Anda di halaman 1dari 6

Tugas individu

JAWABAN SOAL
MATERI
SEJARAH PRAMUKA DI DUNIA, SEJARAH PRAMUKA DI
INDONESIA, DAN METODE KEPRAMUKAAN
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
“PRAMUKA”

YOGI PRABOWO
A1G116115

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSISITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
BAB I
SEJARAH PRAMUKA DUNIA

SOAL DAN JAWABAN

1. Bagaimana pengalaman hidup Boden Powell yang pada akhirnya mampu


mendirikan kepanduan dunia ?
Jawab :
Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan
yang kemudia akan menjadi cikal bakal terbentuknya pandu dunia:
a. Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak
ibunya.
b. Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang,
berkemah, olah raga dan lain-lainnya.
c. Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main
musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar
sehingga disukai teman-temannya.
d. Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13
Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak
gunung serta keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball O’Hara.
e. Terkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127
hari dan kekurangan makan.
f. Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil
kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.
Boden Powell yang mampu membuat tempaan hidup dan akhirnya tercetus
ide untuk mendirikan sebuah gerakan kepanduan yang merupakan cikal
bakal lahirnya pandu dunia.

2. Setelah memahami sejarah pramuka dunia, apa yang dapat Saudara


terapkan dalam pengembangan kepramukaan ?
Jawab :
yang dapat saya terapkan dalam pengembangan kepramukaan yaitu sifat
patriotis terhadap negara senantiasa mengembangkan diri untuk kemajuan
bangsa. Kemudian pembinaan watak dan karakter yang luhur dan
meningkatkan kemampuan soft skill masing-masing individu. Serta kaya
akan ide-ide yang cemerlang sebagai bentuk jawaban setiap problem yang
dihadapai oleh setiap anggota kepramukaan dan menumbuhkan
kemandirian.

3. Mengapa jumlah pramuka didunia selalu bertambah setiap waktu ?


Jawab :
jumlah pramuka didunia selalu bertambah setiap waktu seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk ditiap negaranya, selain itu ada faktor lain yaitu
semakin tingginya minat kepramukaan bagi beberapa orang atau disuatu
negara mengingat kegiatan pramuka ini merupakan kegiatan pembentukan
karakter dengan pendidikan yang seru dan menyenangkan. Sehinggan
menarik perhatian dari beberapa aparatur pemerintah contohnya seperti di
Indonesia terkhusus didunia pendidikan sekarang mewajibkan bagi setiap
orang untuk mengikuti dan melakukan pembinaan dianggota kepramukaan.

4. Jambore international merupakan agenda rutin pramuka di dunia, menurut


pendapat Saudara apa tujuan dari kegiatan rutin tersebut ?
Jawab :
menurut saya tujuan diadakan kegiatan rutin jambore nasioal yaitu: (1) Agar
senantiasa gerakan pramuka yang ada didunia tetap terlestari, (2) Sebagai
bentuk promosi perdamaian antara negara, (3) Sebagai tempat saling
bertukar pengalaman dan informasi antara negara mengingat setiap negara
memiliki pengalam dan tantangan masing-masing

BAB II
SEJARAH PRAMUKA INDONESIA

SOAL DAN JAWABAN

1. Menurut pendapat Saudara, apa yang membuat gerakan pandu dunia


masuk ke Indonesia ?
Jawab :
menurut saya yang membuat gerakan pandu dunia masuk ke indonesia
yaitu pada saat itu indonesia berstatus negara jajahan sementara
sudah menjadu kebiasaan negara penjajah membawa kebiasaan atau
membawa sesuatu yang ada dinegeri asalnya untuk dikembangkan
dinegara jajahannya sebagai tanda bahwa negara tersebut merupakan
negara jajahannya. Sehingga kepanduan yang dibawa oleh belanda
mencoba dikembangkan dinegara jajahannya indonesia pada saat itu
sebagai tempat pembinaan kepanduan kedua selain dinegeri asalnya.

2. Belanda yang pertama kali memperkenalkan kepanduan di Indonesia.


Menurut pendapat Saudara, apa tujuan Belanda tersebut ?
Jawab :
menurut saya tujuan belanda tersebut sebagai negara penjajah pada saat
itu di Indonesia selain tatanan pemerintahan yang dibuag oleh belanda
di Indonesia sebagai negara kedua dari negara asalnya, Belanda juga
membuat pembinaan kepanduan di Indonesia sebagai tempat kedua selain
di Negara asalnya.
3. Pada masa penjajahan Jepang, pramuka merupakan organisasi yang
dilarang. Menurut pendapat Saudara, mengapa Jepang melarang hal tersebut
?
Jawab :
menurut saya jepang melarang adanya organisasi pramuka karena didalam
pramuka terdapat latihan dan pembinaan ala prajurit yang dapat
meningkatkan semangat juang dan patriotisme masyarakat indonesia yang
dapat menumbungkan persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia. Sehingga
jepang takut apabila nantinya rakyat indonesia yang pada saat itu berstatus
rakyat jajahan akan memberontak dan melawan penjajah jepang.

4. Setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, Menurut pendapat


Saudara, apa yang menyebabkan organisasi kepanduan di Indonesia ada
banyak ?
Jawab :
menurut saya yang menyebabkan organisasi kepanduan di Indonesia ada
banyak karena semangat - semangat kepanduan yang mulai ada pada diri
masyarakat sehingga banyak dari beberapa kalangan yang
membuat/membentuk organisasi kepanduan. Dan pada saat itu belum
secara jelas keputusan dari pemerintah mengenai organisasi kepanduan ini,
sehingga kepanduan-kepanduan yang terbentuk belum memiliki landasan dan
tujuan yang satu. Hingga Kekuatan Pancasila di dalam PERKINDO dengan
bantuan Perdana Menteri Djuanda maka tercapailah perjuangan dengan
menghasilkan Keputusan Presiden RI No. 238 Tahun 1961 tentang Gerakan
Pramuka, pada tanggal 20 Mei 1961 yang ditandatangani oleh Ir. Djuanda
selaku Pejabat Presiden RI, engan Keppres No. 238 Tahun 1961, Gerakan
Kepanduan Indonesia mulai dengan keadaan baru dengan nama Gerakan
Praja Muda Karana atau Gerakan Pramuka dengan berasaskan pancasila.

5. Menurut pendapat Saudara, seberapa pentingkah Ketetapan MPRS


Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 ?
Jawab :
menurut saya Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3
Desember 1960 sangat penting agar setiap gerakan kepanduan/pramuka
yang ada di Indonesia bersih dari sisa-sisa sifat kolonialisme yang
dibawah oleh penjajah, selain itu juga agar gerakan kepanduan/pramuka
yang ada di Indonesia merujuk pada dasar negara Indonesia yaitu
pancasila. Sehingga gerakan pramuka di Indonesia bersifat nasionalis.

6. Hal apa yang melatar belakangi kepanduan di Indonesia berubah menjadi


gerakan pramuka ?
Jawab :
Kepanduan Indonesia telah terpecah- pecah menjadi lebih dari 100 organisasi
kepanduan, kepanduan lemah dan terpecah-pecah, terpaku dalam
cengkeraman gaya lama yang tradisional dari Kepanduan Inggris,
pembawaan dari luar negeri.
Kondisi lemah gerakan Kepanduan Indonesia dimanfaatkan
oleh pihak komunis sebagai alasan untuk memaksa gerakan kepanduan
Indonesia menjadi Gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara-
negara komunis. Kekuatan Pancasila di dalam PERKINDO berusaha
menentangnya, dengan bantuan Perdana Menteri Djuanda maka tercapailah
perjuangan dengan menghasilkan Keputusan Presiden RI No. 238 Tahun
1961 tentang Gerakan Pramuka, pada tanggal 20 Mei 1961 yang
ditandatangani oleh Ir. Djuanda selaku Pejabat Presiden RI, karena Presiden
Sukarno sedang berkunjung ke negeri Jepang.
Dengan Keppres No. 238 Tahun 1961, Gerakan Kepanduan
Indonesia mulai dengan keadaan baru dengan nama Gerakan Praja Muda
Karana atau Gerakan Pramuka.

7. Berdasarkan tujuan kepramukaan yang tercantum diatas, apakah setiap


anggota pramuka perlu memahaminya ? Jelaskan alasanmu !
Jawab :
Ya, setiap anggota pramukan perlu memahami tujuan kepramukaan karena
seseorang agar mencapai tujuan dari mengikuti pramuka perlu memahami
tiap point- point dari tujuan tersebut agar dari pemahamannyalah anggota
pramuka dapat mengetahui hal-hal apa saja yang dia dapat lakukan.
Contohnya dalam membentuk karakter hal yang pelu dia lakukan
adalah memperbaiki keperibadian, dan akhlak mulianya dengan terus
menerus dengan pola pembiasaan karena karakter merupakan watak
yang secara alamiah terbentuk akibat sifat dan kebiasaan seseorang.
Oleh karena itu, setiap anggota pramuka perlu memahami dan berusaha
mencapai tujuan dari kegiatan kepramukaan.

BAB III
METODE KEPRAMUKAAN

SOAL DAN JAWABAN

1. Saudara sebagai calon pembina pramuka, bagaimana cara mengembangkan


metode kepramukaan untuk anggota pramuka masa kini ?
Jawab :
Merujuk pada tujuan aktivitas atau gerakan Pramuka tidak lain adalah
untuk membangun/membentuk pribadi yang beriman, takwa, berakhlak
mulia, punya jiwa patriotik, taat terhadap hukum dan menjunjung tinggi
nilai keluhuran bangsa Indonesia.
cara dalam mengembangkan metode kepramukaan untuk
anggota pramuka masa kini, dilihat dari kondisi anak-anak milenial saat ini
yang cenderung lebih menguasai teknologi tanpa memandang usia
kemudian berjiwa kreatif dengan pola pikir yang lebih kritis dan terbuka.
Maka gerakan pramuka disini hadir sebagai salah satu pengontrolan
karakter dari anggota pramuka masa kini. Oleh karena itu
pengembangan metode kepramukaan nantinya harus mengikuti
perkembangan zaman agar tidak termakana atau tertimbun oleh kebiasaan
kaum milenial saat ini dengan tetap menjunjung tinggi ciri khas anggota
kepramukaan. Dibutuhkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam
pengembangannya dan membuat garakan pramuka ini yang awalnya
hanya bermain didunia yang real dan nyata tetapi juga bergerak didunia maya
yang pada masa kini itu merupakan ciri khas kaum milenial sekarang.
Kemudian. Karena kegiatan pramuka ini berhubungan dengan
karakter, sebagai seorang pembina kedepannya wajib memahami dan
mengamalkan apa yang ada dipramuka seperti prinsip dasar kepramukaan.
Sehingga bisa menjadi contoh dan tauladan bagi anggota-anggota
pramuka lainnya agar mereka tau bahwa akhlak seorang anggota pramuka
itu memiliki aklak yang baik.

2. Apa yang melatar belakangi panggilan Yanda/Bunda bagi pembina pramuka


siaga ?
Jawab :
Pramuka Siaga yang dalam perkembangan jiwanya masih sangat tergantung
pada orang tua mereka, serta cenderung untuk meniru apa yang dilakukan
oleh orang tua mereka, sehingga oleh karena itulah pembina pramuka
siaga diberikan sebutan sebagai Yanda/Bunda dan Pak Cik/Bu Cik yang
akan bersikap laku sebagai orang tua mereka yang dengan penuh rasa
kasih sayang mengasuh mereka dan sekaligus sebagai figur yang akan
menjadi panutan oleh para pramuka siaga.

3. Mengapa satya dan dharma termasuk kode kehormatan pramuka ?


Jawab :
karena satya dan dharma itulah yang nantinya akan menjadi janji, nilai dan
norma bagi seorang anggota pramuka yang merupakan karakter dari
anggota pramuka. Hal ini juga berkaitan dengan kode kehormatan pramuka
telah diatur dalam Undang-undang Nomor 12 tahun 2010 tentang
Gerakan Pramuka pasal 6. Pun tercantum dalam Anggaran Dasar (AD)
Gerakan Pramuka pasal 12 dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Gerakan
Pramuka pasal 14.

Anda mungkin juga menyukai