PENGEMBANGAN IPK
1
MATERI 8
PENGEMBANGAN IPK
Capaian Pembelajaran
1. Tujuan
Tujuan mengikuti materi ini peserta bimtek dapat
memahami konsep, rumusan Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK), Kata Kerja Operasional sikap,
pengetahuan dan keterampilan, dimensi proses kognitif
dan dimensi pengetahuan, dan tabel taksonomi.
2. Indikator Keberhasilan
Setelah mengikuti bimtek ini, peserta dapat:
1) Mendeskripsikan pengertian Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK)
2) Menentukan rumusan Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK)
3) Mengelompokkan Kata Kerja Operasional sikap,
pengetahuan dan keterampilan
4) Menentukan dimensi proses kognitif dan dimensi
pengetahuan
5) Merumuskan tabel taksonomi
2
Pokok-Pokok Materi
Uraian Materi
1. Pengertian
Indikator Pencapaian Kompetensi merupakan penanda
pencapaian capaian pembelajaran yang ditandai oleh
perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator
dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan
dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur
dan/atau dapat diobservasi.
3
Dalam mengembangkan pembelajaran dan penilaian,
terdapat dua rumusan indikator, yaitu:
a. Tuntutan kompetensi yang dapat dilihat melalui kata
kerja yang digunakan dalam capaian pembelajaran;
b. Karakteristik mata pelajaran, peserta didik, dan sekolah;
c. Potensi dan kebutuhan peserta didik, masyarakat, dan
lingkungan/ daerah.
2. Fungsi Indikator
Indikator memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam
mengembangkan pencapaian kompetensi berdasarkan
capaian pembelajaran. Indikator berfungsi sebagai berikut :
4
kompetensi dapat dicapai secara maksimal.
Pengembangan desain pembelajaran hendaknya sesuai
dengan indikator yang dikembangkan, karena indikator
dapat memberikan gambaran kegiatan pembelajaran
yang efektif untuk mencapai kompetensi. Indikator
yang menuntut kompetensi dominan pada aspek
prosedural menunjukkan agar kegiatan pembelajaran
dilakukan tidak dengan strategi ekspositori melainkan
lebih tepat dengan strategi discovery-inquiry.
5
dalam capaian pembelajaran. Hal ini diperlukan untuk
memenuhi tuntutan minimal kompetensi yang dijadikan
standar secara nasional. Sekolah dapat
mengembangkan indikator melebihi standar minimal
tersebut.
C1 C2 C3
Mengingat Memahami Menerapkan
(Remember) (Understand) (Apply)
Mengingat kembali Menafsirkan Melaksanakan
Mengidentifikasi Mengklarifikasi Mengimplemen-
tasikan
Mengungkapkan Menerjemahkan
kembali
Mengutip Memberikan contoh
Mengklasifikasikan
Mengelompokkan
6
Merangkum
Menyimpulkan
Membandingkan
Memetakan
Mencocokkan
Menjelaskan
C4 C5 C6
Menganalisis Mengevaluasi Mencipta
(Analyze) (Evaluate) (Create)
Membedakan Memeriksa Merumuskan
Memilah Mengkoordinasi Membuat
hipotesis
Memfokuskan Mendeteksi Merencanakan
Memilih Memonitor Mendesain
Mengorganisasikan Menguji Menghasilkan
Menemukan Mengkritik Mengkonstruksi
Memadukan Menilai
Membuat garis besar
Mendeskripsikan
peran
Menstrukturkan
Mengatribusi
A1 A2 A3
Menerima Menanggapi Menghargai
(Receiving) (Responding) (Valuing)
Mengikuti Menyenangi Mengasumsikan
7
Menganut Menyambut Meyakinkan
Mematuhi Mendukung Memperjelas
Meminati Melaporkan Menekankan
Memilih Menyumbang
Menampilkan Mengimani
Menyetujui
Mengatakan
A4 A5
Mengorganisaikan Mengamalkan
(Organization) (Characterization)
Mengubah Membiasakan
Menata Mengubah perilaku
Membangun Berakhlakmulia
Membentuk pendapat Melayani
Memadukan Membuktikan
Mengelola Memecahkan
Merembuk
Menegoisasi
P1 P2 P3
Meniru Manipulasi Presisi
(Imitation) (Manipulation) (Precision)
Menyalin Kembali membuat Menunjukkan
Mengikuti Membangun Melengkapi
Mereplikasi Melakukan Menyempurnakan
Mengulangi Melaksanakan Mengkalibrasi
Mematuhi Menerapkan Mengendalikan
8
P4 P5
Artikulasi Naturalisasi
(Articulation) (Naturalization)
Membangun Mendesain
Mengatasi Menentukan
Menggabungkan Mengelola
Beradaptasi
Memodifikasi
Merumuskan
9
Pengembangkan indikator memerlukan informasi
karakteristik peserta didik yang unik dan beragam.
Peserta didik memiliki keragaman dalam intelegensi
dan gaya belajar. Oleh karena itu indikator selayaknya
mampu mengakomodir keragaman tersebut. Peserta
didik dengan karakteristik unik visual-verbal atau psiko-
kinestetik selayaknya diakomodir dengan penilaian yang
sesuai sehingga kompetensi peserra didik dapat
terukur secara proporsional.
d. Merumuskan Indikator
Dalam merumuskan indikator perlu diperhatikan
beberapa ketentuan sebagai berikut:
10
1) Indikator Pencapaian Kompetensi dirumuskan dari
capaian pembelajaran (perhatikan kompetensi dan
materi)
2) Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan
kompetensi yang tertuang dalam kata kerja yang
digunakan capaian pembelajaran.
3) Menggunakan kata kerja operasional (mudah diukur
dan diamati).
4) Spesifik (satu rumusan, menggunakan satu
kompetensi dan satu materi)
5) Indikator yang dikembangkan harus
menggambarkan hirarki kompetensi dan gradasi
materi
6) Rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup
dua aspek, yaitu tingkat kompetensi dan materi
pembelajaran.
7) Jumlah IPK disesuaikan dengan tuntutan capaian
pembelajaran
8) Rumusan indikator dapat dikembangkan menjadi
beberapa indikator penilaian yang mencakup
kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
11
Rangkuman
Tugas
12
Umpan Balik dan Tindak Lanjut
13