Anda di halaman 1dari 55

MODUL

PEDAGOGY DASAR
MATERI
MODUL
1. FRAMEWORK PEMBELA JARAN
DESAIN PEMBELAJARAN 2
1. MEMAHAMI LEVEL DAN TARGET PEMBELAJARAN
2. DIMENSI PEMBELA JARAN 2. MENETAPKAN SUMBERDAYA YG DIGUNAKAN
3. TAXONOMI PEMBELA JARAN 3. MENETAPKAN PENDEKATAN, MODEL, STRATEGI, DAN
4. DESAIN INSTRUKSIONAL METODE PEMBELAJARAN
4. MENETAPKAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
5. EVALUASI PEMBELA JARAN
5. MENETAPKAN ALOKASI WAKTU PEMBELAJARAN
6. PERAN GURU DALAM 6. MENYIAPKAN SUMBER BELAJAR, LEMBAR KERJA,
PEMBELA JARAN MEDIA YANG DIGUNAKAN

DESAIN PEMBELAJARAN 1
1. MENGANALISA KI/KD, SISWA, KONTEKS DESAIN PEMBELAJARAN 3
2. MERUMUSKAN INDIKATOR 1. MENYUSUN RENCANA EVALUASI
3. MENGHITUNG KKM 2. MELAKSANAKAN EVALUASI
4. MENETAPKAN LEVEL DAN TARGET 3. MENGANALISA HASIL EVALUASI BELAJAR
PEMBELAJARAN 4. MEMBERIKAN PENGAYAAN DAN PERBAIKAN
5. MENETAPKAN RUBRIK 5. MEMBUAT PROGRESS REPORT
6. MENETAPKAN SOAL/TUGAS
7. MENETAPKAN FEEDBACK
8. MENETAPKAN PEDOMAN PENILAIAN
INDIKATOR HASIL BELA JAR
KD Memahami Konsep Dasar Taksonomi Pembelajaran
1. Menjelaskan arti taksonomi KD Memahami Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
2. Menjelaskan 3 ranah Taksonomi Bloom 1. Menjelaskan 3 tujuan assessment pembelajaran.
3. Merumuskan indicator pencapaian hasil belajar dari 2. Menjelaskan 3 bentuk corrective feedback.
suatu KD 3. Melakukan analisis hasil ulangan dan analisis
4. Menetapkan KKM dan level pembelajaran dari suatu KD butir soal.
5. Menetapkan Rubrik dan Soal dari suatu KD 4. Menyusun program pengayaan dan perbaikan.

KD Memahami Langkah-langkah Penyusunan Desain


Pembelajaran
6. Menjelaskan 3 pendekatan pembelajaran. KD Memahami Standar Pelayanan Guru
7. Menjelaskan 8 langkah penyusunan desain 1. Menjelaskan kompetensi pedagogi guru
pembelajaran 2. Menjelaskan kompetensi professional guru
8. Menjelaskan Format Silabus dan RPP 3. Menjelaskan 5 dimensi pembelajaran
9. Menyusun Silabus Pembelajaran 4. Menjelaskan paradigma baru peran guru
10. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berdasarkan hasil riset-riset pendidikan.
F
R
A
M
E
W
O
R
K

OF

T
E
A
C
H
I
N
G
Framework of Teaching
• Vision, gambaran tentang mengajar yang baik
• Knowledge, pemahaman ttg: konten, teori belajar, mengajar
(pedagogy), siswa, sosio kultural masyarakat
• Tools, terdiri dari:
conceptual tools (teori, metode, model pembelajaran),
cognitive tools (lembar kerja guru dan siswa, sumber belajar),
technological tools (alat dan media).
• Practices, terdiri dari aktivitas: mendesain dan melaksanakan ;
pembelajaran,assessment dan feedback, report.
• Dispositions, kebiasaan/sikap thd: proses belajar, siswa dan hasil belajar.
• Learning Community; komunitas pembelajar profesional
Mengembangkan Kebiasan Kemandirian belajar,
Berpikir Tingkat Tinggi
Berpikir kritis,
Berpikir kreatif,
Decision making, Berpikir Produktif.
Memanfaatkan Pengetahuan
Investigation,
Experimental inquiry,
Problem solving,
Invention. Memperdalam Pengetahuan Perbandingan,
Klasifikasi,
C4, C5, C6 Induksi,
Menguasai Deduksi,
Pengetahuan Baru Analisis kesalahan,
C1, C2, C3 Analisis perspektif,
Membuat argument
Pengetahuan; Membuat abstraksi
Memahami,
Sikap Positif thd
Mengorganisir, Pembelajaran C4, C5
Menyimpan (Penting, Clear,
Feedback, Kondusif)
Prosedural, Skill;
Memahami, Latihan, Dimensi Pembelajaran
Trampil
KD 1
MEMAHAMI
TAKSONOMI
PEMBELA JARAN
RANAH KOGNITIF
TAKSONOMI PEMBELAJARAN HOLISTIC/SEMUA DOMAIN
HOTS TAKSONOMI DAN DIMENSI PEMBELAJARAN
Decision making,
Investigation,
Experimental inquiry,
Problem solving,
Invention.

EXPERTS LEARNING

Pengetahuan;
Memahami, Perbandingan,
L Mengorganisir, Klasifikasi,
Menyimpan Induksi, Konstruktivisme,
O Deduksi,
Prosedural, Skill; Analisis kesalahan, Konektivisme
T Memahami Model, Analisis perspektif, SCL
Latihan, Trampil Membuat argument
S Membuat abstraksi
FOUNDATION
LEARNING ADVANCE LEARNING

* TCL; Teacher Center Learning,


Behaviorisme, Cognitivisme - TCL * SCL; Student Center Learning
LEVEL PEMBELAJARAN UNIVERSAL
LEVEL KOGNITIF AFEKTIF MOTORIK
A Mencipta
Mengimajinasikan
Menjadikan Cita-cita/Impian
Ingin tahu, Mencari
Membuat Inovasi
Memperbaiki
EXPERTS Mensintesa
LEARNING

B Mengevaluasi
Menganalisa
Menjadi Karakter
Menginternalisasi
Menyelaraskan
Menunjukkan
ADVANCE Mengorganisasi Mengadaptasi
LEARNING

C Menerapkan
Memahami
Menilai
Menanggapi
Melakukan
Menanggapi
FOUNDATION Mengingat Menerima Mengamati
LEARNING
LEVEL PEMBELAJARAN SESUAI KD
LEVEL UNIVERSAL TUNTUTAN KD PEDOMAN
A Mencipta
Mengimajinasikan
Mengevaluasi
Menganalisa
STANDAR DI ATAS
TUNTUTAN KURIKULUM
Mensintesa (LEVEL SOAL OLIMPIADE)

B Mengevaluasi
Menganalisa
Menerapkan
Memahami
TUNTUTAN KURIKULUM
TARUH DI LEVEL B
(LEVEL SOAL UN)

C Menerapkan
Memahami
Mengingat PENGETAHUAN SKILL DASAR
(LEVEL SOAL
Mengingat LATIHAN/DASAR)
SKALA PENGUKURAN/PENILAIAN KKM 70
LEVEL KOGNITIF SOAL, BOBOT SKOR
A Mencipta
Mengimajinasikan
1 x 15 15
EXPERTS Mensintesa
LEARNING SOAL OLIMPIADE

B Mengevaluasi
Menganalisa
1 x 15 15
ADVANCE SOAL UN
LEARNING

C Menerapkan
Memahami
7 x 10 70
FOUNDATION Mengingat
LEARNING SOAL LATIHAN
SKALA PENGUKURAN/PENILAIAN
LEVEL KOGNITIF SOAL, BOBOT SKOR
A STANDAR DI ATAS
KURIKULUM
1 x 20 (salah) 0/20

B TUNTUTAN KURIKULUM 3 x 10 (2 benar) 20/30

C PENGETAHUAN SKILL
DASAR
10 x 5 (10 benar) 50/50
BOBOT DAN LEVEL KETUNTASAN SEKOLAH
LEVEL POOR GOOD GREAT
A 10 20 40

B 20 30 40

C 70 50 20

BOBOT DITENTUKAN GURU SESUAI KONTEKS SEKOLAH


KD 2
MEMAHAMI
PENYUSUNAN DESAIN
PEMBELA JARAN
PENDEKATAN PEMBELAJARAN TCL
PENDEKATAN PEMBELAJARAN SCL
PENDEKATAN PEMBELAJARAN E/CTL
MODEL, STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN
MODELS OF TEACHING

BACAAN WAJIB MAHASISWA FKIP/GURU2 BARU


STRATEGI PEMBELAJARAN
TEORI BELAJAR DAN DESAIN PEMBELAJARAN
MACHINE,
ARTIFICIAL
INTELLIGENCES
3 Dimensi Belajar Proses internal/Acquisition
• cumulative
• assimilative
Proses External/ Interaction
• accommodative
• perception, • or transformative
• transmission,
• experience,
Mental/ Incentive :
• imitation, • Motivation
• Emotion Hambatan Belajar
• activity 1. Mislearning (content)
• Volition
• or participation. 2. Defences (motive)
3. Resistance (interaction)
4. Ambivalence (socioculture)

(How We Learn, Learning and Not Learning in School and Beyond,


Knud Illeris 1999)
MENGAPA TEORI BELAJAR PENTING
BAGI PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN

1. Teori memberikan pemahaman tentang bagaimana siswa belajar,


memberikan pemahaman tentang bagaimana proses belajar
berlangsung di dalam diri siswa.
2. Teori memberikan kerangka berpikir yang membantu kita memahami
bagaimana informasi/pengetahunan/skill dibentuk, disebarkan dan
digunakan.
3. Teori memberikan pemahaman tentang bagaimana individu belajar
dan bagaimana individu tidak dapat melakukan proses belajar,
memiliki hambatan belajar.
4. Teori membantu memberikan dasar untuk mengambil keputusan
dalam merancang, mengembangkan dan menyampaikan
pembelajaran.
PRINSIP2 PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN
Prinsip Umum;
• TUGAS (aktivitas siswa)
• DEMONTSRASI (menunjukkan)
• PENERAPAN (menerapkan dlm konteks baru)
• AKTIVASI (pengetahuan/skill lama dan baru)
• INTEGRASI (kritik, refleksi, mengembangkan sendiri)
Prinsip Khusus; tergantung pendekatan dan konten
pembelajaran.
8 LANGKAH PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN
1. Apa yang sudah diketahui siswa?
2. Siswa mau dibawa ke mana?
3. Bagaimana siswa dapat belajar dengan efektif?
4. Sumberdaya apa saja yang aku miliki untuk mencapai tujuan pembelajaran
yg sudah ditetapkan?
5. Bagaimana langkah-langkah pembelajaran akan dijalankan?
6. Apakah ada pihak2 lain yang dapat membantu memfasilitasi pembelajaran ?
7. Bagaimana mengetahui bahwa siswa telah mencapai tujuan pembelajaran?
Apa yang harus dilakukan bila siswa belum mencapai tujuan pembelajaran?
8. Bagaimana kemajuan hasil belajar siswa dikomunikasikan kepada siswa, ortu
dll.
Gap,
Foundation, Advance, Experts
Learning Progress,
Metacognitive,
Feedback
Conceptual Tools,
Best Practice
Quality Learning Environment
Instructional Design
Collaboration
Assessment,
Corrective
Feedback,
Mastery Learning
KD 3
MEMAHAMI KONSEP
EVALUASI
PEMBELA JARAN
TUJUAN ASSESSMENT

Assessment •Guru melakukan assessment utk


mengevaluasi pembelajarannya
for learning •Formative assessment

Assessment
•Siswa melakukan assessment utk memonitor kemajuan
belajarnya
•Self assessment, Metakognisi

as learning •Guru memfasilitasi siswa dlm melakukan self asessment


•Indikator dan Rubrik Harus Jelas bagi Siswa

Assessment •Guru melakukan assessment untuk menentukan


pencapaian hasil belajar siswa berdasarkan
standar yg telah ditetapkan
of learning •Sumative assessment
TYPE ASSESSMENT
ALAT/INSTRUMEN ASSESSMENT
Mastery Learning (Bloom)
Corrective Feedback
MEMAHAMI PERAN
GURU DALAM
PEMBELA JARAN
VARIABEL KEBERHASILAN BELAJAR SISWA

John Hattie
University of Auckland
Australian Council for Educational
Research, October 2003
APA YANG PENGARUHNYA PALING TINGGI
PARADIGMA BARU TTG PERAN GURU (berdasarkan riset)
1. Guru percaya bahwa tugasnya yang paling utama adalah mengevaluasi pengaruh
pembelajarannya terhadap hasil belajar siswa.
2. Guru percaya bahwa keberhasilan atau kegagalan siswanya dalam belajar ditentukan oleh
apa yang dia lakukan atau apa yang tidak dia dilakukan.
3. Guru lebih menyukai berbicara tentang bagaimana siswa belajar ketimbang berbicara
tentang bagaimana dia mengajar.
4. Guru melihat bahwa assessment/evaluasi memberikan data tentang pengaruh
pembelajarannya terhadap hasil belajar siswa.
5. Guru lebih menyukai dialog ketimbang monolog.
6. Guru lebih menyukai tantangan dan tidak menyerah untuk mengupayakan yang terbaik
bagi keberhasilan siswanya.
7. Guru percaya bahwa tugasnya adalah membangun relasi yang positif di kelas dan di ruang
guru.
8. Guru terbuka untuk menginformasikan segala yang dilakukannya dalam pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai