Anda di halaman 1dari 15

Ruang Lingkup Bisnis

Secara Umum
Menurut Philip Kotler ( 2001:7 ) produk yang
dipasarkan dalam suatu kegiatan bisnis dapat
dikelompokkan ke dalam 10 identitas produk
yaitu :
1.Informations
Media masa baik cetak maupun elektronik
merupakan pelaku bisnis informasi
2.Places
Termasuk kategori places misalnya
tempat tujuan wisata
Ruang Lingkup Bisnis
Secara Umum
3. Experiences
Manusia senang melakukan berbagai aktivitas
untuk memperoleh pengalaman tertentu dalam
hidupnya
4. Organizations
Rekam jejak (track record) perusahaan yang
menghasilkan produk bermutu dan dapat
memuaskan kebutuhan konsumen serta memiliki
kinerja keuangan yang baik akan menyebabkan
perusahaan memiliki nilai yang berbeda
dibandingkan pesaingnya di mata konsumen
maupun para investor
Ruang Lingkup Bisnis
Secara Umum
5. Ideas
Seluruh produk yang dipasarkan saat ini
pada awalnya berasal dari suatu ide produk
6. Peoples
Manusia dengan segala kemampuan dan
talenta yang dimilikinya dapat menjadi
komoditas bisnis
Ruang Lingkup Bisnis
Secara Umum
7. Properties
Hak kepemilikan seseorang terhadap benda
berharga dapat dijadikan komoditas bisnis
8. Events
Acara yang dapat dijual kepada publik
menjadi bagian dari kegiatan bisnis
Ruang Lingkup Bisnis
Secara Umum
9. Tangible Goods
Produk yang dapat diperjualbelikan dan
membentuk aktivitas bisnis karena produk
tersebut memiliki nilai (value) sehingga
konsumen mau menukar uang yang mereka
miliki dengan produk tersebut.
Ruang Lingkup Bisnis
Secara Umum
10.Services
Ciri jasa: Intangible (keberadaan jasa tidak dapat
dilihat kasat mata tapi dapat dirasakan
manfaatnya setelah mengkonsumsi jasa),
Inseparable (jasa tidak dapat dipisahkan dari si
pemberi jasa), Variability (jasa memiliki variasi
antara satu pemberian jasa dengan pemberian
jasa lain meskipun dilakukan oleh pemberi jasa
yang sama), Perishability (jasa tidak bisa
disimpan untuk dikonsumsi di waktu yang akan
datang)
Bisnis Internasional

 Merupakan kegiatan transaksi barang dan jasa


di luar batas negara perusahaan yang
bersangkutan untuk memenuhi tujuan
perusahaan (Czinkota, Ronkainen dan Moffett,
2005)
Evolusi Pemasaran Perusahaan
dalam Memasuki Bisnis
Internasional
1. Pemasaran Domestik
2. Pemasaran Ekspor
3. Pemasaran Internasional
4. Pemasaran Multinasional
5. Pemasaran Global
Bentuk Aktivitas Bisnis
Internasional

1. Foreign Direct Investment (FDI)


Investasi asing langsung terjadi pada saat
perusahaan melakukan investasi secara
langsung dalam bentuk fasilitas produksi
untuk menghasilkan dan/atau memasarkan
produk perusahaan di pasar luar negeri
Bentuk Aktivitas Bisnis
Internasional

2. Ekspor (Export)
Cara memasuki pasar internasional yang
banyak digunakan oleh perusahaan saat
mulai melakukan kegiatan bisnis
internasional
Bentuk Aktivitas Bisnis
Internasional

3. Lisensi (Licensing)
Merupakan bentuk perjanjian antara
pemberi lisensi (licensor) yang memberikan
hak kepada pihak lain yang menjadi
pengguna lisensi (licensee) untuk
menggunakan paten, penemuan, formula,
proses, desain, hak cipta, dan merk dagang
selama periode waktu tertentu yang
disepakati
Bentuk Aktivitas Bisnis
Internasional

4. Waralaba (Franchising)
Suatu bentuk perjanjian kontraktual antara
pemilik franchis/pewaralaba (franchisor)
dengan pengguna franchise/terwaralaba
(franchisee)
Bentuk Aktivitas Bisnis
Internasional

5. Usaha Patungan (Joint Venture)


Perusahaan yang dimiliki oleh dua atau lebih
perusahaan independen (Hill, 2006)
Faktor yang Mendorong
Perkembangan Bisnis Internasional
1. Market-Seeking Motives
Perusahaan internasional mulai memasuki pasar
di luar negeri pada saat pasar di dalam negeri
sudah berada dalam tahap kematangan
(saturation stage)
2. Cost-Reduction Motives
Memperoleh biaya produksi yang lebih murah
3. Strategic Motives
Memelihara dan meningkatkan posisi bersaing
perusahaan baik di dalam industri maupun di
dalam segmen pasar tertentu

Anda mungkin juga menyukai