Anda di halaman 1dari 27

PAU-PPAI-UT 1

Taksonomi

Taksonomi berasal dari bahasa Yunani


tassein berarti untuk mengklasifikasikan dan
nomos yang berarti aturan. Taksonomi
berarti klasifikasi bertingkat dari sesuatu
atau prinsip. Semua hal yang bergerak,
benda diam, tempat dan kejadian-kejadian
sampai pada kemampuan berfikir dapat
diklasifikasikan menurut beberapa skema
taksonomi

PAU-PPAI-UT 2
Tujuan Instruksional
Perilaku yang hendak dicapai atau yang
dapat dikerjakan oleh siswa sesuai
kompetensi (Robert F. Magner:1962).

Tujuan instruksional adalah suatu pernyataan


yang jelas menunjukkan penampilan /
keterampilan yang diharapkan sebagai hasil dari
proses belajar (Fred Percival dan Henry
Ellington:1984))

PAU-PPAI-UT 3
Taksonomi Tujuan
Instruksional
Hirarki yang dimulai dari tujuan
instruksional pada jenjang
terendah sampai jenjang tertinggi

PAU-PPAI-UT 4
Taksonomi Bloom

Konsep Taksonomi Bloom dikembangkan


pada tahun 1956 oleh Benjamin S. Bloom,
seorang psikolog bidang pendidikan. Konsep
ini mengklasifikasikan tujuan pembelajaran
dalam tiga ranah, yaitu Kognitif, Afektif dan
Psikomotorik.

PAU-PPAI-UT 5
Tiga Ranah

 Kognitif
 Afektif
 Psikomotor

PAU-PPAI-UT 6
Kognitif

 Ranah yang berkaitan aspek-aspek


intelektual atau penalaran.
 Berkaitan dengan tujuan belajar
yang berorientasi pada kemampuan
berpikir.

PAU-PPAI-UT 7
Afektif

 Ranah yang berkaitan aspek-aspek


emosional, seperti perasaan, minat,
sikap, kepatuhan terhadap moral dan
sebagainya
 Berhubungan dengan perasaan,
emosi, sistem nilai, dan sikap hati

PAU-PPAI-UT 8
Psikomotor

 Ranah yang berkaitan dengan aspek-


aspek keterampilan yang melibatkan
fungsi sistem syaraf dan otot
(neuronmuscular system) dan fungsi psikis
 Berorientasi pada keterampilan motorik
atau penggunaan otot kerangka

PAU-PPAI-UT 9
TAKSONOMI TUJUAN KOGNITIF
MENURUT BLOOM (1956)

EVALUATION
SYNTESIS
EVALUASI
ANALYSIS
SINTESIS
APPLICATION * Memban-
COMPRE- ANALISIS dingkan nilai-
* Mengga-
HENSION nilai, ide-ide,
PENERAPAN bungkan
KNOWLEDGE * Memecah- bagian- metode dsb.
PEMAHAMAN * Mengguna- kan konsep bagian dengan
kan konsep menjadi ba- menjadi standar
PENGETAHU-
* Menerjemah- prinsip, dan gian-bagian satu ke-
AN
kan prosedur satuan
* Menginter- untuk me- * Mencari
* Mengingat
pretasikan mecahkan hubungan
* Menghafal
* Menyimpulkan masalah antar bagi-
an

PAU-PPAI-UT 10
TAKSONOMI TUJUAN iNSTRUKSIONAL
(GAGNE)
 Verbal Information

 Intellectual Skills

 Cognitive Strategi

 Motor Skills

 Attitudes

PAU-PPAI-UT 11
TAKSONOMI TUJUAN KOGNITIF
Gerlach & Sullivan

Mengidentifikasi (Identify)
 Menyebutkan (Name)
 Menjelaskan (Describe)
 Membentuk (Construct)
 Menyusun (Order)
 Mendemonstrasikan (Demonstrate)

PAU-PPAI-UT 12
TAKSONOMI TUJUAN PSIKOMOTOR
(Harrow, 1972)
NATURALIZATION
ARTICULATION
PRECISION NATURALISASI

MANIPULATION PERANGKAIAN
* Melakukan
IMMITATION KETEPATAN gerak secara
* Merangkaikan
wajar dan
PENGGUNAAN berbagai ge-
* Melakukan efisien
PENIRUAN rakan secara
gerak
* Mengguna- berkesinam-
dengan
* Menirukan kan konsep bungan
teliti dan
gerak yang untuk mela-
benar
telah di- kukan gerak
amati

PAU-PPAI-UT 13
TAKSONOMI TUJUAN AFEKTIF
(Krathwohl, Bloom & Masia,1964)

CHARACTERIZATION
ORGANIZATION
VALUING PENGAMALAN

RESPONDING PENGORGA-
• Internalisasi
NISASIAN
RECEIVING PENGHARGA- nilai-nilai
AN TERHADAP • Menghubung- men-jadi pola
PEMBERIAN NILAI hidup
kan nilai yang
RESPON
PENGENAL- dipilih dengan
AN • Menerima ni- sistem nilai
• Aktif hadir lai-nilai, setia
• Ingin mene- yang ada
• Berpartisi- kepada nilai-
rima • Mengintegra-
pasi nilai
• Ingin meng- sikan nilai-nilai
hadiri • Memegang tersebut ke
• Sadar akan teguh nilai- dalam hidupnya
suatu situa- nilai
si, objek,
fenomena
PAU-PPAI-UT 14
TAKSONOMI TUJUAN AFEKTIF
(Martin & Briggs)

Pengembangan
Pribadi

Kompetens Moral dan


Nilai Motivasi
i Etika
Sosial

Sikap Minat

Emosi

Perasaan
PAU-PPAI-UT 15
Integrasi Tujuan Dalam Pembelajaran
Aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotor bukan
merupakan hal yang saling terpisah, tetapi
saling melengkapi

Afektif Kognitif

Psikomotor

PAU-PPAI-UT 16
Cara Merumuskan
Tujuan Instruksional
A. (AUDIENCE)
Siapa subjek Anda?

B. (BEHAVIOuR)
Kompetensi/perilaku yang diharapkan dicapai
siswa setelah mengikuti mata Pelajaran
• Verb (kata kerja) seperti menyebutkan, menjelaskan,
menjelaskan hubungan, memilih, memecahkan masalah

• Object (objek atau kata benda) seperti rumus korelasi,


kesehatan, klasifikasi hewan, hukum permintaan dan
penawaran

PAU-PPAI-UT 17
Cara Merumuskan
Tujuan Instruksional

C. (CONDITION)
Batasan atau alat yang diberikan kepada
siswa pada saat ia di tes

D. (DEGREE)
Tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai
perilaku yang diharapkan

PAU-PPAI-UT 18
SYARAT RUMUSAN TUJUAN

Berorientasi kepada siswa, bukan


kepada Guru atau mata Pelajaran

Berorientasi kepada hasil belajar,


bukan kepada proses belajar

PAU-PPAI-UT 19
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL

Evaluasi

KEMAMPUAN BERPIKIR Sintesis


(KOGNITIF)
Analisis

Penerapan

Pemahaman

Pengetahuan

Bloom

PAU-PPAI-UT 20
Kognitif
 Siswa dapat menggambarkan satu buah segitiga sembarang
(Pengetahuan).
 Siswa dapat menjelaskan dengan kata-katanya sendiri tentang
perbedaan bangun geometri yang berdimensi dua dan berdimensi
tiga (Pemahaman).
 Siswa dapat menghitung panjang sisi miring dari suatu segitiga
siku-siku jika diketahui sisi lainnya (Penerapan).
 Mahasiswa dapat menentukan hubungan berbagai variabel
penelitian dalam mata kuliah Metodologi Penelitian (Analisis)
 Mahasiswa dapat menyusun rencana atau usulan penelitian dalam
bidang yang diminati pada mata kuliah Metodologi Penelitian
(sistetis).
 Mahasiswa dapat memperbaiki program-program computer yang
secara fisik tampak kurang baik dan kurang efisien pada mata
kuliah Algoritma dan pemrograman (evaluasi).
PAU-PPAI-UT 21
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL

Karakterisasi
KEMAMPUAN BERSIKAP/NILAI
(AFEKTIF) Pengorganisasian

Penilaian

Pemberian respon

Penerimaan

Kratwohl,dkk
PAU-PPAI-UT 22
Afektif

 Siswa dapat mengetahui peraturan


yang diberikan oleh guru
(Penerimaan)
 Siswa dapat mentaati peraturan yang
diberikan oleh guru (Respon).
 Siswa selalu memakai sepatu
berwarna hitam ke sekolah.

PAU-PPAI-UT 23
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL

NATURALISASI
KETERAMPILAN
(PSIKOMOTOR)
MERANGKAIKAN

KETEPATAN

MENGGUNAKAN

MENIRU

PAU-PPAI-UT 24
Psikomotor
 Siswa dapat membuat garnish dari tomat
 Siswa dapat memberikan garnish dari tomat pada
penyajian makanan
 Siswa dapat membedakan garnish untuk
makanan dan minuman
 Siswa dapat memberikan garnish bentuk bunga
mawar pada penyajian nasi goreng.
 Siswa dapat membuat berbagai macam bentuk
garnish dari tomat.

PAU-PPAI-UT 25
Manfaat Tujuan
Instruksional
 Kita dapat menentukan tujuan proses belajar
mengajar
 Menentukan persyaratan awal instruksional
 Merancang strategi instruksional
 Memilih media pembelajaran
 Menyusun instrumen tes sebagai evaluasi belajar
 Melakukan tindakan perbaikan pembelajaran

PAU-PPAI-UT 26
PAU-PPAI-UT 27

Anda mungkin juga menyukai