Anda di halaman 1dari 4

NAMA KELOMPOK: Desta Novia Lita Devi

Divaz Hedya Putri

Marsiana Dita

Melisa Dwi Chandra

Meri Sartika

FARMASI A
Pendahuluan

Belajar dari kegagalan pada saat mengikuti audisi master chef Indonesia, Beliau (biasa disapa
Bang Robi) semakin kuat untuk mewujudkan keinginannya membangun sebuah usaha dibidang
kuliner. Sebelum mendirikan usahanya, beliau sempat melancong ke beberapa kota di luar Pulau
salah satunya kota Yogyakarta, hal tersebut dilakukannya untuk mencari inspirasi jenis kuliner
apa yang akan iya bangun kelak, terkhusus di daerah tempat tinggalnya yang belum ada jenis
kuliner tersebut. Akhirnya setelah melalui perjalanan panjang, beliau memutuskan untuk
membuka kuliner Ayam geprek. Pada tahun 2017 berdirilah usaha yang iya idam-idamkan, dan
usaha yang dijalani berjalan sesuai keinginannya, hingga saat ini usaha tersebut masih berjalan
terus.
ISI

Pertanyaan KWU
1. Nama pemilik usaha atau nama wirausahawan : Muhammad Haikal Robianto
2. Usia wirausahawan : 34 Tahun
3. Nama usaha yang dijalani: Usaha Kuliner
Karakteristik: usaha untuk mencari peluang (bisnis makanan paling banyak dicari dan di
butuhkan banyak orang)
4. Apakah usaha merupakan milik sendiri: Iya
Karakteristik: berani menggambil resiko
6. Dimana usaha ini dijalani. Apakah online atau di ruko : di ruko (menyewa)
Karakteristik: berani menggambil resiko (dalam hal menyewa tempat)
7. Sejak kapan usaha ini berdiri atau dimulai: Tahun 2017
Karakteristik: pantang menyerah dan komitmen
8. Mengapa wirausahwan memilih untuk menjalani usaha ini, Alasannya: kuliner banyak
diminati
Karakteristik: berusaha mencari peluang
9. Apakah anda melakukan survey lapangan sebelum memulai usaha: Iya
Karakteristik: rangsangan umpan balik
10. Apakah anda mengumpulkan banyak informasi sebelum memulai usaha: Iya
Karakteristik: rangsangan umpan balik, orientasi untuk masa depan
11. Apakah produknya sudah dikenal konsumen: Iya
Karakteristik: Presepsi kemungkinan berhasil
12. Apakah usahanya jalan terus: Iya
Karakteristik: aktivitas energik
13. Apakah anda mempunya partner kerja (tempat langganan untuk membeli bahan pokok)
yang dapat membantu usaha anda: Iya
Karakteristik: rangsangan untuk umpan balik
14. Apakah pemilik terjun langsung membantu karyawan ketika usaha sedang ramai? iya
Karakteristik: Aktivitas energik
15. Apakah anda mempunyai cara atau trik khusus untuk menjual produk anda: Iya (dengan
memberikan minuman secara gratis)
Karakteristik: keterampilan dalam pengorganisasian
16. Apakah harga produk yang dijual lebih murah dibandingkan dengan yang lain: Tidak
Karakteristik: keterampilan dalam pengorganisasian
17. Apakah anda hanya menjual 1 jenis produk saja: Tidak ( ayam, lele, tahu, dan bervasiasi
dalam sambal dalam hal bisa memesan cabai berapa yang diinginkan )
Karakteristik: keterampilan dalam pengorganisasian
18. Apakah dalam menjalankan usaha, anda pernah mengalami kegagalan : awalnya tidak
pernah gagal dalam membuat usaha ini, tetapi kegagalan terjadi pada saat ingin membuka cabang
baru disebabkan karena tempat yang kurang strategis
Karakteristik: keinginan untuk bertanggung jawab
19. Apakah anda selalu memperoleh keuntungan setiap bulannya dari usaha anda: Iya
Karakteristik: sikap terhadap uang
20. Apakah setiap bulan anda menambah produk yang anda jual selama masa pandemic :
Tidak (karena selama pandemic penjualan agak menurun)
Karakteristik: keterampilan dalam pengorganisasian
21. Apakah usaha menggunakan bantuan SDM / karyawan: Iya
Karakteristik : rangsangan untuk umpan balik
22. Bagaimana cara anda memilih Sumber daya (bahan pokok) yang diperlukan agar kualitas
nya dapat terus terjaga: dengan terjun langsung untuk membeli (tanpa melalui perantara /
karyawan)
Karakteristik: keinginan untuk bertanggung jawab
23. Pada situasi pandemic seperti ini, bagaimana koindisi usaha dari pemilik usaha *(apakah
stabil atau tidak: Tidak stabil ( mengalami penurunan omset hingga 60%).
Karakteristik: keinginan untuk bertanggung jawab
24. Berapakah presentasi penjualan setiap harinya? rata-rata sebelum pandemic sekitar 95%,
saat terjadi pandemic penjualan menurun sekitar 80%
Karakteristik : keinginan untuk berprestasi
25. Apakah makanan yang dijual selalu habis? Tidak (Diberikan pada karyawan)
Karakteristik : preferensi resiko menengah
Permasalahan:
Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah pelanggan sepi, hal ini disebabkan pelanggan
yang umumnya anak-anak sekolah banyak yang pulang ke daerahnya masing-masing, kemudian
ibu rumah tangga lebih memilih memasak di rumah dari pada makan di luar (untuk menghindari
situasi pandemi saat ini). Efek pelanggan sepi, menyebabkan pendapatan wirausaha ini menurun

Penutup

Solusi permasalahan:

1. Menambahkan lebih banyak promo seperti gratis nasi pada setiap hari jumat (jumat berkah)

2. Wirausahawan dapat meminimalisir produk ayam yang dijual daripada yang biasanya,
sehingga dapat meminimalkan kerugian jika tidak laku mengingat bahwa ayam tidak tahan lama

3. Wirausahawan dapat membuat promosi di dunia sosial media dengan membuat Instagram dan
mendaftarkan juga layanan untuk delivery order

Kesimpulan:
Usaha ayam geprek yang dijalani adalah usaha kuliner runahan yang berdiri sejak tahun
2017. Produk yang dijual adalah ayam geprek, lele, tahu. Selama wirausahawan menjalani
usahanya yang dirintis tentu melewati pasang surut, Akan tetapi penyikapan atau sifat
kewirausahaan yang dimiliki sesuai dengan karakteristik kewirausahaan meliputi keinginan
untuk berprestasi, keinginan untuk bertanggung jawab, preferensi pada resiko menengah,
presepsi pada kemungkinan berhasil hal ini terlihat pada peningkatan kewirausahawan yang
mempersiapkan strategi sehingga menjadikan presepsi yang dimiliki memungkinkan
keberhasilan untuk usahanya, rangsangan untuk umpan balik (hal ini dicerminkan dengan adanya
simbiosis mutualisme antara wirausahawan dengan karyawan), aktivitas energik (yang dibutikan
dengan wirausahawan gigih terjun langsung dengan membantu karyawan dalam kelancaran
usahanya), orientasi pada masa depan (hal ini dibuktikan dengan wirausahawan selalu
memberikan inovasi terhadap usahanya), keterampilan dalam organisasi (hal ini dibuktikan
dengan wirausahawan mempersiapkan dengan matang serta mempelajari keorganisasian tersebut
sebelum berwirausaha), dan sikap terhadap uang

Daftar Pustaka

Wiratmo, Masykur. 2001. Pengantar Kewiraswastaan (Kerangka Dasar Memasuki Dunia Bisnis).
Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta

Lampiran foto

Anda mungkin juga menyukai