Proposal Bisnis

SOLMA FROZEN
Kategori Bisnis : Makanan Ringan ( Frozen Food)

Disusun Oleh Kelompok 51:

MADA BIRAWA
(mahasiswa muda bina karakter berwirausaha)

1 Rahma Dian Novianti (2212010028)

2 Rica Ayu Putri Wulandari (2212010170)
3 Arum Putri Aulia (2212010298)
4 M. Fathur Rohman (2212010436)
5 Defi Dwi Andriani (2212010382)
6 Grezia Wulandari Hazarah (2212010454)
7 Farid Nafi (2212010476)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
 i

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Visi dan Misi.........................................................................................................2
1.3 Rancangan Model Bisnis......................................................................................2
1.4 Bussines Model Canva (BMC).............................................................................3
BAB II ASPEK SUMBER DAYA BISNIS........................................................................4
2.1 Keahlian dan Tugas Organisasi Bisnis...................................................................4
2.2 Struktur Organisasi.................................................................................................7
BAB III ASPEK PERENCANAAN....................................................................................8
3.1 Gambaran Produk...................................................................................................8
3.2 Analisis SWOT.......................................................................................................9
3.3 Analisis Kompetitor................................................................................................10
3.4 Strategi Pemasaran.................................................................................................13
BAB IV ASPEK FINANCIAL............................................................................................14
4.1 Permodalan.............................................................................................................14
4.2 Biaya Produksi........................................................................................................14
4.3 Proyeksi dan Penggunaan Anggaran 1 Tahun........................................................15
4.4 Perhitungan Kelayakan Usaha dengan Indikator Pendekatan NPM, BEP
dan PBP........................................................................................................................16
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.............................................................................................................18
LAMPIRAN........................................................................................................................19
 1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Masyarakat Indonesia tidak lepas dengan makanan gorengan yang menjadi
cemilan favorit yang cocok dikonsumsi saat pagi hari dengan ditemani dengan
secangkir kopi ataupun segelas teh. Hal ini dapat dibuktikan dengan menjamurnya
bisnis gorengan dari mulai jajanan pinggiran hingga cemilan pelengkap di cafe
dengan jenis yang variatif. Banyak bisnis makanan ringan yang dapat kita jumpai
saat ini, semakin berkembangnya dan beragam inovasi dimunculkan dalam
membuat serta memasarkan sebuah makanan. Tak hanya makanan berat saja,
namun saat ini juga sudah semakin beragamnya makanan atau jajanan ringan yang
dipasarkan. Salah satunya jajanan ringan yang digemari oleh banyak orang adalah
risol mayo.
Saat ini, risol mayo tidak hanya sekedar diperjualkan dalam bentuk siap saji
saja tetapi bisa juga dalam bentuk frozen. Hal ini berguna bagi pengiriman jarak
jauh atau luar kota supaya risol mayo dapat awet dan tahan lama. Sehingga lebih
memudahkan para pembeli dalam mengkonsumsinya. Risol pada umumnya
merupakan sebuah jajanan ringan yang berisikan sosis, telur dan mayonaise yang
dibungkus dadar dan dilapisi tepung panir dan kocokan telur ayam.
Risol mayo sendiri juga banyak disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari
anak kecil hingga orang dewasa, bahkan orang tua pun masih banyak yang
menyukai risol mayo. Dengan tingginya penggemar risol mayo ini dapat
menjadikan camilan ini sebagai peluang untuk dijadikan usaha. Dan semakin
tingginya penggemar risol mayo juga dapat memudahkan produk ini diterima oleh
masyarakat, sehingga berpeluang untuk mendapatkan laba yang besar.
Namun pada rencana bisnis kali ini, kami tertarik untuk berinovasi dalam
membuat jajanan risol mayo dalam bentuk frozen food. Pada bisnis kami, produk
yang disediakan hanya dalam bentuk frozen. Untuk pelayanannya kami
menyediakan jasa pengiriman luar kota. Ada beberapa persyaratan yang kami buat
untuk pelayanan pengiriman seperti luar kota perkiraan estimasinya (3-5 hari)
sedangkan dalam kota estimasinya (1-3 hari). Dalam usaha risol mayo ini juga
 2

tidak terlalu membutuhkan sebuah modal yang sangat besar, dikarenakan untuk
bahan baku yang digunakan dalam pembuatannya pun juga mudah untuk dicari.
Sehingga usaha risol mayonnaise ini dapat terbilang menguntungkan serta potensi
bisnis yang cukup bagus untuk digali.

1.2 VISI DAN MISI

 Visi :
 Menjadi sebuah bisnis makanan jajanan ringan ternama dengan
mengedepankan kehigienisan serta kesehatan produk
 Menjadikan bisnis makanan ini dikenal luas oleh masyarakat
dengan citra positif dan memprioritaskan kepuasan pelanggan
 Misi :
 Meghasilkan produk risol mayo yang berkualitas, memiliki cita
rasa lezat dan berbeda dibandingkan dengan produk kompetitor
lainnya.
 Menjalin relasi bisnis dengan berbagai supplier untuk
mengembangkan bisnis risol mayo ini.
 Menjalin komunikasi dengan baik kepada supplier dan konsumen
 Menciptakan lapangan kerja baru

1.3 RANCANGAN MODEL BISNIS

Usaha yang kita dirikan ini bergerak pada bidang kuliner atau makanan
ringan (Frozen Food) yaitu Risol Mayo. Yang membedakan pada usaha Risol
mayo pada umumnya adalah kita menyediakan risol mayo dalam bentuk Frozen.
Selain itu menyediakan layanan pengiriman luar kota dengan perkiraan estimasi
3-5 hari dan juga dalam kota dengan perkiraan estimasi sesuai lokasi pelanggan.
Untuk layanan pengiriman dalam kota kita juga menyediakan sistem pembayaran
COD (Cash On Delivery) dan E – wallet.
 3

1.4 BUSINESS MODEL CANVA (BMC)

KEY PARTNERS KEY ACTIVITIES VALUE CUSTOMER CUSTOMER

 Pemasok bahan baku  Produksi rangkaian PROPOSITION RELATIONSHIP SEGMENT
 Pihak pemasaran produk  Menyediakan  Pelayanan pada konsumen  Orang dewasa
(contohnya  Pemasaran/promosi produk risol mayo dan supplier  Orang tua atau ibu
perusahaan iklan)  Pengiriman produk frozen  Program loyalitas rumah tangga
 Pihak logistik  Pelayanan kepada  Kenyamanan pada (promo,diskon, poin belanja)  Supplier
(mengatur pengiriman konsumen layanan ke  Umpan balik
produk)  Inovasi produk konsumen dan  Penanganan keluhan
 SDM (karyawan) supplier 4
 Analisis kinerja
7  Pengiriman yang
cepat untuk
produk CHANNELS
KEY RESOURCE  Mouth to mouth
 Bahan baku,  Paket khusus yang
menguntungkan  Direct selling
Peralatan produksi,
konsumen dan  Sosial media : instagram,
Peralatan
supplier whatsapp, facebook, tiktok
pemasaran, Tenaga
8  Marketplace : shopee food,
kerja, Tempat
grab, gojek
produksi, Jaringan 2
pada supplier  Offline : pamflet, iklan 1
6 3

REVENUE STREAM COST STRUCTURE

 Penjualan produk  Biaya produksi
 Kolaborasi dengan supplier  Biaya transportasi
 Model pengiriman dan pemesanan online  Biaya promosi
 Gaji karyawan
9 5
 4

BAB 2

ASPEK SUMBER DAYA BISNIS

2.1 KEAHLIAN DAN TUGAS ORGANISASI BISNIS

 CEO
Dalam bisnis Solma Frozen, kedudukan CEO sangat dibutuhkan. Berikut
adalah kehalian dan tugas CEO dalam bisnis kita :
 Keahlian yang harus dimiliki bisnis Solma Frozen Food :
1 Leadership : dalam kemampuan ini, menekankan pada
bagaimana untuk menangani konflik manajemen yang
merepresentasikan jiwa kepemimpinan.
2 Tegas dan cepat mengambil keputusan : kemampuan ini
ditekankan pada pengambilan keputusan yang secara
konsisten atau ditengah ambiguitas solusi. Selain itu harus
mempunyai sikap tegas terhadap keputusan yang diambilnya
3 Komunikasi yang baik : harus bisa berkomunikasi sesuai
dengan konteks lawan bicaranya.
4 Transparansi : hal ini sangat penting untuk karyawan melihat
kinerja dan memahami motif di balik setiap keputusan yang
diambil. Karena jika tidak transparansi, karyawan akan
bertanya – tanya dan itu bisa menjadikan berkurangnya
kepercayaan karyawan kepada CEO.
 Tugas dari bidang CEO :
1 Berkomunikasi atas nama perusahaan dengan pihak yang
berkaitan seperti contohnya supplier.
2 Memimpin pengembangan strategi jangka pendek dan jangka
panjang bisnis
3 Menciptakan dan mengimplementasi visi misi bisnis
4 Menjaga performa bisnis terhadap situasi pasar kompetitif,
peluang ekspasi, perkembangan industri, dan lain sebagainya
5 Mengevaluasi bisnis secara berkala untuk menghindari resiko
 5

yang tidak diinginkan.

 PRODUKSI
Dalam bisnis Solma Frozen, kedudukan bidang Produksi sangat dibutuhkan.
Berikut adalah keahlian dan tugas bidang Produksi dalam bisnis kita :
 Keahlian yang harus dimiliki bisnis Solma Frozen Food :
1 Keterampilan teknis : pada keterampilan ini diperlukan untuk
menjalankan peralatan dan mesin produksi, serta memahami
proses produksi secara keseluruhan.
2 Kesadaran akan keselamatan kerja : keahlian ini
membutuhkan keahlian dalam memahami praktik – praktik
yang aman dan mematuhi prosedur keselamatan kerja.
3 Keterampilan analisis dan pemecahan masalah : keahlian ini
dibutuhkan jika terjadi suatu permasalahan selama produksi
dan harus bisa memadukan proses produksi dengan cermat
agar berjalan sesuai rencana
4 Keterampilan berkomunikasi : keahlian ini diperlukan untuk
koordinasi dalam menentukan atau membagi hal – hal yang
berkaitan dengan produksi
 Tugas dari bidang produksi :
1 Memproses dan mengelola bahan baku menjadi sebuah
produk
2 Mengoperasikan mesin produksi dan menjaga produktivitas
produksi tetap lancar
3 Menjaga kualitas dan konsistensi rasa pada produk yang
dihasilkan
4 Koordinasi dengan tim lain seperti tim teknis, tim logistik
dan lain sebagainya
 PEMASARAN (MARKETING)
Dalam bisnis Solma Frozen, kedudukan bidang Pemasaran sangat
dibutuhkan untuk memasarkan produk. Berikut adalah keahlian dan tugas
bidang Produksi dalam bisnis kita :
 6

 Keahlian yang harus dimiliki bisnis Solma Frozen Food :

1 Menganalisis pasar : keahlian analisis pasar meliputi
beberapa aspek seperti memahami kompetitor dan pembeli
dan mengambil keputusan yang tepat dalam memasarkan
2 Riset : dalam keahlian ini dibutuhkan untuk memahami
preferensi dan kebutuhan dari pelanggan. Dengan itu kita
bisa membangun hubungan dan komunikasi yang baik pada
pelanggan.
3 Storytelling dan public speaking : hal ini mengedepankan
bagaimana kita memasarkan produk bisnis. Mulai dari secara
langsung kepada pelanggan hingga konten – konten yang
dibuat di media sosial. Keahlian ini sangat penting karena
dapat menarik pelanggan.
4 Manajemen waktu : dalam keahlian ini menekankan
kemampuan waktu untuk mencapai target penjualan yang
sudah ditentukan.
 Tugas dari bidang pemasaran :
1 Memasarkan produk risol mayo
2 Menjual produk risol mayo
3 Mendistrubusikan produk dan jasa kepada pelanggan
 KEUANGAN (FINANCIAL)
Dalam bisnis Solma Frozen, kedudukan bidang keuangan sangat dibutuhkan
untuk mengelola keuangan dalam bisnis. Berikut adalah keahlian dan tugas
bidang keuangan dalam bisnis kita :
 Keahlian yang harus dimiliki bisnis Solma Frozen Food :
1 Bidang akuntansi : dalam keahlian ini meliputi pemahaman
dari prinsip akuntansi, pengelolaan laporan keuangan dan
analisis keuangan.
2 Manajemen keuangan : mampu mengelola keuangan bisnis
seperti perencanaan anggaran, pengelolaan kas dan
pengelolaan aset
 7

3 Analisis keuangan : mampu menganalisis laporan keuangan

dan dapat memberikan solusi perbaikan jika terjadi
permasalahan.
4 Manajemen risiko : pada keahlian ini mampu
mengidentifikasi permasalahan dan mengelola risiko
keuangan
5 Manajemen analisis : dalam keahlian ini meliputi
kemampuan untuk menganalisis data keuangan dan membuat
keputusan berdasarkan data yang tersedia
 Tugas dari bidang keuangan :
1 Perencanaan anggaran
2 Pengelolaa kas
3 Pengelolaan aset
4 Pelaporan keuangan
5 Pengawasan keuangan
6 Evaluasi keuangan

2.2 STRUKTUR ORGANISASI

 8

BAB III
ASPEK PERENCANAAN

3.1 GAMBARAN PRODUK

Bisnis frozen food merupakan salah satu bisnis yang paling diminati
dan memiliki prospek yang baik. Bisnis ini sudah banyak dilakukan dan
berhasil menghasilkan profit yang besar. Hal itu dibuktikan dengan
semakin banya usaha frozen food yang berdiri dari waktu ke waktu, salah
satunya adalah kami membuat bisnis frozen food bernama“Solma Frozen
Food”. Dari bisnis Solma Frozen Food ini kita menyediakan produk Risol
Mayo berbentuk Frozen.
Dalam produk Risol Mayo terdapat sejarahnya yang cukup unik.
Awal pembuatan risol mayo terdapat di Prancis dengan dinamai dari
bahasa latin “Russeolus” yang artinya kemerahan, sedangkan dalam
bahasa Prancis “Risoller” berarti membuat menjadi merah. Di Prancis
sendiri, Risol mayo ini menjadi menu utama di kehidupan sehari – hari.
Risol mayo salah satu kudapan yang pas dinikmati diwaktu pagi hari dan
dapat mengenyangkan perut.
Pada bisnis ini juga tidak memerlukan modal yang terlalu besar dan
bisa dijadikan pilihan tepat untuk memulai berbisnis. Bisnis ini berpeluang
besar di bidang kuliner, selain itu risol mayo juga dapat disukai oleh
semua kalangan. Kita memberikan inovasi sedikit pada produk risol mayo
kami dengan menyediakan dalam bentuk frozen. Hal ini dapat dijadikan
sebagai pilihan yang teapt bagi pelanggan yang tinggal diluar kota atau
bisa juga dijadikan stok makanan di rumah karena produk kami bisa tahan
lebih lama daripada produk Risol mayo lainnya.
Pada zaman dahulu risol mayo terkenal dengan isian sayur dan telur,
tetapi semakin lama semakin banyak juga inovasi yang bervarisai. Dengan
itu usaha risol mayo semakin dilirik oleh pelaku bisnis baru atau lama,
karena zaman sekarang salah satu yang mernarik perhatian konsumen
adalah inovasi produk.
 9

3.2 ANALISIS SWOT

Dalam membuat bisnis diperlukan juga sebauh perencanaan yang
matang agar bisnis dapat berjalan dengan baik. Perencanaan bisnis kali ini
dilakukan dengan metode perencanaan strategis yang digunakan dalam
mengevaluasi kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weaknesses), peluang
(Opportunities), serta ancaman (Threats) dalam suatu spekulasi bisnis
(Suryaman et al., 2021). Berikut merupakan penjelasan terkait analisis
SWOT yang dilakukan :
 Kekuatan (Strenghts)
 Produk dapat dikonsumsi oleh semua kalangan
 Inovasi isian pada risoles yaitu isi mayonaise.
 Terdapat 2 varian yaitu pedas dan original
 Terjaminnya kebersihan dan kehigienisannya
 Produk dapat bertahan lama dikarenakan bisnis ini
menyediakan bentuk frozen (masa ketahanan produk +- 2
minggu dengan memasukkan pada frezzer)
 Menjaga konsistensi rasa produk
 Terjaminnya keamanan produk pada layanan pengiriman luar
kota atau dalam kota
 Kelemahan (Weaknesses)
 Produk dapat ditiru dengan mudah, bisa menyebabkan
persaingan yang ketat dengan kompetitor
 Mempunyai keterbatasan ketahanan produk, kurang lebih 2
minggu di dalam frezzer
 Naik turunnya harga bahan baku produk yang mempengaruhi
biaya produksi
 Tingkat permintaan pelanggan yang tidak konsisten
dikarenakan selera yang berubah
 Peluang (Opportunities)
 Bahan yang digunakan mudah didapatkan dan harga
terjangkau
 Lokasi yang strategis yaitu berada di lingkungan pemukiman
 10

warga, sekolah, kampus dan perkantoran. Hal ini telah

disesuaikan dengan target pasar.
 Menyediakan pelayanan pengiriman dan sistem pembayaran
COD untuk luar kota dan dalam kota
 Menerapkan poin belanja untuk mendapatkan diskon atau
promo harga
 Menyediakan produk di marketplace
 Ancaman (Threats)
 Banyaknya kompetitor yang menjual produk yang serupa
 Pesaingan harga produk dengan para kompetitor
 Pengaruh ekonomi pada target pasar
 Kenaikan harga bahan baku, tenaga kerja atau biaya
operasional

3.3 ANALISIS KOMPETITOR

Solma Frozen Kompetitor Kompetitor 2 Kompetitor 3
1
Positioning Kualitas dan Harga Jenis Produk Produk yang selalu
kebersihan terjangkau yang fresh (dibuat setiap
yang terjamin Bervariasi hari)
Keunggulan Pelayanan Banyak Banyak Sudah mempunyai
Kompetitif terhadap berbagai direkomendasi banyak konsumen
pelanggan varian produk kan oleh langganan dan
yang lain seperti customer lain memiliki cabang
baik,responsiv lumpia dan outlet
e,dan personal sosis solo
Jumlah 1 pak berisi 5 1 pak berisi 5 1 pak berisi 5 1 pak berisi 5
Produk produk dengan produk produk dengan produk dengan
harga 20.000 dengan harga harga 20.000 harga 20.000
22.500
Produk Risol mayo Lumpia,sosis Risol Risol
original dan solo,risol mayo,risol mayo,lumpia,samo
 11

utama spicy mayo ayam suwir sa

pedas,risol
mayo jagung
Target Pelajar,mahasi Semua Remaja dan Pelajar dan ibu
Audience swa, ibu rumah kalangan orang dewasa rumah tangga
tangga,dan
supplier
penjualan Marketplace,so Offline store Offline store Marketplace dan
sial dan sosial offline store
media,offline media
store
Strategi Influencer Sosial Offline store Tradisional
pemasaran marketing,soci media,tradisi ads(iklan radio)
al onal ads
media,marketi
ng dan direct
selling
Layanan Mendapatakan Tidak Tidak Tidak menyediakan
antar layanan antar menyediakan menyediakan layanan antar
pada luar kota layanan antar layanan antar
dan dalam kota
( dengan jarak
tempuh 3 km)
Layanan Pemesanan Offline store Offline store Pemesanan lewat
konsumen lewat via jam 08.00- jam 08.00- chat,telefon,dan
chat,telefon,da 19.00 14.00 pada aplikasi
n pada aplikasi Via chat Via chat market place
marketplace whatsapp jam whatsapp jam
08.00-21.00 09.00-21.00
Fitur Fitur Tidak ada Tidak ada fitur Tidak ada fitur
website marketplace fitur website website website
Dengan menggunakan informasi yang telah dikumpulkan, kami
 12

menganalisis keunggulan pada masing – masing kompetitor. Kita

menganalisis beberapa aspek dari bisnis tersebut, seperti perbedaan harga,
jenis produk yang dijual, target penjualan produk dan lain sebagainya.
Pada beberapa aspek tersebut pasti akan berbeda – beda di setiap
kompetitor.
Berikut adalah simpulan analisis dari masing – masing kompetitor.
Pada kompetitor pertama, bisa disimpulkan bahwa mereka menawarkan
beberapa pilihan produk dengan harga yang bersaing. Selanjutnya adalah
kompetitor kedua, bahwa bisnis mereka menggunakan strategi pemasaran
melalui media sosial dengan berhasil menjangkau kalangan remaja. Dan
kompetitor terakhir yaitu mereka dengan memiliki reputasi kuat dan
offline store yang mampu menarik pelanggan. Bisa dikatakan bahwa, dari
ketiga kompetitor tersebut kebanyakan mereka tidak menggunakan secara
penuh pemasaran melalui media sosial, target pemasaran produk mereka
didominasi oleh pelajar, dan kompetitor tidak menyediakan sistem layanan
antar (lebih memilih offline store).
Kami tidak hanya menganalisis pihak kompetitor saja, kami juga
membandingkan produk kami dengan para kompetitor tersebut. Kami
menemukan keunggulan produk kami terhadap produk kompetitor lainnya
yaitu produk kami memiliki fitur unik yang bisa memenuhi kebutuhan
sesuai dengan target pasar, harga produk yang cukup kompetitif untuk
bersaing dengan kompetitor lainnya, dan kami juga menyediakan sistem
layanan antar untuk dijadikan keuntungan tambahan.
Solusi yang dapat kita ambil dari analisis tersebut yaitu seperti
melakukan identifikasi secara berkala untuk selera yang disukai target
pasar yang ditentukan, penyajian yang menarik dan yang menggugah
selera pelanggan, menjaga konsistensi rasa produk, melakukan promosi
yang lebih menarik untuk menarik pelanggan, dan memastikan pasokan
bahan baku yang stabil untuk kualitas produk.
3.4 STRATEGI PEMASARAN
Dalam bisnis harus memiliki strategi pemasaran untuk mencari
pelanggan dan memasarkan produk. Pada bisnis Solma Frozen food ini
 13

kita memasarkan lewat beberapa media seperti sosial media, marketplace,

sebaran pamflet, iklan dan direct selling (memasarkan secara langsung
kepada masyarakat sekitar). Berikut strategi pemasaran yang bisnis kami
lakukan :
 Memahami target pasar : dengan memahami siapa saja yang menjadi
target pasar pada bisnis, kita bisa memilih cara untuk melakukan
pendekatan atau promosi yang menarik pelanggan tersebut.
 Mengoptimalkan media sosial sebagai pemasaran : zaman sekarang
semua sudah menggunakan media sosial, kami menggunakan media
sosial sebagai media pemasaran untuk mencari pelanggan. Selain itu,
jangkauan media sosial bisa mencakup dengan luas dan bisa
membantu orang mengetahui bisnis kita dan tertarik untuk
membelinya.
 Menyediakan sampel produk : sampel produk pada pemasaran
sangat berguna untuk penilaian rasa kepada pelanggan. Kami bisa
menganalisis selera dari target pasar kita. Dengan mengetahui itu
kita bisa menyesuaikan atau menambah inovasi lagi untuk produk
kita agar penjualan terus berkembang.
 Menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan para supplier :
menjalin hubungan baik kepada pelanggan dan supplier dengan cara
memelihara komunikasi. Hal itu bisa dilakukan dengan selalu
memberikan update harga, promo atau diskon. Dengan itu kami bisa
menciptakan kepercayaan dan kepuasaan pelanggan/supplier.
 Membuka toko online di market place : pembuatan toko online di
marketplace dapat menjangkau pemasaran secara luas di berbagai
kota. Selain itu, juga memudahkan orang untuk mengetahui produk
yang kita jual

BAB IV
ASPEK FINANSIAL
 14

4.1 PERMODALAN
Pada bisnis Solma Frozen food, kami membutuhkan biaya permodalan
untuk menjalankan bisnis ini sebesar Rp. 3.300.000,00 yang terdiri dari
modal tetap dan modal lancar. Dapat dijelaskan rincian permodalan dari
bisnis Solma Frozen Food.
 MODAL TETAP
1. Peralatan dapur dan wadah plastik Rp.
1.000.000
2. Paket kompor Rp.
200.000
3. Lemari es Rp.
2.000.000
TOTAL Rp.
3.200.000

 MODAL LANCAR
1. Kulit risol Rp.
40.000
2. Saus mayonnaise Rp. 30.000
3 isian Rp.
30.000
TOTAL Rp.
100.000

 TOTAL PERMODALAN
1. Modal Tetap Rp.
3.200.000
2. Modal Lancar Rp. 100.000
TOTAL Rp.
3.300.000

4.2 BIAYA PRODUKSI

 15

Dalam bisnis, terdapat salah satu komponen yaitu biaya produksi.

Pengertian dari biaya produksi itu sendiri adalah seluruh biaya yang
harus dikeluarkan perusahaan atau bisnis untuk menghasilkan produk dan
jasa. Hal – hal yang mencakup dari biaya produksi bisnis kami yaitu
biaya tetap (mencakup gaji karyawan), biaya operasional produk
(mencakup biaya produksi Risol mayo), dan biaya variabel (mencakup
biaya lain untuk menunjang produksi). Berikut adalah rincian dari biaya
produksi bisnis Solma Frozen Food :
 BIAYA TETAP
1 Gaji @200.000 x 7 Rp. 1.400.000
Karyawan
Total Rp.
1.400.000

 BIAYA OPERASIONAL PRODUK

1 Kulit Risol @40.000 x 2 Rp.
80.000
2 Saus @30.000 x 2 Rp.
Mayonaise 60.000
3 Isian @30.000 x 2 Rp.
60.000
Total Rp.
200.000

 BIAYA VARIABEL
1 Biaya listrik dan air @100.000 Rp.
100.000
2 Lpg @20.000 x Rp.
3 60.000
3 Biaya promosi/iklan @500.000 Rp.
500.000
Total Rp.
 16

660.000

 TOTAL BIAYA
NO Jenis Biaya Jumlah harga
1 Biaya tetap per bulan Rp. 1.400.000
2 Biaya operasional produk per hari Rp. 200.000
3 Biaya variabel per bulan Rp. 660.000
Total Rp. 2.260.000

4.3 PROYEKSI DAN PENGGUNAAN ANGGARAN 1 TAHUN

Anggaran biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi Risol
mayo kami menggunakan rincian harian dan bulanan. Dengan anggaran
tersebut, kami menetapkan jumlah rata – rata dalam sekali proses
produksi kita menghasilkan sekitar 100 pcs risol mayo atau 20 box dalam
sehari. Hal itu bisa saja lebih banyak dari yang sudah ditetapkan,
dikarenakan kami juga melayani pesanan juga dari pelanggan luar kota
atau dalam kota. Berikut rincian anggaran produksi kami dalam satu
tahun :
 Target jumlah rata – rata produksi risol mayo setiap harinya adalah
100 pcs atau 20 box. Untuk harga per 1 box sebesar Rp. 15.000, dan
kami mengambil keuntungan sebesar Rp. 5.000 per box. Maka dari
itu, harga jual kami sebesar Rp. 20.000 per box.
 Berikut adalah perhitungan rincian biaya yang dikeluarkan dalam
satu tahun :
Pendapatan
Pendapatan @20.000 x 20 Rp. 400.000
Pendapatan per bulan @400.000 x 30 Rp. 12.000.000
Pendapatan per tahun @12.000.000 x 12 Rp. 144.000.000
Biaya per tahun
Biaya Tetap @1.400.000 x 12 Rp. 16.800.000
Biaya Operasional @200.000 x 365 Rp. 73.000.000
Biaya Variabel @660.000 x 12 Rp. 7.920.000
 17

Total Biaya Per tahun Rp. 97.720.000

 Analisis Laba Rugi

Laba Rugi=Pendapatan−Total Biaya Produksi
¿ Rp .12.000 .000−Rp . 8.143 .000
¿ Rp .3.857 .000 per bulan

4.4 PERHITUNGAN KELAYAKAN USAHA DENGAN INDIKATOR

PENDEKATAN NPM, BEP, DAN PBP
 Berikut adalah perhitungan NPM :
Lababersih
NPM= ×100 %
total pendapatan
3.857 .000
¿ ×100 %
12.000.000
¿ 0,32 ×100 %
¿ 32 %

 Berikut adalah perhitungan BEP dalam unit dan BEP dalam

rupiah :
 BEP dalam unit
FC
BEP unit= ×100 %
P−VC
47.000
¿ × 100 %
22.000−20.000
47.000
¿ × 100 %
2.000
24 unit
¿
hari
 BEP dalam rupiah
FC
BEP rupiah=
VC
1−
S
47.000
¿
15.000
1−
20.000
 18

47.000 4
¿ =47.000×
3 3
4
¿ 16.000

 Berikut adalah perhitungan PBP :

total permodalan
PBP= ×12
laba bersih
3.300.000
¿ ×12
3.857.000
¿ 0,85 ×12
¿ 10 bulan

BAB V
PENUTUPAN

5.1 KESIMPULAN
Proposal bisnis “SOLMA FROZEN FOOD” merupakan usaha
dalam kategori makanan ringan yang bertujuan untuk memasarkan risol
mayo dalam bentuk frozen. Rencana bisnis ini memanfaatkan peluang
pasar makanan ringan yang banyak diminati oleh berbagai kalangan
masyarakat. Hal itu bisa menjadi sebuah potensi yang menjanjikan bagi
bisnis yang kami dirikan. Produk SOLMA FROZEN FOOD memiliki
variasi rasa mayo yang unik dan dapat membuat pelanggan tergugah
seleranya terhadap produk.
Usaha ini juga akan memfokuskan pada strategi pemasaran online
seperti melalui media sosial dan platform pemesanan makanan online.
Strategi pemasaran semacam itu bisa membuat pemasaran lebih efektif dan
 19

efisien, selain itu dapat memperkenalkan produk kami secara cepat

danmencakup jangkauan target pasar yang lebih luas. Dalam strategi
pemasaran, kami juga melakukan beberapa hal untuk memasarkan produk
seperti menyediakan sampel produk, menjalin hubungan baik dengan
pelanggan dan supplier, serta memanfaatkan pemasaran digital. Harapan
dari usaha ini adalah untuk menciptakan kepercayaan pelanggan dan
mendapatkan tempat di pasar yang kompetitif.

LAMPIRAN

Solma Frozen

Kompetitor 1 Kompetitor 2
 20

Kompetitor 3