tugas guru. Administrasi kurikulum merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan 1) Pembagian tugas guru yang dan diusahakam secara sengaja dan dijabarkan dalam struktur program sungguh-sungguh serta pembinaan yang pengajaran, dan ketentuan tentang kontinyu terhadap situasi belajar mengajar baban mengajar wajib bagi guru. secara efektif dan efisen demi membantu 2) Tugas guru dalam mengikuti tercapainya tujuan pendidikan yang telah jadwal pelajaran. ditetapkan. 3) Tugas guru dalam kegiatan KBM.
Administrasi kurikulum juga meliputi b. Kegiatan yang berhubungan dengan
pembukuan dan pendataan jumlah meta tugas peserta didik. pelajaran yang diajarkan, waktu tersedia, 1) Mengikuti dengan tertib jadwal jumlah guru beserta pembagian jam pelajaran sekolah. pelajaran, jumlah kelas, penjadwalan, buku 2) Mengikuti dengan konsisten dan yang dibutuhkan, program semester, konsekuen jadwal belajar kegiatan- evaluasi, program tahunan dan kalender kegiatan seharihari yang telah pendidikan. disusun sendiri, sesuai kemampuan Peserta Didik dan Pendidik berinteraksi dan kesempatan masing-masing. melalui bahan pelajaran yang disusun 3) Mengunjungi perpustakaan untuk dalam kurikulum. Maka garapan yang perlengkapan bahan belajar dan ketiga adalah Administrasi Kurikulum. pengayaan yang diperlukan. Interaksi antara ketiga komponen tersebut, 4) Mengikuti kegiatan kelompok peserta didik, pendidik, dan kurikulum belajar untuk berdiskusi kelompok merupakan kegiatan yang disebut Kegiatan sebagai pemantapan pemahaman. Belajar Mengajar (KBM) atau Proses 5) Mengikuti les privat. Belajar Mengajar (PBM) (Gunawan, c. Kegiatan yang berhubungan dengan 2011). seluruh sivitas akademik. Secara operasional kegiatan administrasi d. Kegiatan-kegiatan penunjang PBM. kurikulum meliputi tiga kegiatan pokok yaitu : 1) Faktor kegiatan fisik 2) Faktorr kegiatan non fisik. 3) Faktor pelengkapan bahan bacaan 2.1 Ruang Lingkup Administrasi suatu program yang direncanakan Kurikulum dalam bidang pendidikan dan Dalam sebuah pendidikan, salah dilaksanakan untuk mencapai sejumlah satu tugas bahkan tugas utama kepala tujuan-tujuan pendidikan tertentu. sekolah adalah menjamin adanya Berdasarkan undang-undang No 20 program pengajaran yang baik bagi para tahun 2003 kurikulum adalah siswa dengan bantuan para stafnya agar seperangkat rencana serta cara yang tercipta pelaksanaan dan pengembangan mengenai tujuan, isi dan bahan program pengajaran yang efektif. pelajaran serta cara yang digunakan Kepala sekolah harus mengetahui teori pedoman pemyelenggaraan kurikulum dan menyadari kaitannya pembelajaran untuk mencapai tujuan dengan kebijaksanaannya dan langkah- pendidikan tertentu. langkah yang sedang berlaku agar 2.2.2 Komponen Kurikulum program pengajaran efektif. a. Tujuan yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran yaitu: tujuan 2.2.1 Pengertian Administrasi akhir, tujuan umum, tujuan khusus Kurikulum dan tujuan sementara. Administrasi kurikulum adalah b. Isi kirikulum merupakan materi proses usaha memperlancar pencapaian pembelajaran yang diprogramkan tujuan pengajaran, dalam arti sempit untuk mencapai tujuan pendidikan kurikulum adalah mata pelajaran. Tapi yang telah ditetapkan. Materi tersebut ada beberapa ahli mengatakan bahwa disusun dalam silabus dan rencana kalau hanya mata pelajaran aja berarti pelaksanaan pembelajaran. isi kegiatan ektrakulikuler, waktu anak- kurikulum tersebut harus di susun anak bermain dll. yang tidak masuk dengan tersusun dan teratur. Materi dalam mata pelajaran tidak termasuk harus di mulai dari yang termudah ke dalam kurikulum. Sedangkan yang sulit agar mempermudah kurikulum dalam bahasa latin adalah pembelajaran. 'curere' yang bearti laluan atau jejak. c. Materi (sarana prasarana) media Sedangkan dalam bahasa arab biasa sebagai alat dalam pembelajaran untuk disebut sebagai manhaj yang berarti isi kurikulum untuk lebih mudah jalan yang terang yang dilalui oleh dipahami dan mudah memperkenalkan manusia pada berbagai bidang kepada peserta didik. Media tersebut kehidupan. Kurikulum adalah sebagai baru berupa benda (materi) dan tidak belajar yang dimaksud adalah untuk boleh tidak benda membina siswa kearah yang lebih d. Strategi pembelajaran merujuk baik tingkah laku, proses belajar dan pada pendekatan dan metode serta menilai sampai mana perubahan teknik mengajar yang digunakan yang terjadi pada siswa. Pedoman strategi termasuk juga komponen yang telah dibuat pemerintah pusat penunjang lainnya seperti sistem wajib diikuti sekolah untuk administrasi, pelayanan bk, remedial, menyusun perencanaan yang pengayaan dll. operasonal disekolah/madrasah, e. Proses pembelajaran dalam proses ini pedoman tersebut antara lain: sangat penting keseriusan sebab 1. Struktur program melalui proses pembelajaran ini akan Struktur program adalah ada perubahan tingkah laku para susunan jadwal pelajaran yang harus murid sebagai bukti keberhasilan dijadikan pedoman pelaksanaan pelaksanaan kurikulum. kurikulum di setiap sekolah. Struktur f. Evaluasi atau penilaian ini digunakan program merupakan landasan untuk untuk mengetahui tercapai atau membuat jadwal mata pelajaran. tidaknya tujuan atau kemampuan yang 2. Penyusunan jadwal pelajaran telah dirumuskan. Jadwal pelajaran adalah urutan- 2.2.3 Kegiatan Administrasi urutan mata peljaran sebagai Kurikulum pedoman yang harus diikuti dalam Ada tiga kegiatan administrasi pelksanaan pembelajaran jadwal kurikulum yaitu; perencanaan pelajaran sangat bermanfaat bagi kurikulum, organisasi kurikulum dan pendidikan. implemetasi kurikulum1. 3. Penyusunan kalender pendidikan 1) Perencanaan Kurikulum Tujuan dibuatnya penyusunan adalah suatu proses untuk kalender pendidikan adalah agar mempersiapkan keputusan untuk pembelajaran dalam setahun tersusun mengambil pendapat atau tindakan dengan optimal dan merata untuk agar tujuan yang telah direncanakan meningkatkan mutu pendidikan yang bisa tecapai dengan optimal. diatur dalam kalender pendidikan Sedangkan petencanaan kurikulum adalah penerimaan siswa baru, adalah perencanaan kesempatan prosedur pengisian hari pertama 1 Ibid., hlm. 20 masuk sekolah, kegiatan belajar mengajar, kegiatan dalam libur 2) Tahap penyusunan satuan sekolah, upacara-upacara sekolah pelajaran. kegiatan ekstrakulikuler. 3) Perencanaan kurikulum dibedakan 4. Pembagian tugas guru memjadi dua yaitu tingkat pusat Adapun yang harus diperhatinan dan yang dilaksanakan oleh satuan dalam pembagian tugas guru, yaitu: penddidikan. 1) Sesuai dengan bidang keahlian. 4) Perencanaan tingkat pusat meliputi 2) Sistem guru kelas dan sistem guru pembelajaran bahan pelajaran. bidang studi. 5) Perencanaan yang harus dilakukan 3) Formasi yaitu susunan jatah tingkat satauan pemdidikan petugas sesuai dengan banyaknya 6) Pelaksanaan kurikulum. dan jenis tugas yang di pikul. Interaksi belajar mengajar setidaknya 4) Beban tugas guru menurut tiga tahap yaitu: ketentuan 24 jam per minggu. a. Tahap persiapan pembelajaran 5) Terdapat kemungkinan adalah adalah kegiatan yang dilakukan perangkapan tugas mengajar jika pendidkan dan guru untuk sebelum jumlah guru kurang. melakukan proses pembelajaran. 6) Masa kerja dan pengalaman b. Tahap pelaksanaan pembelajaran mengajar dalam bidang studi yang adalah kegiatan pebelajaran yang diampuh. telah dilakukan oleh guru dengan 7) Pengaturan dan penempatan siswa murid mengenai pokok tahapan dalam pengaturan kelas siswa yang harus disampaikan dalam biasanya diatur setelah siswa tahapan ini terbagi tiga yaitu melakuakan daftar ulang. pendahuluan, pengajaran inti, 8) Penyusunan rencana mengajar evaluasi. Penyusunan rencana pengajaran di c. Tahap penutupan susun atas dua tahap dan beberapa Kegiatan yang telah dilakukan perencanaan, antara lain: setelah melakukan pembelajaran. 1) Tahap penyusunan rencana terurai adalah pembuatan peraturan garis besar tapi terlihat rinci dengan program bahan pelajaran selama 2) Organisasi Kurikulum satu tahun. Merupakan pola atau desain bahan mengajar yang sesuai dengan kurikulum yang tujuan untuk karakteristik kurikulum tersebut. mempermudah siswa dalam 3) Implementasi Kurikulum mempelajari bahan pelajaran serta Berkaitan dengan implementasi mempermudah tujuan pembelajaran kurikulum yang berbasis pada dapat dicapai serta efektif. Ada kompetensi di kembangkan denga beberapa faktor yang dicapai serta berorientasi kepada pengembangan efektif. Ada beberapa faktor yang haris kerpribadian menuju pada kurikulum dipertimbangkan dalam organisasi yang berorientasi pada kehidupan dan kurimulum diantaranya berkaitan dunia pekerjaan, kemampuan guru dengan ruang lingkup, urutan dalam implementasi kurikulum sebagai perencanaan kesinambunagan dan berikut: keterpaduan Ada beberapa bentuk kurikulum yaitu: 1. Pemahaman esensi dari tujuan yang 1. Kurikulum berdasarkan mata ingin dicapai dalam kurikulum. pelajaran; 2. Kemampuan untuk mennabarkan tujuan kurikulum tersebut terjadi Mata pelajaran yang terpisah-pisah tujuan yang lebih spesifik bentuk ini telah lama di dunia 3. Kemampuan untuk menerjemahkan pendidikan karna mudah dilaksanakan. tujuan khusus kepada kegiatan Bertujuan agar generasi muda mrngenal pebelajaran. hasil kebudayaan dan pengetahuan 2.2.4 Evaluasi Kurikulum manusia yang telah dikumpulkan lama Rumusan evaluasi kurikulum agar mereka tidak perlu mencari dan menurut Gloulud adalah suatu proses menentukan kembali apa yang telah di yang sistematis dari pengumpulan peroleh generasi terdahulu. analisis dan intrepeksi informasi atau 2. Kurikukum terpadu kurikulum ini data untuk menentukan sejau mana lebih memandang bahwa dalam suatu siswa telah mencapai tujuan pokok bahasan harus integrated atau pembelajaran sementara itu hopkins dan terpadu secara menyeluruh dalam antes mengemukakan evaluasi adalah penerapan kurikulum ini guru dituntut pemeriksaan secara terus menerus memiliki kemampuan mengim- untuk mendapatkan informasi yang plementasikan berbagai strategi belajar belajar mengajar untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa dan ketepatan keputusan tentang gambaran siswa dengan efektivitas program. Pada hakik atnya tujuan evalauasi melaksanakan dua hal yaitu:
1. Evalauasi digunakan untuk menilai
efektifitas program. 2. Evaluasi kurikulum dimaksudkan untuk memeriksa kinerja kurikulum secara keseluruhan ditinjau dari berbagai kriteria kinerja yang dievaluasi adalah evektivitas efisiensi dan relevansi program.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional