Anda di halaman 1dari 8

ISLAM TERHADAP TOLERANSI DALAM KEBHINEKAAN

Hanan Layna Azka


11200210000015 / BSA (4A)

A. PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang besar,
dengan banyaknya penduduk di indonesia tentunya mempunya bermacam-
macam latar belakang seperti perbedaan ras , suku dan agama, Ada enam
agama di Indonesia: Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, dan Buddha.
Dan Kong Hucu dengan adanya perbedaan agama tersebut tentunya
masyarakat indonesia sebagai warga negara yang baik tentunya harus
menerima kemajemukan yang ada di negara Indonesia . sikap toleransi
menjadi penting karena akan menciptakan kedamaian bernegara dan
bermasyarakat dalam kebhinekaan .
Keberagaman diartikan sebagai satu kesatuan keragaman yang dapat
menerima perbedaan sebagai salah satu anugerah dan kekuatan , bukan
ancaman atau perselisihan . semua agama , budaya, dan suku yang ada tetap
dalam bentuk seperti biasa dan dipersatukan oleh rasa kebangsaan dan
kebanggaan menjadi bagaian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tentunya perbedaan ini juga membutuhkan toleransi dari masyarakat untuk
menciptakan persatuan dan perdamaian di Indonesia.
Tentu saja, membangun perdamaian membutuhkan toleransi beragama
di kedua sisi umat Islam dan umat beragama lainnya. Dari sudut pandang
Islam, dalam hal ini Islam tidak melarang non-Muslim dan Muslim berada di
Muamara karena masalah politik dunia. Tidak ada batasan bahwa umat Islam
hanya dapat melakukan Muamara dengan umat Islam. Bahkan Islam
mengajarkan bahwa Muamara berhubungan dengan semua orang secara adil,
tanpa memandang agama, ras atau suku, bahkan kepada orang dan golongan

1
yang dibenci..Dalam Surah al-Maidah: 8, orang-orang beriman harus
mendukung kebenaran karena Allah dan menjadi saksi yang benar, dan
mempromosikan larangan agar kebencian terhadap orang tidak berlaku tidak
adil terhadap mereka.
Surah terakhir dengan jelas menjelaskan bagaimana umat Islam harus
bereaksi terhadap agama lain. Tidak ada buku agama lain yang secara
eksplisit menghormati agama lain (dalam konteks sosial) seperti yang
diberitakan dalam Alquran. Segala bentuk tekanan dan paksaan (fisik atau
psikologis, tertutup atau terbuka, langsung atau tidak langsung). Membangun
perdamaian membutuhkan toleransi beragama di kedua sisi umat Islam dan
umat beragama lainnya. Dari sudut pandang Islam, dalam hal ini Islam tidak
melarang non-Muslim dan Muslim berada di Muamara karena masalah politik
dunia. Tidak ada batasan bahwa umat Islam hanya dapat melakukan Muamara
dengan umat Islam. Bahkan Islam mengajarkan bahwa Muamara berhubungan
dengan semua orang secara adil, tanpa memandang agama, ras atau suku,
bahkan kepada orang dan golongan yang dibenci.
Menurut iIslam, itoleransi itidak ihanya iberlaku iuntuk isesama
manusia, itetapi ijuga iuntuk ialam isemesta, ihewan, idan ilingkungan.
iKarena toleransi iyang iluas, itoleransi iantarumat iberagama idalam iIslam
imenjadi perhatian i ipenting idan iserius. iKarena itoleransi iberagama
idikaitkan dengan ikeyakinan imanusia iyang isangat isensitif idan imudah
imenimbulkan konflik. iOleh ikarena iitu, iesai iini imengkaji ipandangan
iIslam itentang toleransi idalam ikebhinekaan.

B. PEMBAHASAN
a. Toleransi Dalam Pandangan Islam
Dalam ikamus ibesar ibahasa iIndonesia idisebutkan ibahwa iarti ikata
Toleransi iberarti isifat itoleran. iKata itoleran isendiri ididefinisikan isebagai
bersifat iatau ibersikap itenggang irasa i(menghargai, imembolehkan)

2
pendirian i(pendapat, iatau ikeyakinan) iyang iberbeda iatau ibertentangan
dengan idiri isendiri.1 i
Toleransi imerupakan ikata iserapan idari ibahasa iinggris i“tolerance”
berarti isabar idan ilapang idada, iadapun ikata ikerja itransitifnya iyaitu
tolerate yang iberarti isabar imenghadapi iatau imelihat idan itahan iterhadap
isesuatu, sementara ikata isifatnya iadalah itoleray iyang ibersikap itoleran,
isabar terhadap isesuatu. i
Hal ini berkaitan dengan toleransi sesama muslim dalam hal ini Allah
SWT berfirman: “Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab
itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan
takutlah terhadap Allah, niscaya kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-Hujurot :
10).
Dalam iayat iini, iAllah iSWT imenyatakan ibahwa iorang-orang
imukmin ibersaudara idan imemerintahkan iuntuk imelakukan iislah
i(mendamaikannya iuntuk iperbaikan ihubungan) ijika iseandainya iterjadi
ikesalahpahaman idiantara imereka iatau ikelompok iumat iislam

Toleransi dalam Islam bukan berarti menganut agama tertentu atau


diperbolehkan atau bebas mengikuti ibadah dan ritual semua agama tanpa
aturan yang mengikat. Namun toleransi beragama harus dipahami sebagai
suatu bentuk sistem dan tata cara beribadah serta kebebasan menjalankan
keyakinan masing-masing. Sebagaimana tertuang dalam hadits dan syair Al-
Qur'an, sikap menerima dan mengakui ajaran toleran selain yang diberikan
oleh Islam sangat rasional dan praktis. Namun dari sudut pandang keyakinan
(aqidah) dan ibadah, keduanya tidak bisa disamakan dan dikacaukan. Artinya,
kepercayaan Islam kepada Allah SWT tidak sama dengan kepercayaan kepada
tuhan-tuhan orang yang percaya pada agama lain, dan Islam melarang cara
beribadah kepada-Nya. Orang-orang percaya yang menyalahkan dewa-dewa

1
iSetiawan, iEbta., iFreeware iKBBI iOffline, ipusatbahasa.diknas.go.id

3
dari semua agama. Oleh karena itu, kata tasammuh atau pengampunan sudah
tidak asing lagi bagi Islam, tetapi telah tertanam sebagai keyakinan sentral
dalam Islam yang dipraktikkan dalam kehidupan sejak lahirnya Islam..2

a. Islam Terhadap Toleransi Dalam Kebhinekaan


Bhinneka iTunggal iIka iyang iberarti imeskipun iberbeda-beda itapi
tetap isatu imerupakan imotto iresmi inegara iRepublik iIndonesia. iMotto
iini muncul idalam ilambang iGaruda iPancasila ipada isebuah igulungan
iyang dicengkeram idengan ikaki iGaruda. iMotto iini imuncuk isecara
ieksplisit pada ipasal i36A idalam iUndang-Undang iDasar iyang
imenyebutkan ibahwa lambang inasional inegara iRepublik iIndonesia
iadalah iGaruda iPancasila dengan imotto iBhinneka iTunggal iIka
Negara iKesatuan iRepublik iIndonesia iyang i idibangun ioleh itokoh-
tokoh iIslam iakhir-akhir iini imenghadapi itantangan iberat. iBanyaknya
kasus radikalisme iberlatar ibelakang iagama inampaknya isama isaja idengan
perilaku iintoleran iterhadap iperbedaan, ireaksi iekstrim iterhadap imasalah,
dan ipenggunaan ikekerasan isebagai isarana ipenyelesaian imasalah. iSelama
ini imasih iada ibeberapa ikelompok imasyarakat iyang ibelum ibisa
imenerima makna iperbedaan idan imemadukan iperbedaan itersebut idengan
ipemahaman yang idibangun ioleh ikelompok itertentu idan iperbedaan
idijadikan iajang untuk imenimbulkan iperpecahan idalam iumat iberagama
iseperti ipenistaan.
Kasus penistaan agama yang aktual saat ini yaitu Peristiwa yang
menjebak Holywings Indonesia bermula saat Holywings mengunggah iklan
minuman beralkohol gratis kepada orang bernama Muhammad dan Maria. di
aplikasi media sosial. Promo itu dianggap telah melecehkan nama dua orang
suci dalam dua agama , yakni Islam dan Kristen.Di dalam Islam, Muhammad
adalah nama nabi terakhir. Sementara Maria, merupakan nama ibu dari Yesus.
2
Abul Qosim Sulaiman bin Ahmad Thobroni, Mu’jam al-Ausath, Beirut : Darul Haromain,
1415 H dalam Maktabah Syamilah.

4
Penistaan agama ini tentunya tidak bisa dipandang sebelah mata ,
penistaan agama sangat sensitive dapat menimbulkan perpecahan antara umat
beragama . Oleh karena itu, pemerintah berkewajiban untuk mencegah
peredaran dan penggunaan dokumen elektronik yang mengandung informasi
elektronik dan/atau konten yang dilarang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. agar terciptanya kebijakan saat bermain media sosial
dari bijaknya bermedia sosial diharapkan tidak ada lagi kesalah pahaman yang
tentunya berdampak kepada kesejahteraan umat beragama di indonesia .
Sejatinya idalam ikonsep ikebhinekaan, iIslam isebagai iagama
imayoritas itelah iberhasil imenyatukan iberbagai isuku iyang itersebar idi
ikepulaian iNusantara idan imenjadi isalah isatu idasar ipersatuan iyang
ipenting. iDan ijika imelihat ikebelakang idalam isejarah iIndonesia, iIslam
itidak ihanya iberfungsi isebagaiagama ipenyangga istatus iquo, itetapi ijuga
isebagai iagama iuntuk imemobilisasi imassa iuntuk imenggerakan
iperubahan iDan iperan iterakhir imasih iberlaku ikhusunya idalam iperistiwa
ireformasi idi iIndonesia.

Dalam iIslam iperbedaan imerupakan isebuah ifitrah imanusia,


ipemaksaan iterhadap isebuah isebuah iperbedaan ijustru imelanggar ifitrah
itersebut, iapalagi imelakukan ikekerasan iuntuk imemaksakan ikehendak
imenjadi ihal iyang ikontradiktif idengan imakna iIslam isendiri. iMenurut
ibahasa, ikata iIslam iberarti itunduk, ipatuh, iberserah idiri, idan idamai. iJadi
ikarakteristik idan iwatak idasar iIslam isebenarnya iadalah igagasan
ikomprehnsif itentang iperlunya iperdamaian idalam ihidup idan ikehidupan
imanusia. iIslam iditurunkan isebagai iagama iuntuk itujuan imewujudkan
isalam i(keselamatan), ikedamaian idan iperdamaian3 iDengan idemikan
imaka isegala ibentuk itindak ikekerasan iterorisme, ianarkisme idan iketidak

3
iFaisal iIsmail, iRepublik iBhineka iTunggal iIka: iMengurai iIsu-Isu iKonflik,
iMultikulturalisme, iAgama idan iSosial iBudaya, i(Jakarta:Puslitbang iKehidupan iBeragama, i2012),
ih. i3.

5
isetujuan iterhadap iperbedaan isebenarnya ibertentangan idengan iwatak
idasar, ivisi idan imisi iagama iIslam
Islam imelihat imanusia idan ikemanusiaan isecara ifundamental
positif dan ioptimis. iMenurut ikepercayaan iIslam, imanusia iadalah
keturunan idari inenek imoyang iyang isama, iyaitu iketurunan iAdam idan
Hawa. iSekalipun iberasal idari irahim iyang isama, imanusia iakan i
iberbeda suku, iumat, ibangsa, ibangsa idengan iperadaban idan ibudayanya
imasing-masing. iSemua iperbedaan iini i imendorong iorang iuntuk isaling
imengenal dan isaling iberterima ikasih. iDalam ipandangan iIslam,
iperbedaan iorang tidak itergantung ipada iras, ikulit, iatau inegara, itetapi
ihanya ipada pengabdian imereka, iseperti iyang idijelaskan idalam i iayat
itiga ibelas iAl Hujurat. iInilah iyang iseharusnya imenjadi idasar iumat
iIslam iuntuk membangun iukhuwah iinsaniyah iatau iukhuwah ibasyariah4

C. PENUTUP
Bhinneka Tunggal Ika bukan berasal dari falsafah Islam, melainkan
lambang negara Indonesia, namun lebih dicermati ternyata mengandung nilai
yang terkandung dalam Islam, sehingga umat Islam anti Islam. dia mengerti
islam? Karena perbedaan adalah fitrah ajaran Islam, maka ia menyikapi
perbedaan dengan baik dan bijaksana serta bersikap toleran. Toleransi adalah
kewajiban umat Islam untuk menghindari terjadinya konflik karena
perbedaan pendapat. Di Indonesia, umat Islam memegang peranan yang
sangat vital dalam melestarikan keragaman yang ada saat ini.Terlihat dari
berbagai peran umat Islam sepanjang sejarah tanah air dalam pembentukan
dan pemeliharaan kebhinekaan Indonesia. Perbedaan-perbedaan yang ada
seharusmnya tidak ditanggapi secara perspektif negatif. Perbedaan adalah
sebuah rahmat dan berkah dari Allah yang tentunya harus disyukuri, sehingga
dengan bersyukur keadaan umat beragama indonesia bisa damai dan
4
Ed. Elza Peldi Taher, Merayakan Kebebasan Beragama,(Jakarta: Democracy Project, 2011),
h. 14

6
sejahtera , tentunya banyak menimbulkan dampak yang baik bagi umat dan
negara . hal ini juga menjadi perhatian para penegak hukum yang harus bisa
melakukan pencegahan hal hal yang merugikan umat beragama seperti
penistaan agama dan kasus lainnya.

7
DAFTAR PUSTAKA
Abul Qosim Sulaiman bin Ahmad Thobroni, Mu’jam al-Ausath, Beirut : Darul
Haromain, 1415 H dalam Maktabah Syamilah.

Ed. Elza Peldi Taher,2011 akan Kebebasan Beragama,(Jakarta: Democracy Project,


2011),

Faisal iIsmail,(20122iRepublik iBhineka iTunggal iIka: iMengurai iIsu-Isu iKonflik,


Multikulturalisme, iAgama idan iSosial iBudaya, i(Jakarta:Puslitbang
Kehidupan Beragama, i2012),

Setiawan, iEbta., iFreeware iKBBI iOffline, ipusatbahasa.diknas.go.id

Anda mungkin juga menyukai