Anda di halaman 1dari 65

PERTEMUAN KE 1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

A. Nama Mata Kuliah : Media dan Alat Peraga Pembelajaran Matematika SD (2 SKS)
B. Kode Mata Kuliah : 20608 VI2
C. Semester : Genap
D. Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
E. Instansi : STKIP ADZKIA
F. Dosen : Alfiyandri, S.Pd., M.Pd.T.

G. Learning Outcomes (Capaian Pembelajaran) Mata Kuliah


Memiliki wawasan serta pemahaman tentang konsep dasar teori-eori pembelajaran
matematika

H. Soft Skill/Karakter:
Pemahaman konsep dasar tentang teori-teori pembelajaran matematika

I. Materi
1. Pengadministrasian
2. Pembahasan silabus
3. Memahami rencana perkuliahan.
4. Menyepakati kontrak perkuliahan.
5. Memiliki gambaran umum arah mata kuliah pembelajaran matematika SD
6. Paradigma perubahan kurikulum 2013
7. Elemen perubahan pada kurikulum 2013

Satuan Acara Perkuliahan 10


J. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Teknik Media
Kegiatan Penilaian
Pendahulua 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam Keterampilan LCD
n “Assalaamu’alaikum 2. Membantu dosen bertanya dan
ww, selamat datang untuk membagikan diskusi.
di kelas kita ini”. konsep rencana
2. Membagikan konsep pembelajaran yang
rencana terdiri dari: 1)
pembelajaran yang rumusan
terdiri dari: 1) kompetensi mata
rumusan kompetensi kuliah model
mata pembelajaran pembelajaran
matematika SD, 2) matematika SD, 2)
peta pengetahuan peta pengetahuan
dan materi ajar, 3) dan materi ajar, 3)
jadwal dan bentuk jadwal dan bentuk
kegiatan kegiatan
perkuliahan, 4) etika perkuliahan, 4)
akademik/ aturan etika akademik/
dan referensi. aturan dan
3. Mengaitkan mata referensi.
kuliah pembelajaran 3. Bertanya jawab
matematika SD dengan dosen
dengan mata kuliah tentang kaitan mata
terkait lainnya kuliah kuliah
pembelajaran
matematika SD
dengan mata kuliah
terkait lainnya.

Penyajian 1. Menjelaskan tentang 1. berpartisipasi 1. Mengamati LCD

Satuan Acara Perkuliahan 11


rencana perkuliahan aktif dalam partisipasi
pembelajaran mendengarkan mahasiswa
matematika SD rencana dalam
2. Menawarkan perkuliahan kegiatan
kesepakatan tentang pembelajaran perkuliahan,
perkuliahan selama 1 matematika SD yang terdiri
semester, yang 2. menerima dari:
disepakati adalah: Kesepakatan keterampilan
pendekatan yang tentang bertanya,
digunakan, strategi perkuliahan menanggapi,
yang diterapkan, selama 1 memberikan
tugas-tugas semester, yang saran,
mahasiswa, buku disepakati adalah: masukan dan
rujukan yang pendekatan yang kritik.
digunakan dan cara digunakan,
pemberian nilai strategi yang
akhir. diterapkan, tugas-
3. Membimbing tugas mahasiswa,
diskusi tentang buku rujukan
pentingnya yang digunakan
memahami dan cara
pembelajran pemberian nilai
matematika SD akhir.
4. Menjelaskan 3. Melakukan
pentingnya diskusi tentang
memahami pentingnya
pembelajaran memahami
matematikaSD pembelajran
5. Pembagian materi matematika SD
dan bahan ajar 4. Berpartisipasi
masing-masing aktif dalam

Satuan Acara Perkuliahan 12


kelompok mendengarkan
6. Membimbing dosen
mahasiswa menjelaskan
melakukan diskusi pentingnya
terkait materi dalam memahami
kelompok pembelajaran
7. Melakukan matematikaSD
penyajian materi 5. Membantu dosen
masing-masing mendistribusikan
kelompok materi dan bahan
8. Melakukan diskusi ajar masing-
terkait sajian materi masing kelompok
9. Menjelaskan terkait materi
paradigma 6. Melakukan
perubahan diskusi terkait
kurikulum, elemen- materi dalam
elemen perubahan kelompok
pada kurikulum 7. Melakukan
2013 penyajian materi
masing-masing
kelompok
8. Melakukan
diskusi terkait
sajian materi
9. Mendengarkan
penjelasan dosen
tentang
paradigma
perubahan
kurikulum 2013
serta elemen-

Satuan Acara Perkuliahan 13


elemen perubahan
Penutup 1. Bersama 1. Merumuskan
mahasiswa kesimpulan
merumuskan tentang teori-teori
kesimpulan tentang belajar kognitif
konsep dasar teori
pembelajaran
kognitif
2. Menginformasikan
tugas membuat
resume bahan
perkuliahan
minggu berikutnya.

K. Rubrik Penilaian
1. Hasil pengamatan keaktifan mahasiswa di kelas.
2. Nilai presentasi kelompok

L. Daftar Pustaka
1. Silabus
2. Hudoyo,Herman. (1990). Strategi Belajar Mengajar Matematika. Malang: IKIP Malang
3. Ruseffendi, E.T. Karso, Priatma,N & Kusumah,J.S (1992). Pendidikan Matematika 3,
Modul 1-9. Jakarta;PPTKPT Depdikbud
4. Ismail, dkk. (2003). Kapita Selekta Pembelajaran Matematika. Jakrta: Pusat Penerbitan
Universitas Terbuka.
5. Karso.dkk. 1999. Pendidikan Matematika I. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Proyek Peningkatan Mutu Guru Kelas SD. Jakarta
6. Resnick, L.B dan Ford, W.W. (1981). The Psychology of Mathematics For Instruction.
Hillsdale: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
7. Bodner, G.M. 1986. Construktivism: A Theory of Knowledge” Journal of Chemical
Education,63 (10),873-877.

Satuan Acara Perkuliahan 14


8. Bell, F, H. 1978. Teaching and Learning Mathematics. Win C. Brrown Company
Publishers. USA
9. Orton, A. 1987. Learning Mathematics London: Casell Educational Limited

Satuan Acara Perkuliahan 15


PERTEMUAN KE II
SATUAN ACARA PERKULIAHAN

A. Nama Mata Kuliah : Media dan Alat Peraga Pembelajaran Matematika SD (2 SKS)
B. Kode Mata Kuliah : 20608 VI2
C. Semester : Genap
D. Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
E. Instansi : STKIP ADZKIA
F. Dosen : Alfiyandri, S.Pd., M.Pd.T.

G. Learning Outcomes (Capaian Pembelajaran) Mata Kuliah


Memiliki wawasan serta pemahaman tentang konsep dasar teori-eori pembelajaran
matematika

H. Soft Skill/Karakter:
Pemahaman konsep dasar tentang teori-teori pembelajaran matematika

I. Materi
Perbedaan lurikulum 2013 dengan KTSp dari berbagai aspek kajian
a. Pemetaaan KI, KD dan indikator kelas 1-6
b. Analisis indikator dan tujuan pembelajaran
c. Analisis materi (kesesuaian materi dengan KD) Media, LKPD, dan penilaian

J. Kegiatan Pembelajaran

Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Teknik Media


Kegiatan Penilaian
Pendahulua 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam Keterampilan LCD
n “Assalaamu’alaikum 2. Menjelaskan bertanya dan
ww, selamat datang keterkaitan materi diskusi.
di kelas kita ini”. lalu dengan yang
2. Mengaitkan akan dipelajari
pelajaran lalu
dengan sekarang

Satuan Acara Perkuliahan 10


Penyajian 1. Pembagian materi 1. Membantu dosen Mengamati LCD
dan bahan ajar mendistribusikan partisipasi
masing-masing materi dan bahan mahasiswa
kelompok ajar masing- dalam
2. Membimbing masing kelompok kegiatan
mahasiswa terkait materi perkuliahan,
melakukan diskusi 2. Melakukan yang terdiri
terkait materi dalam diskusi terkait dari:
kelompok materi dalam keterampilan
3. Melakukan kelompok bertanya,
penyajian materi 3. Melakukan menanggapi,
masing-masing penyajian materi memberikan
kelompok masing-masing saran,
4. Melakukan diskusi kelompok masukan dan
terkait sajian materi 4. Melakukan kritik.
5. Menjelaskan diskusi terkait
paradigma sajian materi
perubahan 5. Mendengarkan
kurikulum, elemen- penjelasan dosen
elemen perubahan tentang
pada kurikulum paradigma
2013 perubahan
kurikulum 2013
serta elemen-
elemen perubahan
Penutup 3. Bersama 2. Merumuskan
mahasiswa kesimpulan
merumuskan tentang perbedaan
kesimpulan tentang KTSP dengan
perbedaaan KTSP kurikulum 2013
dengan kurikulum

Satuan Acara Perkuliahan 11


2013
1. Menginformasikan
tugas membuat
resume bahan
perkuliahan
minggu berikutnya.

K. Rubrik Penilaian
1. Hasil pengamatan keaktifan mahasiswa di kelas.
2. Nilai presentasi kelompok

L. Daftar Pustaka
Silabus
Hudoyo,Herman. (1990). Strategi Belajar Mengajar Matematika. Malang: IKIP Malang
Ruseffendi, E.T. Karso, Priatma,N & Kusumah,J.S (1992). Pendidikan Matematika 3, Modul
1-9. Jakarta;PPTKPT Depdikbud
Ismail, dkk. (2003). Kapita Selekta Pembelajaran Matematika. Jakrta: Pusat Penerbitan
Universitas Terbuka.
Karso.dkk. 1999. Pendidikan Matematika I. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek
Peningkatan Mutu Guru Kelas SD. Jakarta
Resnick, L.B dan Ford, W.W. (1981). The Psychology of Mathematics For Instruction.
Hillsdale: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
Bodner, G.M. 1986. Construktivism: A Theory of Knowledge” Journal of Chemical
Education,63 (10),873-877.
Bell, F, H. 1978. Teaching and Learning Mathematics. Win C. Brrown Company Publishers.
USA
Orton, A. 1987. Learning Mathematics London: Casell Educational Limited

Satuan Acara Perkuliahan 12


PERTEMUAN KE III
SATUAN ACARA PERKULIAHAN

A. Nama Mata Kuliah : Pembelajaran Matematika SD (3 sks)


B. Kode Mata Kuliah :-
C. Semester : Genap
D. Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
E. Instansi : STKIP ADZKIA
F. Dosen : Vivi Puspita, M.Pd

G. Learning Outcomes (Capaian Pembelajaran) Mata Kuliah


Memiliki wawasan serta pemahaman tentang konsep dasar teori-eori pembelajaran
matematika

H. Soft Skill/Karakter:
Pemahaman konsep dasar tentang teori-teori pembelajaran matematika

I. Materi
Perbedaan lurikulum 2013 dengan KTSp dari berbagai aspek kajian
d. Pemetaaan KI, KD dan indikator kelas 1-6
e. Analisis indikator dan tujuan pembelajaran
f. Analisis materi (kesesuaian materi dengan KD) Media, LKPD, dan penilaian

J. Kegiatan Pembelajaran

Tahap
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Teknik Penilaian Media
Kegiatan
Pendahuluan 3. Mengucapkan 3. Menjawab salam Keterampilan LCD
“Assalaamu’alaikum 4. Menjelaskan bertanya dan
ww, selamat datang di keterkaitan materi diskusi.
kelas kita ini”. lalu dengan yang
4. Mengaitkan pelajaran akan dipelajari
lalu dengan sekarang
Penyajian 6. Pembagian materi dan 6. Membantu dosen Mengamati LCD

Satuan Acara Perkuliahan 13


Tahap
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Teknik Penilaian Media
Kegiatan
bahan ajar masing- mendistribusikan partisipasi
masing kelompok materi dan bahan mahasiswa
7. Membimbing ajar masing-masing dalam kegiatan
mahasiswa melakukan kelompok terkait perkuliahan,
diskusi terkait materi materi yang terdiri
dalam kelompok 7. Melakukan diskusi dari:
8. Melakukan penyajian terkait materi dalam keterampilan
materi masing-masing kelompok bertanya,
kelompok 8. Melakukan menanggapi,
9. Melakukan diskusi penyajian materi memberikan
terkait sajian materi masing-masing saran, masukan
10. Menjelaskan kelompok dan kritik.
paradigma perubahan 9. Melakukan diskusi
kurikulum, Analisis terkait sajian materi
materi matematika 10. Mendengarkan
kelas 1-6 pada penjelasan dosen
kurikulum 2013 tentang paradigma
perubahan
kurikulum 2013
(Analisis materi
matematika kelas 1-
6 pada kurikulum
2013)
Penutup 2. Bersama mahasiswa 3. Merumuskan
merumuskan kesimpulan tentang
kesimpulan tentang Analisis materi
Analisis materi matematika kelas 1-
matematika kelas 1-6 6 pada kurikulum
pada kurikulum 2013
2013Menginformasik

Satuan Acara Perkuliahan 14


Tahap
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Teknik Penilaian Media
Kegiatan
an tugas membuat
resume bahan
perkuliahan minggu
berikutnya.

K. Rubrik Penilaian
1. Hasil pengamatan keaktifan mahasiswa di kelas.
2. Nilai presentasi kelompok

L. Daftar Pustaka
Silabus
Hudoyo,Herman. (1990). Strategi Belajar Mengajar Matematika. Malang: IKIP Malang
Ruseffendi, E.T. Karso, Priatma,N & Kusumah,J.S (1992). Pendidikan Matematika 3, Modul
1-9. Jakarta;PPTKPT Depdikbud
Ismail, dkk. (2003). Kapita Selekta Pembelajaran Matematika. Jakrta: Pusat Penerbitan
Universitas Terbuka.
Karso.dkk. 1999. Pendidikan Matematika I. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek
Peningkatan Mutu Guru Kelas SD. Jakarta
Resnick, L.B dan Ford, W.W. (1981). The Psychology of Mathematics For Instruction.
Hillsdale: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
Bodner, G.M. 1986. Construktivism: A Theory of Knowledge” Journal of Chemical
Education,63 (10),873-877.
Bell, F, H. 1978. Teaching and Learning Mathematics. Win C. Brrown Company Publishers.
USA
Orton, A. 1987. Learning Mathematics London: Casell Educational Limited

PERTEMUAN KE IV
SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Satuan Acara Perkuliahan 15


A. Nama Mata Kuliah : Pembelajaran Matematika SD (3 sks)
B. Kode Mata Kuliah :-
C. Semester : Genap
D. Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
E. Instansi : STKIP ADZKIA
F. Dosen : Vivi Puspita, M.Pd

G. Learning Outcomes (Capaian Pembelajaran) Mata Kuliah


Memiliki wawasan serta pemahaman tentang konsep dasar teori-eori pembelajaran
matematika

H. Soft Skill/Karakter:
Pemahaman konsep dasar tentang teori-teori pembelajaran matematika

I. Materi
8. Pengadministrasian
9. Pembahasan silabus
10. Memahami rencana perkuliahan.
11. Menyepakati kontrak perkuliahan.
12. Memiliki gambaran umum arah mata kuliah pembelajaran matematika SD
13. Menjelaskan pentingnya memahami teori belajar kognitif
14. Menjelaskan hubungan teori –teori belajar konitif dengan pembelajaran matematika SD
15. Memahami hubungan teori belajar dengan pembelajaran matematika SD

J. Kegiatan Pembelajaran

Tahap
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Teknik Penilaian Media
Kegiatan
Pendahuluan 1. Mengucapkan 5. Menjawab salam Keterampilan
“Assalaamu’alaikum bertanya dan
ww, selamat datang di diskusi.
kelas kita ini”.
Penyajian 1. Membimbing diskusi 1. Berpartisipasi aktif 2. Mengamati LCD

Satuan Acara Perkuliahan 16


Tahap
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Teknik Penilaian Media
Kegiatan
tentang pentingnya dalam partisipasi
memahami mendengarkan mahasiswa
pembelajran dosen menjelaskan dalam kegiatan
matematika SD pentingnya perkuliahan,
2. Menjelaskan memahami yang terdiri
pentingnya memahami pembelajaran dari:
pembelajaran matematikaSD keterampilan
matematikaSD 2. Membantu dosen bertanya,
3. Pembagian materi dan mendistribusikan menanggapi,
bahan ajar masing- materi dan bahan memberikan
masing kelompok ajar masing-masing saran, masukan
4. Membimbing kelompok terkait dan kritik.
mahasiswa melakukan materi
diskusi terkait materi 3. Melakukan diskusi
dalam kelompok terkait materi dalam
5. Melakukan penyajian kelompok
materi masing-masing 4. Melakukan
kelompok penyajian materi
6. Melakukan diskusi masing-masing
terkait sajian materi kelompok
7. Menjelaskan hubungan 5. Melakukan diskusi
teori-teriri belajar terkait sajian materi
kognitif dengan 6. Mendengarkan
pembelajaran penjelasan dosen
matematika sekolah tentang hubungan
dasar teori-teriri belajar
kognitif dengan
pembelajaran
matematika sekolah

Satuan Acara Perkuliahan 17


Tahap
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Teknik Penilaian Media
Kegiatan
dasar
Penutup 3. Bersama mahasiswa 1. Merumuskan
merumuskan kesimpulan tentang
kesimpulan tentang teori-teori belajar
konsep dasar teori kognitif
pembelajaran kognitif
4. Menginformasikan
tugas membuat
resume bahan
perkuliahan minggu
berikutnya.

K. Rubrik Penilaian
3. Hasil pengamatan keaktifan mahasiswa di kelas.
1. Nilai presentasi kelompok

L. Daftar Pustaka
Silabus
Hudoyo,Herman. (1990). Strategi Belajar Mengajar Matematika. Malang: IKIP Malang
Ruseffendi, E.T. Karso, Priatma,N & Kusumah,J.S (1992). Pendidikan Matematika 3, Modul
1-9. Jakarta;PPTKPT Depdikbud
Ismail, dkk. (2003). Kapita Selekta Pembelajaran Matematika. Jakrta: Pusat Penerbitan
Universitas Terbuka.
Karso.dkk. 1999. Pendidikan Matematika I. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek
Peningkatan Mutu Guru Kelas SD. Jakarta
Resnick, L.B dan Ford, W.W. (1981). The Psychology of Mathematics For Instruction.
Hillsdale: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
Bodner, G.M. 1986. Construktivism: A Theory of Knowledge” Journal of Chemical
Education,63 (10),873-877.

Satuan Acara Perkuliahan 18


Bell, F, H. 1978. Teaching and Learning Mathematics. Win C. Brrown Company Publishers.
USA
Orton, A. 1987. Learning Mathematics London: Casell Educational Limited

M. Evaluasi
Untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi ini, jawablah soal - soal
latihan berikut.
A. Pilih satu jawaban yang Anda anggap paling tepat!
1. Manfaat teori perkembangan tahap berpikir anak didik di dalam penerapan teori belajar
Dienes adalah untuk ....
A. menentukan materi pembelajaran
B. menentukan tujuan pembelajaran
C. menentukan strategi pembelajara
D. menentukan media pembelajaran
2. Kronologis perkembangan anak didik yang sesuai dengan konsep kekekalan adalah ....
A. bilangan, panjang, isi, berat
B. materi, bilangan, berat, luas
C. materi, bilangan, luas, panjang
D. bilangan, luas, berat, isi
3. Konsep kekekalan isi biasanya telah dimiliki anak pada usia ....
A. 8 – 9 tahun
B. 9 – 10 tahun
C. 13 – 14 tahun
D. 14 – 15 tahun
4. Agar anak dapat menghitung dengan baik, maka ia harus terlebih dahulu memiliki
konsep kekekalan....
A. bilangan
B. materi
C. panjang
D. berat
5. Tujuan kegiatan memasangkan bilangan dan relasinya untuk anak SD adalah untuk

Satuan Acara Perkuliahan 19


menanamkan konsep ....
A. penjumlahan bilangan
B. pengurangan bilangan
C. relasi bilangan
D. kardinal bilangan
6. Dalam permainan bilangan, peralatan yang digunakan adalah ....
A. manik-manik
B. tangram
C. kartu relasi
D. kalkulator
7. Permainan dakon bilangan sangat sesuai untuk mengenalkan konsep ....
A. relasi bilangan
B. bilangan genap
C. bilangan ganjil
D. bilangan prima
8. Permainan yang sesuai untuk pembelajaran konsep KPK dan FPB adalah ....
A. permainan memasang satu-satu
B. permainan dakon bilangan
C. permainan tangram
D. permainan permen
9. Permainan tangram sangat sesuai untuk pengenalan ....
A. struktur bangun datar
B. struktur bangun ruang
C. keliling bangun datar
D. volum bangun ruang
10. Tangram jajargenjang sangat sesuai digunakan untuk membuktikan rumus ....
A. luas persegi panjang
B. luas persegi
C. luas segitiga
D. luas jajargenjang
B. Jawaban pertanyaan berikut dengan benar!

Satuan Acara Perkuliahan 20


1. Menurut Gagne objek belajar matematika terdiri dari objek langsung dan objek tak
langsung. Sebutkan!
2. Apa yang dimaksud dengan konsep menurut Gagne? Berikan contoh konsep dalam
matematika.
3. Apakah yang dimaksud dengan skill dalam pembelajaran matematika? Berikan
contohnya.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kapabilitas.
5. Gagne membagi hasil belajar menjadi 5 kategori kapabilitas? Sebutkan!
6. Kapabilitas keterampilan intelektual menurut Gagne dikelompokkan ke dalam 8 tipe
belajar. Sebutkan!
7. Sebutkan tahap-tahap perkembangan kognitif dalam memahami geometri menurut
Van Hiele?
8. Kemampuan apa yang dimiliki anak pada tahap analisis menerut Van Hiele?
Jelaskan!
9. Anak yang berada pada tahap pengurutan behum mampu memberikan alasan ketika
ditanya mengapa kedua diagonal pada persegi panjang itu sama, mengapa kedua
diagonal persegi saling tegak lurus? Jelaskan!
10. Selain mengemukakan tahap-tahap perkembangan belum memahami geometri, Van
Hiele mengemukakan teori-teori tersebut berkaitan dengan pembelajaran geometri,
sebutkan teori-teori tersebut berkait dengan pembelajaran geometri, sebutkan teori-
teori tersebut?

PERTEMUAN KE V
SATUAN ACARA PERKULIAHAN

A. Nama Mata Kuliah : Pembelajaran Matematika SD (3 sks)


B. Kode Mata Kuliah :-
C. Semester : Genap

Satuan Acara Perkuliahan 21


D. Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
E. Instansi : STKIP ADZKIA
F. Dosen : Vivi Puspita, M.Pd

G. Learning Outcomes (Capaian Pembelajaran) Mata Kuliah


Memiliki wawasan serta pemahaman tentang konsep dasar tentang teori-teori pembelajaran
matematika

H. Soft Skill/Karakter:
1. Pemahaman konsep dasar tentang teori-teori pembelajaran matematika

I. Materi
1. Menjelaskan pentingnya memahami teori belajar kognitif
2. Menjelaskan hubungan teori –teori belajar konitif dengan pembelajaran matematika SD
3. Memahami hubungan teori belajar dengan pembelajaran matematika SD

J. Kegiatan Pembelajaran

Tahap
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Teknik Penilaian Media
Kegiatan
Pendahuluan 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam Keterampilan LCD
“Assalaamu’alaikum 2. Bertanya jawab bertanya dan
ww, selamat datang dengan dosen diskusi.
di kelas kita ini”. tentang materi
2. Mengaitkan materi sekarang dengan
pembelajari lalu yang akan dipelajari
dengan yang akan
dipelajari

Penyajian 1. Membimbing 1. Mempresentasi 3. Mengamati LCD


presentasi kelompok materi kelompok
partisipasi
tetang teori-teori tetang teori-teori
pembelajaran pembelajaran mahasiswa

Satuan Acara Perkuliahan 22


Tahap
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Teknik Penilaian Media
Kegiatan
matematika matematika dalam kegiatan
Behaviorisme terkait. Behaviorisme
perkuliahan,
a. Edward Edward terkait.
Lee Thorndike a. Edward Edward yang terdiri
(1874-1949): Lee Thorndike
dari:
Teori (1874-1949):
Koneksionisme Teori keterampilan
b. Ivan Petrovich Koneksionisme
bertanya,
Pavlov (1849- b. Ivan Petrovich
1936). Pavlov (1849- menanggapi,
c. Burrhus Frederic 1936).
memberikan
Skinner (1904- c. Burrhus
1990). Frederic Skinner saran, masukan
d. Albert Bandura (1904-1990).
dan kritik.
e. Aplikasi Teori d. Albert Bandura
Behavioristik e. Aplikasi Teori
terhadap Behavioristik
Pembelajaran terhadap
Siswa Pembelajaran
2. Melakukan dan Siswa
membimbing diskusi 2. Melakukan diskusi
terkait teori-teori terkait teori-teori
pembelajaran pembelajaran
matematika matematika
Behaviorisme Behaviorisme
3. Dosen menjelaskan 3. Mendengarkan
konsep terkait materi / dosen menjelaskan
memberikan konsep terkait materi
penguatan / memberikan
4. Menemukan konsep penguatan
teori-teori 4. Mengajukan
pembelajaran pertanyaan terkait
matematika materi
Behaviorisme 5. Menemukan konsep
teori-teori
pembelajaran
matematika
Behaviorisme

Penutup 1. Bersama mahasiswa 1. Bersama mahasiswa


merumuskan merumuskan
kesimpulan tentang kesimpulan tentang

Satuan Acara Perkuliahan 23


Tahap
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Teknik Penilaian Media
Kegiatan
konsep dasar konsep dasar
pembelajaran pembelajaran
Behaviorisme matematika
2. Menginformasikan Behaviorisme
tugas membuat 2. Menginformasikan
resume bahan tugas membuat
perkuliahan minggu resume bahan
berikutnya. perkuliahan minggu
berikutnya.

K. Rubrik Penilaian
2. Hasil pengamatan keaktifan mahasiswa di kelas.
3. Nilai presentasi kelompok

L. Daftar Pustaka
1. Silabus
2. Bakker,1985
3. Sahakian,1970
4. Dahar, Ratna Wilis. 1988. Teori-Teori Belajar. Ditjen Dikti Depdikbud. Jakarta :
P2LPTK
5. Dale. H. Schunk. 2009. Learning Theories : An Educational Perpective. Fifth Edition.
Pearson International Edition.
6. Rumini, S. dkk. 1993. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta
7. Daniel Muijs & David Reinolds. 2008. Effective Teaching: Teori dan Aplikasi. Terj:HP.
Soejcipto. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
8. Muhibbin Syah. 2010. Psikologi Belajar dengan Pendekatan Baru. Bandung: Rosda
9. Tim Pengembangan MKDK-IKIP Semarang. 1989. Psikologi Belajar. Semarang: 
   IKIP Semarang Press

Satuan Acara Perkuliahan 24


10. Hudoyo,1990:48 (bruner) Hudoyo,Herman. (1990). Strategi Belajar Mengajar
Matematika. Malang: IKIP Malang
11. Ismail, dkk. (2003). Kapita Selekta Pembelajaran Matematika. Jakrta: Pusat Penerbitan
Universitas Terbuka.
12. Karso.dkk. 1999. Pendidikan Matematika I. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Proyek Peningkatan Mutu Guru Kelas SD. Jakarta

M. Evaluasi

Untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi ini, jawablah soal - soal
latihan berikut.
A. Pilih satu jawaban yang Anda anggap paling tepat!
1. Manfaat teori perkembangan tahap berpikir anak didik di dalam penerapan teori
belajar Dienes adalah untuk ....
A. menentukan materi pembelajaran
B. menentukan tujuan pembelajaran
C. menentukan strategi pembelajara
D. menentukan media pembelajaran
2. Kronologis perkembangan anak didik yang sesuai dengan konsep kekekalan
adalah ....
A. bilangan, panjang, isi, berat
B. materi, bilangan, berat, luas
C. materi, bilangan, luas, panjang
D. bilangan, luas, berat, isi
3. Konsep kekekalan isi biasanya telah dimiliki anak pada usia ....
A. 8 – 9 tahun
B. 9 – 10 tahun
C. 13 – 14 tahun
D. 14 – 15 tahun
4. Agar anak dapat menghitung dengan baik, maka ia harus terlebih dahulu memiliki
konsep kekekalan....

Satuan Acara Perkuliahan 25


A. bilangan
B. materi
C. panjang
D. berat
5. Tujuan kegiatan memasangkan bilangan dan relasinya untuk anak SD adalah untuk
menanamkan konsep ....
A. penjumlahan bilangan
B. pengurangan bilangan
C. relasi bilangan
D. kardinal bilangan
6. Dalam permainan bilangan, peralatan yang digunakan adalah ....
A. manik-manik
B. tangram
C. kartu relasi
D. kalkulator
7. Permainan dakon bilangan sangat sesuai untuk mengenalkan konsep ....
A. relasi bilangan
B. bilangan genap
C. bilangan ganjil
D. bilangan prima
8. Permainan yang sesuai untuk pembelajaran konsep KPK dan FPB adalah ....
A. permainan memasang satu-satu
B. permainan dakon bilangan
C. permainan tangram
D. permainan permen
9. Permainan tangram sangat sesuai untuk pengenalan ....
A. struktur bangun datar
B. struktur bangun ruang
C. keliling bangun datar
D. volum bangun ruang
10. Tangram jajargenjang sangat sesuai digunakan untuk membuktikan rumus ....

Satuan Acara Perkuliahan 26


A. luas persegi panjang
B. luas persegi
C. luas segitiga
D. luas jajargenjang
B. Jawaban pertanyaan berikut dengan benar!
1. Menurut Gagne objek belajar matematika terdiri dari objek langsung dan objek tak
langsung. Sebutkan!
2. Apa yang dimaksud dengan konsep menurut Gagne? Berikan contoh konsep dalam
matematika.
3. Apakah yang dimaksud dengan skill dalam pembelajaran matematika? Berikan
contohnya.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kapabilitas.
5. Gagne membagi hasil belajar menjadi 5 kategori kapabilitas? Sebutkan!
6. Kapabilitas keterampilan intelektual menurut Gagne dikelompokkan ke dalam 8 tipe
belajar. Sebutkan!
7. Sebutkan tahap-tahap perkembangan kognitif dalam memahami geometri menurut
Van Hiele?
8. Kemampuan apa yang dimiliki anak pada tahap analisis menerut Van Hiele?
Jelaskan!
9. Anak yang berada pada tahap pengurutan behum mampu memberikan alasan ketika
ditanya mengapa kedua diagonal pada persegi panjang itu sama, mengapa kedua
diagonal persegi saling tegak lurus? Jelaskan!
10. Selain mengemukakan tahap-tahap perkembangan belum memahami geometri, Van
Hiele mengemukakan teori-teori tersebut berkaitan dengan pembelajaran geometri,
sebutkan teori-teori tersebut berkait dengan pembelajaran geometri, sebutkan teori-
teori tersebut?

Satuan Acara Perkuliahan 27


PERTEMUAN KE VI
SATUAN ACARA PERKULIAHAN

A. Nama Mata Kuliah : Pembelajaran Matematika SD (3 sks)


B. Kode Mata Kuliah :-
C. Semester : Genap
D. Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Satuan Acara Perkuliahan 28


E. Instansi : STKIP ADZKIA
F. Dosen : Vivi Puspita, M.Pd

G. Learning Outcomes (Capaian Pembelajaran) Mata Kuliah


Memiliki wawasan serta pemahaman tentang konsep dasar tentang paradigma pembelajaran
matematika di sekolah dasar

H. Soft Skill/Karakter:
Pemahaman konsep dasar tentang tentang paradigma pembelajaran matematika di
sekolah dasar

I. Materi
1. Menjelaskan pentingnya memahami paradigma pembelajaran matematika di sekolah
dasar
2. Menjelaskan paradigma pembelajaran matematika di sekolah
3. Memahami paradigma pembelajaran matematika di sekolah
J. Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Teknik Penilaian Media
Kegiatan
Pendahuluan 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam Keterampilan LCD
“Assalaamu’alaikum 2. Bertanya jawab bertanya dan
ww, selamat datang dengan dosen diskusi.
di kelas kita ini”. tentang materi
2. Mengaitkan materi sekarang dengan
pembelajari lalu yang akan dipelajari
dengan yang akan
dipelajari

Penyajian 1. Membimbing 1. Mempresentasi 4. Mengamati LCD


presentasi kelompok materi kelompok
partisipasi
tetang paradigma tetang teori-teori
pembelajaran pembelajaran mahasiswa
matematika di matematika
dalam kegiatan

Satuan Acara Perkuliahan 29


Tahap
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Teknik Penilaian Media
Kegiatan
sekolah dasar Behaviorisme perkuliahan,
a. Hakekat terkait.
yang terdiri
Pembelajaran a. Hakekat
Matematika Pembelajaran dari:
b. Paradigma Matematika
keterampilan
Pembelajaran b. Paradigma
Matematika di Pembelajaran bertanya,
Sekolah Dasar Matematika di
menanggapi,
c. Ciri-ciri Sekolah Dasar
pembelajaran c. Ciri-ciri memberikan
matemtika SD pembelajaran
saran, masukan
d. Arah dan tujuan matemtika SD
pembelajaran d. Arah dan dan kritik.
matematika di tujuan
sekolah dasar pembelajaran
e. Tujuan Mata matematika di
Pelajaran sekolah dasar
Matematika di SD e. Tujuan Mata
di Indonesia Pelajaran
f. Fungsi Matematika di
Pembelajaran SD di
Matematika Indonesia
2. Melakukan dan f. Fungsi
membimbing diskusi Pembelajaran
terkait paradigma Matematika
pembelajaran 2. Melakukan diskusi
matematika di terkait paradigma
sekolah Dosen pembelajaran
menjelaskan konsep matematika di
terkait materi / sekolah
memberikan 3. Mendengarkan
penguatan dosen menjelaskan
3. Menemukan konsep terkait
paradigma materi /
pembelajaran memberikan
matematika di penguatan
sekolah 4. Mengajukan
pertanyaan terkait
materi
5. Menemukan
konsep terkait
paradigma
pembelajaran
matematika di

Satuan Acara Perkuliahan 30


Tahap
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Teknik Penilaian Media
Kegiatan
sekolah

Penutup 1. Bersama mahasiswa 1. Bersama mahasiswa


merumuskan merumuskan
kesimpulan tentang kesimpulan tentang
konsep dasar konsep dasar
paradigma paradigma
pembelajaran pembelajaran
matematika di matematika di
sekolah sekolah
2. Menginformasikan 2. Menginformasikan
tugas membuat tugas membuat
resume bahan resume bahan
perkuliahan minggu perkuliahan minggu
berikutnya. berikutnya.

K. Rubrik Penilaian
1. Hasil pengamatan keaktifan mahasiswa di kelas.
2. Nilai presentasi kelompok

L. Daftar Pustaka
Ruseffendi, E.T. (1988). Pengajaran Matematika Modern dan Masa Kini Untuk Guru dan
SPG, Bandung : Tarsito.

Ruseffendi, E.T. (1988). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan


Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA, Bandung :
Tarsito.

James and James, Van. 1976. Mathematic Dictionary. Nostrand Rienhold.

Johnson dan Rising. 1972. Math on Call : A Mathematics Hanbook, Great Source Education
Group, Inc./Houghton Mifflin Co.

Satuan Acara Perkuliahan 31


Reys, RE dkk 1998. Helping children learn Mathematics. Boston: Allyn and Bacon

NCTM. 1998. Curriculum and Evaluation standar for school Mathematics. Reston, VA:
NCTM

NCTM. 2000. Principel and standar for mathematics. Reston, VA:NCTM

Abdurrahman. (2003). Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

M. Evaluasi
1. Jelaskan pengertian matematika menurut para ahli!
2. Jelaskan bahwa matematika merupakan ilmu deduktif !
3. Karena dalil-dalil dalam matematika kebenarannya harus dibuktikan secara deduktif,
apakah pemahaman dan pemahaman dalil-dalil pada matematika di SD harus dilakukan
secara deduktif juga ?
4. Jelaskan bahwa matematika merupakan bahasa simbol yang padat arti !
5. Jelaskan cara-cara membangkitkan minat belajar anak pada matematika!
6. Jelaskan bahwa belajar matematika memerlukan kesiapan dan motivasi pada anak!
7. Jelaskan ciri-ciri pembelajaran matematika di SD!
8. Bagaimana mengajar suatu konsep matematika sehingga bermakna?
9. Jelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam melaksanakan pembelajaran
matematika!
10. Jelaskan beberapa keterampilan untuk kemampuan memecahkan masalah!

PERTEMUAN KE VII
SATUAN ACARA PERKULIAHAN

A. Nama Mata Kuliah : Pembelajaran Matematika SD (3 sks)


B. Kode Mata Kuliah :-
C. Semester : Genap
D. Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
E. Instansi : STKIP ADZKIA
F. Dosen : Vivi Puspita, M.Pd

Satuan Acara Perkuliahan 32


G. Learning Outcomes (Capaian Pembelajaran) Mata Kuliah
Memiliki wawasan serta pemahaman tentang konsep dasar tentang Model, Pendekatan,
Strategi, Metode dan Teknik pembelajaran matematika

H. Soft Skill/Karakter:
Pemahaman konsep dasar tentang tentang konsep dasar tentang Model, Pendekatan,
Strategi, Metode dan Teknik pembelajaran matematika

I. Materi
1. Menjelaskan pentingnya memahami konsep dasar tentang Model, Pendekatan, Strategi,
Metode dan Teknik pembelajaran matematika
2. Menjelaskan konsep dasar tentang Model, Pendekatan, Strategi, Metode dan Teknik
pembelajaran matematika
3. Memahami konsep dasar tentang Model, Pendekatan, Strategi, Metode dan Teknik
pembelajaran matematika
J. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
Pendahuluan 1. Mengucapkan 3. Menjawab salam Keterampilan LCD
“Assalaamu’alaikum 4. Bertanya jawab dengan bertanya dan
ww, selamat datang di dosen tentang materi diskusi.
kelas kita ini”. sekarang dengan yang
2. Mengaitkan materi akan dipelajari
pembelajari lalu
dengan yang akan
dipelajari

Penyajian 1. Membimbing 2. Mempresentasi 5. Mengamati LCD


presentasi materi kelompok
partisipasi
kelompok tetang tetang Model,
Model, Pendekatan, mahasiswa
Pendekatan, Strategi, Metode
dalam

Satuan Acara Perkuliahan 33


Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
Strategi, Metode dan Teknik kegiatan
dan Teknik pembelajaran
perkuliahan,
pembelajaran matematika
matematika a. Model yang terdiri
a. Model pembelajaran
dari:
pembelajara b. Pendekatan
b. Pendekatan pembelajaran keterampilan
pembelajaran c. Strategi
bertanya,
c. Strategi pembelajaran
pembelajaran d. Metode menanggapi,
d. Metode pembelajaran
memberikan
pembelajaran e. Teknik
e. Teknik pembelajaran saran,
pembelajaran f. Hubungan
masukan dan
f. Hubungan model,
model, pendekatan, kritik.
pendekatan, strategi, metode,
strategi, metode, dan teknik
dan teknik pembelajaran
pembelajaran Melakukan dan
Melakukan dan membimbing
membimbing diskusi terkait
diskusi terkait paradigma
paradigma pembelajaran
pembelajaran matematika di
matematika di sekolah Dosen
sekolah Dosen menjelaskan
menjelaskan konsep terkait
konsep terkait materi /
materi / memberikan
memberikan penguatan
penguatan 3. Melakukan diskusi
5. Membimbing terkait Model,
mahasiswa Pendekatan,
menemukan Strategi, Metode
konsep Model, dan Teknik
Pendekatan, pembelajaran
Strategi, Metode matematika
dan Teknik 4. Mendengarkan
pembelajaran dosen menjelaskan
matematika konsep Model,
Pendekatan,
Strategi, Metode
dan Teknik

Satuan Acara Perkuliahan 34


Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
pembelajaran
matematika
5. Mengajukan
pertanyaan terkait
materi
6. Menemukan
konsep terkait
Model,
Pendekatan,
Strategi, Metode
dan Teknik
pembelajaran
matematika

Penutup 1. Bersama mahasiswa 1. Bersama mahasiswa


merumuskan merumuskan
kesimpulan tentang kesimpulan tentang
konsep Model, konsep Model,
Pendekatan, Strategi, Pendekatan, Strategi,
Metode dan Teknik Metode dan Teknik
pembelajaran pembelajaran
matematika matematika
2. Menginformasikan 2. Menginformasikan
tugas membuat tugas membuat
resume bahan resume bahan
perkuliahan minggu perkuliahan minggu
berikutnya. berikutnya.

K. Rubrik Penilaian
1. Hasil pengamatan keaktifan mahasiswa di kelas.
2. Nilai presentasi kelompok

L. Daftar Pustaka

Satuan Acara Perkuliahan 35


Ruseffendi, E.T. (1988). Pengajaran Matematika Modern dan Masa Kini Untuk Guru dan
SPG, Bandung : Tarsito.

Ruseffendi, E.T. (1988). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan

Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA, Bandung :


Tarsito.

James and James, Van. 1976. Mathematic Dictionary. Nostrand Rienhold.

Johnson dan Rising. 1972. Math on Call : A Mathematics Hanbook, Great Source Education
Group, Inc./Houghton Mifflin Co.

Reys, RE dkk 1998. Helping children learn Mathematics. Boston: Allyn and Bacon

NCTM. 1998. Curriculum and Evaluation standar for school Mathematics. Reston, VA:
NCTM

NCTM 2000 Principel and standar for mathematics. Reston, VA:NCTM

Abdurrahman. (2003). Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

M. Evaluasi
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Model Pembelajaran!

2. Apa yang melandasi lahirnya suatu model pembelajaran? jelaskan!

3. Jelaskan beserta contoh perbedaan model, pendekatan, strategi dan teknik pembelajaran!

4. Jelaskan manfaat penggunaan model pembelajaran!

Satuan Acara Perkuliahan 36


PERTEMUAN KE VIII
SATUAN ACARA PERKULIAHAN

A. Nama Mata Kuliah : Pembelajaran Matematika SD (3 sks)


B. Kode Mata Kuliah :-
C. Semester : Genap
D. Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
E. Instansi : STKIP ADZKIA
F. Dosen : Vivi Puspita, M.Pd

G. Learning Outcomes (Capaian Pembelajaran) Mata Kuliah


Memiliki wawasan serta pemahaman tentang konsep Konstruktivisme

Satuan Acara Perkuliahan 37


H. Soft Skill/Karakter:
Pemahaman konsep dasar tentang tentang konsep pembelajran konstruktivisme

I. Materi
1. Menjelaskan pentingnya memahami konsep pembelajaran konstruktivisme
2. Menjelaskan konsep dasar tentang pembelajaran konstruktivisme
3. Memahami konsep dasar tentang pembelajaran konstruktivisme
J. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Teknik Med
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
Kegiatan Penilaian ia
Pendahul 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam Keterampilan LC
uan “Assalaamu’alaiku 2. Bertanya jawab dengan dosen bertanya dan D
m ww, selamat tentang materi sekarang diskusi.
datang di kelas kita dengan yang akan dipelajari
ini”.
2. Mengaitkan materi
pembelajari lalu
dengan yang akan
dipelajari
Penyajian 1. Membimbing 1. Mempresentasi materi 6. Mengamati LC
presentasi kelompok tetang
partisipasi D
kelompok pembelajaran
tetang Konstruktivisme mahasiswa
pembelajaran a. Pengertian
dalam
konstruktivis konstruktivisme
me b. Teori pembelajaran kegiatan
a. Pengertian konstruktivisme
perkuliahan,
konstruktivi c. Prinsip Pembelajaran
sme Konstruktivisme yang terdiri
b. Teori d. Ciri-ciri pembelajaran
dari:
pembelajar konstruktivisme
an e. Langkah-langkah keterampilan
konstruktivi Pembelajaran
bertanya,
sme Konstruktivisme
c. Prinsip f. Fungsi Guru dalam menanggapi,
Pembelajar Pembelajaran dengan
memberikan
an Menggunakan
Konstruktiv Pendekatan saran,

Satuan Acara Perkuliahan 38


Tahap Teknik Med
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
Kegiatan Penilaian ia
isme Konstruktivisme. masukan dan
d. Ciri-ciri g. Kelebihan
kritik.
pembelajar Pembelajaran dengan
an Menggunakan
konstruktivi Pendekatan
sme Konstruktivisme.
e. Langkah- h. Perapan pembelajaran
langkah matematika dengan
Pembelajar pendekatan
an konstruktivisme
Konstruktiv 1.
isme 2. Melakukan diskusi
f. Fungsi terkait pembelajaran
Guru Konstruktivisme
dalam 3. Mendengarkan dosen
Pembelajar menjelaskan konsep
an dengan pembelajaran
Menggunak Konstruktivisme
an 4. Mengajukan pertanyaan
Pendekatan terkait materi
Konstruktiv 5. Menemukan konsep
isme. terkait pembelajaran
g. Kelebihan Konstruktivisme
Pembelajar
an dengan
Menggunak
an
Pendekatan
Konstruktiv
isme.
h. Perapan
pembelajar
an
matematika
dengan
pendekatan
konstruktivi
sme
2. Membimbing
mahasiswa
menemukan
konsep
pembelajaran
konstruktifvisme

Satuan Acara Perkuliahan 39


Tahap Teknik Med
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
Kegiatan Penilaian ia
Penutup 1. Bersama 3. Bersama mahasiswa
mahasiswa merumuskan kesimpulan
merumuskan tentang konsep Model,
kesimpulan Pendekatan, Strategi,
tentang konsep Metode dan Teknik
Model, pembelajaran matematika
Pendekatan, 4. Menginformasikan tugas
Strategi, Metode membuat resume bahan
dan Teknik perkuliahan minggu
pembelajaran berikutnya.
matematika
2. Menginformasika
n tugas membuat
resume bahan
perkuliahan
minggu
berikutnya.

K. Rubrik Penilaian
1. Hasil pengamatan keaktifan mahasiswa di kelas.
2. Nilai presentasi kelompok

L. Daftar Pustaka
Arends.R. 1997. Classroom Intructional and Management. New York: McGraw Hill
Companies.

Aunurahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran, Alfabeta:Bandung.

Gunter et al.1990. Introduction : A Models Approach, Boston:MA: Allyn & Bacon

Joyce, Bruce & marsha Weil. 1980. Models of Teaching. USA.: Allyn and Bacon

Satuan Acara Perkuliahan 40


Kemp, Jerrold E. (1994). Designing Effective Instruction. New York : Macmilan Colege
Publishing Company.

Nurhadi, Yasin B. Senduk, Ahus G. 2003. Pembelajran Kontekstual dan penderapannya


dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang.

Rusman. 2013. Model-model Pembelajaran mengembangkan profesionalisma Guru. Rajawali


Pers. Jakarta.

Sanjaya. 2007 strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta:


Kencana Persada Media.

Slavin.2006. Cooperatve learning: Theori, Research, and Prractice. Bandung: Nusa Media.

Sudrajat. Ahmat. 2008. Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik dan Model
Pembelajaran, Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Suparno, P.(1997). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta : Kanisisus.

Trianto. (2009). Model Pembelajaran Innovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta :


Prestasi Pustaka.

Wheatley, G.H. (1991). Constructivist prespectives on science and mathematics learning. Science
Education

M. Evaluasi
1. Konstruktivisme merupakan landasan berfikir pendekatan konstektual, maksudnya bahwa
pengetahuan …
A. Didapat dari lingkungan sekitar
B. Dibangun sedikit demi sedikit
C. Berasal dari akal manusia
D. Didapat dengan pengamatan
2. Yang bukan merupakan tugas guru sebagai fasilitator proses belajar adalah …
A. Menjadikan pengetahuan lebih bermakna dan relevan bagi siswa
B. Memberi kesempatan siswa menemukan dan menerapkan idenya sendiri
C. Mengabsen siswa pada awal pembelajaran di kelas
D. Menyadarkan siswa agar menerapkan strategi mereka dalam belajar
3. Setiap kali siswa berhadapan dengan fenomena atau pengalaman baru, maka siswa tersebut
mengalami rekonstruksi. Berarti kosnstruksi merupakan suatu proses yang bersifat...

Satuan Acara Perkuliahan 41


A. Dinamis
B. Membentuk makna
C. Substansial
D. Statis
4. Proses belajar yang terjadi pada skema pemikiran seseorang dalam keraguan dengan
menstimulasi pemikiran lebih lanjut bertujuan untuk …
A. Menurunkan nimat belajar siswa
B. Membuat siswa tetap pada minat belajarnya sejak awal
C. Membuat siswa malas belajar
D. Mendorong siswa belajar lebih meningkat
5. Menurut Bettercourt pengetahuan itu adalah …
A. Aktifitas pengumpulan informasi yang diperkuat oleh lingkungannya
B. Fakta yang didapatkan dari berbagai pengamatan
C. Kegiatan aktif siswa menetili lingkungannya
D. Unsur yang harus ada dalam pendidikan
6. Teori konstruktivisme memusatkan proses pendidikan pada …
A. Siswa
B. Guru
C. Sekolah
D. Media Penbelajaran
7. Menurut Suparno, dalam kegiatan pembelajaran guru berperan sebagai …
A. Pengajar dan pembimbing
B. Mediator dan fasilitator
C. Pembimbing dan fasilitator
D. Pembimbing dan Pembina
8. Guru harus mampu membina keakraban dengan siswa agar dapat memahamipemikiran-
pemikiran serta kebutuhan belajar siswa, itu berarti sikap yang harus dimiliki oleh guru
adalah …
A. Cermat
B. Gigih
C. Pintar

Satuan Acara Perkuliahan 42


D. Fleksibel
9. Menurut teori pembelajaran konstruktivisme peranan kegiatan mengajar berfungsi untuk …
A. Membantu kegiatan belajar siswa
B. Pusat kegiatan belajar siswa
C. Memberikan seluruh pengetahuan dalam kegiatan belajar siswa
D. Menemani kegiatan belajar siswa
10. Perbedaan situasi pembelajaran berdasarkan pandangan tradisional dan konstruktivisme
adalah …
A. Pada konstruktivisme kurikulum hatus diikuti sampai habis, pada tradisional tidak
B. Kedudukan siswa pada tradisional hanyalah sumber kosong, sedangkan pada
konstruktivisme merupakan pemikir yang mampu menghasilkan teori
C. Ruang lingkup pembelajaran pada pembelejaran tradisional disajikan secara utuh,
sedangkan pada konstruktivisme terpisah-pisah
D. Pada tradisional sumber pembelajar berasal dari berbagai sumber, sedangkan pada
konstruktivisme hanya pada buku teks.
11. Setelah Anda menyimak uraian tentang teori belajar konstruktivisme ini, sekarang coba
Anda diskusikan dengan teman kelas Anda, bagaimana kiranya menyusun langkah
pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran konstruktivisme.
12. Bagaimana bukti konkrit peran guru sebagai fasilitator, mediator, dan pembimbing dalam
proses pembelajaran sekaitan dengan pembelajaran
konstruktivisme ini?

Satuan Acara Perkuliahan 43


PERTEMUAN KE IX (UTS)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN

A. Nama Mata Kuliah : Pembelajaran Matematika SD (3 sks)


B. Kode Mata Kuliah :-
C. Semester : Genap
D. Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
E. Instansi : STKIP ADZKIA
F. Dosen : Vivi Puspita, M.Pd

G. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
Pendahul 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam. Keterampilan LCD
“Assalaamu’alaiku 2. Salah satu mahasiswa
uan bertanya dan
m ww, selamat memimpin doa.
datang di kelas kita 3. Mahasiswa mengambil diskusi.
ini”. posisi dan merapikan
2. Meminta salah ruangan.
seorang mahasiswa
untuk memimpin
doa.
3. Mengingatkan

Satuan Acara Perkuliahan 44


Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
mahasiswa untuk
mengatur posisi
tempat duduk dan
ruangan sesuai
dengan posisi ujian
Penyajian 1. Membagikan soal 1. Menerima soal UTS
UTS 2. MenerimaLembar
2. Membagikan Jawaban
Lembar Jawaban 3. Menjawab soal UTS
3. Melakukan
pengawasan
terhadap ujian
siswa

Penutup 1. Meminta 1. Mengumpulkan lembar


mahasiswa jawaban dan soal
mengumpulkan 2. Menginformasikan tugas
lembar jawaban membuat resume bahan
dan soal perkuliahan minggu
2. berikutnya.
Menginformasika
n tugas membuat
resume bahan
perkuliahan
minggu
berikutnya.

Satuan Acara Perkuliahan 45


Satuan Acara Perkuliahan 46
PERTEMUAN KE X
SATUAN ACARA PERKULIAHAN

A. Nama Mata Kuliah : Pembelajaran Matematika SD (3 sks)


B. Kode Mata Kuliah :-
C. Semester : Genap
D. Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
E. Instansi : STKIP ADZKIA
F. Dosen : Vivi Puspita, M.Pd

G. Learning Outcomes (Capaian Pembelajaran) Mata Kuliah


Memiliki wawasan serta pemahaman tentang konsep Contextual teaching and Learning

H. Soft Skill/Karakter:
Pemahaman konsep dasar tentang tentang konsep pembelajran Contextual teaching and
Learning

I. Materi
1. Menjelaskan pentingnya memahami konsep pembelajaran Contextual teaching and
Learning
2. Menjelaskan konsep dasar tentang pembelajaran Contextual teaching and Learning
3. Memahami konsep dasar tentang pembelajaran Contextual teaching and Learning

J. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
Pendahul 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam Keterampilan LCD
uan “Assalaamu’alaikum 2. Bertanya jawab dengan bertanya dan
ww, selamat datang dosen tentang materi diskusi.
di kelas kita ini”. sekarang dengan yang akan
2. Mengaitkan materi dipelajari

Satuan Acara Perkuliahan 47


Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
pembelajari lalu
dengan yang akan
dipelajari

Penyajian 1. Membimbing 1. Mempresentasi materi 7. Mengamati LCD


presentasi kelompok tetang
partisipasi
kelompok pembelajaran CTL
tetang a.Pengertian Pendekatan mahasiswa
pembelajaran Contextual Teaching
dalam
CTL and Learning (CTL)
a. Pengertian b. Karakteristik kegiatan
Pendekatan Pembelajaran
perkuliahan,
Contextual Contextual Teaching
Teaching and and Learning (CTL) yang terdiri
Learning (CTL) c.Kelebihan dan
dari:
b. Karakteristik Kelemahan Pendekatan
Pembelajaran Contextual Teaching keterampilan
Contextual and Larning (CTL)
bertanya,
Teaching and d. Manfaat
Learning (CTL) Pembelajaran menanggapi,
c. Kelebihan dan Contextual Teaching
memberikan
Kelemahan and Learning (CTL)
Pendekatan e.Langkah-Langkah saran,
Contextual Penggunaan
masukan dan
Teaching and Pendekatan Contextual
Larning (CTL) Teaching and Learning kritik.
d. Manfaat (CTL)
Pembelajaran 1.
Contextual 2. Melakukan diskusi
Teaching and terkait pembelajaran
Learning (CTL) CTL
e. Langkah- 3. Mendengarkan dosen
Langkah menjelaskan konsep
Penggunaan pembelajaran CL
Pendekatan 4. Mengajukan pertanyaan
Contextual terkait materi
Teaching and 5. Menemukan konsep
Learning (CTL) terkait pembelajaran
2. Membimbing CTL
mahasiswa
menemukan
konsep

Satuan Acara Perkuliahan 48


Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
pembelajaran
konstruktifvism
e
Penutup 1. Bersama mahasiswa 5. Bersama mahasiswa
merumuskan merumuskan kesimpulan
kesimpulan tentang tentang konsep
konsep pembelajaran pembelajaran CTL
CTL 6. Menginformasikan tugas
2. Menginformasikan membuat resume bahan
tugas membuat perkuliahan minggu
resume bahan berikutnya.
perkuliahan minggu
berikutnya.

K. Rubrik Penilaian
1. Hasil pengamatan keaktifan mahasiswa di kelas.
2. Nilai presentasi kelompok

Daftar Pustaka
Hadi. (2008). Paradigma Baru Pendidikan Matematika. (online).
(www.ornri.or.id/download/paper/3s hadi paradigma.doc, diakses (November 2014).

Nurhadi dan Agus Gerald Senduk (2004). Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching
and Learning) dan Penerapannya dalam KBK, Malang: Universitas Negeri Malang.

Sanjaya, Wina. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi pada standar Proses Pendidikan.
Jakarta : Kencana.

Trianto. 2008. Mendesain Pembelajaran kOntekstual (Contekctual Teaching and learning) di


Kelas. Jakarta : Cerdas Pustaka.

---------. 2010. Mendesain Model pembelajaran Inofatif-progresif. Jakarta: Kencana

L. Evaluasi

Satuan Acara Perkuliahan 49


1. Jelaskan pentingnya memahami konsep pembelajaran Contextual teaching and
Learning!
2. Jelaskan konsep dasar pembelajaran Contextual teaching and Learning
3. Jelaskan penerapan CTL dalam pemeblajaran di sekolah dasar!

Satuan Acara Perkuliahan 50


PERTEMUAN KE XI
SATUAN ACARA PERKULIAHAN

A. Nama Mata Kuliah : Pembelajaran Matematika SD (3 sks)


B. Kode Mata Kuliah :-
C. Semester : Genap
D. Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
E. Instansi : STKIP ADZKIA
F. Dosen : Vivi Puspita, M.Pd

G. Learning Outcomes (Capaian Pembelajaran) Mata Kuliah


Memiliki wawasan serta pemahaman tentang konsep Realistic Mathematic Education

H. Soft Skill/Karakter:
Pemahaman konsep dasar tentang tentang konsep pembelajran Realistic Mathematic
Education

I. Materi
1. Menjelaskan pentingnya memahami konsep pembelajaran Realistic Mathematic
Education
2. Menjelaskan konsep dasar tentang pembelajaran Realistic Mathematic Education
3. Memahami konsep dasar tentang pembelajaran Realistic Mathematic Education

J. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
Pendahul 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam Keterampilan LCD
uan “Assalaamu’alaikum 2. Bertanya jawab dengan bertanya dan
ww, selamat datang dosen tentang materi diskusi.
di kelas kita ini”. sekarang dengan yang akan
2. Mengaitkan materi dipelajari

Satuan Acara Perkuliahan 51


Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
pembelajari lalu
dengan yang akan
dipelajari

Penyajian 1. Membimbing 1. Mempresentasi materi 8. Mengamati LCD


presentasi kelompok tetang
partisipasi
kelompok tetang pembelajaran Realistic
pembelajaran Mathematic Education mahasiswa
Realistic
dalam
Mathematic a. Pengertian
Education Pembelajaran kegiatan
a. Pengertian Matematika Realistik
perkuliahan,
Pembelajaran b. Karakteristik
Matematika Pembelajaran yang terdiri
Realistik Matematika Realistik
dari:
b. Karakteristik c. Kelebihan dan
Pembelajaran Kekurangan keterampilan
Matematika Pembelajaran
bertanya,
Realistik Matematika Realistik
c. Kelebihan dan d. Tahap-Tahap menanggapi,
Kekurangan Pembelajaran
memberikan
Pembelajaran Matematika Realistik
Matematika 2. Melakukan diskusi saran,
Realistik terkait pembelajaran
masukan dan
d. Tahap-Tahap Realistic Mathematic
Pembelajaran Education kritik.
Matematika 3. Mendengarkan dosen
Realistik menjelaskan konsep
2. Membimbing pembelajaran Realistic
mahasiswa Mathematic Education
menemukan 4. Mengajukan pertanyaan
konsep terkait materi
pembelajaran 5. Menemukan konsep
konstruktifvisme terkait pembelajaran
Realistic Mathematic
Education

Penutup 1. Bersama 1. Bersama mahasiswa


mahasiswa merumuskan kesimpulan
merumuskan tentang konsep

Satuan Acara Perkuliahan 52


Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
kesimpulan pembelajaran Realistic
tentang konsep Mathematic Education
pembelajaran 2. Menginformasikan tugas
Realistic membuat resume bahan
Mathematic perkuliahan minggu
Education berikutnya.
2. Menginformasikan
tugas membuat
resume bahan
perkuliahan minggu
berikutnya.

K. Rubrik Penilaian
3. Hasil pengamatan keaktifan mahasiswa di kelas.
4. Nilai presentasi kelompok

Daftar Pustaka
Burham Mustaqim. Ayo Belajar Matematika. Jakarta : depdiknas

Fadjar Shadiq, dkk.2010.Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Realistik di


SMP.Kemendiknas.

Nana Sudjana. 2004. Penilaian Hasil proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.

Oemar Hamalik:2008.Proses Belajar Mengajar. Jakarta:Bumi Aksara.

Supinah, dkk. 2009. Strategi Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar. Sleman : Depdikbud.

Sutarto, Hadi. 2007. Pendidikan Matematika Realistik. Banjarmasin: Tulip

Tarigan. D. 2006. Pembelajaran Matematika Realistik. Jakarta: Depdiknas.

Turmudi. Dkk. 2001. Strategi pembelajaran matematika kontemporer. Bandung Jica UPI.

Satuan Acara Perkuliahan 53


Wijaya, Ariyadi. 2012. Pendidikan Matematika Realistik suatu alternatif pendekatan
pembelajaan Matematika. Yogyakarta. Graha Ilmu.

Wina Sanjaya.2006. Srategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:


Kencana Prenada Media Group.

Zulkardi.2002. Developing a Learning Environment On Realistik Mathematics education For


Indonesian Student Teachers.(Online) (http://doc.utwente./n/58718/Tesis_Zulkardi.Pdf)
diakses pada tanggal 18 desember 2010.
L. Evaluasi
1. Jelaskan pentingnya memahami konsep pembelajaran Realistic Mathematic Education!
2. Jelaskan konsep dasar pembelajaran Realistic Mathematic Education!
3. Jelaskan penerapan Realistic Mathematic Education dalam pemeblajaran di sekolah
dasar!
4. Buatlah 5 contoh soal yang realistic
5. Jelaskan matematisasi kongkrit ke abstrak pada tahapan RME.

Satuan Acara Perkuliahan 54


PERTEMUAN KE XII
SATUAN ACARA PERKULIAHAN

A. Nama Mata Kuliah : Pembelajaran Matematika SD (3 sks)


B. Kode Mata Kuliah :-
C. Semester : Genap
D. Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
E. Instansi : STKIP ADZKIA
F. Dosen : Vivi Puspita, M.Pd

G. Learning Outcomes (Capaian Pembelajaran) Mata Kuliah


Memiliki wawasan serta pemahaman tentang konsep Cooperatif Learning

H. Soft Skill/Karakter:
Pemahaman konsep dasar tentang tentang konsep pembelajran Cooperatif Learning Tipe

I. Materi
1. Menjelaskan pentingnya memahami konsep pembelajaran Cooperatif Learning
2. Menjelaskan konsep dasar tentang pembelajaran Cooperatif Learning
3. Memahami konsep dasar tentang pembelajaran Cooperatif Learning

J. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
Pendahul 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam Keterampilan LCD
uan “Assalaamu’alaiku 2. Bertanya jawab dengan bertanya dan
m ww, selamat dosen tentang materi diskusi.
datang di kelas kita sekarang dengan yang akan
ini”. dipelajari
2. Mengaitkan materi
pembelajari lalu

Satuan Acara Perkuliahan 55


Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
dengan yang akan
dipelajari
Penyajian 1. Membimbing 1. Mempresentasi materi Mengamati LCD
presentasi kelompok tetang
partisipasi
kelompok tetang pembelajaran Cooperatif
pembelajaran Learning mahasiswa
Cooperatif 2. Melakukan diskusi
dalam
Learning Tipe terkait pembelajaran
2. Membimbing Cooperatif Learning kegiatan
mahasiswa 3. Mendengarkan dosen
perkuliahan,
menemukan menjelaskan konsep
konsep pembelajaran yang terdiri
pembelajaran 4. Mengajukan pertanyaan
dari:
Cooperatif terkait materi
5. Menemukan konsep keterampilan
terkait pembelajaran
bertanya,
menanggapi,
memberikan
saran,
masukan dan
kritik.
Penutup 1. Bersama mahasiswa 1. Bersama mahasiswa
merumuskan merumuskan kesimpulan
kesimpulan tentang tentang konsep
konsep pembelajaran
pembelajaran 2. Menginformasikan tugas
Cooperatif membuat resume bahan
Learning perkuliahan minggu
2. Menginformasikan berikutnya.
tugas membuat
resume bahan
perkuliahan minggu
berikutnya.

Satuan Acara Perkuliahan 56


K. Rubrik Penilaian
1. Hasil pengamatan keaktifan mahasiswa di kelas.
2. Nilai presentasi kelompok

L. Daftar Pustaka

Agus, Suprijono. 2012. Cooperatif Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar

Ahmad dan Mahmood. 2010. Effects of cooperative Learning vs Traditional Intruction on


prospective teachers’ Learning Experience and Achievement. Universitas Ankara, Jurnal
Fakultas Ilmu Pendidikan

Anita Lie. 2008. Cooperative Learning mempraktikkan Cooperatif learning di ruang-ruang


kelas. PT Grasindo, Jakarta

Caldwell, dkk. 1996. The effect of cooperative learning on student perception of accounting in
the principles courses. University of Arkansas USA.

Isjoni. 2010. Cooperative Learning Efectivitas Pembelajaran Kelompok. BandungL Alfabeta.

-------. 2010. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Trianto.2010. Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif. Prenada Media Group.


Jakarta.

M. Evaluasi
1. Jelaskan langkah pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw!
2. Jelaskan teknik penskoran pada pembelajaran Cooperatif TIPE Jigsaw!
3. Jelaskan implementasi pembelajaran cooperative tipe Jigsaw pada pembelajaran
matematik di sekolah dasar!
4. Jelaskan langkah pembelajaran kooperatif Tipe GI!
5. Jelaskan teknik penskoran pada pembelajaran Cooperatif TIPE GI!
6. Jelaskan implementasi pembelajaran cooperative tipe GI pada pembelajaran matematik
di sekolah dasar!

PERTEMUAN KE XIII
SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Satuan Acara Perkuliahan 57


A. Nama Mata Kuliah : Pembelajaran Matematika SD (3 sks)
B. Kode Mata Kuliah :-
C. Semester : Genap
D. Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
E. Instansi : STKIP ADZKIA
F. Dosen : Vivi Puspita, M.Pd

G. Learning Outcomes (Capaian Pembelajaran) Mata Kuliah


Memiliki wawasan serta pemahaman tentang konsep Problem Solving

H. Soft Skill/Karakter:
Pemahaman konsep dasar tentang tentang konsep pembelajran Problem Solving

I. Materi
1. Menjelaskan pentingnya memahami konsep pembelajaran Problem Solving
2. Menjelaskan konsep dasar tentang pembelajaran Problem Solving
3. Memahami konsep dasar tentang pembelajaran Problem Solving

J. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
Pendahul 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam Keterampilan LCD
uan “Assalaamu’alaikum 2. Bertanya jawab dengan bertanya dan
ww, selamat datang dosen tentang materi diskusi.
di kelas kita ini”. sekarang dengan yang
2. Mengaitkan materi akan dipelajari
pembelajari lalu
dengan yang akan
dipelajari

Penyajian 1. Membimbing 1. Mempresentasi materi Mengamati LCD

Satuan Acara Perkuliahan 58


Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
presentasi kelompok kelompok tetang partisipasi
pembelajaran problem
tetang pembelajaran mahasiswa
solving
problem solving -Strategi-strategi dalam
pembelajaran berbasis
- Strategi-strategi kegiatan
masalah Melakukan
pembelajaran diskusi terkait perkuliahan,
pembelajaran problem
berbasis masalah yang terdiri
solving
2. Membimbing 2. Mendengarkan dosen dari:
menjelaskan konsep
mahasiswa keterampilan
pembelajaran problem
menemukan konsep solving bertanya,
3. Mengajukan pertanyaan
pembelajaran menanggapi,
terkait materi
problem solving 4. Menemukan konsep terkait memberikan
pembelajaran problem
saran,
solving
masukan dan
kritik.
Penutup 1. Bersama mahasiswa 3. Bersama mahasiswa
merumuskan merumuskan kesimpulan
kesimpulan tentang tentang konsep
konsep pembelajaran problem
pembelajaran solving
problem solving 4. Menginformasikan tugas
2. Menginformasikan membuat resume bahan
tugas membuat perkuliahan minggu
resume bahan berikutnya.
perkuliahan minggu
berikutnya.

K. Rubrik Penilaian
2. Hasil pengamatan keaktifan mahasiswa di kelas.
1. Nilai presentasi kelompok

Satuan Acara Perkuliahan 59


L. Daftar Pustaka
Karen L. Pepkins. 2004. Creative problem solving in Math. Artikel dari www.uhu.edu (1 juli
2014)

Polya. G. 1981 Mathematicaal Discovery on understanding, Learning an teaching problem


solving. United states of America.

Suparno. Paul. 1997. Filsafat konstruktivisme dalam pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.

Suparno. A.S. 2000. Membangun kompetensi belajar. Jakarta: Diejen pendidikan tinggi
Depdiknas.

Tylor. L. 1993. “Vygotskian influence in mathematics education, with particular reference to


attitude development. Focus in learning problem

Suhaerman, Erman. Dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung:


Universitas Pendidikan Indonesia Press.

M. Evaluasi
a. Buatlah 5 soal berbasis problem solving!
b. Jelaskan strategi-strategi yang dapat digunakan siswa dalam penyelesaian masalah!

PERTEMUAN KE XIV
SATUAN ACARA PERKULIAHAN

A. Nama Mata Kuliah : Pembelajaran Matematika SD (3 sks)


B. Kode Mata Kuliah :-
C. Semester : Genap
D. Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Satuan Acara Perkuliahan 60


E. Instansi : STKIP ADZKIA
F. Dosen : Vivi Puspita, M.Pd

G. Learning Outcomes (Capaian Pembelajaran) Mata Kuliah


Memiliki wawasan serta pemahaman tentang konsep Problem Solving

H. Soft Skill/Karakter:
Pemahaman konsep dasar tentang tentang konsep pembelajran Problem Solving

I. Materi
1. Menjelaskan pentingnya memahami konsep pembelajaran Problem Besed Learning
2. Menjelaskan konsep dasar tentang pembelajaran Problem Besed Learning
3. Memahami konsep dasar tentang pembelajaran Problem Besed Learning

J. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
Pendahul 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam Keterampilan LCD
uan “Assalaamu’alaiku 2. Bertanya jawab dengan bertanya dan
m ww, selamat dosen tentang materi diskusi.
datang di kelas kita sekarang dengan yang
ini”. akan dipelajari
2. Mengaitkan materi
pembelajari lalu
dengan yang akan
dipelajari
Penyajian 3. Membimbing 5. Mempresentasi materi Mengamati LCD
kelompok tetang
presentasi kelompok partisipasi
pembelajaran problem
tetang pembelajaran solving mahasiswa
-Strategi-strategi
Problem Besed dalam
pembelajaran berbasis
Learning masalah Melakukan kegiatan

Satuan Acara Perkuliahan 61


Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
- Strategi-strategi diskusi terkait perkuliahan,
pembelajaran problem
pembelajaran yang terdiri
solving
berbasis masalah 6. Mendengarkan dosen dari:
menjelaskan konsep
4. Membimbing keterampilan
pembelajaran problem
mahasiswa solving bertanya,
7. Mengajukan pertanyaan
menemukan konsep menanggapi,
terkait materi
pembelajaran 8. Menemukan konsep terkait memberikan
pembelajaran problem
problem solving saran,
solving
masukan dan
kritik.
Penutup 5. Bersama mahasiswa 7. Bersama mahasiswa
merumuskan merumuskan kesimpulan
kesimpulan tentang tentang konsep
konsep pembelajaran problem
pembelajaran solving
problem solving 8. Menginformasikan tugas
6. Menginformasikan membuat resume bahan
tugas membuat perkuliahan minggu
resume bahan berikutnya.
perkuliahan minggu
berikutnya.

K. Rubrik Penilaian
3. Hasil pengamatan keaktifan mahasiswa di kelas.
1. Nilai presentasi kelompok

L. Daftar Pustaka
Hamzah. B Uno. 2011. Belajar dengan pendekatan PAIKEM Pembelajaran Aktif, Inovatif,
Lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Istarani. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada.

Satuan Acara Perkuliahan 62


Riyanto, Yatim.2009. Paradigma Baru Pembelajaran.jakarta:Raja Grafika

Suprijono, Agus, Cooperatif learning: Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta:Pustaka


Pelajar.

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatof. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka

Trianto. 2009. Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif. Jakarta: Kencana Persada


Media Goup.

M. Evaluasi
1. Jelaskan konsep pembelajaran model pembelajaran Problem Based Learning!

2. Jelaskan Karakteristik Pembelajaran Model PBL!

3. Jelaskan Tujuan pembelajaran model PBL!

4. Jelaskan dengan contoh Langkah-langkah pembelajaran model PBL!

5. Jelaskan implementasi pembelajaran PBL di sekolah dasar!

PERTEMUAN KE XV
SATUAN ACARA PERKULIAHAN

A. Nama Mata Kuliah : Pembelajaran Matematika SD (3 sks)


B. Kode Mata Kuliah :-
C. Semester : Genap
D. Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
E. Instansi : STKIP ADZKIA
F. Dosen : Vivi Puspita, M.Pd

G. Learning Outcomes (Capaian Pembelajaran) Mata Kuliah

Satuan Acara Perkuliahan 63


Memiliki wawasan serta pemahaman tentang konsep Open Endeed an Investigation

H. Soft Skill/Karakter:
Pemahaman konsep dasar tentang tentang konsep pembelajran Problem Solving

I. Materi
1. Menjelaskan pentingnya memahami konsep pembelajaran Open Endeed and
Investigation
2. Menjelaskan konsep dasar tentang pembelajaran Open Endeed and Investigation
3. Memahami konsep dasar tentang pembelajaran Open Endeed and Investigation

J. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
Pendahul 1. Mengucapkan 3. Menjawab salam Keterampilan LCD
uan “Assalaamu’alaik 4. Bertanya jawab dengan bertanya dan
um ww, selamat dosen tentang materi diskusi.
datang di kelas sekarang dengan yang
kita ini”. akan dipelajari
2. Mengaitkan materi
pembelajari lalu
dengan yang akan
dipelajari
Penyajian 5. Membimbing 1. Mempresentasi materi Mengamati LCD
kelompok tetang
presentasi kelompok partisipasi
pembelajaran Open
tetang pembelajaran Endeed and mahasiswa
Investigation
Open Endeed and dalam
2. Mendengarkan dosen
Investigation menjelaskan konsep kegiatan
pembelajaran Open
6. Membimbing perkuliahan,
Endeed and
mahasiswa Investigation yang terdiri
3. Mengajukan pertanyaan
menemukan konsep dari:
terkait materi

Satuan Acara Perkuliahan 64


Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
pembelajaran Open 4. Menemukan konsep keterampilan
terkait pembelajaran
Endeed and bertanya,
Open Endeed and
Investigation Investigation menanggapi,
memberikan
saran,
masukan dan
kritik.
Penutup 1. Bersama mahasiswa 3. Bersama mahasiswa
merumuskan merumuskan kesimpulan
kesimpulan tentang tentang konsep
konsep pembelajaran Open Endeed
pembelajaran Open and Investigation
Endeed and 4. Menginformasikan tugas
Investigation membuat resume bahan
2. Menginformasikan perkuliahan minggu
tugas membuat berikutnya.
resume bahan
perkuliahan minggu
berikutnya.

K. Rubrik Penilaian
4. Hasil pengamatan keaktifan mahasiswa di kelas.
1. Nilai presentasi kelompok

L. Daftar Pustaka
Abdul, Dindin Muiz Lidinillah. 2011 Pendekatan Investigatif Dalam Pembelajaran
Matematika Di Sekolah Dasar : KAJIAN TEORITIS. dapat diakses pada. http://dindin-
a_muiz@upi.edu diambil tanggal 12-02-2013

Bailey, J. (2007). Mathematical Investigations: A Primary Teacher Educator’s Narrative


Journey of Professional Awareness. Dalam J. Watson & K. Beswick (Eds).Proceedings of

Satuan Acara Perkuliahan 65


the 30th annual conference of the Mathematics Education Research Group of
Australasia.Waikato : Merga Inc.

Cifarelli, V.V. dan Cai, J. (2005). A Framework for Examining the Mathematical
Exploration of Problem Solvers. [online] Tersedia dalam http://www.icme-
organisers.dk/tsg18/S61CifarelliCai.pdf. diambil pada 12-02-2013.

Curryculum Planing and Development Division. 2006. Secondary Mathematica Syillabuses


Singapore: Singapure Ministry of Eduaction. (online) tersedia dalam
www.moe.gov.education/syllabuses/sciences/files/maths-secondary.pdf.diambil pada 12-02-
2013.

Ernest, Paul. 2004. The Philosophy ofMathematics Education. This edition published in the
Taylor & Francis e-Library, Rauitledge Farmer Taylor & francis Group. 171 Grimison, L.
dan Dawe, L. (2000). Report Supporting for the Advanced and Intermediate Courses of the
NSW Mathematics Years 9–10 Syllabus. Dalam Literature Review: Report on
Investigational Tasks in Mathematics in Years 9–10 for Advanced and Intermediate Students.
New South Wales: University of New South Wales. [online]. Tersedia dalam
http://www.boardofstudies.nsw.edu.au/manuals/pdf_doc/ review_9 _10_ math.pdf. Diambil
pada 12-02-2013

Jaworski, Barbara. 1986. An investigative Approach to Teaching and Learning Mathematics.


Milton Keynes, UK: Open University Press.

Joseph B. W. YEO., Ban Har Yeap. 2012. “Characterising the Cognitive Processes in
Mathematical Investigation” National Institute of Education, Nanyang Technological
University, Singapore. (josephbw.yeo@nie.edu.sg)&(banhar.yeap@nie.edu.sg). Pdf.. Diakses
pada 12-02-2013.

M. Evaluasi
1. Jelaskan konsep pembelajaran model pembelajaran Open Endeed and Investigation!
2. Buatlah 5 soal berbasis open endeed
3. Jelaskan beserta contoh kegiaan pembelajaran berbasis investigasi
4. Apakah pembelajaran berbasis investigasi dapat diterapkan di sekolah dasar? Jelaskan
beserta alasan?

Satuan Acara Perkuliahan 66


PERTEMUAN KE XVI (UAS)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN

A. Nama Mata Kuliah : Pembelajaran Matematika SD (3 sks)


B. Kode Mata Kuliah :-
C. Semester : Genap
D. Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
E. Instansi : STKIP ADZKIA
F. Dosen : Vivi Puspita, M.Pd

G. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
Pendahul 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam. Keterampilan LCD
“Assalaamu’alaiku 2. Salah satu mahasiswa
uan bertanya dan
m ww, selamat memimpin doa.
datang di kelas kita 3. Mahasiswa mengambil diskusi.
ini”. posisi dan merapikan
2. Meminta salah ruangan.
seorang mahasiswa
untuk memimpin
doa.
3. Mengingatkan
mahasiswa untuk
mengatur posisi
tempat duduk dan
ruangan sesuai
dengan posisi ujian
Penyajian 4. Membagikan soal 3. Menerima soal UAS
UAS 4. MenerimaLembar
5. Membagikan Jawaban
Lembar Jawaban 5. Menjawab soal UAS
6. Melakukan
pengawasan
terhadap ujian
siswa

Penutup 3. Meminta 3. Mengumpulkan lembar

Satuan Acara Perkuliahan 67


Tahap Teknik
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Kegiatan Penilaian
mahasiswa jawaban dan soal
mengumpulkan 4. Menginformasikan tugas
lembar jawaban membuat resume bahan
dan soal perkuliahan minggu
4. berikutnya.
Menginformasika
n tugas membuat
resume bahan
perkuliahan
minggu
berikutnya.

Satuan Acara Perkuliahan 68

Anda mungkin juga menyukai