Anda di halaman 1dari 5

Makalah Pramuka

“Sejarah Kepramukaan”

Disusun oleh :
Radithya Indrianto Putra XI MIPA 3
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah tentang “sejarah kepramukaan” dapat tersusun hingga selesai. dengan
tujuan memenuhi remedial pramuka.

harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Saya yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu saya
meminta maaf atas kekurangannya dan saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini

BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pramuka adalah singkatan dari praja muda karana yang berarti rakyat muda yang senang
bekerja atau berkarya. saat kita mempelajari pendidikan kepramukaan pasti kita akan bertemu
dengan riwayat hidup dari pendiri gerakan kepramukaan sedunia Baden Powell
Hal ini disebabkan karena pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di negara
Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan
kepramukaan.

BAB 2
PEMBAHASAN

Pengertian Pramuka,Kepramukaan,dan Gerakan Pramuka


Pengertian Kepramukaan. Kepramukaan sebagaimana tercantum dalam Anggaran Rumah
Tangga Gerakan Pramuka (bab II Pasal 7) adalah proses pendidikan di luar lingkungan
sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan,
sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar
Kepramukaan (PDK) dan Metode Kepramukaan (MK), yang sasaran akhirnya pembentukan
watak, akhlak dan budi pekerti luhur.

Kepramukaan ini dicetuskan pertama kali oleh Robert Stephenson Smith Boden Powell dan
Willian Alexander Smith pada tahun 1907 ketika mengadakan perkemahan kepanduan
pertama (dikenal sebagaijamboree) di Kepulauan Brownsea, Inggris. Kepramukaan kemudian
berkembang ke seluruh penjuru dunia termasuk ke Indonesia.
Pengertian Gerakan Pramuka. Gerakan Pramuka atau Gerakan Kepanduan Praja Muda
Karana merupakan satu-satunya wadah (organisasi) berbadan hukum yang berhak
menyelenggarakan kepramukaan di Indonesia.
Gerakan Pramuka berkedudukan di Ibu Kota Negara Republik Indonesia dan didirikan untuk
waktu yang tidak ditentukan dan ditetapkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia
Nomor 238 Tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961, sebagai kelanjutan dan pembaruan gerakan
kepanduan nasional Indonesia.

Pengertian Pramuka. Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang
meliputi; Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan, Pelatih, Pamong Saka, Staf
Kwartir dan Majelis Pembimbing. Seorang Pramuka harus telah dilantik menjadi anggota
Gerakan Pramuka dengan mengucapkan satya (janji) pramuka.

Sejarah Pramuka di Dunia

A.  Riwayat Baden Powell

Lahir tanggal 22 Februari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama
powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika
Stephenson masih kecil.
Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan
menarik diantaranya :
a.  Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak ibunya.
b.  Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga
dan lain-lainnya.
c.  Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara,
berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya.
d.  Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil
mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih panca indera
kepada Kimball O’Hara.
e.  Terkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan
makan.
f.   Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu
milik Raja Dinizulu.

Pengalaman ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk
bagi tentara muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik.
    William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih
anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu.
     Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris, diajak
berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.

Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun
1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau
mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8
Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.

     B. Sejarah Kepramukaan Sedunia

     Kelahiran Gerakan Pramuka Dunia dimulai pada Tahun 1907 ketika Robert Baden – Powell,
seorang Letnan Jendral Angkatan Bersenjata Britania Raya, dan William Alexander Smith,
pendiri Boy’s Brigade, mengadakan perkemahan Kepanduan pertama di Kepulauan
Brownsea, Inggris. Ide untuk mengadakan gerakan tersebut muncul ketika Baden-Powell dan
pasukannya berjuang mempertahankan Kota Mafeking, Afrika Selatan, dari serangan tentara
Boer.

Ketika itu, pasukannya kalah besar di bandingkan tentara Boer. Untuk mengakalinya,
sekelompok pemuda dibentuk dan dilatih untuk menjadi tentara sukarela.
Tugas utama mereka adalah membantu militer mempertahankan kota. Mereka mendapatkan
tugas-tugas yang ringan tapi penting; misalnya mengantarkan pesan yang diberikan Baden-
Powell ke seluruh anggota militer di kota tersebut. Pekerjaan itu dapat mereka selesaikan
dengan baik sehingga pasukan Baden-Powell dapat mempertahankan kota Mafeking selama
beberapa bulan. Sebagai penghargaan atas keberhasilan yang mereka dapatkan, setiap
anggota tentara sukarela tersebut diberi sebuah lencana. Gambar dari lencana ini kemudian
digunakan sebagai logo dari Gerakan Pramuka Internasional.

Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan
yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”.
Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi
kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.

Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan
untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau. Tahun
1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922
beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini
menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai
bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau
mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai
Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).

Sejarah Pramuka di Indonesia

Bapak Pramuka Indonesia adalah Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Beliau, selain


menjadi Sultan Yogyakarta, Wakil Presiden Republik Indonesia, dan Pahlawan Nasional
Indonesia, pun dinobatkan sebagai Bapak Pramuka Indonesia. Penobatan Sri Sultan
Hamengku Buwono IX sebagai Bapak Pramuka Indonesia layak mengingat aktivitasnya di
dunia kepramukaan (kepanduan) sebelum Gerakan Pramuka lahir (sebelum 1961), saat
pendirian Gerakan Pramuka, maupun awal-awal perjalanan Gerakan Pramuka. Berkat
pemikiran dan kebijakan yang diambilnya Gerakan Pramuka bisa menjadi seperti sekarang
ini. Karenanya sejarah kepramukaan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari sosok Bapak
Pramuka Indonesia, Hamengkubuwana IX.

Sejarah lahirnya gerakan Pramuka di Indonesia bermula pada masa dimana Indonesia dijajah
oleh Belanda. Awal gerakan kepanduan ini bermula dari berdirinya cabang Nederlandsche
Padvinders Organisatie (NPO) yang kemudian berubah namanya menjadi Nederlands
Indische Padvinders. Bapak kepanduan Indonesia ialah S.P. Mangkunegara yang
memprakarsai berdirinya organisasi kepanduan milik Indonesia sendiri pada tahun 1916.
Pada masa Jepang, gerakan ini dibubarkan karena pihak Jepang tidak menginginkan adanya
sebuah organisasi yang dibuat tanpa ikut campur Jepang. Setelah Jepang pergi, gerakan
Pramuka di Indonesia kembali aktif dan baru terbentuk sebagai Pramuka pada tahun 1961.
Panitia untuk pembentukan gerakan Pramuka sendiri baru dibuat keputusannya pada tahun
1961 lewat keputusan Presiden Nomor 121 tahun 1961 tanggal 11 April 1961.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Sejarah pramuka di dunia yang pertama kali mengemukakan adalah Baden Powell, pada
tahun 1908 Boden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang
dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys” Buku ini
cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi
kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.

Sejarah lahirnya gerakan Pramuka di Indonesia bermula pada masa dimana Indonesia dijajah
oleh Belanda. Awal gerakan kepanduan ini bermula dari berdirinya cabang Nederlandsche
Padvinders Organisatie (NPO) yang kemudian berubah namanya menjadi Nederlands
Indische Padvinders. Bapak kepanduan Indonesia ialah S.P. Mangkunegara yang
memrakarsai berdirinya organisasi kepanduan milik Indonesia sendiri pada tahun 1916

Anda mungkin juga menyukai