KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
kesehatan, rahmat, serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis
ilmiah yang berjudul Dampak Sinetron terhadap Prestasi Siswa
Karya ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas di mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Penulis sangat menyadari bahwa penyusunan karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran pembaca guna sempurnanya karya
ilmiah ini dan yang akan datang.
Terimakasih penulis sampaikan kepada Allah s.w.t., orang tua, dan guru Bahasa Indonesia
penulis Bapak Suharto S.pd yang telah membimbing sehingga karya ilmiah ini dapat
terselesaikan.
Semoga dengan adanya karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dampak sinetron
terhadap prestasi siswa.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................
B. Rumusan Masalah ..................
C.Tujuan Penulisan...
D. Manfaat Penulisan .....................................................................
E. Sistematika Penulisan ..................................................................
BAB II : ISI
A. Definisi Sinetron ....
B. Contoh Sinetron ........................................................................
B.Dampak
-Positif......
-Negatif.........
C. Solusi.......
BAB III : PENUTUP
A.KESIMPULAN....
B.SARAN.
DAFTAR PUSTAKA......
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada masa sekarang ini, banyak sekali sinetron yang menghiasi hampir semua channel di
televisi, itu bukan merupakan hal yang tabu, dan hal yang sangat lazim kita saksikan saat
menonton televisi untuk mengisi luang dan hiburan. Mulai dari para pelajar manapun, banyak
yang sering menonton sinetron. Hampir semua stasiun televisi berlomba untuk memproduksi
sinetron. Tentunya dapat membawa dampak-dampak negatif bagi para siswa yaitu
terganggunya waktu belajar yang seharusnya dipergunakan untuk belajar, menjadi waktu
rutin untuk menonton sinetron. Selain itu, sinetron dapat berpengaruh pada otak dan gaya
kehidupan sehari-hari yang menirukan dalam adegan cerita sinetron tersebut. Untuk itu, karya
tulis yang dibuat ini akan menjelaskan kebenaran mengenai sebuah dampak sinetron bagi
siswa.
B. Rumusan Masalah
1) Apa sajakah dampak yang dapat terjadi akibat tontonan yang kurang mendidik?
2) Mengapa sinetron-sinetron sekarang kurang menerapkan norma-norma?
3) Sinetron yang bagaimanakah yang baik untuk di tonton?
4) Apakah yang harus dilakukan orang tua agar anaknya tidak terpengaruhi hal buruk dari
sinetron?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui definisi dan contoh dari sinetron..
2. Mengetahui dampak sinetron terhadap pelajar.
3. Memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
D. Manfaat Penulisan
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu:
1).Memberikan informasi tentang sinetron dan dampaknya
terhadap pelajar.
2). Sebagai sarana untuk mengembangkan pengetahuan ataupun
wawasan dari penulisan
E. Sistematika Penulisan
Karya tulis disusun dengan urutan sebagai berikut.
Bab I Pendahuluan, menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat dan
sistematika penulisan.
Bab II Kajian Pustaka, menjelaskan definisi sinetron, contoh sinetron, dan dampak sinetron
terhadap pelajar.
Bab II Penutup, menjelaskan simpulan dan saran.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Sinetron
Sinetron merupakan suatu jenis tayangan sinema elektronik yang berisi tentang cerita fiktif,
yang kebanyakan saat ini mengangkat tema percintaan, seks, horor, kekerasan, dan konflik.
Sinetron-sinetron semacam ini sering memperagakan gaya hidup yang cenderung penuh
gengsi dan bentuk kehidupan yang jauh dari realita. Berkaitan dengan pendidikan, yang
paling dirugikan dari tayangan sinetron ini adalah para siswa sekolah. Dan pada siswa
sekolah, mereka seharusnya lebih fokus pada pendidikan. Tetapi, dengan adanya sinetron
yang tidak mengajarkan hal baik pada para siswa, maka hal tersebut menjadi sangat
merugikan dan terpengaruh pada dampak negatif dari sinetron, ini dapat merusak prestasi,
budaya, dan moral bangsa. Ciri-ciri sinetron yang kurang mendidik diantaranya adalah
bercerita tentang seseorang yang penderitaan lahir batin, adanya tokoh antagonis dengan
akting yang berlebihan dan tidak wajar, memperlihatkan dan mengumbar kemewahan
duniawi.
B. Contoh Sinetron
-Ganteng-Ganteng Serigala
Ganteng-Ganteng Serigala yang tayang di SCTV merupakan salah satu sinetron dengan
rating tinggi. Walau begitu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyatakan bahwa Ganteng-
Ganteng Serigala termasuk tayangan yang tak layak untuk ditonton.
Baru-baru ini KPI memang telah merilis daftar sinetron dan FTV bermasalah. Semua
tayangan tersebut dianggap meresahkan dan membahayakan anak-anak muda lantaran
mengandung hal-hal yang tidak mendidik.
Contoh pelanggaran yang disorot oleh KPI ada bermacam-macam, misalnya tindak kekerasan
fisik (memukul, membanting, menusuk dengan pisau, mencekik), kekerasan verbal
(menghina), tindakan bullying, menampilkan adegan percobaan bunuh diri, adegan percobaan
pemerkosaan, dan masih banyak lagi.
Sinetron yang mendidik
- Keluarga Cemara
Keluarga Cemara, kisah sebuah keluarga yang memilih hidup dengan hanya bermodalkan
kejujuran. Keluarga yang amat sangat sederhana terdiri atas Abah, kepala keluarga seorang
penarik becak dan buruh apa saja, Ema, seorang wanita yang membuat opak untuk dijajakan
anak perempuannya. Euis, si sulung yang kelas 6 SD, pernah mengalami masa jaya
orangtuanya sebagai pengusaha, Ara atau Cemara yang baru masuk taman kanak-kanak, serta
Agil, si bungsu.Kalau air mata bisa menjadi simbol kebahagiaan inilah kisah itu.
C.Dampak Sinetron
1) Dampak Negatif :
Dampak negatif pada sinetron yang kurang mendidik diantaranya:
Sebab dalam cerita-cerita sinetron itu, sering kita lihat berbagai hal kurang baik seperti kata-
kata kasar, hidup bermewah-mewahan, mode pakaian yang tidak sopan serta kisah
percintaan.
Anak yang sering menonton sinetron, belajarnya kurang rajin dan nilai-nilainya kurang baik
daripada anak yang tidak sering menonton sinetron.
2) Dampak Positif :
Dampak positif sinetron yang mendidik diantaranya:
Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Rev. Jakarta: PT Rineka
Cipta