Anda di halaman 1dari 8

CASES 24

PepsiCo – 2009
John and Sherry Ross
Texas State University-San Marcos

DISUSUN OLEH :

Nama : Nadila Tri Oktaviani


Npm : C1B020062
Mata Kuliah : Manajemen Strategik (B)
Dosen Pengampu : Bpk Chairil Afandy, SE, MM

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
CASES 24
PepsiCo – 2009
John and Sherry Ross
Texas State University-San Marcos

PepsiCo adalah perusahaan global yang beroperasi di industri minuman non-


alkohol, industri makanan ringan asin atau gurih, dan industri makanan sarapan.
Tahapan Dalam Proses Manajemen Strategis:

1.Mengidentifikasi Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi perusahaan


Visi dan Misi PepsiCo
Visi
Visi adalah tujuan jangka panjang yang menggambarkan “apa” yang diinginkan organisasi.
Hal ini merupakan kejelasan tentang masa depan dan tindakan apa yang diperlukan untuk
mencapainya.
Visi dari PepsiCo, yaitu:
∙ Terus meningkatkan semua aspek dunia tempat dimana PepsiCo beroperasi-lingkungan,
sosial, ekonomi-menciptakan hari esok yang lebih baik daripada hari ini.
∙ Mewujudkan program dan fokus pada pengelolaan lingkungan, kegiatan untuk memberi
manfaat bagi masyarakat, dan komitmen untuk membangun nilai pemegang saham dengan
menjadikan PepsiCo sebagai perusahaan yang benar-benar berkelanjutan.
Misi
Misi merupakan tujuan atau alasan keberadaan suatu organisasi atau perusahaan.
Misi dari PepsiCo, yaitu:
∙ Menjadi perusahaan produk konsumen utama dunia yang berfokus pada makanan dan
minuman yang nyaman.
∙ Berusaha menghasilkan imbalan finansial bagi investor karena ingin memberikan
kesempatan untuk pertumbuhan dan pengayaan bagi karyawan, mitra bisnis, dan
komunitas tempat beroperasi.
∙ Mengupayakan kejujuran, keadilan, dan integritas dalam segala hal yang dilakukan.

Tujuan PepsiCo
Tujuan:
Merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi suatu organisasi, yaitu
sesuatu (apa) yang akan dicapai atau apa yang akan dihasilkan dalam jangka waktu suatu
perencanaan.
Tujuan dari PepsiCo, yaitu:
∙ Berkomitmen untuk mencapai kesuksesan bisnis dan finansial sambil meninggalkan
kesan positif pada masyarakat-memberikan apa yang kami sebut Kinerja dengan Tujuan.
∙ Mewujudkan agenda tujuan yang terdiri dari keberlanjutan manusia, lingkungan, dan
bakat.
∙ Menjadikan perusahaan lebih efisien dan menguntungkan.
∙ Memiliki pernyataan ekstensif tentang keberlanjutan, lingkungan, dan kesejahteraan, dan
keanekaragaman untuk kesuksesan jangka panjang PepsiCo.
∙ Memprakarsai proyek untuk meningkatkan penggunaan bahan daur ulang dan
mengurangi bahan yang digunakan dalam kemasan.
Strategi Perusahan PepsiCo
Strategi perusahaan adalah satu kesatuan rencana perusahaan yang komprehensif dan
terpadu yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Strategi dari PepsiCo, yaitu:
∙ Strategi PepsiCo di China adalah menyalip Coke, yang memiliki pangsa pasar 47,3 persen
di pasar cola negara itu versus 44,5 persen Pepsi, menurut Euromonitor International.
∙ Mengikuti contoh Coca-Cola dan menggunakan sistem waralaba.
∙ Strategi diferensiasi berbiaya rendah (Menggandakan ukuran botol menjadi 12 ons,
mengisi satu nikel, ketika standarnya adalah 6 ons.
∙ Melakukan inovasi dan pengenalan terhadap produk baru secara terus-menerus--
Mengembangkan sinergi antara kategori produk dengan makanan sarapan dan jus, cola dan
makanan ringan asin, dan pada saat yang sama bergerak ke pasar minuman air dan
olahraga.
∙ Menggunakan strategi pull marketing (pemasaran kreatif dan pengembangan slogan-
slogan yang menarik, seiring dengan terus berkembangnya brand-brand baru dan
reinvented (Pepsi-Cola Brands).
∙ Mengembangkan produk sesuai selera konsumen.
∙ Strategi segmen.
∙ Bekerja sama dengan perusahaan lain dalam mempromosikan dan mengiklankan seluruh
rangkaian produknya di seluruh dunia.
∙ Menggunakan semua media yang tersedia untuk mempromosikan produknya dan
berupaya menarik konsumen yang lebih muda melalui media terkait Web seperti YouTube,
dan memiliki halaman Web yang menarik dengan iklan terbaru dan game terkait produk.
∙ Periklanan dibuat berdasarkan slogan-slogan pendek dan mudah diingat untuk menarik
perhatian konsumen.
Example: “Pepsi Sekarang! Ambil Tantangan” (1983-1984)
∙ Mempertahan kondisi yang stabil--Mempertahankan momentum restrukturisasi
perusahaan yang terjadi sejak tahun 1997 di mana setiap tahunnya PepsiCo senantiasa
mengalami peningkatan kinerja perusahaan.
∙ Melakukan proses akuisisi perusahaan-perusahaan yang dinilai menguntungkan di sektor
industri dan sekitarnya.
∙ Melakukan ekspansi ke luar negeri, (di luar Amerika Utara) sebab pasar-pasar di negara
lain sedang dan terus berkembang sehingga hal itu menjadi peluang yang besar.
∙ Memanfaatkan “Power of One” sebuah jaringan retail yang bertujuan untuk melakukan
control penuh terhadap toko-toko sehingga berdampak pada peningkatan jumlah penjualan
perusahaan.
2. Mengembangkan Pernyataan Visi dan Misi Organisasi
Pernyataan Visi dari PepsiCo, yaitu:
∙ “ Be the Global Leader in Convenient Foods and Beverages by Winning with Purpose”
Menjadi organisasi utama untuk memuaskan dahaga dunia dengan minuman menyegarkan
kami dan untuk menyediakan makanan bergizi unggul untuk menikmati gaya hidup yang
lebih baik.
Pernyataan Misi dari PepsiCo, yaitu:
∙ “Create More Smiles with Every Sip and Every Bite”
-For Our Consumen
Dengan menciptakan momen menyenangkan melalui produk kami yang lezat dan bergizi
serta pengalaman merek yang unik.
-For Our Costumer
Dengan menjadi mitra terbaik, mendorong inovasi yang mengubah permainan, dan
memberikan tingkat pertumbuhan yang tak tertandingi di industri kami
-For Our Associates and Our Communities
Dengan menciptakan peluang yang berarti untuk bekerja, memperoleh keterampilan baru
dan membangun karier yang sukses, serta tempat kerja yang beragam dan inklusif.
-For Our Planet
Dengan melestarikan sumber daya alam yang berharga dan memelihara planet yang lebih
berkelanjutan untuk anak cucu kita.
-For Our Shareholders
Dengan memberikan TSR tingkat atas yang berkelanjutan dan merangkul tata kelola
perusahaan terbaik di kelasnya.

3. Mengidentifikasi Peluang dan Ancaman Eksternal Organisasi


Peluang (Opportunities)
Kesempatan yang dimaksud adalah terkait komponen atau hal apa saja yang dapat menjadi
peluang dalam mengembangkan organisasi. Unsur ini dapat diketahui dari faktor eksternal
atau pihak luar pada organisasi.
Peluang (Opportunities) dari PepsiCo, yaitu:
- Tren Sosial: Diarahkan untuk makanan sehat, sehingga PepsiCo memiliki kesempatan
untuk menjadi yang pertama yang menyajikan makanan dan minuman tersebut dan
menjadi terkemuka di industri.
- Perubahan pola aktivitas perjalanan, liburan atau rekreasi.
- Perubahan iklim, jika cuaca bagus, PepsiCo akan memiliki produktifitas bahan mentah
yang lebih baik.
- Publisitas yang baik, lebih dapat diterima atas produk yang dihasilkan.
Ancaman (Threats)
Threat (ancaman), Adalah factor negative dari lingkungan yang memberikan hambatan
bagi berkembangnya atau berjalannya sebuah organisasi dan program.
Ancaman (Threats) dari PepsiCo, yaitu:
- Penuaan populasi umum, perubahan demografi mengubah selera konsumen, selera
tradisional perlu diperbarui.
- Perubahan tren sosial, khususnya terhadap makanan sehat dan minuman, sedangkan
ancamannya bertentangan dengan produk yang kurang sehat yang diproduksi oleh
perusahaan.
- Perubahan pola aktivitas perjalanan, liburan atau rekreasi.
- Perubahan iklim dan cuaca, akan mempengaruhi produktivitas pertanian yang akan
mempengaruhi ketersediaan sumber daya yang akan digunakan sebagai bahan untuk
produksi seperti tebu, jagung, gandum, beras, kentang, dan berbagai buah.
4. Matriks Profil Kompetitif (CPM)

Competitive Profile Matrix


PepsiCo Coca-Cola Kraft
Critical Success
Weight Rating Score Rating Score Rating Score
Factors
Advertisement 0.04 3 0.13 4 0.18 2 0.09
Taste 0.20 4 0.80 4 0.80 4 0.80
Product Price 0.02 4 0.09 3 0.07 2 0.04
Financial Position 0.07 3 0.20 4 0.27 2 0.13
Customer Loyalty 0.16 3 0.47 4 0.62 3 0.47
Low Cost
0.07 3 0.20 4 0.27 2 0.13
Manufacturing
Market Share 0.13 3 0.40 4 0.53 2 0.27
Brand Image 0.18 3 0.53 4 0.71 3 0.53
Product Range 0.04 4 0.18 2 0.09 3 0.13
Health Concern 0.09 3 0.27 2 0.18 3 0.27
Total 1 3.27 3.71 2.87

5. Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFE)

Tabel External Factor Evaluation

Skor
Faktor-faktor Eksternal Utama Bobot Bobot% Peringkat
Bobot
Peluang
1. PepsiCo bekerja sama dengan pihak
retailer dan bottlers dalam promosi dan
0.0741 7.41 3 0.222
iklan untuk semua produk di seluruh
dunia.
2. PepsiCo mengeluarkan 6 Milyar Dollar
untuk akuisisi perusahaan botol terbesar
0.0593 5.93 4 0.237
yaitu Pepsi Bottling Group (PBG) dan
Pepsi Americas (PAS)
3. Pangsa pasar pada produk ini bergantung
0.1185 11.85 4 0.474
pada perubahan selera konsumen
4. Secara internasional permintaan akan
snack meningkat sebesar 1% sedangkan 0.0815 8.15 4 0.326
pada minuman meningkat sebesar 6%
5. Secara Global permintaan konsumen akan
sport drink, energy drink mengalami
pertumbuhan dalam 5 tahun terakhir yaitu
meningkat sebesar 9%. (pangsa pasar
0.0889 8.89 4 0.356
minuman non-alcoholic menghasilkan
sebanyak 395 milyar dollar dimana 150
milyar dollar didapatkan dari minuman
karbonasi)
6. Minuman berkarbonasi memiliki pangsa
pasar yang terus berkembang di Asia dan 0.0667 6.67 2 0.133
Eropa.
7. 99 persen orang Amerika memiliki salty
snack dan rata-rata tiap rumah tangga
menghabiskan kurang lebih 80 dollar per 0.0593 5.93 4 0.237
tahun atau 32 pound mengkonsumsi
snack.
8. Coca cola mengalami penurunan
0.0370 3.70 3 0.111
permintaan di US sebesar 1%.

Ancaman
9. Pepsi perlu menyesuaikan biaya produksi
0.0074 0.74 2 0.015
untuk kembali menggunakan mesin tap
10. PepsiCo mengalami penurunan permintaan
pada minuman sebesar 6%, frito-lay sebesar 0.1111 11.11 2 0.222
3% dan pada quacker penurunan sebesar 4%
11. Peminat softdrink di United States menurun
sebanyak 0,4% dan selera konsumen
0.0222 2.22 3 0.067
berpindah ke minuman sport drink, bottle
water, energy drink.
12. Coca Cola mengeluarkan biaya iklan lebih
besar dibandingkan dengan PepsiCo (2,9 0.0074 0.74 2 0.015
Milyar : 1,8 Milyar Dollar)
13. Pesaing memiliki slogan yang lebih mudah
0.0074 0.74 1 0.007
diingat dibandingkan dengan PepsiCo
14. Penurunan ekonomi mempengaruhi penjualan
0.0889 8.89 3 0.267
cola dan air dalam kemasan.
15. Pertimbangan akan kesehatan mempengaruhi
0.0444 4.44 2 0.089
pembelian snack di US.
16. Isu penggunaan bahan plastic yang dapat
membahayakan lingkungan memaksa industry 0.0444 4.44 4 0.178
untuk membuat kemasan ramah lingkungan.
17. Coca cola mampu meningkatkan permintaan
sebesar 7% di Eurasia, 3% di eropa, 8% di 0.0815 8.15 1 0.081
amerika latin dan pacific.
Total 1 3.037
6. Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan Internal Organisasi
Kekuatan (Strengths)
Kekuatan di sini memiliki arti keunggulan apa saja yang dimiliki suatu organisasi.
Keunggulan itu bisa dilihat dari sisi internal organisasi, misalnya terdapat dalam SDM,
strategi hingga gagasan tujuan organisasi.
Kekuatan (Strengths) dari PepsiCo, yaitu:
- Dikenal dengan baik reputasinya, produk dengan cita rasa tinggi, kualitas, dan bernilai
tinggi.
- Memiliki kemampuan internal berkelanjutan, PepsiCo meyakini bahwa karyawan adalah
aset paling dasar. Oleh karena itu perusahaan memfasilitasi karyawan dengan program
pelatihan dan motivasi terus-menerus untuk mempertahankan kemampuan internal
tersebut.
- Infrastruktur teknologi informasi yang tepat, untuk tetap up to date dengan inovasi
terbaru, sehingga kemampuan untuk menjadi proaktif dan memiliki respon cepat untuk
setiap perusahaan selera konsumen.
Kelemahan (Weakness)
Weakness atau kelemahan adalah keterbatasan dalam sumber daya, keterampilan, dan
kemampuan yang bisa menghambat kinerja efektif perusahaan atau organisasi.
Kelemahan (Weakness) dari PepsiCo, yaitu:
- Gangguan rantai pasokan, bahkan jika oleh faktor eksternal secara langsung akan
mempengaruhi PepsiCo, karena mereka memiliki manfaat saling menguntungkan.

7. Matriks Evaluasi Faktor Internal (IFE)

Internal Factor Evaluation


Skor
Faktor-faktor Internal Utama Bobot Bobot% Peringkat
Bobot
Strength
1. PepsiCo merupakan perusahaan yang lebih
besar dan lebih mempunyai diversifikasi
produk dibanding Coca-Cola dengan
bermacam peluang dan arah untuk
pertumbuhan
2. Belakangan ini PepsiCo lebih memfokuskan
strategi di bagian snack, breakfast food, dan
minuman non-alkohol, untuk produk tanpa
soda Pepsi sekarang memproduksi sebesar
40% dibanding 10 tahun lalu yang hanya
sebesar 15%
3. PepsiCo menggunakan dunia maya untuk
melakukan promosi dan iklan (web, youtube)
4. PepsiCo mempunyai pangsa pasar terbesar di
US dalam kategori produk snack sebesar 39
persen.
5. PepsiCo berencana membuka 5 cabang baru
di China dengan biaya investasi sebesar 1
milyar dollar.
6. PBG dan PAS mendistribusikan 75% dari
produk minuman PepsiCo di US
7. Di 2008 PepsiCo memiliki total pendapatan
43 milyar dollar dan net profit diatas 5 milyar
dollar dan terus memperluas pasarnya
masing-masing untuk industry minuman dan
snack melalui penetrasi pasar, merger, dan
akuisisi.
8. PepsiCo memimpin pasar dalam hal
minuman, snack, dan makanan global dimana
PepsiCo beroperasi kurang lebih di 200
negara dengan operasi terbesar di Amerika
Utara( US, Kanada, Meksiko, UK, Amerika
Latin, Eropa, Middle East, Asia, Australia,
dan Asia Pasific)

Weakness
9. Net income menurun dari $ 5,6 Milyar menjadi
$5,1 Milyar
10. ROI menurun dari 18,81% menjadi 15,73%
11. Inventory turnover menurun dari 8,02 kali
menjadi 8,71 kali
12. Hutang jangka panjang meningkat dari $4,203
Milyar (24,45% dari common equity) di Tahun
2007 menjadi $7,858 Milyar di Tahun
2008(65,13% dari common equity)
13. Coca Cola memiliki pangsa pasar lebih besar
dibanding PepsiCo yaitu sebesar 41%
berbanding 36,7% di United States
14. Coca Cola memiliki pangsa pasar sebesar 47,3%
lebih besar dibanding PepsiCo yang hanya
sebesar 44,05% di China

Anda mungkin juga menyukai