Anda di halaman 1dari 28

Mata Kuliah

Kapita Selekta Matematika


Dasar

KI, KD dan IPK


Oleh
Muji Suwarno, M.Pd
Kapita Selekta Matematika Dasar
Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi

Kompetensi Inti
Kompetensi inti adalah kualitas yang harusdimiliki peserta didik yang
diperoleh melalui pembelajaran yang diorganisasikan dalam proses
pembelajaran aktif.

Kompetensi inti merupakan terjemahan atau operasional standar kom-


petensi lulusan (SKL), dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki mereka yang
telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikantertentu atau
jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang
dikelompokkan ke dalam aspek sikap, penge-tahuan, dan keterampilan
(afektif, kognitif, dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk
suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran
Kapita Selekta Matematika Dasar
Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi

Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kapita Selekta Matematika Dasar
Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi

Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar merupakan acuan untuk mengembangkan


materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan standar kompetensi
lulusan untuk penilaian.

Kompetensi dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri


atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber
pada KI yang harus dikuasai peserta didik.Kompetensi tersebut
dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta
didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran
Kapita Selekta Matematika Dasar
Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi

Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang


dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan
ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi
acuan penilaian mata pelajaran.
Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan
menggunakan kata kerja operasional yang
dapat diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan
keterampilan.
Kapita Selekta Matematika Dasar
Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi

Kognitif
Ranah kognitif meliputi kemampuan dari peserta didik
dalam mengulang atau menyatakan kembali
konsep/prinsip yang telah dipelajari dalam proses
pembelajaran yang telah didapatnya. Proses ini
berkenaan dengan kemampuan dalam berpikir,
kompetensi dalam mengembangkan pengetahuan,
pengenalan, pemahaman, konseptualisasi, penentuan dan
penalaran.
Kapita Selekta Matematika Dasar
Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi

Kognitif
PROSES KOGNITIF DEFINISI

C1   Mengingat Mengambil pengetahuan yang relevan dari


ingatan
L
C2 O Memahami Membangun arti dari proses pembelajaran,
T termasuk komunikasi lisan, tertulis, dan gambar
C3 S Menerapkan/ Melakukan atau menggunakan prosedur di
Mengaplikasikan dalam situasi yang tidak biasa
      Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan
C4   Menganalisis menentukan bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan
  antarbagian dan ke struktur atau
H tujuan keseluruhan
C5 O Menilai/ Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau
T Mengevaluasi standar
S
    Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk
C6 Mengkreasi/ membentuk keseluruhan secara koheren atau fungsional;
Mencipta menyusun kembali unsur-unsur ke
dalam pola atau struktur baru
Kapita Selekta Matematika Dasar
Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi
Menginga Memaha Mengaplikasika Menganalisi Mengevalua Mencipta/
t mi n s si Membuat
(C1) (C2) (C3) (C4) (C5) (C6)
Mengutip Memperkirakan Menugaskan Mengaudit Membandingka Mengumpulkan
Menyebutkan Menjelaskan Mengurutkan Mengatur n Mengabstraksi
Menjelaskan Menceritakan Menentukan Menganimasi Menyimpulkan Mengatur
Menggambar Mengkatagorika Menerapkan Mengumpulka Menilai Menganimasi
Membilang n Mencirikan Mengkalkulasi n Memecahkan Mengarahkan Mengkatagorikan
Mengidentifika Merinci Memodifikasi Menegaskan Memprediksi Membangun
si Mendaftar Mengasosiasika Menghitung Menganalisis Memperjelas Mengkreasikan
Menunjukkan n Membangun Menyeleksi Menugaskan Mengoreksi
Memberi label Membandingka Mencegah Merinci Menafsirkan Merencanakan
Memberi n Menghitung Menentukan Menominasika Mempertahank Memadukan
indeks Mengkontraska Menggambark n an Memerinci Mendikte
Memasagkan n Menjalin an Mendiagramka Mengukur Membentuk

KKO kognitif
Membaca Mendiskusikan Menggunakan n Merangkum Meningkatkan
Menamai Mencontohkan Menilai Mengkorelasik Membuktikan Menanggulangi
Menandai Mengemukakan Melatih an Menguji Memvalidasi Menggeneralisasi
Menghafal Mempolakan Menggali Mencerahkan Mengetes Menggabungkan
Meniru Memperluas Mengemukaka Membagankan Mendukung Merancang
Mencatat Menyimpulkan n Menyimpulkan Memilih Membatas
Mengulang Meramalkan Mengadaptasi Menjelajah Memproyeksika Mereparasi
Mereproduksi Merangkum Menyelidiki Memaksimalka n Mengkritik Membuat
Meninjau Menjabarkan Mempersoalka n Mengarahkan Menyiapkan
Memilih Menggali n Memerintahka Memutuskan Memproduksi
Mentabulasi Mengubah Mengkonsepka n Mengaitkan Memisahkan Memperjelas
Memberi kode Mempertahank n Mentransfer menimbang Merangkum
Menulis an Mengartikan Melaksanakan Melatih Merekonstruksi
Menyatakan Menerangkan Memproduksi Mengedit Mengarang
Menelusuri Menafsirkan Memproses Menemukan Menyusun
Memprediksi Mengaitkan Menyeleksi Mengkode
Melaporkan Menyusun Mengoreksi Mengkombinasik
Membedakan Memecahkan Mendeteksi an Memfasilitasi
Melakukan Menelaah Mengkonstruksi
Mensimulasika Mengukur Merumuskan
n Mentabulasi Membangunka Menghubungkan
Memproses n Menciptakan
Membiasakan Merasionalkan Menampilkan
Mengklasifikas Mendiagnosis
i Memfokuskan
Menyesuaikan Memadukan
Mengoperasik
an
Meramalkan
Kapita Selekta Matematika Dasar
Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi

Afektif
ranah afektif yang berhubungan dengan sikap, nilai,
perasaan, emosi serta derajat penerimaan atau penolakan
suatu objek dalam kegiatan pembelajaran
Kapita Selekta Matematika Dasar
Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi

Afektif
Kapita Selekta Matematika Dasar
Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi

KKO Afektif
Menerima Merespon (A2) Menghargai Mengorganisaikan Karakterisasi
(A1) (A3) (A4) Menurut Nilai
(A5)

Mengikuti Menyenangi Mengasumsikan Mengubah Membiasakan


Menganut Mengompromikan Meyakini Menata Mengubah perilaku
Mematuhi Menyambut Meyakinkan Membangun Berakhlak mulia
Meminati Mendukung Memperjelas Membentuk- Melayani
Melaporkan Menekankan pendapat Mempengaruhi
Memilih Memprakarsai Memadukan Mengkualifikasi
Memilah Menyumbang Mengelola Membuktikan
Menolak Mengimani Merembuk Memecahkan
Menampilkan Menegosiasi
Menyetujui
Mengatakan
Kapita Selekta Matematika Dasar
Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi

Psikomotorik/Keterampilan
Keterampilan dalam melakukan pekerjaan dengan
melibatkan refleks, keterampilan pada gerak dasar,
perseptual, ketepatan, keterampilan kompleks, ekspresif
dan interperatif.
Kapita Selekta Matematika Dasar
Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi

Keterampilan
Kapita Selekta Matematika Dasar
Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi

KKO Keterampilan
Meniru Manipulasi Presisi Artikulasi Naturalisasi
(P1) (P2) (P3) (P4) (P5)

Menyalin Kembali membuat Menunjukkan Membangun Mendesain


Mengikuti Membangun Melengkapi Mengatasi Menentukan
Mereplikasi Melakukan Menyempurnakan Menggabungkan- Mengelola
Mengulangi Melaksanakan Mengkalibrasi koordinat Menciptakan
Mematuhi Menerapkan Mengendalikan Mengintegrasikan
Mengaktifkan Mengoreksi Mengalihkan Beradaptasi
Menyesuaikan Mendemonstrasikan Menggantikan Mengembangkan
Menggabungkan Merancang Memutar Mengirim Merumuskan
Mengatur Melatih Memproduksi Memodifikasi
Mengumpulkan Memperbaiki Mencampur master Mensketsa
Menimbang Memanipulasi Mengemas
Memperkecil Mereparasi Menyajikan
Mengubah
Kapita Selekta Matematika Dasar
Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi

Hal-hal yang Perlu diperhatikan dalam Mengembangkan Indikator


Pencapaian Kompetensi (IPK)

• Setiap IPK dikembangkan sesuai dengan obyek matematika


(submateri) yang ada.
• Tentukanlah proses berpikir yang akan dilakukan oleh peserta didik
untuk mencapai kompetensi minimal yang ada pada KD.
• Rumusan IPK menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang bisa
diukur
• Dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami.
• Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda
• Hanya mengandung satu tindakan.
• Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi & kebutuhan
peserta didik, sekolah, masyarakat dan lingkungan/daerah;
Penyusunan IPK Ranah SIkap
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
KI 1: Menghayati dan Menunjukan sikap disiplin dan 1. Membangun kebiasaan tepat
mengamalkan ajaran agama aktif waktu dalam melaksanakan
yang dianutnya kewajiban mengerjakan materi
KI 2: Menunjukkan perilaku atau tugas yang diberikan (A4)
jujur, disiplin, tanggung jawab, 2. Membangun keaktifan antar
peduli (gotongroyong, anggota kelompok ketika
kerjasama, toleran, damai), melaksanakan diskusi kelompok
santun, responsif,dan pro-aktif kecil (A4)
sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

Keterangan:
Kedua kompetensi Inti tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung(indirect teaching),yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Untuk itu, kompetensi dasar aspek sikap disesuaikan dengan sikap yang ingin dikembangkan guru dalam pembelajaran.
Penyusunan IPK Ranah Pengetahuan
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
KI 3: Memahami, menerapkan, dan 3.6. Menggeneralisasi pola 3.6.1 Mengidentifikasi sifat/ciri dari barisan aritmetika (C2)
menganalisis pengetahuan faktual, bilangan dan jumlah 3.6.2 Menentukan rumus umum suku ke-n suatu barisan
konseptual, procedural berdasarkan rasa pada barisan Aritmetika aritmetika (C3)
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan Geometri 3.6.3 Menentukan rumus jumlah n suku pertama suatu deret
teknologi, seni, budaya, dan humaniora   aritmetika (C3)
dengan wawasan kemanusiaan, 3.6.4 Memecahkan masalah kontekstual dengan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban menggunakan konsep barisan aritmetika (C4)
3.6.5 Memecahkan masalah kontekstual dengan
terkait penyebab fenomena dan menggunakan konsep deret aritmetika (C4)
kejadian, serta menerapkan 3.6.6 Mengidentifikasi sifat/ciri dari barisan Geometri (C2)
pengetahuan prosedural pada bidang 3.6.7 Menentukan rumus umum suku ke-n suatu barisan
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat Geometri (C3)
dan minatnya untuk memecahkan 3.6.8 Menentukan rumus jumlah n suku pertama suatu deret
masalah Geometri (C3)
  3.6.9 Memecahkan masalah kontekstual dengan
menggunakan konsep barisan Geometri (C4)
3.6.10 Memecahkan masalah kontekstual dengan
menggunakan konsep deret Geometri (C4)

Keterangan:
• Penyusunan IPK berdasarkan submateri yang sesuai dengan Kompetensi Dasar.
• Penyusunan IPK menggunakan KKO aspek koqnitif yaitu C1 – C6, menyusuaikan submaterinya. Semakin
tinggi, semakin baik. Namun tidak perlu memaksakan menggunakan KKO pada tingkatan yang lebih
tinggi jika tidak memungkinkan. Berdasarkan tabel diatas, menggunakan Kata Mengidentifikasi (C2),
Menentukan (C3), dan Memecahkan (C4)
Penyusunan IPK Ranah Keterampilan
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
KI 4: Mengolah, menalar, dan 4.6. Menggunakan pola barisan 4.6.1. Menyajikan masalah
menyaji dalam ranah konkret dan aritmetika atau geometri kontekstual menggunakan
ranah abstrak terkait dengan untuk menyajikan dan pola barisan dan deret
pengembangan dari yang menyelesaikan masalah aritmatika (P3).
dipelajarinya di sekolah secara kontekstual (termasuk 4.6.2. Menentukan Pemecahan
mandiri, bertindak secara efektif pertumbuhan, peluruhan, masalah kontekstual
dan kreatif, serta mampu bunga majemuk, dan anuitas) menggunakan barisan dan
deret aritmatika (P5)
menggunakan metoda sesuai 4.6.3. Menyajikan masalah
 
kaidah keilmuan kontekstual menggunakan
    pola barisan dan deret
geometri (P3).
4.6.4. Menentukan Pemecahan
masalah kontekstual
menggunakan barisan dan
deret geometri (P5)
 

Keterangan:
• Penyusunan IPK berdasarkan submateri yang sesuai dengan Kompetensi Dasar.
• Penyusunan IPK menggunakan KKO aspek koqnitif yaitu P1 – P5, menyusuaikan
submaterinya. Semakin tinggi, semakin baik. Namun tidak perlu memaksakan
menggunakan KKO pada tingkatan yang lebih tinggi jika tidak memungkinkan. Berdasarkan
tabel diatas, menggunakan Kata Menyajikan (P3), Menentukan (P5)
4 C Skill
Keterampilan berfikir kreatif (creative thinking)
• Kreativitas adalah kemampuan umum untuk menciptakan sesuatu yang baru, karena
kemampuan untuk memberikan ide baru yang bisa diterapkan pada pemecahan
masalah, atau sebagai kemampuan untuk mengetahui hubungan antara unsur yang
sudah ada.
Ketrampilan berfikir kritis (critical thinking)
• Berpikir kritis didefinisikan sebagai aktivitas disiplin mental untuk berfikir reflektif dan
masuk akal untuk mengevaluasi argumen atau proposisi untuk mengambil keputusan
apa yang harus dipercaya atau dilakukan
Ketrampilan komunikasi (communicative)
• Komunikasi secara umum dapat diartikan sebagai suatu cara untuk menyampaikan
suatu pesan dari pembawa pesan ke penerima pesan untuk memberitahu, pendapat,
atau perilaku baik langsung secara lisan, maupun tak langsung melalui media.
Pembelejaran kolaboratif (collaborative learning)
• Pembelajaran kolaboratif (collaborative learning) adalah metode pengajaran di mana
siswa dalam satu kelompok yang bervariasi tingkat kecakapannya bekerjasama
dalam kelompok kecil yang mengarah pada tujuan bersama.
Selidiki kebenaran dari klaim tersebut,
dan berikan alasan yang lengkap.
1.Jika A adalah himpunan selesaian dari
persamaan kuadrat , maka
2.Jika x dan y adalah bilangan bulat,
maka
Diketahui suatu barisan bilangan sebagai berikut:
1,2,4,8,16,…

Joni berkata jika suku berikutnya tidak harus 32. Jika


kamu sebagai Joni, berapakah nilai suku berikutnya
dan jelaskan alasannya!
Literasi Matematika

Literasi matematika merupakan kemampuan seseorang dalam merumuskan, menerapkan


dan menafsirkan situasi secara matematis, menalar, dan memecahkan masalah dalam
berbagai konteks
Format Laporan Tugas
KD 3.1
• KD dan Indikator
 Dibuat tabel, menampilkan semua Indikator yang dikembangkan, Indikator diusahakan yang HOTS
• Materi
 Setiap materi diawali dengan keterangan IPK yang sesuai dengan materi yang akan dijelaskan.
Materi yang ditampilkan hanya materi inti yang merupakan obyek matematika (fakta, konsep,
operasi, prinsip)
 Keterkaitan materi dengan agama
• Evaluasi
 Setiap butir soal mewakili IPK, sehingga diawali dengan keterangan IPK. Setiap IPK boleh lebih dari 1
soal
 Soal sebaiknya mengakomodir 4C skill, literasi matematika.

KD 3.2
• KD dan Indikator
• Materi
• Evaluasi
dst
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai