluang Ancaman
Sosial ekonomi Sosial ekonomi
1. Dukungan 1. Suku bunga bank
masyarakat yang tinggi Peluang
terhadap kegiatan 2. Tingkat inflasi yang Kebijakan pemerintah
usaha fluktuatif 1. Adanya kebijakan
2. Kondisi ekonomi mempengaruhi pemerintah tentang
yang semakin baik daya beli pemakaian batik sebagai
masyarakat seragam
2. Adanya kebijakan
pemerintah berupa
Kredit Usaha Rakyat
(KUR)
3. Adanya pembinaan dan
pengembangan dari
pemerintah
Peluang Peluang
Teknologi Teknologi

1. Adanya inovasi teknologi yang dapat 1. Keterbatasan teknologi dalam proses


dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi sehingga produksi belum
kualitas dan produktivitas batik mampu memenuhi kebutuhan pasar baik
dari segi kualitas maupun kuantitas.
5. Strategi yang harus diterapkan oleh usaha “Batik Milenial”
Pengembangan usaha “Batik Milenial” menerapkan strategi menggunakan
kekuatan (Strength) yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang (Opportunity)
yang ada.
dengan implementasi strategi sebagai berikut:
a. Memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas
b. Mempertahankan kualitas produk
c. Mengimplementasikan program pembinaan dan pengembangan dari pemerintah
untuk mengembangkan usaha
d. Mengembangkan jaringan pemasaran
e. Mengembangkan networking dengan perusahaan sejenis
f. Menambah tenaga kerja berpengalaman
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai