1
PENGERTIAN
EVALUATION
SYNTESIS
EVALUASI
ANALYSIS
SINTESIS
APPLICATION * Memban-
COMPRE- ANALISIS dingkan nilai-
* Mengga-
HENSION nilai, ide-ide,
PENERAPAN bungkan
KNOWLEDGE * Memecah- bagian- metode dsb.
PEMAHAMAN * Mengguna- kan konsep bagian dengan
kan konsep menjadi ba- menjadi standar
PENGETAHU-
* Menerjemah- prinsip, dan gian-bagian satu ke-
AN
kan prosedur satuan
* Menginter- untuk me- * Mencari
* Mengingat
pretasikan mecahkan hubungan
* Menghafal
* Menyimpulkan masalah antar bagi-
an
6
Contoh
PAU-PPAI-UT 7
Contoh COGNITIVE
Knowledge (pengetahuan)
Siswa mengetahui dan mengingat suatu
konsep pengetahuan
9
COGNITIVE
Application (penerapan)
Kesanggupan siswa menerapkan prinsip-
prinsip dalam situasi yg kongkrit.
10
COGNITIVE
Analysis
Kemampuan siswa memerinci dan
menguraikan suatu bahan menjadi bagian-
bagian kecil.
11
COGNITIVE
Synthesis
Proses yg memadukan bagian-bagian
secara logis sehingga menjelma menjadi
suatu pola berstruktur.
CHARACTERIZATION
ORGANIZATION
VALUING PENGAMALAN
PENGORGA-
RESPONDING • Internalisasi
NISASIAN
PENGHARGA- nilai-nilai
RECEIVING
AN TERHADAP men-jadi pola
• Menghubung-
PEMBERIAN NILAI hidup
kan nilai yang
RESPON
PENGENAL- dipilih dengan
• Menerima ni-
AN • Aktif hadir
sistem nilai
• Ingin mene- lai-nilai, setia yang ada
• Berpartisi-
rima kepada nilai- • Mengintegra-
• Ingin meng-
pasi nilai sikan nilai-nilai
• Memegang
hadiri tersebut ke
• Sadar akan teguh nilai- dalam hidupnya
suatu nilai
situa- si,
objek,
fenomena
14
AFFECTIVE
Receiving and attending
Kemauan siswa untuk memperhatikan suatu
obyek.
15
AFFECTIVE
Responding
Kemampuan yg dimiliki siswa untuk
berpartisipasi aktif dalam fenomena
tertentu.
16
AFFECTIVE
Valuing
Memberikan penghargaan terhadap suatu
obyek sehingga jika obyek itu tdk dikerjakan
akan merasa rugi.
18
AFFECTIVE
Characterization
Seseorang telah mempunyai sistem nilai
yg mengontrol tingkah lakunya
19
TAKSONOMI TUJUAN PSIKOMOTOR
(Harrow, 1972)
NATURALIZATION
ARTICULATION
NATURALISASI
PRECISION
PERANGKAIAN
MANIPULATION * Melakukan
KETEPATAN gerak secara
IMMITATION * Merangkaikan
wajar dan
PENGGUNAAN berbagai ge-
* Melakukan efisien
PENIRUAN rakan secara
gerak
* Mengguna- berkesinam-
dengan
* Menirukan kan konsep bungan
teliti dan
gerak yang untuk mela-
benar
telah di- kukan gerak
amati
20
Psikomotorik
Ranah psikomotor merupakan ranah
yang berkaitan dengan keterampilan
(skill) atau kemampuan bertindak
setelah seseorang menerima
pengalaman belajar tertentu.
Ranah psikomotor bisa juga ranah yang
berhubungan dengan aktivitas fisik,
misalnya lari, melompat, melukis,
menari, memukul, dan sebagainya.
21
Prinsip
22
Contoh psikomotor
materi kedisiplinan
Immitation
peserta didik bertanya kepada guru
pendidikan agama Islam tentang
contoh-contoh kedisiplinan yang telah
ditunjukkan oleh Rosulullah SAW, para
sahabat, para ulama dan lain-lain
23
Contoh psikomotor
materi kedisiplinan
Manipulation
peseta didik mencari dan membaca
buku-buku, majalah, surat kabar dan
lain-lain yang membahas tentang
kedisiplinan
24
Contoh psikomotor
materi kedisiplinan
Precission
peserta didik dapat memberikan
penjelasan kepada teman-teman
sekelasnya di sekolah, atau kepada
adik-adiknya di rumah tentang
kedisiplinan, baik di sekolah maupun
di rumah
25
Contoh psikomotor
materi kedisiplinan
Articulation
peserta didik menganjurkan kepada
teman-teman sekolah atau adik-
adiknya, agar berlaku disiplin baik di
sekolah, di rumah maupun di tengah-
tengah kehidupan masyarakat
26
Contoh psikomotor
materi kedisiplinan
Naturalization
peserta didik dapat memberikan dan
menjadi contoh nyata (teladan)
kedisiplinan bagi orang di sekitarnya
dalam berbagai aspek
27
Integrasi Tujuan Dalam Pembelajaran
Aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotor bukan
merupakan hal yang saling terpisah, tetapi
saling melengkapi
Afektif Kognitif
Psikomotor
28
LATIHAN