Anda di halaman 1dari 5

Tugas individu

ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN

“SAINS”

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah

“Pendidikan IPA SD”

OLEH

YOGI PRABOWO

A1G116115

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2020
A. Judul Video : proses pencernaan dalam tubuh manusia
B. Siapa modelnya/pematerinya : chanel youtube geniora
C. Isi materi yang disampaikan
1. Pengertian dan proses Pencernaan makanan pada kerongkongan
2. Pengertian dan proses pencernaan makanan pada lambung serta enzim yang
bekerja di lambung
3. Pengertian dan proses pencernaan makana pada usus halus
a. Pengertian dan proses pencernaan makanan pada Usus dua belas jari
b. Pengertian dan proses pencernaan makanan pada Usus kosong
c. Pengertian dan proses pencernaan makanan pada Usus penyerapan
4. Pengertian dan proses Pencernaan makanan pada usus besar
a. Proses pembusukan makanan
b. rektum
c. anus
D. Kebenaran konsep yang disampaikan, Anda dapat membandingkan dengan konsep

secara teori yang terdapat dalam beberapa artikel


Berikut ini penjelasan singkat terkait organ-organ yang dibutuhkan dalam
pencernaan manusia, oleh https://gurusains.com/sistem-pencernaan/ yaitu:
1. Mulut (Cavum Oris)
Mulut adalah organ tempat masuknya makanan, tetapi sistem pencernaan
sering bersiap-siap sebelum potongan makanan pertama bahkan memasuki
mulut kita. Air liur dilepaskan oleh kelenjar ludah ke dalam rongga mulut saat
kita mencium bau makanan.
Begitu makanan memasuki mulut, mengunyah (pengunyahan) memecah
makanan menjadi partikel yang lebih kecil yang dapat lebih mudah diserang
oleh enzim dalam air liur. Gigi kita dapat melakukan fungsi pemotongan dan
penggilingan untuk menyelesaikan tugas ini.
Lidah membantu mencampur makanan dengan air liur dan kemudian
lidah dan atap mulut (langit-langit lunak) membantu memindahkan makanan ke
faring dan kerongkongan.
2. Faring dan kerongkongan
Faring (tenggorokan) adalah area transisi dari mulut ke kerongkongan.
Dari faring ada dua jalur yang bisa ditempuh oleh bolus makanan; 1) jalur yang
salah, yaitu menyusuri batang tenggorokan ke paru-paru, atau 2) jalur yang
benar ke kerongkongan dan kemudian perut.
Tindakan menelan adalah proses kompleks yang menutup batang
tenggorokan (untuk melindungi paru-paru kita) dan memindahkan makanan ke
kerongkongan. Proses ini sebagian besar otomatis (refleks) tetapi juga sebagian
di bawah kendali langsung kita.
Begitu memasuki kerongkongan, makanan dipindahkan ke kerongkongan
dan masuk ke perut kita. Kerongkongan adalah tabung berotot yang
berkontraksi secara sinkron (peristaltik) untuk memindahkan makanan ke
bawah menuju perut.
Sementara otot-otot di belakang berkontraksi dengan produk makanan,
otot-otot di depan makanan mengendur, menyebabkan daya dorong makanan ke
depan. Peristalsis adalah mekanisme utama dimana makanan bergerak melalui
sistem pencernaan kita.
Begitu makanan mendekati perut, katup berotot (sfingter esofagus bagian
bawah) rileks dan memungkinkan makanan masuk ke perut. Sfingter ini
memiliki fungsi penting untuk menutup lambung sehingga tidak ada makanan
atau asam lambung yang masuk kembali ke kerongkongan (dan karenanya
menghindari mulas atau regurgitasi).
3. Perut dan usus halus
Dari kelenjar yang melapisi perut, asam dan enzim dikeluarkan yang
melanjutkan proses pemecahan makanan. Otot-otot perut lebih lanjut
mencampur makanan. Pada akhir proses ini, makanan yang kita tempatkan di
mulut telah diubah menjadi cairan kental yang disebut chime (kim).
Cairan kental ini kemudian didorong ke dalam duodenum (bagian
pertama dari usus kecil). Dengan bantuan enzim dari pankreas dan empedu dari
hati, kerusakan lebih lanjut dari makanan terjadi di usus kecil.
Usus kecil memiliki tiga segmen. Segmen pertama adalah duodenum di
mana pemecahan lebih lanjut dari makanan terjadi. Dua bagian berikutnya dari
usus kecil (jejunum dan ileum) sebagian besar bertanggung jawab untuk
penyerapan nutrisi dari makanan olahan ke dalam aliran darah melalui dinding
usus.
Setelah usus kecil, sisa limbah meninggalkan saluran pencernaan bagian
atas (saluran GI atas) yang terdiri dari segala sesuatu di atas usus besar, dan
bergerak ke usus besar atau usus besar (awal saluran GI bagian bawah).
4. Usus besar, rektum, dan anus
Peran saluran GI yang lebih rendah adalah untuk memadatkan produk
limbah (dengan menyerap air), dan menyimpannya hingga dapat dieksresi
(dikeluarkan ketika buang air besar).
Secara keseluruhan usus besar memiliki panjang sekitar 7 kaki dan
terhubung ke rektum. Di sini seperti di sebagian besar bagian lain dari sistem
GI, produk limbah digerakkan oleh peristaltik. Ketika produk limbah melewati
usus besar, air diserap dan tinja terbentuk.
Kotoran dari usus besar disimpan dalam dubur. Sfingter anal
menyediakan kontrol untuk melepaskan tinja atau menahannya. Begitu feses
tiba di rektum, umpan balik ke otak membuat orang sadar akan perlunya buang
air besar. Kontrol sukarela atas sfingter anal memungkinkan kita memegang
tinja sampai kita pergi ke toilet.

Berikut ini penjelasan singkat terkait organ-organ tambahan dalam pencernaan


manusia, yaitu:
a. Pankreas
Pankreas sebagian besar dikenal karena berfungsi untuk mengatur gula
darah dalam tubuh melalui produksi insulin (sebagai bagian dari sistem
endokrin – insulinnya langsung dari kelenjar ke dalam aliran darah).
Pankreas juga merupakan produsen utama enzim pencernaan sebagai bagian
dari sistem eksokrin (enzim yang diproduksi oleh kelenjar melewati saluran
ke usus). Enzim ini dilepaskan ke dalam duodenum dan membantu
pencernaan lemak, protein, dan karbohidrat.
b. Hati
Hati menghasilkan empedu untuk pencernaan dan eliminasi lemak.
Nutrisi disimpan di hati, sedangkan racun dan bahan kimia disaring oleh
hati.
c. Kantung empedu
Empedu disimpan dan dilepaskan dari kantong empedu. Ketika makanan
berlemak memasuki duodenum, kantong empedu berkontraksi dan
melepaskan empedu.

Proses pencernaan dimulai dari mulut dan berakhir di anus. Proses sistem
pencernaan manusia dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:
a. Injesti (Proses makan)
Ini merupakan proses yang paling awal yaitu memasukkan makanan ke
dalam mulut, kemudian mengunyah dan menelannya.
b. Propulsi
Ini merupakan prgerakan makanan di sepanjang saluran pencernaan.
Sarana utama propulsi ialah peristaltik, yaitu serangkaian kontraksi dan
relaksasi otot polos secara bergantian yang melapisi dinding organ
pencernaan dan yang memaksa makanan untuk bergerak maju.
c. Sekresi
Pada tahap ini, terjadi sekresi enzim pencernaan dan zat lainnya
mencairkan, mengatur pH, dan secara kimia memecah makanan.
d. Pencernaan Mekanis
Pencernaan mekanis, merupakan proses memecah makanan secara fisik
menjadi potongan-potongan kecil, yang dimulai dengan mengunyah
makanan dan berlanjut dengan pengadukan otot perut.
Selanjutnya terjadi pengadukan tambahan di usus kecil melalui
penyempitan otot dinding usus. Proses ini dinamakan segmentasi, mirip
dengan peristaltik, kecuali bahwa waktu irama konstriksi otot memaksa
makanan mundur dan maju daripada hanya maju.
e. Pencernaan Kimiawi
Pencernaan dalam arti kimia, merupakan proses memecah makanan
secara kimia menjadi molekul yang lebih sederhana. Prosesnya dilakukan
oleh enzim di lambung dan usus kecil.
f. Absorbsi atau Penyerapan
Penyerapan, merupakan pergerakan molekul (dengan difusi pasif atau
transpor aktif) dari saluran pencernaan ke darah dan pembuluh limfatik yang
berdekatan. Penyerapan adalah jalan masuknya makanan yang dicerna
(sekarang disebut nutrisi) ke dalam tubuh.
g. Pengeluaran/Pembuangan Zat Sisa (Buang Air Besar)
Buang air besar, merupakan proses menghilangkan bahan yang tidak
tercerna melalui anus.

Berdasarkan materi yang di berikan dalam perkuliahan yaitu Proses pencernaan


dalam tubuh manusia di atas, dapat dilihat bahwa materi yang di sampaikan dalam
video sudah meiliki kesamaan

E. Apa kelebihan dan kelemahan dari video pembelajaran tersebut


1. Kelebihan video
a. Penyampaian materi jelas
b. Memberikan contoh gambar dan penjelasan
c. Menampilkan gambar dan video animasi yang dapat hampir menyamai
proses dalam tubuh.
2. Kekurangan
a. Penyampaian materi tidak lengkap
F. Durasi (waktu) keseluruhan video tersebut : 5 menit 28 detik (05:28)
G. cantumkan link video yang dianalisis
Materi Pembelajaran proses pencernaan dalam tubuh manusia
: https://www.youtube.com/watch?v=8gvvB9POcVQ

Anda mungkin juga menyukai