Anda di halaman 1dari 7

1.

RANAH KOGNITIF
a. Dimensi Pengetahuan
Dimensi Defenisi
Pengetahuan
Faktual pengetahuan tentang eleman-elemen terpisah dan memiliki
cirinya tersendiri, meliputi pengetahuan tentang terminology
dan detail dan elemen yang lebih spesifik.
Konseptual pengetahuan tentang bentuk yang lebih kompleks dan
terorganisasi, mencakup klasifikasi dan kategori, prinsip, model,
dan struktur
Prosedural pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu,
mencakup pengetahuan dalam hal keterampilan dan algoritmik,
Teknik dan metode, dan model dan struktur.
Metakognitif kesadaran seseorang tentang bagaimana ia belajar, kemampuan
untuk menilai kesukaran sesuatu masalah, kemampuan untuk
mengamati tingkat pemahaman dirinya, kemampuan meng-
gunakan berbagai informasi untuk mencapai tujuan, dan
kemampuan menilai kemajuan belajar sendiri.
b. Proses Kognitif
PROSES KOGNITIF DEFINISI
C1 Mengingat Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan
L Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk
C2 O Memahami
komunikasi lisan, tertulis, dan gambar
T Menerapkan /
S Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam
C3 Mengaplikasika
situasi yang tidak biasa
n
Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan
menentukan bagaimana bagian-bagian itu
C4 Menganalisis
terhubungkan antarbagian dan ke struktur atau tujuan
H keseluruhan
O Menilai / Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau
C5
T Mengevaluasi standar
S Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama
Mengkreasi / untuk membentuk keseluruhan secara koheren atau
C6
Mencipta fungsional; menyusun kembali unsur-unsur ke dalam
pola atau struktur baru
Mengingat Memahami Mengaplikasikan Menganalisis Mengevaluasi Mencipta/
(C1) (C2) (C3) (C4) (C5) Membuat
(C6)
Mengutip Memperkirakan Menugaskan Mengaudit Membandingkan Mengumpulkan
Mengurutkan Mengatur Mengabstraksi
Menyebutkan Menjelaskan Menyimpulkan
Menentukan Menganimasi Mengatur
Menjelaskan Menceritakan Menerapkan Mengumpulkan Menilai Menganimasi
Menggambar Mengkatagorikan Mengkalkulasi Memecahkan Mengarahkan Mengkatagorikan
Mencirikan Memodifikasi Menegaskan Membangun
Membilang Menghitung Menganalisis Memprediksi Mengkreasikan
Merinci
Mengidentifikasi Membangun Menyeleksi Memperjelas Mengoreksi
Mengasosiasikan Mencegah Merinci Merencanakan
Mendaftar Membandingkan
Menugaskan
Menentukan Menominasikan Memadukan
Menunjukkan Menghitung Menggambarkan Mendiagramkan Menafsirkan Mendikte
Memberi label Mengkontraskan Menggunakan Mengkorelasikan Mempertahankan Membentuk
Memberi indeks Menilai Menguji Memerinci Meningkatkan
Menjalin
Melatih Mencerahkan Menanggulangi
Memasagkan Mendiskusikan Menggali Membagankan Mengukur Menggeneralisasi
Membaca Mencontohkan Mengemukakan Menyimpulkan Merangkum Menggabungkan
Menamai Mengemukakan Mengadaptasi Menjelajah Membuktikan Merancang
Mempolakan Menyelidiki Memaksimalkan Membatas
Menandai Mempersoalkan Memerintahkan Memvalidasi Mereparasi
Menghafal Memperluas Mengkonsepkan Mengaitkan Mengetes Membuat
Menyimpulkan Melaksanakan Mentransfer Menyiapkan
Meniru Mendukung
Meramalkan Memproduksi Melatih Memproduksi
Mencatat Memproses Mengedit Memilih Memperjelas
Merangkum
Mengulang Menjabarkan
Mengaitkan Menemukan Memproyeksikan Merangkum
Mereproduksi Menyusun Menyeleksi Mengkritik Merekonstruksi
Menggali Memecahkan Mengoreksi Mengarang
Meninjau Mengubah Melakukan Mendeteksi Mengarahkan Menyusun
Memilih Mempertahankan Mensimulasikan Menelaah Memutuskan Mengkode
Mentabulasi Mentabulasi Mengukur Memisahkan Mengkombinasikan
Mengartikan
Memproses Membangunkan Memfasilitasi
Memberi kode Menerangkan Membiasakan Merasionalkan menimbang Mengkonstruksi
Menulis Menafsirkan Mengklasifikasi Mendiagnosis Merumuskan
Menyatakan Memprediksi Menyesuaikan Memfokuskan Menghubungkan
Melaporkan Mengoperasikan Memadukan Menciptakan
Menelusuri Meramalkan Menampilkan
Membedakan
2. RANAH AFEKTIF
Proses Afektif Definisi
Penerimaan adalah semacam kepekaan dalam menerima
A1 Penerimaan rangsanagn atau stimulasi dari luar yang datang pada diri
peserta didik
suatu sikap yang menunjukkan adanya partisipasi aktif
A2 Menanggapi untuk mengikutsertakan dirinya dalam fenomena tertentu
dan membuat reaksi terhadapnya dengan salah satu cara.
memberikan nilai, penghargaan dan kepercayaan terhadap
A3 Penilaian
suatu gejala atau stimulus tertentu.
konseptualisasi nilai-nilai menjadi sistem nilai, serta
A4 Mengelola
pemantapan dan prioritas nilai yang telah dimiliki.
keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki
A5 Karakterisasi seseorang yang mempengaruhi pola kepribadian dan
tingkah lakunya.
Meneri Mengharga Mengorganis Karakterisasi
Merespon
ma i aikan Menurut Nilai
(A2)
(A1) (A3) (A4) (A5)
Mengiku Menyenangi Mengasums Mengubah Membiasakan
ti Mengompro ikan Menata Mengubah perilaku
Mengan mikan Meyakini Membangun Berakhlak mulia
ut Menyambut Meyakinkan Membentuk- Melayani
Mematu Mendukung Memperjela pendapat Mempengaruhi
hi Melaporkan s Memadukan Mengkualifikasi
Meminat Memilih Menekanka Mengelola Membuktikan
i Memilah n Merembuk Memecahkan
Menolak Memprakars Menegosiasi
Menampilkan ai
Menyetujui Menyumban
Mengatakan g
Mengimani
3. RANAH PSIKOMOTOR
Proses Makna
Psikomotor
P1 Imitasi Imitasi berarti meniru tindakan seseorang
P2 Manipula Kategori manipulasi berarti melakukan keterampilan atau
si menghasilkan produk dengan cara dengan mengikuti petunjuk
umum, bukan berdasarkan observasi. Pada kategori ini, siswa
dipandu melalui instruksi untuk melakukan keterampilan tertentu.
P3 Presisi Kategori presisi berarti secara independen melakukan keterampilan
atau menghasilkan produk dengan akurasi, proporsi, dan
ketepatan. Dalam bahasa sehari-hari, kategori ini dinyatakan
sebagai “tingkat mahir
P4 Artikulasi Kategori artikulasi artinya memodifikasi keterampilan atau produk
agar sesuai dengan situasi baru, atau menggabungkan lebih dari
satu keterampilan dalam urutan harmonis dan konsisten.
P5 Naturalis Kategori naturalisasi artinya menyelesaikan satu atau lebih
asi keterampilan dengan mudah dan membuat keterampilan otomatis
dengan tenaga fisik atau mental yang ada. Pada kategori ini, sifat
aktivitas telah otomatis, sadar penguasaan aktivitas, dan
penguasaan keterampilan terkait sudah pada tingkat strategis
(misalnya dapat menentukan langkah yang lebih efisien).
Meniru Manipulasi Presisi Artikulasi Naturalisasi
(P1) (P2) (P3) (P4) (P5)
Menyalin Kembali Menunjukkan Membangun Mendesain
Mengikuti membuat Melengkapi Mengatasi Menentukan
Mereplikasi Membangun Menyempurnak Menggabungkan Mengelola
Mengulangi Melakukan an koordinat Menciptakan
Mematuhi Melaksanakan Mengkalibrasi Mengintegrasikan
Mengaktifkan Menerapkan Mengendalikan Beradaptasi
Menyesuaikan Mengoreksi Mengalihkan Mengembangkan
Menggabungk Mendemonstrasi Menggantikan Merumuskan
an kan Memutar Memodifikasi
Mengatur Merancang Mengirim master
Mengumpulka Melatih Memproduksi Mensketsa
n Memperbaiki Mencampur  
Menimbang Memanipulasi Mengemas
Memperkecil Mereparasi Menyajikan
Mengubah

Anda mungkin juga menyukai