Anda di halaman 1dari 2

Beberapa kota besar di Indonesia sedang menghadapi polusi udara yang

sudah masuk dalam kategori berbahaya. Ancaman yang tak lebih ringan
juga dihadapi dari polusi suara dan polusi tanah.
Polusi suara diartikan sebagai suara yang mengganggu atau tidak
diinginkan, yang mengurangi kualitas hidup. Suara lalu lintas,
gonggongan anjing, dan m/usik yang keras, merupakan sebagian dari
penyumbang polusi suara.
Mayoritas tidak berbahaya, tapi faktanya suara memang berpengaruh
pada kesehatan. Laporan tahun 2014 yang dipublikasikan oleh National
Institute of Health mengungkap bahwa hampir 10 juta orang Amerika
mengalami gangguan kesehatan, seperti penyakit jantung, susah tidur,
hipertensi, hingga hilangnya pendengaran, karena paparan suara
bising.
Hal-hal atau bahan yang bisa menyebabkan pencemaran disebut dengan
polutan. Bisa dikatakan polutan jika keberadaannya bisa menyebabkan
kerugian pada makhluk hidup.
Beberapa contoh bunyi atau suara yang menyebabkan kebisingan dapat
diukur dengan desibel (dB) antara lain:

Orang ribut = 80 dB
Suara kereta = 95 dB
Mesin motor 5 pk = 104 dB
Suara petir = 120 dB
Pesawat jet = 150 dB
P ada tahun 2007, peneliti merilis hasil penelitian mereka
di dua ratus ribu tes pendengaran di seluruh dunia. Ditemukan bahwa
penduduk kota mempunyai tignkat kehilangan pendengaran yang
signifikan. Pnedengarany berusia sekitar 10 – 20 tahun lebih tua
dari umur mereka
Dan ketika kerusakan terjadi, kerusakan itu tidak dapat diperbaiki.
Kita mempunyai rambut-rambut mikroskopis yang terdapat di telinga
kita yang mengirim suara ke otak. Rambut ini berfungsi mendeteksi
frekuensi getaran dari gendang suara. Apabila getaran itu terlalu
kuat, getaran itu dapat membenggkokkan, mematahkan, bahkan
menghancurkan rambut-rambut halus ini. Tidak seperti rambut di
kepala, rambut ini tidak dapat tumbuh kembali.

Menurut WHO, dampak yang diberikan dari polusi suara untuk kesehatan
manusia antara lain:

Jika suara melebihi 85 dB akan sangat berbahaya dan menyebabkan


pencemaran atau polusi suara sehingga berdampak buruk bagi kesehatan
tubuh. Akibatnya terjadi kesulitan dalam memahami pembicaraan, sulit
berkonsentrasi, kesalahan dalam pemahaman, menurunkan kapasitas
kerja, kurang percaya diri, bahkan depresi
Akibat lainnya juga dapat Menyebabkan gangguan mental, seperti
kecemasan, gugup, panik, mual, perubahan suasana hati, histeris dan
lain sebagainya.

Seiring perkembangan zaman, peran media massa tidak bisa dianggap


sebelah mata. Melakukan penyiaran yang berkaitan dengan masalah
lingkungan termasuk masalah polusi suara, bisa mengajak masyarakat
untuk peka dan peduli terhadap lingkungan di sekitar. Selain itu,
penyampaian informasi terbaru akan lebih mudah menyebar di
masyarakat terutama informasi yang berkaitan dengan masalah
lingkungan.
Ancaman yang sama juga berasal dari polusi tanah.
Tanah merupakan salah satu komponen alam yang sangat penting
untuk kelangsungan hidup berbagai makhluk. Oleh karena itu, sangat
penting untuk menjaga kesuburan tanah agar tanah dapat terus
dimanfaatkan hingga di masa yang akan datang. Akan tetapi, keadaan
saat ini sangatlah miris karena pencemaran tanah sudah banyak
terjadi di berbagai daerah. Pencemaran tanah itu sendiri merupakan
suatu keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah
lingkungan tanah alami. Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh
banyak hal. Namun, pada dasarnya faktor utama yang menyebabkan
terjadinya pencemaran tanah adalah akibat dari ulah manusia itu
sendiri. Meskipun pencemaran tanah ini telah banyak terjadi, manusia
cenderung bersikap tidak peduli dan menyepelekan hal ini. Padahal
pencemaran tanah adalah salah satu hal yang sangat berbahaya jika
terus dibiarkan. Dikatakan demikian karena mengigat dampaknya yang
sangatlah besar sehingga manusia harusnya memperhatikannya dengan
baik. Ada beberapa usaha yang dapat dilakukan oleh manusia untuk
menaggulangi pencemaran tanah terjadi diantaranya, dengan melakukan
sistem 3R ( reduce, rause, dan recycle), melakukan rebosisasi atau
penanaman kembali, melakukan remediasi tanah, dan lain sebagainya.
Tanah kita adalah masa depan kita, apa yang kita perbuat terhadap
tanah hari ini, akan berdampak akan jadi apa kita di di masa yang
akan datang. Cintailah lingkungan, sayangi alam, selamatkan bumi
dari kehancuran. Untuk kamu generasi penerus bumi ini, make yoyrr
knowledge, change the world.

Anda mungkin juga menyukai