Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK)
Oleh: Yuswandi, M. Ag
HP/WA: 081360369375
Email: wandilpmpaceh@gmail.com
Tujuan Pembelajaran &
Indikator
Pembelajaran merupakan suatu proses yang
membutuhkan tujuan, pembelajaran juga bisa
dipandang sebagai suatu proses yang butuh
pengukuran, baik sebelum maupun sesudah
berlangsung, karena itu butuh indikator
Tujuan
• IPK dikembangkan sendiri oleh guru disesuaikan
dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran,
satuan pendidikan, dan potensi daerah
• IPK dirumuskan dengan menggunakan kalimat yang
sederhana dan mudah dipahami, hanya
mengandung satu tindakan, menggunakan Bahasa
Indonesia yang benar dan yang paling penting
adalah menggunakan Kata Kerja Operasional (KKO)
yang dapat diukur dan/atau diobservasi. Dapat
diukur dan/atau diobservasi artinya dapat dinilai.
Mengapa seorang guru dituntut untuk
terampil dalam merumuskan IPK ?
Karena IPK memegang peranan penting dalam proses
pembelajaran. Dari perumusan IPK, guru bisa
mengembangkan :
tujuan pembelajaran,
materi pembelajaran,
model pembelajaran,
pengembangan instrumen penilaian.
Ranah Psikomotor
Mengkatagorikan (C2)
Mencirikan (C2)
Tujuan Pembelajaran
• Berdasarkan Indikator Kunci,
• Memuat Audience, Behavior, Condition, Degree
dan/atau sikap pada KD dari KI 2,
Audience : siswa/peserta didik
Behavior : prilaku belajar yang dituangkan dalam
kata kerja operasional pada indikator,
Condition : situasi, kodisi, syarat yang ditentukan
guru agar prilaku belajar tercapai,
Degree : tingkat minimal yang ditentukan guru
berkenaan dengan prilaku belajar
Terima Kasih