Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PRODUK

A. Definisi Produk
Produk merupakan sesuatu yang ditawarkan pada pasar baik produk yang
berwujud ataupun produk tidak berwujud (jasa) sehingga dapat memuaskan keinginan
dan kebutuhan pasar. Selain itu, produk juga didefinisikan sebagai hasil jadi dari
sebuah proses produksi oleh produsen yang kemudian akan didistribusikan kepada
pembeli atau konsumen sesuai yang dibutuhkannya.
Menurut Kotler & Armstrong, (2001: 346) produk adalah segala sesuatu yang
dapat ditawarkan ke pasar untuk memperoleh perhatian, dibeli, digunakan, atau
dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen. Menurut
Tjiptono (2008) produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu
sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Menurut
William J. Stanton (2008 : 139) produk merupakan secara sempit diartikan sebagai
sekumpulan atribut fisik yang dapat di identifikasikan dalam sebuah bentuk nyata.
Menurut Buchari Alma (2007: 139), produk adalah seperangkat atribut yang berwujud
maupun tidak berwujud, termasuk didalamnya tentang warna, harga, nama baik
pabrik, nama baik toko yang menjual (pengecer), dan pelayanan pabrik serta
pelayanan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginannya.
Menurut Fandy Tjiptono (2008 : 88) produk merupakan segala sesuatu yang dapat
ditawarkan kepada produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan
atau dikonsumsi pasar yang terkait.

B. Tingkatan Produk
Produk dapat dibagi menjadi lima tingkatan, yaitu :
1. Manfaat dasar dari suatu produk yang ditawarkan kepada konsumen.
2. Bentuk dasar dari suatu produk yang dapat dirasakan oleh panca indera.
3. Serangkaian atribut-atribut produk dan kondisi-kondisi yang diharapkan oleh
pembeli pada saat membeli suatu produk.
4. Sesuatu yang membedakan antara produk yang ditawarkan oleh badan usaha
dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing.
5. Semua argumentasi dan perubahan bentuk yang dialami oleh suatu produk dimasa
datang.

Menurut Ratih Hurriati (2015 : 51) tingkatan produk terbagi menjadi 5, antara
lain :
1. Produk Utama (core benefit) yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan
akan dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap produk.
2. Produk Genetik (genetic product) yaitu produk dasar yang mampu memenuhi
fungsi produk yang paling dasar (rancangan produk minimal agar dapat berfungsi)
3. Produk Harapan (expected product) yaitu produk formal yang ditawarkan
dengazn berbagai atribut dan kondisinya secara normal diharapkan dan disepakati
untuk dibeli.
4. Produk Pelengkap (augmented product) yaitu berbagai atribut produk yang
dilengkapo atau ditambahi berbagai manfaat dan layanan, sehingga dapat
memberikan tambahan kepuasaan dan dapat dibedakan dengan produk pesaing.
5. Produk Potensial, yaitu segala macam tambahan dan perubahan yang mungkin
dikembangkan untuk suatu produk dimasa mendatang.

C. Keputusan Mengenai Produk


Keputusan mengenai produk meliputi beberapa tahap, yaitu tentang keputusan
mengenai :
1. Atribut Produk, merupakan pengembangan produk dan jasa memerlukan
pendefinisian manfaat-manfaat yang akan ditawarkan. Manfaat-manfaat tersebut
kemudian dikomunikasikan dan disampaikan melalui atribut-atribut produk
seperti kualitas, fitur, serta gaya dan desain.
2. Pemberian Merek pada produk Perusahaan mempunyai empat pilihan ketika
harus memilih strategi merek. Perusahaan dapat memperkenalkan perluasan lini
(merek yang telah ada diubah ke dalam bentuk, ukuran, dan rasa yang baru untuk
kategori produk yang sudah ada), perluasan merek (nama merek yang ada
diperkenalkan ke kategori produk baru), aneka merek (nama merek baru
diperkenalkan ke kategori produk yang sama), atau merek baru (merek baru untuk
kategori produk yang baru).
3. Pengemasan merupakan kegiatan mendesain dan memproduksi wadah atau
pembungkus produk. Kemasan dapat berupa wadah utama produk, kemasan
sekunder yang dibuang pada saat produknya digunakan, kemasan yang
dikhususkan untuk menyimpan, mengindentifikasi, dan mengirim produknya.
4. Pelabelan, label dapat bervariasi mulai dari tanda pengenal produk yang
sederhana hingga grafik rumit yang merupakan bagian dari kemasan. Label
mengidentifikasi produk atau merek dan juga menjelaskan beberapa hal mengenai
produk, siapa yang membuatnya, dimana dibuat, kapan dibuat, isinya, bagaimana
produk tersebut digunakan, dan bagaimana menggunakannya dengan aman.
Terakhir, label dapat mempromosikan produk melalui gambar yang atraktif. 
5. Jasa Pendukung Publik, meliputi pelayanan pelanggan atau customer servise
sebelum dan setelah terjadinya pembelian produk. Jasa pendukung ini harus
dilakukan sedemikian rupa sehingga menyenangkan dan memuaskan pelanggan.

D. Keputusan Mengenai Merk


Kriteria yang dipakai untuk mendesain dan memilih elemen merek adalah:
1. Memorable, elemen merek harus gampang dikenali dan diingat. Hal ini
mendukung tingkat ekuitas merek yang bertujuan mencapai tingkat tertinggi dan
brand awareness pasar.
2. Meaningful, elemen merek harus mempunyai kredibilitas dan daya sugestif.
Misalnya, membuncahkan kesenangan, menarik, serta kaya dalam image visual
dan verbal.
3. Transferabillity, elemen merek ini bersifat mobile, baik dari sisi kategori produk
maupun batasan geografis maupun budaya.
4. Adaptability, elemen merek ini harus bersifat fleksibel agar dengan gampang
lebih mudah diperbarui dan disesuaikan dengan konteks.
5. Protectability, elemen merek ini harus aman, baik secara hukum maupun
persaingan.
Selain kriteria diatas dalam mengambil keputusan mengenai merk juga adanya
kondisi yang mendorong pengambilan keputusan penetapan merek, antara lain :
1. Produk akan mudah dikenali jika menggunakan merek atau tanda merek.
2. Produk dipersepsikan mempunyai nilai tertinggi untuk harganya.
3. Kualitas dan standar mudah dipertahankan.
4. Permintaan atas kelas produk umum cukup besar sehingga dapat mendukung
rantai regional, nasional maupun internasional.
5. Terdapat skala ekonomi.

DAFTAR PUSTAKA
Dewi, D. M., & Wahdi, A. (2020). BISNIS DAN PERENCANAAN BISNIS BARU. YOGYAKARTA:
DEEPUBLISH.

Firmansyah, S.E., M.M, D. A. (2019). PEMASARAN PRODUK DAN MEREK (PLANNING & STRATEGI).
Surabaya : CV. PENERBIT QIARA MEDIA.

Puspaningrum, S.E.,M.M, D. (2017). KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN. MALANG: MEDIA


NUSA CREATIVE.

Yuliantari, K., Oktiani, N., & Widayati, K. D. (2020). MANAJEMEN PEMASARAN. Yogyakarta: GRAHA
ILMU.

Anda mungkin juga menyukai