A. Nama Mata Kuliah : Media dan Alat Peraga Pembelajaran Matematika SD (2 SKS)
B. Kode Mata Kuliah : 20608 VI2
C. Semester : Genap
D. Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
E. Instansi : STKIP ADZKIA
F. Dosen : Alfiyandri, S.Pd., M.Pd.T.
H. Soft Skill/Karakter:
Pemahaman konsep dasar tentang teori-teori pembelajaran matematika
I. Materi
1. Pengadministrasian
2. Pembahasan silabus
3. Memahami rencana perkuliahan.
4. Menyepakati kontrak perkuliahan.
5. Memiliki gambaran umum arah mata kuliah pembelajaran matematika SD
6. Paradigma perubahan kurikulum 2013
7. Elemen perubahan pada kurikulum 2013
K. Rubrik Penilaian
1. Hasil pengamatan keaktifan mahasiswa di kelas.
2. Nilai presentasi kelompok
L. Daftar Pustaka
1. Silabus
2. Hudoyo,Herman. (1990). Strategi Belajar Mengajar Matematika. Malang: IKIP Malang
3. Ruseffendi, E.T. Karso, Priatma,N & Kusumah,J.S (1992). Pendidikan Matematika 3,
Modul 1-9. Jakarta;PPTKPT Depdikbud
4. Ismail, dkk. (2003). Kapita Selekta Pembelajaran Matematika. Jakrta: Pusat Penerbitan
Universitas Terbuka.
5. Karso.dkk. 1999. Pendidikan Matematika I. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Proyek Peningkatan Mutu Guru Kelas SD. Jakarta
6. Resnick, L.B dan Ford, W.W. (1981). The Psychology of Mathematics For Instruction.
Hillsdale: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
7. Bodner, G.M. 1986. Construktivism: A Theory of Knowledge” Journal of Chemical
Education,63 (10),873-877.
A. Nama Mata Kuliah : Media dan Alat Peraga Pembelajaran Matematika SD (2 SKS)
B. Kode Mata Kuliah : 20608 VI2
C. Semester : Genap
D. Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
E. Instansi : STKIP ADZKIA
F. Dosen : Alfiyandri, S.Pd., M.Pd.T.
H. Soft Skill/Karakter:
Pemahaman konsep dasar tentang teori-teori pembelajaran matematika
I. Materi
Perbedaan lurikulum 2013 dengan KTSp dari berbagai aspek kajian
a. Pemetaaan KI, KD dan indikator kelas 1-6
b. Analisis indikator dan tujuan pembelajaran
c. Analisis materi (kesesuaian materi dengan KD) Media, LKPD, dan penilaian
J. Kegiatan Pembelajaran
K. Rubrik Penilaian
1. Hasil pengamatan keaktifan mahasiswa di kelas.
2. Nilai presentasi kelompok
L. Daftar Pustaka
Silabus
Hudoyo,Herman. (1990). Strategi Belajar Mengajar Matematika. Malang: IKIP Malang
Ruseffendi, E.T. Karso, Priatma,N & Kusumah,J.S (1992). Pendidikan Matematika 3, Modul
1-9. Jakarta;PPTKPT Depdikbud
Ismail, dkk. (2003). Kapita Selekta Pembelajaran Matematika. Jakrta: Pusat Penerbitan
Universitas Terbuka.
Karso.dkk. 1999. Pendidikan Matematika I. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek
Peningkatan Mutu Guru Kelas SD. Jakarta
Resnick, L.B dan Ford, W.W. (1981). The Psychology of Mathematics For Instruction.
Hillsdale: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
Bodner, G.M. 1986. Construktivism: A Theory of Knowledge” Journal of Chemical
Education,63 (10),873-877.
Bell, F, H. 1978. Teaching and Learning Mathematics. Win C. Brrown Company Publishers.
USA
Orton, A. 1987. Learning Mathematics London: Casell Educational Limited
H. Soft Skill/Karakter:
Pemahaman konsep dasar tentang teori-teori pembelajaran matematika
I. Materi
Perbedaan lurikulum 2013 dengan KTSp dari berbagai aspek kajian
d. Pemetaaan KI, KD dan indikator kelas 1-6
e. Analisis indikator dan tujuan pembelajaran
f. Analisis materi (kesesuaian materi dengan KD) Media, LKPD, dan penilaian
J. Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Teknik Penilaian Media
Kegiatan
Pendahuluan 3. Mengucapkan 3. Menjawab salam Keterampilan LCD
“Assalaamu’alaikum 4. Menjelaskan bertanya dan
ww, selamat datang di keterkaitan materi diskusi.
kelas kita ini”. lalu dengan yang
4. Mengaitkan pelajaran akan dipelajari
lalu dengan sekarang
Penyajian 6. Pembagian materi dan 6. Membantu dosen Mengamati LCD
K. Rubrik Penilaian
1. Hasil pengamatan keaktifan mahasiswa di kelas.
2. Nilai presentasi kelompok
L. Daftar Pustaka
Silabus
Hudoyo,Herman. (1990). Strategi Belajar Mengajar Matematika. Malang: IKIP Malang
Ruseffendi, E.T. Karso, Priatma,N & Kusumah,J.S (1992). Pendidikan Matematika 3, Modul
1-9. Jakarta;PPTKPT Depdikbud
Ismail, dkk. (2003). Kapita Selekta Pembelajaran Matematika. Jakrta: Pusat Penerbitan
Universitas Terbuka.
Karso.dkk. 1999. Pendidikan Matematika I. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek
Peningkatan Mutu Guru Kelas SD. Jakarta
Resnick, L.B dan Ford, W.W. (1981). The Psychology of Mathematics For Instruction.
Hillsdale: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
Bodner, G.M. 1986. Construktivism: A Theory of Knowledge” Journal of Chemical
Education,63 (10),873-877.
Bell, F, H. 1978. Teaching and Learning Mathematics. Win C. Brrown Company Publishers.
USA
Orton, A. 1987. Learning Mathematics London: Casell Educational Limited
PERTEMUAN KE IV
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
H. Soft Skill/Karakter:
Pemahaman konsep dasar tentang teori-teori pembelajaran matematika
I. Materi
8. Pengadministrasian
9. Pembahasan silabus
10. Memahami rencana perkuliahan.
11. Menyepakati kontrak perkuliahan.
12. Memiliki gambaran umum arah mata kuliah pembelajaran matematika SD
13. Menjelaskan pentingnya memahami teori belajar kognitif
14. Menjelaskan hubungan teori –teori belajar konitif dengan pembelajaran matematika SD
15. Memahami hubungan teori belajar dengan pembelajaran matematika SD
J. Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Teknik Penilaian Media
Kegiatan
Pendahuluan 1. Mengucapkan 5. Menjawab salam Keterampilan
“Assalaamu’alaikum bertanya dan
ww, selamat datang di diskusi.
kelas kita ini”.
Penyajian 1. Membimbing diskusi 1. Berpartisipasi aktif 2. Mengamati LCD
K. Rubrik Penilaian
3. Hasil pengamatan keaktifan mahasiswa di kelas.
1. Nilai presentasi kelompok
L. Daftar Pustaka
Silabus
Hudoyo,Herman. (1990). Strategi Belajar Mengajar Matematika. Malang: IKIP Malang
Ruseffendi, E.T. Karso, Priatma,N & Kusumah,J.S (1992). Pendidikan Matematika 3, Modul
1-9. Jakarta;PPTKPT Depdikbud
Ismail, dkk. (2003). Kapita Selekta Pembelajaran Matematika. Jakrta: Pusat Penerbitan
Universitas Terbuka.
Karso.dkk. 1999. Pendidikan Matematika I. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek
Peningkatan Mutu Guru Kelas SD. Jakarta
Resnick, L.B dan Ford, W.W. (1981). The Psychology of Mathematics For Instruction.
Hillsdale: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
Bodner, G.M. 1986. Construktivism: A Theory of Knowledge” Journal of Chemical
Education,63 (10),873-877.
M. Evaluasi
Untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi ini, jawablah soal - soal
latihan berikut.
A. Pilih satu jawaban yang Anda anggap paling tepat!
1. Manfaat teori perkembangan tahap berpikir anak didik di dalam penerapan teori belajar
Dienes adalah untuk ....
A. menentukan materi pembelajaran
B. menentukan tujuan pembelajaran
C. menentukan strategi pembelajara
D. menentukan media pembelajaran
2. Kronologis perkembangan anak didik yang sesuai dengan konsep kekekalan adalah ....
A. bilangan, panjang, isi, berat
B. materi, bilangan, berat, luas
C. materi, bilangan, luas, panjang
D. bilangan, luas, berat, isi
3. Konsep kekekalan isi biasanya telah dimiliki anak pada usia ....
A. 8 – 9 tahun
B. 9 – 10 tahun
C. 13 – 14 tahun
D. 14 – 15 tahun
4. Agar anak dapat menghitung dengan baik, maka ia harus terlebih dahulu memiliki
konsep kekekalan....
A. bilangan
B. materi
C. panjang
D. berat
5. Tujuan kegiatan memasangkan bilangan dan relasinya untuk anak SD adalah untuk
PERTEMUAN KE V
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
H. Soft Skill/Karakter:
1. Pemahaman konsep dasar tentang teori-teori pembelajaran matematika
I. Materi
1. Menjelaskan pentingnya memahami teori belajar kognitif
2. Menjelaskan hubungan teori –teori belajar konitif dengan pembelajaran matematika SD
3. Memahami hubungan teori belajar dengan pembelajaran matematika SD
J. Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Teknik Penilaian Media
Kegiatan
Pendahuluan 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam Keterampilan LCD
“Assalaamu’alaikum 2. Bertanya jawab bertanya dan
ww, selamat datang dengan dosen diskusi.
di kelas kita ini”. tentang materi
2. Mengaitkan materi sekarang dengan
pembelajari lalu yang akan dipelajari
dengan yang akan
dipelajari
K. Rubrik Penilaian
2. Hasil pengamatan keaktifan mahasiswa di kelas.
3. Nilai presentasi kelompok
L. Daftar Pustaka
1. Silabus
2. Bakker,1985
3. Sahakian,1970
4. Dahar, Ratna Wilis. 1988. Teori-Teori Belajar. Ditjen Dikti Depdikbud. Jakarta :
P2LPTK
5. Dale. H. Schunk. 2009. Learning Theories : An Educational Perpective. Fifth Edition.
Pearson International Edition.
6. Rumini, S. dkk. 1993. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta
7. Daniel Muijs & David Reinolds. 2008. Effective Teaching: Teori dan Aplikasi. Terj:HP.
Soejcipto. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
8. Muhibbin Syah. 2010. Psikologi Belajar dengan Pendekatan Baru. Bandung: Rosda
9. Tim Pengembangan MKDK-IKIP Semarang. 1989. Psikologi Belajar. Semarang:
IKIP Semarang Press
M. Evaluasi
Untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi ini, jawablah soal - soal
latihan berikut.
A. Pilih satu jawaban yang Anda anggap paling tepat!
1. Manfaat teori perkembangan tahap berpikir anak didik di dalam penerapan teori
belajar Dienes adalah untuk ....
A. menentukan materi pembelajaran
B. menentukan tujuan pembelajaran
C. menentukan strategi pembelajara
D. menentukan media pembelajaran
2. Kronologis perkembangan anak didik yang sesuai dengan konsep kekekalan
adalah ....
A. bilangan, panjang, isi, berat
B. materi, bilangan, berat, luas
C. materi, bilangan, luas, panjang
D. bilangan, luas, berat, isi
3. Konsep kekekalan isi biasanya telah dimiliki anak pada usia ....
A. 8 – 9 tahun
B. 9 – 10 tahun
C. 13 – 14 tahun
D. 14 – 15 tahun
4. Agar anak dapat menghitung dengan baik, maka ia harus terlebih dahulu memiliki
konsep kekekalan....
H. Soft Skill/Karakter:
Pemahaman konsep dasar tentang tentang paradigma pembelajaran matematika di
sekolah dasar
I. Materi
1. Menjelaskan pentingnya memahami paradigma pembelajaran matematika di sekolah
dasar
2. Menjelaskan paradigma pembelajaran matematika di sekolah
3. Memahami paradigma pembelajaran matematika di sekolah
J. Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Teknik Penilaian Media
Kegiatan
Pendahuluan 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam Keterampilan LCD
“Assalaamu’alaikum 2. Bertanya jawab bertanya dan
ww, selamat datang dengan dosen diskusi.
di kelas kita ini”. tentang materi
2. Mengaitkan materi sekarang dengan
pembelajari lalu yang akan dipelajari
dengan yang akan
dipelajari
K. Rubrik Penilaian
1. Hasil pengamatan keaktifan mahasiswa di kelas.
2. Nilai presentasi kelompok
L. Daftar Pustaka
Ruseffendi, E.T. (1988). Pengajaran Matematika Modern dan Masa Kini Untuk Guru dan
SPG, Bandung : Tarsito.
Johnson dan Rising. 1972. Math on Call : A Mathematics Hanbook, Great Source Education
Group, Inc./Houghton Mifflin Co.
NCTM. 1998. Curriculum and Evaluation standar for school Mathematics. Reston, VA:
NCTM
Abdurrahman. (2003). Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
M. Evaluasi
1. Jelaskan pengertian matematika menurut para ahli!
2. Jelaskan bahwa matematika merupakan ilmu deduktif !
3. Karena dalil-dalil dalam matematika kebenarannya harus dibuktikan secara deduktif,
apakah pemahaman dan pemahaman dalil-dalil pada matematika di SD harus dilakukan
secara deduktif juga ?
4. Jelaskan bahwa matematika merupakan bahasa simbol yang padat arti !
5. Jelaskan cara-cara membangkitkan minat belajar anak pada matematika!
6. Jelaskan bahwa belajar matematika memerlukan kesiapan dan motivasi pada anak!
7. Jelaskan ciri-ciri pembelajaran matematika di SD!
8. Bagaimana mengajar suatu konsep matematika sehingga bermakna?
9. Jelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam melaksanakan pembelajaran
matematika!
10. Jelaskan beberapa keterampilan untuk kemampuan memecahkan masalah!
PERTEMUAN KE VII
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
H. Soft Skill/Karakter:
Pemahaman konsep dasar tentang tentang konsep dasar tentang Model, Pendekatan,
Strategi, Metode dan Teknik pembelajaran matematika
I. Materi
1. Menjelaskan pentingnya memahami konsep dasar tentang Model, Pendekatan, Strategi,
Metode dan Teknik pembelajaran matematika
2. Menjelaskan konsep dasar tentang Model, Pendekatan, Strategi, Metode dan Teknik
pembelajaran matematika
3. Memahami konsep dasar tentang Model, Pendekatan, Strategi, Metode dan Teknik
pembelajaran matematika
J. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
Pendahuluan 1. Mengucapkan 3. Menjawab salam Keterampilan LCD
“Assalaamu’alaikum 4. Bertanya jawab dengan bertanya dan
ww, selamat datang di dosen tentang materi diskusi.
kelas kita ini”. sekarang dengan yang
2. Mengaitkan materi akan dipelajari
pembelajari lalu
dengan yang akan
dipelajari
K. Rubrik Penilaian
1. Hasil pengamatan keaktifan mahasiswa di kelas.
2. Nilai presentasi kelompok
L. Daftar Pustaka
Johnson dan Rising. 1972. Math on Call : A Mathematics Hanbook, Great Source Education
Group, Inc./Houghton Mifflin Co.
Reys, RE dkk 1998. Helping children learn Mathematics. Boston: Allyn and Bacon
NCTM. 1998. Curriculum and Evaluation standar for school Mathematics. Reston, VA:
NCTM
Abdurrahman. (2003). Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
M. Evaluasi
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Model Pembelajaran!
3. Jelaskan beserta contoh perbedaan model, pendekatan, strategi dan teknik pembelajaran!
I. Materi
1. Menjelaskan pentingnya memahami konsep pembelajaran konstruktivisme
2. Menjelaskan konsep dasar tentang pembelajaran konstruktivisme
3. Memahami konsep dasar tentang pembelajaran konstruktivisme
J. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Teknik Med
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
Kegiatan Penilaian ia
Pendahul 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam Keterampilan LC
uan “Assalaamu’alaiku 2. Bertanya jawab dengan dosen bertanya dan D
m ww, selamat tentang materi sekarang diskusi.
datang di kelas kita dengan yang akan dipelajari
ini”.
2. Mengaitkan materi
pembelajari lalu
dengan yang akan
dipelajari
Penyajian 1. Membimbing 1. Mempresentasi materi 6. Mengamati LC
presentasi kelompok tetang
partisipasi D
kelompok pembelajaran
tetang Konstruktivisme mahasiswa
pembelajaran a. Pengertian
dalam
konstruktivis konstruktivisme
me b. Teori pembelajaran kegiatan
a. Pengertian konstruktivisme
perkuliahan,
konstruktivi c. Prinsip Pembelajaran
sme Konstruktivisme yang terdiri
b. Teori d. Ciri-ciri pembelajaran
dari:
pembelajar konstruktivisme
an e. Langkah-langkah keterampilan
konstruktivi Pembelajaran
bertanya,
sme Konstruktivisme
c. Prinsip f. Fungsi Guru dalam menanggapi,
Pembelajar Pembelajaran dengan
memberikan
an Menggunakan
Konstruktiv Pendekatan saran,
K. Rubrik Penilaian
1. Hasil pengamatan keaktifan mahasiswa di kelas.
2. Nilai presentasi kelompok
L. Daftar Pustaka
Arends.R. 1997. Classroom Intructional and Management. New York: McGraw Hill
Companies.
Joyce, Bruce & marsha Weil. 1980. Models of Teaching. USA.: Allyn and Bacon
Slavin.2006. Cooperatve learning: Theori, Research, and Prractice. Bandung: Nusa Media.
Sudrajat. Ahmat. 2008. Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik dan Model
Pembelajaran, Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Wheatley, G.H. (1991). Constructivist prespectives on science and mathematics learning. Science
Education
M. Evaluasi
1. Konstruktivisme merupakan landasan berfikir pendekatan konstektual, maksudnya bahwa
pengetahuan …
A. Didapat dari lingkungan sekitar
B. Dibangun sedikit demi sedikit
C. Berasal dari akal manusia
D. Didapat dengan pengamatan
2. Yang bukan merupakan tugas guru sebagai fasilitator proses belajar adalah …
A. Menjadikan pengetahuan lebih bermakna dan relevan bagi siswa
B. Memberi kesempatan siswa menemukan dan menerapkan idenya sendiri
C. Mengabsen siswa pada awal pembelajaran di kelas
D. Menyadarkan siswa agar menerapkan strategi mereka dalam belajar
3. Setiap kali siswa berhadapan dengan fenomena atau pengalaman baru, maka siswa tersebut
mengalami rekonstruksi. Berarti kosnstruksi merupakan suatu proses yang bersifat...
G. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
Pendahul 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam. Keterampilan LCD
“Assalaamu’alaiku 2. Salah satu mahasiswa
uan bertanya dan
m ww, selamat memimpin doa.
datang di kelas kita 3. Mahasiswa mengambil diskusi.
ini”. posisi dan merapikan
2. Meminta salah ruangan.
seorang mahasiswa
untuk memimpin
doa.
3. Mengingatkan
H. Soft Skill/Karakter:
Pemahaman konsep dasar tentang tentang konsep pembelajran Contextual teaching and
Learning
I. Materi
1. Menjelaskan pentingnya memahami konsep pembelajaran Contextual teaching and
Learning
2. Menjelaskan konsep dasar tentang pembelajaran Contextual teaching and Learning
3. Memahami konsep dasar tentang pembelajaran Contextual teaching and Learning
J. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
Pendahul 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam Keterampilan LCD
uan “Assalaamu’alaikum 2. Bertanya jawab dengan bertanya dan
ww, selamat datang dosen tentang materi diskusi.
di kelas kita ini”. sekarang dengan yang akan
2. Mengaitkan materi dipelajari
K. Rubrik Penilaian
1. Hasil pengamatan keaktifan mahasiswa di kelas.
2. Nilai presentasi kelompok
Daftar Pustaka
Hadi. (2008). Paradigma Baru Pendidikan Matematika. (online).
(www.ornri.or.id/download/paper/3s hadi paradigma.doc, diakses (November 2014).
Nurhadi dan Agus Gerald Senduk (2004). Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching
and Learning) dan Penerapannya dalam KBK, Malang: Universitas Negeri Malang.
Sanjaya, Wina. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi pada standar Proses Pendidikan.
Jakarta : Kencana.
L. Evaluasi
H. Soft Skill/Karakter:
Pemahaman konsep dasar tentang tentang konsep pembelajran Realistic Mathematic
Education
I. Materi
1. Menjelaskan pentingnya memahami konsep pembelajaran Realistic Mathematic
Education
2. Menjelaskan konsep dasar tentang pembelajaran Realistic Mathematic Education
3. Memahami konsep dasar tentang pembelajaran Realistic Mathematic Education
J. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
Pendahul 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam Keterampilan LCD
uan “Assalaamu’alaikum 2. Bertanya jawab dengan bertanya dan
ww, selamat datang dosen tentang materi diskusi.
di kelas kita ini”. sekarang dengan yang akan
2. Mengaitkan materi dipelajari
K. Rubrik Penilaian
3. Hasil pengamatan keaktifan mahasiswa di kelas.
4. Nilai presentasi kelompok
Daftar Pustaka
Burham Mustaqim. Ayo Belajar Matematika. Jakarta : depdiknas
Nana Sudjana. 2004. Penilaian Hasil proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Supinah, dkk. 2009. Strategi Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar. Sleman : Depdikbud.
Turmudi. Dkk. 2001. Strategi pembelajaran matematika kontemporer. Bandung Jica UPI.
H. Soft Skill/Karakter:
Pemahaman konsep dasar tentang tentang konsep pembelajran Cooperatif Learning Tipe
I. Materi
1. Menjelaskan pentingnya memahami konsep pembelajaran Cooperatif Learning
2. Menjelaskan konsep dasar tentang pembelajaran Cooperatif Learning
3. Memahami konsep dasar tentang pembelajaran Cooperatif Learning
J. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
Pendahul 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam Keterampilan LCD
uan “Assalaamu’alaiku 2. Bertanya jawab dengan bertanya dan
m ww, selamat dosen tentang materi diskusi.
datang di kelas kita sekarang dengan yang akan
ini”. dipelajari
2. Mengaitkan materi
pembelajari lalu
L. Daftar Pustaka
Agus, Suprijono. 2012. Cooperatif Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Caldwell, dkk. 1996. The effect of cooperative learning on student perception of accounting in
the principles courses. University of Arkansas USA.
M. Evaluasi
1. Jelaskan langkah pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw!
2. Jelaskan teknik penskoran pada pembelajaran Cooperatif TIPE Jigsaw!
3. Jelaskan implementasi pembelajaran cooperative tipe Jigsaw pada pembelajaran
matematik di sekolah dasar!
4. Jelaskan langkah pembelajaran kooperatif Tipe GI!
5. Jelaskan teknik penskoran pada pembelajaran Cooperatif TIPE GI!
6. Jelaskan implementasi pembelajaran cooperative tipe GI pada pembelajaran matematik
di sekolah dasar!
PERTEMUAN KE XIII
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
H. Soft Skill/Karakter:
Pemahaman konsep dasar tentang tentang konsep pembelajran Problem Solving
I. Materi
1. Menjelaskan pentingnya memahami konsep pembelajaran Problem Solving
2. Menjelaskan konsep dasar tentang pembelajaran Problem Solving
3. Memahami konsep dasar tentang pembelajaran Problem Solving
J. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
Pendahul 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam Keterampilan LCD
uan “Assalaamu’alaikum 2. Bertanya jawab dengan bertanya dan
ww, selamat datang dosen tentang materi diskusi.
di kelas kita ini”. sekarang dengan yang
2. Mengaitkan materi akan dipelajari
pembelajari lalu
dengan yang akan
dipelajari
K. Rubrik Penilaian
2. Hasil pengamatan keaktifan mahasiswa di kelas.
1. Nilai presentasi kelompok
Suparno. A.S. 2000. Membangun kompetensi belajar. Jakarta: Diejen pendidikan tinggi
Depdiknas.
M. Evaluasi
a. Buatlah 5 soal berbasis problem solving!
b. Jelaskan strategi-strategi yang dapat digunakan siswa dalam penyelesaian masalah!
PERTEMUAN KE XIV
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
H. Soft Skill/Karakter:
Pemahaman konsep dasar tentang tentang konsep pembelajran Problem Solving
I. Materi
1. Menjelaskan pentingnya memahami konsep pembelajaran Problem Besed Learning
2. Menjelaskan konsep dasar tentang pembelajaran Problem Besed Learning
3. Memahami konsep dasar tentang pembelajaran Problem Besed Learning
J. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
Pendahul 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam Keterampilan LCD
uan “Assalaamu’alaiku 2. Bertanya jawab dengan bertanya dan
m ww, selamat dosen tentang materi diskusi.
datang di kelas kita sekarang dengan yang
ini”. akan dipelajari
2. Mengaitkan materi
pembelajari lalu
dengan yang akan
dipelajari
Penyajian 3. Membimbing 5. Mempresentasi materi Mengamati LCD
kelompok tetang
presentasi kelompok partisipasi
pembelajaran problem
tetang pembelajaran solving mahasiswa
-Strategi-strategi
Problem Besed dalam
pembelajaran berbasis
Learning masalah Melakukan kegiatan
K. Rubrik Penilaian
3. Hasil pengamatan keaktifan mahasiswa di kelas.
1. Nilai presentasi kelompok
L. Daftar Pustaka
Hamzah. B Uno. 2011. Belajar dengan pendekatan PAIKEM Pembelajaran Aktif, Inovatif,
Lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik. Jakarta: PT Bumi Aksara.
M. Evaluasi
1. Jelaskan konsep pembelajaran model pembelajaran Problem Based Learning!
PERTEMUAN KE XV
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
H. Soft Skill/Karakter:
Pemahaman konsep dasar tentang tentang konsep pembelajran Problem Solving
I. Materi
1. Menjelaskan pentingnya memahami konsep pembelajaran Open Endeed and
Investigation
2. Menjelaskan konsep dasar tentang pembelajaran Open Endeed and Investigation
3. Memahami konsep dasar tentang pembelajaran Open Endeed and Investigation
J. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
Pendahul 1. Mengucapkan 3. Menjawab salam Keterampilan LCD
uan “Assalaamu’alaik 4. Bertanya jawab dengan bertanya dan
um ww, selamat dosen tentang materi diskusi.
datang di kelas sekarang dengan yang
kita ini”. akan dipelajari
2. Mengaitkan materi
pembelajari lalu
dengan yang akan
dipelajari
Penyajian 5. Membimbing 1. Mempresentasi materi Mengamati LCD
kelompok tetang
presentasi kelompok partisipasi
pembelajaran Open
tetang pembelajaran Endeed and mahasiswa
Investigation
Open Endeed and dalam
2. Mendengarkan dosen
Investigation menjelaskan konsep kegiatan
pembelajaran Open
6. Membimbing perkuliahan,
Endeed and
mahasiswa Investigation yang terdiri
3. Mengajukan pertanyaan
menemukan konsep dari:
terkait materi
K. Rubrik Penilaian
4. Hasil pengamatan keaktifan mahasiswa di kelas.
1. Nilai presentasi kelompok
L. Daftar Pustaka
Abdul, Dindin Muiz Lidinillah. 2011 Pendekatan Investigatif Dalam Pembelajaran
Matematika Di Sekolah Dasar : KAJIAN TEORITIS. dapat diakses pada. http://dindin-
a_muiz@upi.edu diambil tanggal 12-02-2013
Cifarelli, V.V. dan Cai, J. (2005). A Framework for Examining the Mathematical
Exploration of Problem Solvers. [online] Tersedia dalam http://www.icme-
organisers.dk/tsg18/S61CifarelliCai.pdf. diambil pada 12-02-2013.
Ernest, Paul. 2004. The Philosophy ofMathematics Education. This edition published in the
Taylor & Francis e-Library, Rauitledge Farmer Taylor & francis Group. 171 Grimison, L.
dan Dawe, L. (2000). Report Supporting for the Advanced and Intermediate Courses of the
NSW Mathematics Years 9–10 Syllabus. Dalam Literature Review: Report on
Investigational Tasks in Mathematics in Years 9–10 for Advanced and Intermediate Students.
New South Wales: University of New South Wales. [online]. Tersedia dalam
http://www.boardofstudies.nsw.edu.au/manuals/pdf_doc/ review_9 _10_ math.pdf. Diambil
pada 12-02-2013
Joseph B. W. YEO., Ban Har Yeap. 2012. “Characterising the Cognitive Processes in
Mathematical Investigation” National Institute of Education, Nanyang Technological
University, Singapore. (josephbw.yeo@nie.edu.sg)&(banhar.yeap@nie.edu.sg). Pdf.. Diakses
pada 12-02-2013.
M. Evaluasi
1. Jelaskan konsep pembelajaran model pembelajaran Open Endeed and Investigation!
2. Buatlah 5 soal berbasis open endeed
3. Jelaskan beserta contoh kegiaan pembelajaran berbasis investigasi
4. Apakah pembelajaran berbasis investigasi dapat diterapkan di sekolah dasar? Jelaskan
beserta alasan?
G. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
Pendahul 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam. Keterampilan LCD
“Assalaamu’alaiku 2. Salah satu mahasiswa
uan bertanya dan
m ww, selamat memimpin doa.
datang di kelas kita 3. Mahasiswa mengambil diskusi.
ini”. posisi dan merapikan
2. Meminta salah ruangan.
seorang mahasiswa
untuk memimpin
doa.
3. Mengingatkan
mahasiswa untuk
mengatur posisi
tempat duduk dan
ruangan sesuai
dengan posisi ujian
Penyajian 4. Membagikan soal 3. Menerima soal UAS
UAS 4. MenerimaLembar
5. Membagikan Jawaban
Lembar Jawaban 5. Menjawab soal UAS
6. Melakukan
pengawasan
terhadap ujian
siswa