PFIZER
Kelompok ....
NAMA:
1. Pendahuluan
Pfizer, Inc merupakan salah satu perusahaan farmasi terkemuka yang beroperasi di
kantor pusat yang terletak di New York, Amerika Serikat. Perusahaan ini merupakan perusahaan
farmasi terbesar di dunia bila dilihat dari sektor pendapatan. Pfizer pertama kali didirikan sejak
tahun 1849 oleh Charles Pfizer dan Charles Erhart. Sejak berdirinya Pfizer terus berdedikasi
dalam menemukan dan mengembangkan cara-cara baru untuk mencegah dan mengobati
penyakit serta ikut menjaga kesehatan bagi orang-orang di seluruh dunia. Perusahaan ini
pertama tumbuh sebagai Charles Pfizer & Company yang merupakan produsen bahan-bahan
kimia dengan kantor di sebuah bangunan yang terletak di Brooklyn, New York yang digunakan
pula sebagai laboratorium, pabrik, dan gudang.
Pfizer berkomitmen untuk sepenuhnya mendedikasikan akses seluas-luasnya terhadap
obat-obatan berkualitas tinggi serta memberikan solusi kesehatan bagi masyarakat di lebih dari
150 negara, termasuk Indonesia. Kegiatan inti perusahaan ini mencakup penjualan obat resep,
obat-obatan non-resep, dan produksi obat-obatan resep.
Melalui skema ekspansi global terpadu dengan menerapkan strategi pembinaan
hubungan baik dengan seluruh pemangku kepentingan, aktivitas penelitian dan pengembangan
(R & D) secara besar-besaran serta pemanfaatan teknologi terkini, Pfizer telah berhasil
menciptakan terobosan inovatif dan memperoleh kepercayaan dari masyarakat.
Visi:
“Innovate to bring therapies to patients that significantly improve their lives.”
Berinovasi untuk menghadirkan pengobatan bagi pasien yang secara signifikan meningkatkan
kehidupan masyarakat.
Misi
“to become the world’s most valued company to all of these people.”
Untuk menjadi perusahaan paling bernilai di dunia bagi semua masyarakat.
Berikut ini merupakan Strategic Planning dari Perusahan Pfizer pada tahun 2005.
1
Strengths
2
antara pesaing langsung.
3. Penundaan yang disebabkan oleh
peraturan dan ketidakberhasilan
penyelesaian uji klinis mengurangi
potensi pemulihan dan 0.06 2 0.08
pengembalian investasi seperti R&D.
4. Tidak melayani pasar Afrika dan 0.06 1 0.05
Australia.
5. Efek samping obat yang tidak 0.07 1 0.07
terduga.
6. Kurangnya struktur organisasi 0.02 2 0.04
Opportunities
Threats
3
tertentu di AS.
3. Efek buruk pada harga obat karena 0.03 3 0.09
ancaman obat impor.
4. Aset yang terletak di luar negeri dari
pasar global dapat diancam 0.03 2 0.06
perampasan dan terorisme.
5. Ancaman bisnis global dalam
menghadapi berbagai lingkungan 0.07 2 0.14
peraturan dan fluktuasi mata uang.
6. FDA meminta pembuat NSAID untuk
merevisi label dan memasukkan lebih 0.03 2 0.06
banyak informasi.
7. Meningkatnya persaingan dari
produsen obat generik pada tahun 2004 0.05 3 0.15
lebih tinggi 9,7 persen.
8. Medicaid mewajibkan apoteker untuk
menawarkan merek generik daripada
obat bermerek jika dinilai sama oleh 0.06 3 0.18
pemerintah.
9. Beberapa undang-undang dan
peraturan memaksa perusahaan
farmasi untuk memberikan potongan
harga atau diskon ketika produk dibeli
oleh program atau lembaga federal dan 0.04 2 0.08
negara bagian tertentu.
10. Peningkatan konsumsi suplemen alami. 0.02 1 0.02
Critical Success Factors Weight Rating Weighte Rating Weighted Rating Weighte
d Score Score d Score
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa Pfizer mendapatkan ranking tertinggi dalam persaingan
dan kuat dalam posisi keuangan dan penelitian dan pengembanagn namun lemah dalam segi iklan.
Sementara itu Merck mendapat ranking sedang dan kuat dalam segi penelitian dan pengembangan dan
lemah dalam iklan. Bayer mendapat ranking terendah dan bisa dikatakan bahwa Bayer kalah dalam
sebagian besar faktor tersebut, akan tetapi seimbang dari segi kualitas produk dan persaingan harga.
Strengths Weaknesses
FS
Conservative Aggressive
6
CA IS
-6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6
-1
-2
-3
-4
-5
-6
Defensive Competitive
ES
8
Financial Strength (FS) Environmental Stability (ES)
Pengembalian Investasi 3 Tingkat inflasi -2
Pengaruh 5 Perubahan Teknologi -3
Likuiditas 5 Hadiah Elastisitas Permintaan -1
Modal kerja 6 Tekanan Kompetitif -6
Arus kas 5 Hambatan untuk Masuk ke Pasar -5
Financial Strength (FS) Average 4,8 Environmental Stability (ES) Average -3,4
Dari grafik di atas, diketahui bahwa vektor arah perusahaan berlokasi di kuadran agresif dari
Matrix SPACE, hal ini menunjukkan bahwa organisasi berada pada posisi yang baik untuk menggunakan
kekuatan internalnya untuk: 1) memanfaatkan peluang eksternal; 2) mengatasi kelemahan internal; dan
3) menghindari ancaman internal.
High I II III
3.0 to 3.99
Medium IV V VI
Pfizer
9
2
1.0 to 1.99
Region Revenue
Berdasarkan plot hasil dari IE matrix di atas, diketahui bahwa posisi perusahaan berada pada Strategi V
dan VII yang berarti perusahan sedang dalam posisi bertahan. Maka dari itu, strategi yang dapat
diterapkan adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk.
10
Rapid Market Growth
Quadrant II Quadrant I
Weak Strong
Competitive Competitive
Position Position
Berdasarkan matrix di atas, diketahui bahwa vektor tumbuh ke arah Quadran I. Hal ini berarti
perusahaan dapat menerapkan beberapa strategi seperti:
1. Pengembangan pasar
2. Penetrasi pasar
3. Pengembangan produk
4. Integrasi ke depan
5. Integrasi ke belakang
6. Integrasi horizontal
7. Diversifikasi horizontal
Strategic Alternatives
11
Key Internal Factors Weight
4. Sektor kesehatan manusia terbesar di dunia. 0.05 --- --- --- ---
6. Situs web dirancang dengan baik dan 0.03 --- --- --- ---
bermanfaat.
7. Meluncurkan produk generiknya sendiri
melalui anak perusahaannya, Greenstone Ltd.
0.06 --- --- --- ---
11. Bisnis kesehatan hewan terbesar di dunia. 0.03 --- --- --- ---
12
2 0.12 4 0.24
Weaknesses
1. Permintaan obat relatif tidak elastis. 0.08 --- --- --- ---
Threats
10. Peningkatan konsumsi suplemen alami. 0.02 --- --- --- ---
14
SUBTOTAL 0.88 0.66
Dari hasil analisis QSPM diatas, diketahui bahwa terdapat 2 strategi besar yang dapat digunakan
oleh Pfizer untuk meningkatkan kekuatannya di bidang industri farmasi. Strategi pertama adalah dengan
meningkatkan penelitian dan pengembangan untuk mengurangi efek samping yang tak terduga dari
produknya. Hal ini merupakan strategi yang dapat dilakukan di internal perusahaan. Strategi kedua
adalah strategi eksternal yaitu dengan mengakuisisi perusahaan farmasi besar. Hal ini dapat dilakukan
mengingat kekuatan finansial perusahaan yang kuat dan citra perusahaan yang baik di pasar global.
15