Anda di halaman 1dari 29

Retno Wahyuningsih

1
PENGERTIAN

Ranah hasil belajar adalah


domain keberhasilan siswa
dalam belajar yang
dikelompokkan dalam
sebuah taksonomi
Taksonomi adalah usaha
pengelompokan yang
disusun dan diurutkan
berdasarkan ciri-ciri tertentu.
MANFAAT
 Untuk menentukan tujuan
pembelajaran dengan kata
yang operasional dan
terukur.
 Untuk menyusun tes, teknik
penilaian, dan evaluasi.
Contoh aplikasi: IPK
Disajikan materi tentang sholat sunah,
siswa dapat menyebutkan macam-macam
sholat sunah paling tidak 5 macam.
A = siswa
B = menyebutkan macam-macam sholat
sunah
C = disajikan materi tentang sholat sunah
D = paling tidak 5 macam
Komponen indikator:
Berdasarkan contoh-contoh yang
disajikan dalam ranah hasil belajar,
disimpulkan bahwa indikator hasil
belajar terdiri dari komponen:
A: Audience (subjek yang diukur)
B: Behaviour (hasil yang diharapkan)
C: Condition (situasi yang diciptakan)
D: Degree (target yang ditetapkan)
TAKSONOMI TUJUAN KOGNITIF
MENURUT BLOOM (1956)

EVALUATION
SYNTESIS
EVALUASI
ANALYSIS
SINTESIS
APPLICATION * Memban-
COMPRE- ANALISIS dingkan nilai-
* Mengga-
HENSION nilai, ide-ide,
PENERAPAN bungkan
KNOWLEDGE * Memecah- bagian- metode dsb.
PEMAHAMAN * Mengguna- kan konsep bagian dengan
kan konsep menjadi ba- menjadi standar
PENGETAHU-
* Menerjemah- prinsip, dan gian-bagian satu ke-
AN
kan prosedur satuan
* Menginter- untuk me- * Mencari
* Mengingat
pretasikan mecahkan hubungan
* Menghafal
* Menyimpulkan masalah antar bagi-
an

6
Contoh

 Pokok bahasan: Kandungan Nilai


Kedisiplinan dalam QS Al Ashr
 Berdasar pokok bahasan tersebut
dapat disusun KD dan IPK
taksonomi kognitif, afektif, dan
psikomotorik

PAU-PPAI-UT 7
Contoh COGNITIVE
Knowledge (pengetahuan)
Siswa mengetahui dan mengingat suatu
konsep pengetahuan

Siswa dapat menghafal surat Al-Ashr


secara lengkap sebagai salah satu materi
kedisiplinan
8
COGNITIVE
Comprehension (pemahaman)
Kemampuan siswa utk memahami sesuatu
setelah sesuatu diketahui dan diingat.

“Siswa dapat menerjemahkan setiap ayat yg


terkandung dlm Al-Ashr”

9
COGNITIVE
Application (penerapan)
Kesanggupan siswa menerapkan prinsip-
prinsip dalam situasi yg kongkrit.

“Siswa dapat mengemukakan makna


kedisiplinan di setiap ayat yang terkandung
dalam QS Al Ashr”

10
COGNITIVE

Analysis
Kemampuan siswa memerinci dan
menguraikan suatu bahan menjadi bagian-
bagian kecil.

“Siswa dapat menemukan 5 wujud nyata


kedisiplinan dalam hidup sehari-hari”

11
COGNITIVE
Synthesis
Proses yg memadukan bagian-bagian
secara logis sehingga menjelma menjadi
suatu pola berstruktur.

“Siswa dapat menyusun karangan tentang


pentingnya kedisiplinan minimal satu lembar
folio bergaris”
12
COGNITIVE
Evaluation
Kemampuan siswa membuat pertimbangan
terhadap suatu ide sesuai dengan kriteria yg
ada.

“ Diberi contoh kasus tentang perilaku tidak


disiplin, siswa dapat menimbang-nimbang 3
manfaat disiplin dan menunjukkan
madharatnya (3) jika tidak disiplin“
13
TAKSONOMI TUJUAN AFEKTIF
(Krathwohl, Bloom & Masia,1964)

CHARACTERIZATION
ORGANIZATION
VALUING PENGAMALAN
PENGORGA-
RESPONDING • Internalisasi
NISASIAN
PENGHARGA- nilai-nilai
RECEIVING
AN TERHADAP men-jadi pola
• Menghubung-
PEMBERIAN NILAI hidup
kan nilai yang
RESPON
PENGENAL- dipilih dengan
• Menerima ni-
AN • Aktif hadir
sistem nilai
• Ingin mene- lai-nilai, setia yang ada
• Berpartisi-
rima kepada nilai- • Mengintegra-
• Ingin meng-
pasi nilai sikan nilai-nilai
• Memegang
hadiri tersebut ke
• Sadar akan teguh nilai- dalam hidupnya
suatu nilai
situa- si,
objek,
fenomena
14
AFFECTIVE
Receiving and attending
Kemauan siswa untuk memperhatikan suatu
obyek.

“Siswa menyadari bahwa disiplin wajib


ditegakkan, sifat malas disingkirkan”

15
AFFECTIVE
Responding
Kemampuan yg dimiliki siswa untuk
berpartisipasi aktif dalam fenomena
tertentu.

“Pada diri siswa timbul hasrat mempelajari


lebih mendalam ajaran Islam tentang
kedisiplinan”

16
AFFECTIVE
Valuing
Memberikan penghargaan terhadap suatu
obyek sehingga jika obyek itu tdk dikerjakan
akan merasa rugi.

“Tumbuhnya kemauan yg kuat pada siswa


untuk berlaku disiplin dalam kehidupan
sehari-hari”
17
AFFECTIVE
Organization
mempertemukan perbedaan nilai sehingga
terbentuk nilai baru yang universal, yang
membawa pada perbaikan umum

“peserta didik mendukung penegakan disiplin


nasional yang telah dicanangkan oleh
pemerintah”.

18
AFFECTIVE
Characterization
Seseorang telah mempunyai sistem nilai
yg mengontrol tingkah lakunya

“Siswa memiliki kebulatan sikap menjadikan


sifat kedisiplinan menjadi bagian dari dirinya”

19
TAKSONOMI TUJUAN PSIKOMOTOR
(Harrow, 1972)

NATURALIZATION
ARTICULATION
NATURALISASI
PRECISION
PERANGKAIAN
MANIPULATION * Melakukan
KETEPATAN gerak secara
IMMITATION * Merangkaikan
wajar dan
PENGGUNAAN berbagai ge-
* Melakukan efisien
PENIRUAN rakan secara
gerak
* Mengguna- berkesinam-
dengan
* Menirukan kan konsep bungan
teliti dan
gerak yang untuk mela-
benar
telah di- kukan gerak
amati

20
Psikomotorik
 Ranah psikomotor merupakan ranah
yang berkaitan dengan keterampilan
(skill) atau kemampuan bertindak
setelah seseorang menerima
pengalaman belajar tertentu.
 Ranah psikomotor bisa juga ranah yang
berhubungan dengan aktivitas fisik,
misalnya lari, melompat, melukis,
menari, memukul, dan sebagainya.

21
Prinsip

 Hasil belajar psikomotor ini merupakan


kelanjutan dari hasil belajar kognitif
(memahami sesuatu) dan dan hasil
belajar afektif (yang baru tampak
dalam bentuk kecenderungan-
kecenderungan berperilaku).

22
Contoh psikomotor
materi kedisiplinan
Immitation
 peserta didik bertanya kepada guru
pendidikan agama Islam tentang
contoh-contoh kedisiplinan yang telah
ditunjukkan oleh Rosulullah SAW, para
sahabat, para ulama dan lain-lain

23
Contoh psikomotor
materi kedisiplinan
Manipulation
 peseta didik mencari dan membaca
buku-buku, majalah, surat kabar dan
lain-lain yang membahas tentang
kedisiplinan

24
Contoh psikomotor
materi kedisiplinan
Precission
 peserta didik dapat memberikan
penjelasan kepada teman-teman
sekelasnya di sekolah, atau kepada
adik-adiknya di rumah tentang
kedisiplinan, baik di sekolah maupun
di rumah

25
Contoh psikomotor
materi kedisiplinan
Articulation
 peserta didik menganjurkan kepada
teman-teman sekolah atau adik-
adiknya, agar berlaku disiplin baik di
sekolah, di rumah maupun di tengah-
tengah kehidupan masyarakat

26
Contoh psikomotor
materi kedisiplinan
Naturalization
 peserta didik dapat memberikan dan
menjadi contoh nyata (teladan)
kedisiplinan bagi orang di sekitarnya
dalam berbagai aspek

27
Integrasi Tujuan Dalam Pembelajaran
Aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotor bukan
merupakan hal yang saling terpisah, tetapi
saling melengkapi

Afektif Kognitif

Psikomotor

28
LATIHAN

Buatlah Contoh Indikator yang memuat


TAKSONOMI Kognitif, afektif, dan
psikomotorik dalam berbagai levelnya dari
sebuah pokok bahasan dan identifikasilah
komponen A,B,C,D dalam indikator tersebut

Pokok bahasan PAI silahkan cari dari


berbagai sumber yang relevan
29

Anda mungkin juga menyukai