Anda di halaman 1dari 123

1

PENILAIAN
BERORIENTASI
HOTS
Membuat minimal 5 hal yang
diketahui tentang penilaian
berorientasi HOTS dalam bentuk
diskusi kelompok

Presentasi hasil diskusi kelompok

Paparan Materi tentang Penilaian


PENILAIAN Berorientasi HOTS
BERORIENTASI
HOTS Diskusi kelompok mengerjakan
LK tentang Penilaian Berorientasi
HOTS

Presentasi hasil diskusi kelompok

Penguatan dan Kesimpulan


Keterampilan berpikir tingkat tinggi atau High Order
Thinking Skill (HOTS) adalah proses berfikir kompleks
Pengertian
dalam menguraikan materi, membuat kesimpulan,
membangun representasi, menganalisis, dan membangun
hubungan dengan melibatkan aktivitas mental yang paling
dasar. (Resnick:987)
ASPEK KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT
TINGGI
Keterampilan berpikir sesuai
Sebagai dengan ranah kognitif, afektif, dan
Transfer psikomotor yang menjadi satu
Knowledgekesatuan dalam proses belajar dan
mengajar.

Keterampilan yang memiliki Keterampilan yang dikerahkan dalam


keinginan kuat untuk dapat memecahkan permasaalahan yang
memecahkan masalah muncul muncul, mengambil keputusan,
pada kehidupan sehari-hari Keterampil menganalisis, menginvestigasi, dan
an Berikir menyimpulkan
Tingkat
TInggi
Sebagai
Sebagai
Critical and
Problem
Creative
Solving
Thinking
Peta kompetensi keterampilan 4Cs sesuai
dengan P21
(Indonesian Partnership for 21 Century Skill Standard )
Framework 21st IP-21CSS Aspek
Century Skills
Creativity • Berpikir secara kreatif
Thinking and • Bekerja kreatif dengan lainnya
innovation • Mengimplementasikan inovasi
• Penalaran efektif
Critical Thinking
4Cs • Menggunakan sistem berpikir
and Problem
• Membuat penilaian dan keputusan
Solving • Memecahkan masalah
Communication • Berkomunikasi secara jelas
and Collaboration • Berkolaborasi dengan orang lain
Information, • Mengakses dan mengevaluasi informasi
Media and • Menggunakan dan menata informasi
Technology Skills ICTs • Menganalisis dan menghasilkan media
• Mengaplikasikan teknologi secara efektif
• Menunjukkan perilaku scientific attitude (hasrat ingin tahu,
Character jujur, teliti, terbuka dan penuh kehati-hatian)
Building • Menunjukkan penerimaan terhadap nilai moral yang
berlaku di masyarakat
• Menghayati konsep ke-Tuhanan melalui ilmu
pengetahuan
Spiritual
Values • Menginternalisasikan nilai-nilai spiritual dalam
kehidupan sehari-hari
Dimensi Pengetahuan

Dimensi Defenisi
Pengetahua
n
Faktual pengetahuan tentang eleman-elemen terpisah dan memiliki
cirinya tersendiri, meliputi pengetahuan tentang terminology dan
detail dan elemen yang lebih spesifik.

Konseptual pengetahuan tentang bentuk yang lebih kompleks dan


terorganisasi, mencakup klasifikasi dan kategori, prinsip, model,
dan struktur
Prosedural pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu,
mencakup pengetahuan dalam hal keterampilan dan algoritmik,
Teknik dan metode, dan model dan struktur.

Metakoginitif kesadaran seseorang tentang bagaimana ia belajar,


kemampuan untuk menilai kesukaran sesuatu masalah,
kemampuan untuk mengamati tingkat pemahaman dirinya,
kemampuan meng- gunakan berbagai informasi untuk mencapai
tujuan, dan kemampuan menilai kemajuan belajar sendiri.
Proses Kognitif

PROSES KOGNITIF
DEFINISI

C1 Mengingat Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan


L Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk
C2 O Memahami
komunikasi lisan, tertulis, dan gambar
T
S Menerapkan / Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi
C3
Mengaplikasikan yang tidak biasa

Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan


C4 Menganalisis menentukan bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan
antarbagian dan ke struktur atau tujuan keseluruhan
H Menilai /
C5 O Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar
Mengevaluasi
T
S Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk
Mengkreasi / membentuk keseluruhan secara koheren atau fungsional;
C6
Mencipta menyusun kembali unsur-unsur ke dalam pola atau
struktur baru
Mengingat Memahami Mengaplikasikan Menganalisis Mengevaluasi Mencipta/
(C1) (C2) (C3) (C4) (C5) Membuat
(C6)
Mengutip Memperkirakan Menugaskan Mengaudit Membandingkan Mengumpulkan
Mengurutkan Mengatur Mengabstraksi
Menyebutkan Menjelaskan Menyimpulkan
Menentukan Menganimasi Mengatur
Menjelaskan Menceritakan Menerapkan Mengumpulkan Menilai Menganimasi
Menggambar Mengkatagorikan Mengkalkulasi Memecahkan Mengarahkan Mengkatagorikan
Mencirikan Memodifikasi Menegaskan Membangun
Membilang Menghitung Menganalisis Memprediksi Mengkreasikan
Merinci
Mengidentifikasi Membangun Menyeleksi Memperjelas Mengoreksi
Mengasosiasikan Mencegah Merinci Merencanakan
Mendaftar Membandingkan
Menugaskan
Menentukan Menominasikan Memadukan
Menunjukkan Menghitung Menggambarkan Mendiagramkan Menafsirkan Mendikte
Memberi label Mengkontraskan Menggunakan Mengkorelasikan Mempertahankan Membentuk
Memberi indeks Menilai Menguji Memerinci Meningkatkan
Menjalin
Melatih Mencerahkan Menanggulangi
Memasagkan Mendiskusikan Menggali Membagankan Mengukur Menggeneralisasi
Membaca Mencontohkan Mengemukakan Menyimpulkan Merangkum Menggabungkan
Menamai Mengemukakan Mengadaptasi Menjelajah Membuktikan Merancang
Mempolakan Menyelidiki Memaksimalkan Membatas
Menandai Mempersoalkan Memerintahkan Memvalidasi Mereparasi
Menghafal Memperluas Mengkonsepkan Mengaitkan Mengetes Membuat
Menyimpulkan Melaksanakan Mentransfer Menyiapkan
Meniru Mendukung
Meramalkan Memproduksi Melatih Memproduksi
Mencatat Memproses Mengedit Memilih Memperjelas
Merangkum
Mengulang Menjabarkan
Mengaitkan Menemukan Memproyeksikan Merangkum
Mereproduksi Menyusun Menyeleksi Mengkritik Merekonstruksi
Menggali Memecahkan Mengoreksi Mengarang
Meninjau Mengubah Melakukan Mendeteksi Mengarahkan Menyusun
Memilih Mempertahankan Mensimulasikan Menelaah Memutuskan Mengkode
Mentabulasi Mentabulasi Mengukur Memisahkan Mengkombinasikan
Mengartikan
Memproses Membangunkan Memfasilitasi
Memberi kode Menerangkan Membiasakan Merasionalkan menimbang Mengkonstruksi
Menulis Menafsirkan Mengklasifikasi Mendiagnosis Merumuskan
Menyatakan Memprediksi Menyesuaikan Memfokuskan Menghubungkan
Melaporkan Mengoperasikan Memadukan Menciptakan
Menelusuri Meramalkan Menampilkan
Membedakan
Pada pemilihan kata kerja operasional (KKO) untuk merumuskan
indikator soal HOTS, hendaknya tidak terjebak pada pengelompokkan
KKO. Sebagai contoh kata kerja “menentukan" pada Taksonomi Bloom ada
pada ranah C3. Dalam konteks penulisan soal-soal HOTS, kata kerja
“menentukan" bisa jadi ada pada ranah C5 (mengevaluasi) apabila untuk
menentukan keputusan didahului dengan proses berpikir menganalisis
informasi yang disajikan pada stimulus lalu peserta didik diminta menentukan
keputusan yang terbaik. Bahkan kata kerja “menentukan" bisa digolongkan
C6 (mengkreasi) bila pertanyaan menuntut kemampuan menyusun strategi
pemecahan masalah baru. Jadi, ranah kata kerja operasional (KKO) sangat
dipengaruhi oleh proses berpikir apa yang diperlukan untuk menjawab
pertanyaan yang diberikan.

9
Ranah Afektif

Proses Afektif Definisi


Penerimaan adalah semacam kepekaan dalam
Penerimaa
A1 menerima rangsanagn atau stimulasi dari luar
n
yang datang pada diri peserta didik
suatu sikap yang menunjukkan adanya
Menangga partisipasi aktif untuk mengikutsertakan
A2
pi dirinya dalam fenomena tertentu dan membuat
reaksi terhadapnya dengan salah satu cara.
memberikan nilai, penghargaan dan
A3 Penilaian kepercayaan terhadap suatu gejala atau
stimulus tertentu.
konseptualisasi nilai-nilai menjadi sistem nilai,
A4 Mengelola serta pemantapan dan prioritas nilai yang telah
dimiliki.
keterpaduan semua sistem nilai yang telah
Karakteris
A5 dimiliki seseorang yang mempengaruhi pola
asi
Meneri Mengorganisaika Karakterisasi
Merespon Menghargai
ma n Menurut Nilai
(A2) (A3)
(A1) (A4) (A5)
Mengiku Menyenangi Mengasumsik Mengubah Membiasakan
ti Mengompromi an Menata Mengubah
Menganu kan Meyakini Membangun perilaku
t Menyambut Meyakinkan Membentuk- Berakhlak mulia
Mematuh Mendukung Memperjelas pendapat Melayani
i Melaporkan Menekankan Memadukan Mempengaruhi
Meminat Memilih Memprakarsa Mengelola Mengkualifikasi
i Memilah i Merembuk Membuktikan
Menolak Menyumbang Menegosiasi Memecahkan
Menampilkan Mengimani
Menyetujui
Mengatakan
Proses Psikomotor
Proses Makna
Psikomotor
P1 Imitasi Imitasi berarti meniru tindakan seseorang
P2 Manipulasi Kategori manipulasi berarti melakukan keterampilan atau
menghasilkan produk dengan cara dengan mengikuti
petunjuk umum, bukan berdasarkan observasi. Pada
kategori ini, siswa dipandu melalui instruksi untuk
melakukan keterampilan tertentu.
P3 Persisi Kategori presisi berarti secara independen melakukan
keterampilan atau menghasilkan produk dengan akurasi,
proporsi, dan ketepatan. Dalam bahasa sehari-hari,
kategori ini dinyatakan sebagai “tingkat mahir
P4 Artikulasi Kategori artikulasi artinya memodifikasi keterampilan atau
produk agar sesuai dengan situasi baru, atau
menggabungkan lebih dari satu keterampilan dalam urutan
harmonis dan konsisten.
P5 Naturalisa Kategori naturalisasi artinya menyelesaikan satu atau
si
lebih keterampilan dengan mudah dan membuat
Meniru Manipulasi Presisi Artikulasi Naturalisasi
(P1) (P2) (P3) (P4) (P5)
Menyalin Kembali Menunjukkan Membangun Mendesain
Mengikuti membuat Melengkapi Mengatasi Menentukan
Mereplikasi Membangun Menyempurnak Menggabungkan Mengelola
Mengulangi Melakukan an koordinat Menciptakan
Mematuhi Melaksanakan Mengkalibrasi Mengintegrasikan
Mengaktifkan Menerapkan Mengendalikan Beradaptasi
Menyesuaikan Mengoreksi Mengalihkan Mengembangkan
Menggabungk Mendemonstrasi Menggantikan Merumuskan
an kan Memutar Memodifikasi
Mengatur Merancang Mengirim master
Mengumpulka Melatih Memproduksi Mensketsa
n Memperbaiki Mencampur
Menimbang Memanipulasi Mengemas
Memperkecil Mereparasi Menyajikan
Mengubah
Pengertian Berfikir Tingkat Tinggi

Berfikir tingkat tinggi merupakan


kemampuan berpikir yang tidak
sekadar mengingat (recall),
menyatakan kembali (restate),
atau merujuk tanpa melakukan
pengolahan (recite)
Dimensi Proses Kognitif
Krulik & Bloom Bloom Presseisen
Rudnick Orisinil Revisi “HOTS”
recall Pengetahuan Mengingat
basic Pemahaman Memahami
Penerapan Menerapkan
critical Analisis Menganalisis Berpikir kritis;
Berpikir kreatif;
creative Sintesis Mengevaluasi
Pemecahan
Evaluasi Mencipta masalah;
Pembuatan
keputusan
NO. LEVEL KARAKTERISTIK SOAL
KOGNITIF
1. Pengetahuan dan Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan
Pemahaman prosedural.
2. Kognitif
Level Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual,
konsep, dan prosedural tertentu pada
konsep lain dalam mapel yang sama atau
mapel lainnya;
 Menggunakan pengetahuan faktual,
konsep, dan prosedural tertentu untuk
menyelesaikan masalah kontekstual (situasi
lain).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:
 Mengambil keputusan (evaluasi)
 Memprediksi & Refleksi
 Menyusun strategi baru untuk memecahkan
masalah
Sumber:
Puspendik
Karakteristik Soal HOTS

◦ Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi


◦ Meminimalkan aspek ingatan atau pengetahuan
◦ Berbasis permasalahan kontekstual
◦ Kekinian/tidak biasa
Langkah-langkah Penyusunan soal HOTS

1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS.

2. Menyusun kisi-kisi soal.

3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual.

4. Menulis butir pertanyaan pada kartu soal sesuai


dengan kisi-kisi soal.

5. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban.


19

SYARAT INDIKATOR SOAL


Memuat ciri-ciri kompetensi dasar yang akan
diukur

Memuat kata kerja operasional yang dapat diukur

Berkaitan dengan materi (bahan ajar) yang dipilih

Dapat dibuatkan soalnya


3.3 Menganalisis cara makhluk hidup 20

menyesuaikan diri dengan lingkungan

Disajikan salah satu gambar makhluk hidup, peserta didik


dapat menentukan cara makhluk hidup tersebut
menyesuaikan diri dengan lingkungannya

Disajikan salah satu


Menganalisis gambar
cara makhluk hewan,
hidup menyesuaikan diri peserta didik

dapat menentukan
dengan lingkungan
cara hewan tersebut
menyesuaikan diri dengan lingkungannya

Disajikan gambar bunglon, peserta didik


dapat menentukan cara hewan tersebut
menyesuaikan diri dengan lingkungannya
PERBEDAAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 21
(IPK) DENGAN INDIKATOR SOAL

Pengertian Ketentuan Perumusan


IPK Rumusan kemampuan 1. Dirumuskan dari KD
yang harus dilakukan 2. Menggunakan KKO yang dapat diukur
atau ditampilkan siswa 3. Dirumuskan dengan kalimat yang simple, jelas,
untuk menunjukkan dan mudah dipahami
ketercapaian KD 4. Tidak menggunakan kata bermakna ganda
5. Hanya mengandung satu tindakan
6. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran

Indikator Gambaran prilaku yang 1. Memuat ciri-ciri KD yang diuji


Soal dapat diamai dan diukur 2. Menggunakan satu KKO yang dapat diukur untuk
untuk menunjukkan soal PG, satu atau lebih KKO untuk soal uraian
bahwa seorang siswa 3. Berkaitan dengan materi/konsep yang dipilih
telah mencapai suatu 4. Dapat dibuatkan soalnya
kompetensi tertentu 5. Rumusan indikator mencakup audience,
sebagai bentuk hasil behaviour, dan condition
pembelajaran yang telah
dilakukan
Catatan pengisian format kisi-kisi soal:
a. Tuliskan identitas mata pelajaran dan kelas yang ditentukan dari hasil
Analisis KD.
b. Pada kolom Kompetensi Dasar, diisi dengan KD-KI 3 dari kelas dan
mata pelajaran yang telah ditentukan berdasarkan Permendikbud
nomor 37 Tahun 2018.
c. Pada kolom Lingkup Materi, diisi berdasarkan Permendikbud
nomor 21 Tahun 2016.
d. Pada kolom Materi, diisi dengan materi pokok yang terkait
langsung
dengan IPK.
e. Pada kolom Indikator Soal, diisi dengan indikator soal yang
diturunkan dari KD-KI 3. Indikator soal memuat stimulus, kompetensi
yang akan diukur, dan materi. Stimulus dapat berupa gambar, peta,
tabel, wacana, dan yang lainnya.
f. Pada kolom nomor soal, diisi dengan nomor urut soal
g.Pada kolom Level Kognitif, diisi dengan level kognitif berdasarkan
analisis KD dan indikator soal (Level 1, level 2 atau level 3).
h.Pada kolom Bentuk Soal, diisi dengan Pilihan Ganda, Isian Singkat,
atau Uraian sesuai dengan bentuk soal yang akan digunakan.
CONTOH
SOAL
38

1a. Apa warna


jeruk ini?
1b. Apa bentuk
jeruk ini?
39

2a. Apakah jumlah pasi


(ulas) ketiga jeruk itu
sama?
2b. Apakah semakin Place your screenshot here

besar jeruk semakin


banyak jumlah
pasinya?
Produktif VS
tidak produktif
41

1a. Dimana gadis itu


duduk?
1b. Apa yang ia duduki? Place your screenshot
here
42

2a. Apa yang sedang ia


pikirkan?
2b. Apa yang akan ia
lakukan? Place your screenshot
here
Faktual VS
Imajinatif
44

1a. Berapakah keliling


persegi panjang itu?
1b. Berapakah luas
persegi panjang itu?
45

○ 2a. Berapa saja


ukuran persegi
panjang yang
kelilingnya sama
dengan keliling
persegi panjang itu?
○ 2b. Berapa saja
ukuran persegi
panjang yang luasnya
sama dengan luas
persegi panjang itu?
Tertutup VS
Terbuka
MELAKSANAKAN
PENILAIAN
PENGETAHUAN
SKEMA PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN
PERENCANAAN PENILAIAN KI-3

MENENTUKAN PROTA DAN PROSEM

PEMETAAN KD TIAP MUATAN PELAJARAN

PERENCANAAN
PENETAPAN KKM

PENENTUAN BENTUK & TEKNIK PENILAIAN


PENILAIAN PENGETAHUAN

 Perencanaan

Penilaian pengetahuan yang dilakukan dalam satu semester dapat


digambarkan dalam skema berikut:
BENTUK DAN TEKNIK PENILAIAN

Perancangan Bentuk dan Teknik Penilaian disesuaikan dengan KD, Indikator


Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Tema serta Subtema untuk setiap muatan
pelajaran.
Contoh perancangan bentuk dan teknik penilaian harian dalam satu Tema.
Kelas :I
Semester :1
Tema : 1. Diriku

Muatan
No KD Subtema-1 Subtema-2 Subtema-3 Subtema-4
Pelajaran

PH-1 PH-2 PH-3 -


1 B. Indonesia 3.4
Lisan Tes tulis Penugasan -
Nilai - NPH2 NPH3 -
KI dan KD (KI 3)

PPKN

KD-KD tersebut
harus di (3D):
1. Diajarkan 1.PH
2. Dinilai
3. Dilaporkan 2.PTS
(angka,
Predikat, 3.PAS/PAT
diskripsi)

ilham_LPMP Jatim
PELAKSANAAN PENILAIAN KI-3

Contoh Kisi2 Tematik


PENYUSUNAN KISI -KISI Contoh Kisi2
Matematika

Contoh Soal Tematik


PENYUSUNAN SOAL
Contoh Soal Matematika
PELAKSANAAN
TERTULIS Pengayaan

No

PELAKSANAAN PENILAIAN KKM


Yes

Remidi
PENGOLAHAN PENILAIAN

ANALISIS PENILAIAN

PENGOLAHAN
REKAP NILAI

PENULISAN RAPOR
CONTOH FORMAT ANALISIS PENILAIAN
ANALISIS PENILAIAN TENGAH SEMESTER …..
KELAS …. TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Mata Pelajaran: …………………. Tgl Pelaksanaan: ………………….


KOMPETENSI
DASAR
Jumlah Nilai
NO NO INDUK NAMA L/P 3.1 3.2 3.3 3.4 Skor Akhir
JM JM JM JM
1 2 3 4 5 L 6 7 8 9 10 L 11 12 13 14 15 L 16 17 18 19 20 L

JUMLAH SCORE
JUMLAH JAWABAN SALAH
RATA-RATA NILAI
NILAI TERTINGGI
NILAI TERENDAH
Contoh Pengolahan Rekap Nilai KI-3
PENILAIAN KI-3 (PENGETAHUAN)
Mata Pelajaran Pend. Pancasila dan Kewarganegaraan KKM
Kelas / Semester VB / GANJIL
75
Tahun Pelajaran 2017/2018
KKM Satuan Pendidikan 65

PREDIKAT

KRITERIA
NO NAMA SISWA KD PH NPTS NPAS NA KD NA NR

3.1 96 80 92 91

TUNTAS
3.2 98 90 95 95 ta
1 Aditya Mulawarman 85.73 86 B
3.3 80 90 83
p
3.4 70 80 73
3.1 80 86 88 84
An

TUNTAS
3.2 93 90 90 92
2 Nazwa Prima Tiara 89.58 90 A
3.3 96 90 94
3.4 88 92 89

Keterangan:
NA KD = NA Mupel =

NA KD 3.1 = = 91 NA =
Penentuan Predikat
Misal di sekolah Aditya, ditentukan KKM Satuan
Pendidikan 65, maka rentang predikat berdasarkan
rumus sebelumnya diperoleh data sebagai berikut:

Capaian nilai Aditya 86, maka predikat yang dicapai


Aditya B
Contoh Penentuan Deskripsi
Deskripsi rapor ditentukan berdasarkan capaian nilai KD tertinggi dan
terendah

Tertinggi
(sangat
baik)

Terendah
(cukup)
PENGOLAHAN & PELAPORAN PENILAIAN

PENGOLAHAN &
PELAPORAN PENILAIAN
KETERAMPILAN
Contoh Rekap Nilai KI-4 Selama Satu Semester
PENILAIAN KI-4 (KETERAMPILAN)
Mata Pelajaran Pend. Pancasila dan Kewarganegaraan KKM
Kelas / Semester VB /GANJIL
75
Tahun Pelajaran 2017/2018
KKM Satuan Pendidikan 65

PREDIKAT
TEKNIK PENILAIAN

KRITERIA
NO NAMA SISWA KD NAKD NA
Praktik Poduk Proyek

4.1 90 82 - 86
An
4.2 80 93 93
dalam

TUNTAS
1 Aditya Mulawarman 4.3 90 90 89 A Panca
hak,
4.4 85 74 85 92 87

Diambil nilai optimum dengan


asumsi KD dan materi sama, teknik
Bagaimana dengan NAKD 4.4? penilaian yang dilakukan sama

NA Bahasa PPKn = rata-rata skor semua


KD = 89
Sesuai KKM Satuan Pendidikan di sekolah Aditya, maka nilai 89 mencapai
predikat A
Contoh Penentuan Deskripsi
Deskripsi rapor ditentukan berdasarkan capaian nilai KD tertinggi dan
terendah

PENILAIAN KI-4 (KETERAMPILAN) SD……


Mata Pelajaran Pend. Pancasila dan Kewarganegaraan KKM …………………………………………
Kelas / Semester VB /GANJIL Terendah 75
…………………………………………
Tahun Pelajaran
KKM Satuan Pendidikan
2017/2018
65
(baik) …………………………………………

PREDIKAT
TEKNIK PENILAIAN

KRITERIA
NO NAMA SISWA KD NAKD NA DESKRIPSI
Praktik Poduk Proyek

4.1 90 82 - 86
Ananda Aditya Mulawarman sangat baik
4.2 80 93 93 dalam menyajikan hasil identifikasi nilai-nilai

TUNTAS
1 Aditya Mulawarman 4.3 90 90 89 A Pancasila, dan sudah baik dalam menjalankan
hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai
4.4 85 74 85 92 87
warga masyarakat

Tertinggi
(sangat
baik)

Ananda Aditya Mulawarman sangat baik dalam menyajikan hasil identifikasi nilai-nilai
Pancasila, dan sudah baik dalam menjalankan hak, kewajiban, dan tanggung jawab
sebagai warga masyarakat
Contoh Penulisan Rapor KI-3 dan KI-4
B. PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN
KKM Satuan Pendidikan = 65

Pengetahuan Ketrampilan
No Muatan Pelajaran
Nilai Predikat Deskripsi Nilai Predikat Deskripsi

Ananda Aditya Mulawarman sangat Ananda Aditya Mulawarman


baik dalam memahami nama-nama sangat baik dalam membaca,
Pendidikan Agama Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi, menulis dan menghafal Q.S. at-Tīn
1 86 B 85 B
& Budi Pekerti dan sudah baik dalam memahami dan Q.S. al-Mā’ūn, dan sudah baik
makna diturunkannya kitab-kitab dalam menunjukkan makna
suci diturunkannya kitab-kitab suci

Ananda Aditya Mulawarman sangat


baik dalam memahami hak, Ananda Aditya Mulawarman
kewajiban dan tanggung jawab sangat baik dalam menyajikan hasil
Pend. Pancasila dan sebagai warga masyarakat, dan identifikasi nilai-nilai Pancasila, dan
2 86 B 83 B
Kewarganegaraan cukup baik dalam menggali cukup baik dalam menyajikan hasil
manfaat persatuan dan kesatuan penggalian tentang manfaat
untuk membangun kerukunan persatuan dan kesatuan
hidup

Contoh Rapor Lengkap


Pemanfaatan dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian

Hasil analisis dimanfaatkan dan


ditindaklanjuti oleh pendidik dalam
bentuk remedial dan pengayaan
Pemanfaatan dan Tindak Lanjut oleh Satuan Pendidikan

Membuat laporan kemajuan belajar (rapor)

Menata kembali seluruh materi pembelajaran setelah melihat hasil


penilaian PAS atau PAT

Melakukan perbaikan dan penyempurnaan instrumen penilaian

Merancang program pembelajaran

Membina peserta didik yang tidak naik kelas


TERIMA KASIH
Kaidah Penulisan Soal Bentuk PG
Keunggulan
1. Dapat diskor dengan udah, cepat dan
memiliki objektivitas yang tinggi.
2. Dapat mengukur berbagai tingkatan
kognitif.
3. Mencakup ruang lingkup materi yang luas
4. Tepat digunakan untuk ujian berskala besar
yang hasilnya harus segera diumumkan,
seperti ujian nasional, ujian akhir sekolah
dan ujian seleksi pegawai negeri
Kaidah Penulisan Soal Bentuk PG
Keterbatasan
1. Perlu waktu lama menyusun soal.
2. Sulit membuat pengecoh yang homogen
dan berfungsi.
3. Terdapat peluang untuk menebak kunci
jawaban
Kaidah Penulisan Soal Bentuk PG

Materi
1. Soal harus sesuai dengan indikator.
2. Pilihan jawaban harus homogen dan logis
ditinjau dari segi materi.
3. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban
yang benar atau yang paling benar.
Konstruksi
1. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
2. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan
pernyataan yang diperlukan saja.
3. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban benar.
4. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat
negatif ganda.
5. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
6. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan, “Semua
pilihan jawaban di atas salah” atau “Semua pilihan jawabandi
atas benar”.
7. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus
disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka terse-
but atau kronologisnya.
8. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat
pada soal harus jelas dan berfungsi.
9. Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelum-
nya.
Bahasa
1. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang
sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
2. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku
setempat jika soal akan digunakan untuk
daerah lain atau nasional.
3. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang
komunikatif.
Hal-hal penting lain yang perlu diperhatikan dalam
4. Setiapsoal:
penulisan pilihan jawaban jangan mengulang
katatidak
 Soal atau boleh
frase yang bukan merupakan
menyinggung saturas,
suku, agama,
kesatuan pengertian.
antargolongan (SARA).
 Soal tidak boleh bermuatan politik, pornografi,
promosi produk komersil (iklan) atau instansi (nama
sekolah, nama wilayah), kekerasan, dan bentuk lainnya
yang dapat menimbulkan efek negatif atau hal-hal
CONTOH SOAL
KAIDAH 1
Soal harus sesuai dengan indikator soal dalam kisi-kisi.

Indikator soal:
Disajikan gambar 4 tumbuh-tumbuhan, peserta didik dapat
menentukan dua tumbuhan yang berkembang biak dengan cara yang
sama.
Contoh soal yang kurang baik:
Tumbuh-tumbuhan pada gambar di bawah ini berkembang biak
secara vegetatif alami. Tumbuhan yang berkembang biak dengan
akar tinggal adalah ....

Kunci: D
Penjelasan:
Soal di atas tidak sesuai dengan indikator karena:
 indikator meminta disajikan gambar di pokok soal bukan
di pilihan jawaban.
 indikator meminta 2 tumbuhan yang cara
perkembangbiakannya sama, sedangkan pada soal tersebut
hanya menanyakan satu tumbuhan dengan cara
perkembangbiakan tertentu.
Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar tumbuhan berikut!

(1) (2) (3) (4)


Tumbuh-tumbuhan tersebut berkembang biak secara
vegetatif alami. Di antara tumbuhan tersebut yang
memiliki cara perkembangbiakan yang sama adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
Kunci: A
KAIDAH 2

Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.

Contoh soal yang kurang baik:

Perhatikan gambar berikut!


Struktur bumi pada lapisan X adalah ....
A. kerak bumi
B. mantel bumi
C. inti bumi
D. atmosfer bumi

Kunci jawaban: A

Penjelasan :
Pilihan jawaban (d) tidak logis dan tidak homogen karena atmosfer bumi tidak termasuk
ke dalam pembagian struktur bumi sehingga pilihan jawaban (d) tidak berfungsi sebagai
pengecoh yang baik.
Contoh soal yang lebih baik
Perhatikan gambar berikut!
Struktur bumi pada lapisan X adalah ....
A. kerak bumi
B. mantel bumi
C. inti luar bumi
D. inti dalam bumi
KAIDAH 3
SETIAP SOAL HARUS MEMPUNYAI SATU
JAWABAN YANG BENAR ATAU YANG PALING
BENAR

Contoh yang kurang tepat

Di dalam tubuh manusia terdapat organ-organ


yang sangat lunak, seperti jantung, otak, dan
paru-paru. Organ-organ ini dilindungi oleh ....
A. darah
B. rangka
C. kulit
D. tulang

Kunci: B dan D
Contoh yang lebih tepat

Di dalam tubuh manusia terdapat organ-organ


yang sangat lunak, seperti jantung, otak, dan
paru-paru. Organ-organ ini dilindungi oleh ....
A. darah
B. rangka
C. kulit
D. rambut

Kunci: B
Contoh yang kurang baik

Ketinggian air di Bendungan Jatiluhur pada hari Senin


adalah
2,5 m. Pada hari Selasa ketinggiannya menjadi 17 dm.
Selisih ketinggian air tersebut adalah ....
A. 8 dm
B. 15 dm
C. 50 cm
D. 80 cm

Kunci: A dan D
Contoh yang lebih baik

Ketinggian air di Bendungan Jatiluhur pada hari Senin


adalah
2,5 m. Pada hari Selasa ketinggiannya menjadi 17 dm.
Selisih ketinggian air tersebut adalah ....
A. 8 cm
B. 42 cm
C. 50 cm
D. 80 cm

Kunci: D
KAIDAH 4
Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.

Contoh soal yang kurang baik:


Kabel listrik di jalan agak kendor agar ....
A.mempermudah menyambung pada saat kabel
terputus
B. mudah dipindahkan apabila ada perbaikan
C. menghindari pemuaian yang terjadi pada kabel
D.mencegah kabel putus pada saat terjadi
penyusutan

Kunci: D
Penjelasan:
Pokok soal kurang jelas karena langsung merujuk pada
kabel listrik. Semestinya pokok soal tersebut membahas
mengenai pemasangan kabel.
Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar kabel listrik berikut!

Pemasangan kabel listrik dibuat agak kendur


seperti pada gambar yang bertujuan untuk ....
A. mempermudah menyambung pada saat kabel
putus
B. mudah dipindahkan apabila ada perbaikan
C. menghindari pemuaian yang terjadi pada
kabel
D. mencegah kabel putus pada saat terjadi
penyusutan

Kunci: D
KAIDAH 5
Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan
pernyataan yang diperlukan saja.

Contoh soal yang kurang baik:


Perhatikan gambar berikut ini!

Tulang-tulang pada gambar dihubungkan oleh persendian.


Arah gerakan yang dihasilkan oleh sendi bermacam-macam
tergantung dari letaknya di dalam tubuh manusia. Ada
gerakan sendi ke satu arah, ada yang ke dua arah, ada yang
ke segala arah, dan ada yang berputar. Arah gerak sendi yang
ditunjukkan pada gambar di atas adalah ....
A. berputar
B. satu arah
C. dua arah
D. segala arah

Kunci: B
Penjelasan:
Rumusan pokok soal di atas mengandung pernyataan yang
tidak diperlukan. Hal ini menyita waktu dan terkadang dapat
menimbulkan kesalahan dalam menginterpretasikan soal.
Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar berikut ini!

Arah gerak sendi yang


ditunjukkan pada gambar di atas
adalah ....
A. berputar
B. satu arah
C. dua arah
D. segala arah

Kunci: B
KAIDAH 6
POKOK SOAL JANGAN MEMBERI PETUNJUK
KE ARAH JAWABAN YANG BENAR

Contoh soal yang kurang baik


Pada peristiwa G 30 S PKI tahun 1965, banyak Jenderal yang
tewas yang kita sebut Pahlawan Revolusi. Pahlawan Revolusi
adalah pahlawan yang gugur dalam ....
A. mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia yaitu
dalam melaksanakan tugas pembangunan
B. membela tanah air dan tumpah darah Indonesia dalam
rangka mempertahankan kemerdekaan
C. mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 dari pengaruh
komunisme yang ingin berkuasa
D. melaksanakan tugas pembangunan semesta untuk
meningkatkan kesejahteraan penduduk Indonesia

Kunci
Istilah PKI =: C
Partai Komunis Indonesia, memberi petunjuk pada
option C yang tertulis komunisme
Contoh soal yang lebih baik

Tahun 1965 banyak jenderal yang tewas yang kita sebut


sebagai Pahlawan Revolusi. Pahlawan Revolusi adalah
pahlawan yang gugur dalam ....
A. mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia yaitu
dalam melaksanakan tugas pembangunan
B. membela tanah air dan tumpah darah Indonesia dalam
rangka mempertahankan kemerdekaan
C. mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 dari pengaruh
komunisme yang ingin berkuasa
D. melaksanakan tugas pembangunan semesta untuk
meningkatkan kesejahteraan penduduk Indonesia

Kunci : C

Istilah PKI = Partai Komunis Indonesia, memberi petunjuk pada


option C yang tertulis komunisme
Kaidah 7 :
POKOK SOAL JANGAN MENGANDUNG PERNYATAAN
YANG BERSIFAT NEGATIF GANDA
Contoh soal yang kurang baik:
Penggunaan tanda baca pada kalimat berikut tidak tepat,
kecuali …
A. Perubahan iklim sudah terjadi, dan akan terus
berlangsung.
B. Banjir, badai, dan kekeringan akan sering terjadi
akhir-akhir ini.
C. Perubahan iklim berdampak pada, sektor kesehatan
dan pertanian.
D. Produksi bahan pangan seperti, jagung, dan padi
mengalami penurunan.

Kunci: B
Penjelasan:
Pokok soal yang menggunakan pernyataan yang bersifat
negatif ganda (kata bukan, kecuali, dan sejenisnya) dapat
membingungkan siswa.
Contoh soal yang lebih baik:
Penggunaan tanda baca di bawah ini yang tepat
terdapat pada kalimat …
A. Perubahan iklim sudah terjadi, dan akan
terus berlangsung.
B. Banjir, badai, dan kekeringan akan sering
terjadi akhir-akhir ini.
C. Perubahan iklim berdampak pada, sektor
kesehatan dan pertanian.
D. Produksi bahan pangan seperti, jagung, dan
padi mengalami penurunan.

Kunci: B
KAIDAH 8

Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.

Contoh soal yang kurang baik:


Bacalah dialog berikut!
Dayu : Udin, kamu sudah pernah ya berkunjung ke Kampung Rawajati.
Udin : Iya, beberapa waktu yang lalu aku ikut ayahku ke sana. Ayahku sebagai Ketua RT ingin
belajar dari sebuah permukiman hijau agar bisa menerapkannya di permukimanku.
Dayu : Apa yang membedakan Kampung Rawajati dengan permukiman lain?
Udin : Di sana setiap rumah terlihat hijau karena dipenuhi aneka pohon dan bunga. Di sekitar
kampung pot-pot tanaman tersusun rapi memenuhi gang. Selain hijau, di sana juga bersih.
Dayu : Bersih seperti apa? Tidak terlihat tumpukan sampah maksudmu?
Udin : Iya. Warga di sana memilah dan mengelola sampah dengan bijak. Jadi tidak terlihat
tumpukan sampah, bahkan di tempat sampah umum sekalipun.
Pernyataan yang sesuai dengan isi dialog di atas adalah …
A. Kampung Rawajati merupakan kampung yang menerapkan permukiman hijau.
B. Udin berkunjung ke Kampung Rawajati.
C. Beberapa rumah terlihat hijau.
D. Kampung Rawajati sama saja dengan permukiman lain.

Kunci: A
Penjelasan:
Panjang rumusan pilihan jawaban A tidak sama dibandingkan pilihan jawaban lain. Hal ini cenderung membuat
peserta didik memilih jawaban tersebut sebagai kunci.
Contoh soal yang lebih baik:
Bacalah dialog berikut!
Dayu : Udin, kamu sudah pernah ya berkunjung ke Kampung Rawajati.
Udin : Iya, beberapa waktu yang lalu aku ikut ayahku ke sana. Ayahku sebagai Ketua RT ingin
belajar dari sebuah permukiman hijau agar bisa menerapkannya di permukimanku.
Dayu : Apa yang membedakan Kampung Rawajati dengan permukiman lain?
Udin : Di sana setiap rumah terlihat hijau karena dipenuhi aneka pohon dan bunga. Di sekitar
kampung pot-pot tanaman tersusun rapi memenuhi gang. Selain hijau, di sana juga bersih.
Dayu : Bersih seperti apa? Tidak terlihat tumpukan sampah maksudmu?
Udin : Iya. Warga di sana memilah dan mengelola sampah dengan bijak. Jadi tidak terlihat
tumpukan sampah, bahkan di tempat sampah umum sekalipun.

Pernyataan yang sesuai dengan isi dialog tersebut adalah …


A. Kampung Rawajati merupakan kampung yang menerapkan permukiman hijau.
B. Udin berkunjung ke Kampung Rawajati agar menerapkan di permukimannya.
C. Beberapa rumah terlihat hijau karena dipenuhi berbagai macam pohon dan bunga.
D. Kampung Rawajati sama saja dengan permukiman lain.

Kunci: A
KAIDAH 9

Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan ‘’Semua pilihan jawaban di atas salah’’
atau ‘’Semua pilihan jawaban di atas benar’’.

Contoh soal yang kurang baik:


Rayap melakukan adaptasi tingkah laku dengan cara ....
A. meneteskan atau mengeluarkan air dari daunnya
B. mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya
C. melakukan mimikri supaya mirip lebah
D. semua jawaban di atas salah

Kunci: D

Penjelasan:
Pada soal tersebut pilihan jawaban berkurang satu dan hanya tiga pilihan jawaban yang dipertimbangkan. Jika
semua jawaban di atas salah merupakan kunci jawaban, tidak akan diperoleh informasi yang menunjukkan
pemahaman peserta didik tentang jawaban yang benar. Selain itu, opsi D bukanlahbagian dari materi.
Contoh soal yang lebih baik:
Rayap melakukan adaptasi tingkah laku dengan cara ....
A. meneteskan atau mengeluarkan air dari daunnya
B. mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya
C. melakukan mimikri supaya mirip lebah
D. memakan kembali kulit yang terkelupas dari tubuhnya

Kunci: D
KAIDAH 10
PILIHAN JAWABAN YANG BERBENTUK ANGKA/ WAKTU
HARUS DISUSUN BERDASARKAN URUTAN BESAR-
KECILNYA NILAI ANGKA/ KRONOLOGIS WAKTUNYA

Contoh yang kurang baik


Hasil dari 43 adalah ....
A. 7
B. 64
C. 12
D. 81
Kunci : B
Proklamasi kemerdekaan RI diperingati
setiap 17 Agustus.
Kata proklamasi terdiri ... suku kata.
A. 10
B. 4
C. 5
D. 8
KAIDAH 11

Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan
berfungsi.

Contoh soal yang kurang baik:


Diagram jumlah peserta seleksi selama 7 hari.

Rata-rata jumlah peserta per hari adalah ….


A. 65,00
B. 65,29
C. 65,57
D. 66,00

Kunci : A
Penjelasan:
Skala pada diagram untuk jumlah peserta kurang lengkap sehingga menyulitkan peserta didik membacanya.
Contoh soal yang lebih baik:
Diagram jumlah peserta seleksi selama 7 hari.

Rata-rata jumlah peserta per hari adalah ….


A. 65,00
B. 65,50
C. 65,75
D. 66,00
Contoh soal nomor 2 yang lebih baik:
Sebuah drum dengan volume 45.000 ml diisi air dengan debit 30 liter/menit.
Waktu yang diperlukan hingga drum terisi penuh air adalah ….
A. 1,5 menit
B. 12,5 menit
C. 15 menit
D. 125 menit
KAIDAH 13

Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Contoh soal yang kurang baik:


Apabila mau memperkecil gaya gesek dapat dengan cara ....
A. memperkasar permukaan benda
B. memberi gerigi pada salah satu permukaan benda
C. memasang bantalan kayu pada salah satu permukaan
D. memperhalus permukaan benda
Kunci: D
Penjelasan:
Kalimat pada pokok soal belum sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia karena tidak ada subyek dan
predikatnya kurang jelas. Pokok soal merupakan anak kalimat, induk kalimat tidak jelas.
Contoh soal yang lebih baik:
Upaya untuk memperkecil gaya gesek dapat dilakukan dengan cara ....
A. memperkasar permukaan benda
B. memberi gerigi pada salah satu permukaan benda
C. memasang bantalan kayu pada salah satu permukaan
D. memperhalus permukaan benda
Kunci: D
KAIDAH 14

Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika soal akan digunakan untuk
daerah lain atau nasional.

Contoh soal yang kurang baik:


Perhatikan gambar rantai makanan berikut ini!

Peran ulo pada rantai makanan tersebut adalah ....


A. produsen
B. konsumen tingkat II
C. konsumen tingkat III
D. pengurai

Kunci: C
Penjelasan:
Istilah “ulo” merupakan bahasa daerah Jawa Tengah yang berarti ular. Daerah lain belum tentu
memahami makna dari kata “ulo” sehingga akan menimbulkan kerancuan makna dari soal. Oleh
karena itu, soal seperti ini tidak dapat digunakan untuk daerah di luar Jawa Tengah ataupun nasional.
Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar rantai makanan berikut ini!

Peran ular pada rantai makanan tersebut adalah ....


A. produsen
B. konsumen tingkat II
C. konsumen tingkat III
D. pengurai

Kunci: C
KAIDAH 15

Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif.

Contoh soal yang kurang baik:


Bagian bengkuang yang seringkali menjadi bahan konsumsi oleh manusia adalah ....
A. akar
B. batang
C. biji
D. buah

Kunci: A
Penjelasan:
Rumusan pokok soal tersebut tidak secara langsung dapat dipahami maksudnya. Peserta didik harus
membaca berulang-ulang untuk memahami pokok soal.

Contoh soal yang lebih baik:


Pada tanaman bengkuang, bagian yang dimanfaatkan sebagai bahan makanan adalah ....
A. akar
B. batang
C. biji
D. buah

Kunci: A
KAIDAH 16

Setiap pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu
kesatuan pengertian.

Contoh soal yang kurang baik:


Perhatikan gambar berikut ini!

Jika saklar S1 pada rangkaian gambar tersebut ditutup, yang terjadi adalah ....
A. lampu tetap menyala pada L1 dan L2
B. lampu tetap menyala pada L2 dan L3
C. lampu tetap menyala pada L1 dan L3
D. lampu tetap menyala pada L2 dan L4

Kunci: A
Penjelasan:
Pada pilihan jawaban terdapat pengulangan frasa. Sebaiknya frasa tersebut dimasukkan ke dalam pokok soal agar
peserta didik tidak membaca berulang-ulang sehingga menyita waktu.
Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar berikut ini!

Jika saklar S1 pada rangkaian tersebut ditutup, lampu yang tetap menyala adalah ....
A. L1 dan L2
B. L2 dan L3
C. L1 dan L3
D. L2 dan L4

Kunci: A
Hal-hal penting yang harus diperhatikan

Contoh yang kurang baik:


Pada suatu hari Iksan ketahuan menyontek ketika ulangan Matematika. Sepulang sekolah, teman-
temannya mengejeknya. Iksan tidak terima dan mulai memukul salah satu temannya. Teman yang
dipukul tersebut membalas memukul dan menendangnya. Teman-teman yang lain ikut-ikutan
mengeroyok Iksan bahkan ada yang melemparinya dengan batu. Akhirnya Iksan mengalami luka-luka
yang mengeluarkan sangat banyak darah. Iksan pun pingsan tak sadarkan diri.

Apabila kamu berada di sekitar tempat kejadian, apakah perbuatan terpuji yang dapat kamu lakukan?
A. Membiarkan karena tidak mau terlibat.
B. Melerai pertengkaran.
C. Mengantar Iksan ke rumahnya.
D. Memanggil dokter.

Kunci: B

Penjelasan:
Soal tersebut mengandung unsur kekerasan yang kemungkinan berdampak negatif bagi peserta didik.
Contoh yang baik:
Pada suatu hari Iksan ketahuan menyontek ketika ulangan Matematika.
Sepulang sekolah, teman-temannya mengejeknya. Iksan tidak terima
dan marah. Akhirnya, terjadilah keributan di antara mereka.
Apabila kamu berada di sekitar tempat kejadian, apakah perbuatan
terpuji yang dapat kamu lakukan?
A. Membiarkan karena tidak mau terlibat.
B. Melerai pertengkaran.
C. Mengantar Iksan ke rumahnya.
D. Memanggil dokter.

Kunci: B
URAIAN
Dapat mengukur kompetensi
siswa dalam hal menyajikan
jawaban terurai secara bebas,
mengorganisasikan pikirannya,
mengemukakan pendapatnya dan
mengekspresikan gagasan-
gagasan dengan menggunakan
kata-kata atau kalimatnya sendiri
keterba
tasan Materi atau pokok bahasan
yang dapat ditanyakan
terbatas, waktu memeriksa
jawaban cukup lama,
penskorannya cenderung
subjektif dan tingkat
reliabilitas skor pada soal
bentuk uraian sangat
tergantung pada penskor tes
Soal bentuk uraian objektif memiliki kepastian
penskoran setiap uraian kata kunci dberi skor 1.

vs
soal bentuk uraian non objektif pedoman
penskoran berisi kriteria dan setiap kriteria
dalam bentuk rentang skor
Kaidah penulisan soal uraian
Materi
1. Soal harus sesuai dengan indikator.
2. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan (ruang
lingkup) harus jelas.
3. Isi materi sesuai dengan tujuan pengukuran, misalnya soal
Matematika harus menanyakan kompetensi Matematika,
bukan kompetensi berbahasa atau yang lainnya.
4. Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang, jenis
sekolah, atau tingkat kelas. Tingkat kompetensi yang diukur
harus disesuaikan dengan tingkatan peserta didik, misalnya
kompetensi pada jenjang SD tidak boleh ditanyakan pada
jenjang SMP, walaupun materinya sama, atau sebaliknya soal
untuk tingkat SMP tidak boleh ditanyakan pada jenjang SD.
Konstruksi
1. Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata-
kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai, seperti:
mengapa, uraikan, jelaskan, bandingkan, hubungkan, tafsirkan,
buktikan, hitunglah. Jangan menggunakan kata tanya yang tidak
menuntut jawaban uraian, misalnya: siapa, di mana, kapan.
Demikian juga kata-kata tanya yang hanya menuntut jawaban ya
atau tidak.
2. Buatlah petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.
3. Buatlah pedoman penskoran segera setelah soalnya ditulis dengan
cara menguraikan komponen yang akan dinilai atau kriteria pensko-
rannya, besar skor bagi setiap komponen, atau rentang skor yang
dapat diperoleh untuk setiap kriteria dalam soal yang bersangkutan.
4. Hal-hal lain yang menyertai soal seperti tabel, gambar, grafik, peta,
atau yang sejenisnya harus disajikan dengan jelas, berfungsi, dan
terbaca, sehingga tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda dan
juga harus bermakna.
Bahasa
1. Rumusan butir soal menggunakan bahasa (kalimat dan
kata-kata) yang sederhana dan komunikatif sehingga mu-
dah dipahami oleh peserta didik.
2. Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat
menyinggung perasaan peserta didik atau kelompok ter-
tentu.
3. Rumusan soal tidak menggunakan kata-kata/kalimat yang
menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian.
4. Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
5. Rumusan soal sudah mempertimbangkan segi bahasa dan
budaya.
6. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat.
Kaidah Penulisan Pedoman Penskoran

Uraian Objektif
• Tuliskan semua kemungkinan jawaban benar atau kata
kunci jawaban dengan jelas untuk setiap nomor soal.
• Setiap kata kunci diberi skor 1 (satu).
• Apabila suatu pertanyaan mempunyai beberapa
subpertanyaan, rincilah kata kunci dari jawaban soal
tersebut menjadi beberapa kata kunci subjawaban. Kata-
kata kunci ini dibuatkan skornya (masing-masing 1).
• Jumlahkan skor dari semua kata kunci yang telah ditetapkan
pada soal. Jumlah skor ini disebut skor maksimum dari satu
soal.
Uraian Non objektif
• Tuliskan garis-garis besar jawaban sebagai kriteria jawaban
untuk dijadikan pedoman atau dasar dalam memberi skor.
Kriteria jawaban disusun sedemikian rupa sehingga pendapat/
pandangan pribadi peserta didik yang berbeda dapat diskor
menurut mutu uraian jawabannya.
• Tetapkan rentang skor untuk tiap garis besar jawaban. Besarnya
rentang skor terendah 0 (nol), sedangkan rentang skor tertinggi
ditentukan berdasarkan keadaan jawaban yang dituntut oleh
soal itu sendiri. Semakin kompleks jawaban, rentang skor
semakin besar. Untuk memudahkan penskoran, setiap rentang
skor diberi rincian berdasarkan kualitas jawaban, misalnya untuk
rentang skor 0 - 3: jawaban tidak baik 0, agak baik 1, baik 2,
sangat baik 3. Kriteria kualitas jawaban (baik tidaknya jawaban)
ditetapkan oleh penulis soal.
• Jumlahkan skor tertinggi dari tiap-tiap rentang skor yang telah
ditetapkan. Jumlah skor dari beberapa kriteria ini disebut skor
maksimum dari satu soal.
CONTOH SOAL URAIAN
Buatlah teks deskripsi mengenai tata surya!
Perhatikan struktur (pernyataan umum, penjelasan, dan interpretasi) dan penggunaan tanda bacanya!
Pedoman Penskoran
No Kriteria Jawaban Skor
A. Isi teks meliputi: pernyataan umum, penjelasan, dan interpretasi
1 1)Membuat pernyataan umum 0-3
Tepat 3
Kurang tepat 2
Tidak tepat 1
Tidak ada 0
2) Membuat penjelasan 0-3
Tepat 3
Kurang tepat 2
Tidak tepat 1
Tidak ada 0
3) Membuat interpretasi 0-3
Tepat 3
Kurang tepat 2
Tidak tepat 1
Tidak ada 0
B. Ejaan (penggunaan titik, koma, huruf besar, tanda seru, tanda tanya) 0-3
Benar semua 3
Sebagian besar benar 2
Sebagian besar salah 1
Salah semua 0
Skor maksimum 12
IPA:
Perhatikan gambar jaring-jaring makanan pada ekosistem kebun berikut!

a. Sebutkan makhluk hidup pada gambar di atas yang berperan sebagai: produsen, konsumen
1, konsumen 2, dan konsumen 3!
b. Manakah makhluk hidup yang merupakan konsumen puncak? Jelaskan alasanmu!
c. Jelaskan akibat yang terjadi apabila populasi belalang banyak yang mati sampai mengalami
kepunahan!
Pedoman Penskoran
No Kunci Jawaban Skor
a Makhluk hidup yang berperan sebagai:
produsen : sawi dan bunga sepatu 1
konsumen 1: ulat, belalang, dan tikus 1
konsumen 2: katak dan burung pipit 1
konsumen 3: elang 1
b Makhluk hidup yang merupakan konsumen puncak adalah elang 1
Alasannya: tidak ada lagi yang memangsa elang pada jaring-jaring
makanan di atas
1
c Akibat populasi belalang menurun adalah:
- populasi katak akan menurun juga jumlahnya karena belalang makanan 1
katak.
- populasi sawi akan naik jumlahnya karena belalang memakan sawi. Jika
belalang tidak ada, sawi tidak ada yang memakan. 1

Skor maksimum 8
 Penyusunan Tes Praktik

1. Perencanaan : isu/pertimbangan
a. Relevansi dan lingkup tugas
b. Keadilan
c. Generalisasi hasil
d. Standardisasi

2. Pedoman Penilaian Tes Praktik


a. Penentuan aspek dan perilaku yang dinilai
b. Pemberian skor : 0-1 atau rentang skor
c. Pemberian nilai tes praktik: pembobotan bila perlu
Tugas
1. Praktikkan gerak servis passing bawah dengan bola besar secara benar!

Pedoman penskoran:

No Aspek yang dinilai Skor


1 Sikap awal
- Kedua kaki dibuka selebar bahu dengan kaki kiri/kanan di depan 1
- Kedua lutut sedikit ditekuk 1
- Badan sedikit dibungkukkan ke depan 1
- Posisi bola di atas tangan kiri/kanan pemain/siswa praktek ke arah depan 1
- Bola yang hendak dipukul di depan di atas pinggul badan sejauh lengan 1
2 Gerakan
- Tangan kanan/kiri mengayun memukul bola 1
- Bola melambung ke seberang net 1
3 Sikap akhir
- Bola dapat melewati net tanpa menyentuh net 1
- Tangan kanan dan kiri saling menyilang 1
- Sikap memerhatikan pukulan bola sampai ke lawan permainan 1
Skor maksimum 10
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai