Anda di halaman 1dari 3

NAMA : RANI AFRIYANI

NIM : B.111.20.0298

MATA KULIAH : STRATEGI KORPORASI

HARI/TANGGAL : SELASA, 31 OKTOBER 2023

UJIAN TENGAH SEMESTER

A. ANALISIS IFE & EFE


Matrix IFE
Dalam IFE matrikx perusahaan akan menganalisa dua variable dari SWOT yaitu,
Strength (kekuatan) apa saja yang dimiliki oleh sebuah perusahaan dan Weakness
(kelemahan) yang ada dalam internal perusahaan itu sendiri. Dalam analisa kedua
variable tersebut kami telah memberikan bobot nilai yang relevan sesuai dengan data
yang ada.Adapun tablenya adalah sebagai berikut.

Key Internal Factor Weight Rating Weighted


score
Strength (kekuatan)
Dukungan keuangan perusahaan 0,2 4 0,8
Varians produk yang beragam 0,2 3 0,6
Market share 70% 0,15 3 0,45
Chanell distribusi yang luas 0,2 3 0,6
Penguasaan hulu sampai hilir 0,1 3 0,3
Weakness (Kelemahan)
Produk memakai MSG 0,1 3 0,3
Manajemen kurang siap terhadap perubahan 0,05 1 0,05
Total 1,00 3,1

Matrix EFE
Tujuan audit eksternal adalah untuk mengembangkan daftar yang terbatas tentang
peluang yang dapat memberi manfaat dan ancaman yang harus dihindari. Audit eksternal
dilakukan melalui Matriks Eksternal Factor Evaluation (EFE)
Audit eksternal untuk Indofood melalui matriks EFE memberikan nilai 3,10 yang
berarti Indofood telah merespon dengan cukup baik peluang dan ancaman yang ada
dalam industrinya. Dari peluang dalam matriks EFE Indofood, diketahui bahwa factor
yang paling signifikan adalah pasar yang masih terbuka lebar, pola hidup instant dari
masyarakat, dan naiknya permintaan.
Sedangkan ancaman yang paling signifikan adalah persaingan dari competitor sejenisdan
munculnya barang substitusi. Dengan matrix EFE ini, Indofood mengetahui peluang
danancaman yang ada dalam lingkungannya, selain itu Indofood akan mampu
menganalisa mana peluang dan ancaman yang sudah direspon dengan baik, dan mana
yang belum.Untuk hal yang sudah direspon dengan baik yaitu peluang pasar yang terbuka
lebar,naiknya permintaan, dan pola konsumsi masyarakat dapat dipertahankan agar
respon tidak menurun. Sedangkan untuk hal yang belum di respon dengan baik harus
ditingkatkan respon perusahaan untuk menanggulanginya di masa depan, misalnya
respon terhadap persaingan competitor di tingkatkan ke level 4, ketergantungan yang
tinggi terhadap supplier di kurangi dengan mencari supplier alternative dan sebagainya.

No. Key External Factor Weight Rating Weighted


score
Opportunities (Peluang)
1. Pasar domestik dan global masih terbuka lebaruntuk 0,2 4 0,8
dimanfaatkan, baik karena ekspansi daerah baru dan
tingkat kelahiran yang cukup tinggi. Pasar indomie
di Nigeria memiliki 38 jutakonsumen. Selain itu juga
Indomie di ekspor kelebih dari 50 negara.
2. Naiknya permintaan, akibat menurunnya daya 0,1 4 0,4
belimasyarkat yang disebabkan oleh naiknya
hargamakanan pokok masyarakat di atas 10%
namunupah minimum nasional hanya naik sebesar
10%

3. Pola konsumsi masyarakat terhadap makananinstant 0,15 4 0,6


yang tinggi, dimana diperkirakanmasyarakat yang
memiliki gaya hidup ini sekitar50% dari total
populasi
4. Perubahan teknologi yang lambat di industri Mie 0,5 3 0,15
5. Upah pekerja yang rendah 0,5 2 0,1

Threats (Ancaman)

1. Adanya substitusi untuk makanan instant misalnya 0,1 2 0,2


bubur instant dan nasi instant
2. Kompetitor yang memiliki produk berkualitasdengan 0,2 3 0,6
iklan yang agresif
3. Kemungkinan adanya peraturan anti MSG dan 0,05 2 0,1
zat berbahaya lainnya serta ancaman UU antimonop
oli (Pasal 52 ayat 2 UU Antimonopoli)
4. Ketergantungan yang tinggi dengan supplier 0,05 2 0,1
bahan baku gandum di Australia, dimana harga
gandum cenderung naik, sehingga menurunkan
profit margin dari 3,7% di tahun 2006 menjadi2,1%
di tahun 2007. Harga gandum naik disebabkan cuaca
buruk dan tingkat persediaan gandum dunia yang
rendah.
5. Ketersediaan kredit yang rendah di pasar akibatkrisis 0,05 2 0,1
keuangan global untuk membiayai ekspansidi luar
negeri, yaitu Nigeria dan Arab Saudi.
TOTAL 1,00 3,15

Anda mungkin juga menyukai